Anda di halaman 1dari 2

SOAL

1. Sebutkan hakikat kebenaran yang dinyatakan oleh E.F Schumacher ?


2. Menurut Khrisna kesadaran manusia terbagi menjadi 5 tingkat / lapisan. Sebutkan !
3. Alam semesta beserta seluruh isinya, sebenarnya merupakan satu kesatuan sistem dan
memiliki beberapa ciri/kriteria. Sebutkan !
4. Ada 5 hakikat manusia dan alam semesta. Sebutkan !
5. Apakah yang dimaksud dengan etika ?

JAWAB
1. Kebenaran besar oleh EF Schumacher.
a. Eksistensi (dunia/alam semesta)
Menyangkut kebenaran tentang adanya empat tingkat eksistensi dunia, yaitu
benda tumbuh tumbuhan, hewan dan manusia. Terdapat hal pokok yang
membedakan 4 eksistensi ini yaitu kesadaran dan budi pekerti.
b. Alat (yang dipakai untuk memahami dunia)
Disini hendaknya diterpkan asas ratio, dimana dalam menilai etika, moral,
spiritual, nilai dan lain sebagainya tidak dapat selalu mengandalkan pendekatan
ilmiah (rasional) ada sisi kemanusiaannya.
c. Cara (cara bertindak)
Adalah kebenaran tentang cara belajar dan bertindak kita bagaimana kita
merespon suatu peristiwa dengan 4 bidang pengetahuan yang saling
berkonflik. Saya-batin, saya-lahiriah, dunia-batin,dunia-lahiriah. Contohnya,
jika kita sedang diet, lalu kita makan, maka akan muncul perasaan bersalah akibat
batin kita berkonflik dengan kebutuhan lahiriah kita akan makanan. Hal ini juga
akan berakibat dengan cara pandang dunia (orang lain) kepada kita. Contoh
lainnya, jika kita mencontek, maka rasa malas kita akan berkonflik dengan rasa
bersalah kita. Dan orang lain yang melihat kita mencontek mungkin juga akan
terpengaruh dengan perbuatan kita. Maka batin dan lahiriah akan selalu
bertentangan.
d. Hidup
Kebenaran tentang hidup yaitu hidup selalu mempunyai masalah. Masalah dalam
buku ini dibagi 2 yaitu masalah konvergen(bertitik temu) dan divergen(bertitik
pisah). Masalah ini tidak dapat dipecahkan dengan cara yang sama

2. Kesadaran manusia dalam5 tingkat/lapisan menurut Khrisna :


1. Lapisan fisik, yang ditentukan oleh makanan dan minuman. Makanan sehat dan
minuman dengan menggunakan metode terapi air yang di konsumsi menentukan
kesehatan fisik. Untuk kegiatan Anda sehari-hari Anda menggunakan lapisan
fisik.
2. Lapisan Energi / Psikis yang diperoleh dari alam sekitar Anda lewat pernafasan.
Anda dapat bertahan hidup tanpa makan beberapa minggu. Anda mungkin dapat
mempertahankan kehidupan tanpa air untuk beberapa hari. Tetapi sudah pasti
tidak dapat mempertahankan kehidupan tanpa nafas, tanpa energi.
3. Lapisan Mental / Emosional, yang selama ini memperbudak Anda. Pikiran yang
kacau akan membuat nafas Anda kacau, dalam keadaan marah Anda ngos-ngosan.
Dalam keadaan tenang nafas Anda menjadi tenang pula. Seluruh kepribadian
Anda selama ini dikendalikan oleh lapisan mental/emosional.
4. Lapisan Intelejensia. Kita harus membedakannya. Intelek dapat diperoleh dari
sumber-sumber di luar Anda. Anda dapat menguasai berbagai ilmu dan menjadi
intelektual – tetapi belum tentu Anda seorang yang memiliki intelejensia.

3. Alam semesta beserta seluruh isinya sebenarnya merupakan satu kesatuan sistem.
Menurut jogiyanto sistem memiliki beberapa ciri / kriteria sebagai berikut :
- Mempunyai komponen – komponen (components/subsystems)
- Ada batas suatu sistem (boundaries)
- Ada lingkungan luar sistem (environment)
- Ada penghubung (interface)
- Ada masukan (input), proses (process), dan keluaran (output)
- Ada sasaran (objectives) atau tujuan (goal)

4. 5 hakikat manusia dan alam semesta :


a. Hakikat Kebenaran
Untuk memahami berbagai disiplin ilmu dan teknologi tidak seepenuhnya mampu
memahami misteri keberadaan alam semesta dan tidak lagi sepenuhnya dapat
menjelaskan dan memecahkan berbagai permasalahan dunia saat ini,
b. Hakikat eksistensi (Dunia / Alam Semesta)
Ada kecenderungan yang di sodorkan oleh saintisme modern, yaitu suatu paham
yang sering disebut sebagai materialistik, mekanistik, dan deterministik yang
memandang dunia fisik atau dunia materi sebagai satu-satunya keberadaan yang
diakui oleh ilmu pengetahuan. Alam semesta seolah olah dianggap sebagai mesin
raksasa yang bekerja secara mekanistik. Alam semesta hanya dilihat sebagai
materi atau substansi yang terbentang luas dan tak bernyawa, yang misterinya
mampu dipecahkan dengan pendekatan ilmiah dan rasional
c. Hakikat Manusia
Kecenderungan memahami hakikat manusia secara sepotong-sepotong ini sangat
jelas terasa bila melihat perkembangan dan aliran dalam psikologi, khususnya
menyangkut konsepsi-konsepsi psikologi tentang manusia.
d. Hakikat Otak (Brain) kecerdasan (Intelegency)
Otak merupakan tubuh yang paling kompleks. Otak memiliki kemampuan yang
sangat luar biasa, antara lain : memproduksi pikiran sadar, melakukan pilihan
bebas, menyimpan ingatan, memungkinkan memiliki perasaan, menjembatani
kehidupan spiritual dengan kehidupan materi atau fisik, kemampuan perabaan,
persentuhan, penglihatan, penciuman, berbahasa,mengendalikan berbagai organ
tubuh dan sebagainya.
e. Hakikat pikiran (mind) dan kesadaran (consciousness)
Persepsi adalah proses pemberian makna pada sensasi sehingga manusia
memperoleh pengetahuan baru. Memori adalah proses menyimpan informasi dan
memanggilnya kembali. Berfikir adalah mengolah informasi dan memanipulasi
informasi untuk memenuhi kebutuhan atau kebutuhan respon. Lapisan sadar
berhubungan dengan dunia luar dalam wujud sensasi dan berbagai pengalaman
yang didasari setiap saat. Lapisan prasadar sering disebut memori (ingatan) yang
tersedia menyangkut pengalaman – pengalaman yang tidak disadari pada saat
pengalaman tersebut terjadi, dengan mudah dapat muncul kembali menjadi
kesadaran secara spontan atau dengan sedikit usaha.
5. Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian
moral

Anda mungkin juga menyukai