Anda di halaman 1dari 6

AKUNTASI FORENSIK dan AUDIT INVESTASI

BAB 7 (KASUS PENDEK: ADAPTASI MARK F. ZIMBELMAN)


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Forensik dan Investigasi

KELOMPOK 7

PUTRI SITI HAWA 222018286

MARINA SORAYA 222018283

RIZKY FADHILLAH 222018330

DOSEN PENGAMPU : BETRI, SE.,M.Si.,Ak.,CA

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN 2020
KASUS PENDEK
(ADAPTASI MARK F. ZIMBELMAN)

KASUS 9

Sejumlah perusahaan pendekteksian keamanan / gangguan ada di pasaran. Lakukanlah


kegiatan penelitian dari salah satu perusahaan ini dan buatlah laporan terkait jasa, biaya dan
keuntungan yang di dapatkannya.

1. Apakah anda menggunakan jasa perusahaan seperti ini untuk memulai sebuah perusahaan
2. Apakah anda menggunakan jasa salah satu perusahaan kecil yang ada ?
3. Apakah anda menggunakan jasa salah satu perusahaan Fortune 1000 ? mengapa

Pembahasan :

1. Ya kami akan mengunakan jasa perusahaan seperti ini karna Informasi merupakan aset
terpenting bagi perusahaan yang tidak bisa diukur dengan nilai finansial. Apabila informasi
tsb. jatuh ke tangan yang tidak bertanggungjawab maka tentunya akan merugikan bisnis anda.
Oleh karena itu, data perusahaan mutlak untuk dikelola dan diproteksi dengan baik sehingga
menjadikannya sebagai “competitive advantages” bagi perusahaan.

2. Tidak karna perusahaan kecil belum tentu mampu untuk mendekteksi keamanan karna
kurang nya
* Permasalahan UMKM Terkait Urusan Perizinan
* Rendahnya Kesadaran untuk Membayar Pajak Juga Jadi Permasalahan UMKM di
Indonesia
* Permasalahan UMKM Juga Lahir dari Banyaknya Pelaku UMKM yang Masih Gagap
Teknologi Kesadaran untuk Membayar Pajak Juga Jadi Permasalahan UMKM di
Indonesia
* Kurangnya Inovasi

3. Ya, karena Fortune memperluas daftar perusahaannya untuk juga memasukkan perusahaan
jasa, membuka pintu bagi banyak pendatang baru untuk bergabung. Perubahan ini
menambahkan banyak perusahaan baru ke daftar Fortune 100 dan juga secara dramatis
meningkatkan jumlah pendapatan tahunan yang dibutuhkan untuk membuat daftar prestisius.

KASUS 11

Perusahaan anda, ImSecure adalah perusahaan investigasi jaminan keamanan. Anda


telah dihubungi oleh Darling Company, produsen cardstock untuk perusahaan kartu ucapan
seperti Hallmike dan Birthday Wishes Company. Darling baru-baru ini mensyaratkan adanya
order selama kurun waktu beberapa minggu sebelum tanggal pengiriman. Order datang
melalui cara-cara tradisional yang biasa digunakan (yang nilainya tertera dalam akun atau
formulir tercetak, dan sebagainya). Hallmike, klien terbesar Darling, saat ini mensyaratkan
Darling untuk menggunakan e-commerce untuk pengiriman dan pembayaran atas barang,
karena perubahan yang baru ini, Darling sedang mempertimbangkan untuk memindahkan
semua kliennya agar menggunakan EDI dalam order dan pembayaran. Rincian kesempatan
baru untuk solusi e-commerce seperti EDI membuat pelaku baik secara internal maupun
eksternal mencoba untuk melakukan kecurangan terhadap Darling Company.

Pembahasan :

Industry e-commerce merupakan potensi pasar yang menarik di Indonesia, namun seperti
industry lainnya, e-commerce tak luput dari resiko kecurangan. Meskipun e-commerce
mengaplikasikan teknologi maju, tapi para pelaku selalu mencari peluang untuk melakukan
kecurangan demi mendapatkan keuntungan sehingga dapat merugikan konsumen, platform e-
commerce itu sendiri dan penjual baik dari segi nominal maupun kepercayaan. Padahal dalam
hubungan bisnis, kepercayaan menjadi kunci utama, terutama dalam bisnis e-commerce
dimana tak ada tatap muka dalam proses jual beli. Jenis kecurangan yang perlu di waspadai
yaitu:

 Kecurangan penjualan
 Kecurangan pegawai
 Ulasan palsu
 Kecurangan delivery
 Kecurangan transaksi

Dalam kasus ini, Darling company ingin memindahkan semua klien untuk menggunakan EDI
dalam order dan pembayaran. EDI adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau
transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Tujuan diberlakukan EDI adalah agar
dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain
dengan akurat, cepat serta efisien dalam penyelesaiannya. Kehadiran Electronic Data
Interchange (EDI) bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat keefisienan dalam transaksi
bisnis di Internet dan sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi. Apabila
proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang
sangat baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal.
Namun sebaliknya jika proses tidak berjalan dengan baik maka terjadi lah kecurangan
terhadap Darling Company.

Resiko yang dapat terjadi karena penyalahgunaa dan kegagalan sistem yang terjadi terhadap
Darling Company yaitu:

1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan, misal seseorang telah
menghancurkan atau mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga, misal pencurian terhadap kepemilikan
teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingan
konsumen.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan peservice, misal gangguan yang
bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pohak yang tidak berhak, misal seorang hacker
berhasil membobol sistem perbankan dengan berhasil memindahkan sejumlah
rekening orang lain ke dalam rekening pribadinya.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen, misal seringnya terjadi gangguan pada
jaringan yang menyebabkan akses gagal.
6. Kerugian-kerugian yang tak terduga, misal gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat
kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangka.

Referensi pembahasan:

Untuk referensi pembahasan terdapat di dalam buku Akuntansi Forensik dan Audit
Investigasi Edisi 2 penulis Betri Sirajudin, SE., M.Si., Ak., CA. Pada bab 7 Kecurangan E-
commerce halaman 121,122, dan 124. Dan sedikit mencari di google tentang EDI di link
tersebut https://sis.binus.ac.id/2019/04/01/electronic-data-interchange-edi/
Pertanyaan atas diskusi tanggal Senin 24 November 2020

1. Pertanyaan dari saudara Shadik Akbar Kiemas 222018145( Kelompok 2)

Bagaimana cara pengendalian Darling Company agar tidak terjadinya kecurangan


dalam e-commerce?

Jawab:

Di jawab oleh saudara Putri Siti Hawa 222018286

1. enkripsi (penyandiaan data), metode enkripsi atau yang lebih dikenal dengan
kriptografi (cryptograph) adalah metode penyandian suatu pesan ataudata yang
terkitim melalui jaringan public dengan menggunakan kunci-kunci (keys) tertentu.
2. Kemudian otentifikasi (melakukan verifikasi terhadao identitas pengirim dan
penerima).
3. Dan selanjutnya firewall (menyaring serta melindungi lalu lintas data di jaringan atau
server). Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-
orang yang tidak berhak untuk mengakses jaringan kita. Suatu jaringan yang
terhubung ke internet pastik memiliki IP address (alamat internet) khusus untuk
masing-masing computer yang terhubung dalam jaringan tersebut. Apabila jaringan
ini tidak terlindungi oleh tunnel atau firewall, IP address tadi akan dengan mudahnya
dikenal atau dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. Akibatnya data yang
terdapat dalamkomputer yang terhubung ke jaringan tadi akan dapat di curia tau di
ubah. Dengan adanya pelindung seperti firewall, kita bisa menyembunyikan (hide)
address tadi sehingga tidak dapat di lacak oelh pihak-pihak yang tidak diinginkan.

2. Pertanyaan dari saudara Mutia Inka Loga 222018232( Kelompok 1)

Apa saja hal positif yang diperoleh dalam Darling Company pada transaksi ecommerce ?

Di jawab oleh saudara Marina Soraya 222018283

Hal positif dalam e-commerce bagi Darling Company :

1. Bisa melakukan penjualan secara Global Dengan adanya e-commerce memungkinkan


sebuah perusahaan atau pemilik usaha untuk dapat menjual produk yang mereka buat kepada
konsumer yang lebih banyak dikarenakan sifat dari web itu sendiri. Dengan kata lain,
perusahaan dapat mencover pasar yang lebih luas. 2. Pengurangan infrastruktur perusahaan
Dengan adanya e-commerce, perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang penjualan atau
pun distribusi. 3. Pengurangan biaya perusahaan/ meningkatkan keuntungan bersih Dengan
adanya e-commerce perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan dalam
menyediakan banyak toko atau gedung serta pegawai banyak. Contoh nya jika perusahan
Menggunakan aplikasi shopee, maka perusahaan tidak harus mempunyai gudang penyimpan
karna untuk mengurangi pemborosan dan mengurangi persediaan yang berlebihan dengan
adanya metode just on time suatu sistem produksi yang digunakan dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan tepat pada waktu nya dan sesuai dengan jumlah yang dikehendaki. 4.
Pengurangan harga produk Dengan adanya e-commerce, harga barang dapat ditekan semurah
mungkin dikarenakan akumulasi dari beberapa manfaat diatas, sehingga konsumen lebih
tertari membeli dan jangkauan juga semakin luas dari berbagai lapisan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai