KELOMPOK 7
PRODI AKUNTANSI
TAHUN 2020
KASUS PENDEK
(ADAPTASI MARK F. ZIMBELMAN)
KASUS 9
1. Apakah anda menggunakan jasa perusahaan seperti ini untuk memulai sebuah perusahaan
2. Apakah anda menggunakan jasa salah satu perusahaan kecil yang ada ?
3. Apakah anda menggunakan jasa salah satu perusahaan Fortune 1000 ? mengapa
Pembahasan :
1. Ya kami akan mengunakan jasa perusahaan seperti ini karna Informasi merupakan aset
terpenting bagi perusahaan yang tidak bisa diukur dengan nilai finansial. Apabila informasi
tsb. jatuh ke tangan yang tidak bertanggungjawab maka tentunya akan merugikan bisnis anda.
Oleh karena itu, data perusahaan mutlak untuk dikelola dan diproteksi dengan baik sehingga
menjadikannya sebagai “competitive advantages” bagi perusahaan.
2. Tidak karna perusahaan kecil belum tentu mampu untuk mendekteksi keamanan karna
kurang nya
* Permasalahan UMKM Terkait Urusan Perizinan
* Rendahnya Kesadaran untuk Membayar Pajak Juga Jadi Permasalahan UMKM di
Indonesia
* Permasalahan UMKM Juga Lahir dari Banyaknya Pelaku UMKM yang Masih Gagap
Teknologi Kesadaran untuk Membayar Pajak Juga Jadi Permasalahan UMKM di
Indonesia
* Kurangnya Inovasi
3. Ya, karena Fortune memperluas daftar perusahaannya untuk juga memasukkan perusahaan
jasa, membuka pintu bagi banyak pendatang baru untuk bergabung. Perubahan ini
menambahkan banyak perusahaan baru ke daftar Fortune 100 dan juga secara dramatis
meningkatkan jumlah pendapatan tahunan yang dibutuhkan untuk membuat daftar prestisius.
KASUS 11
Pembahasan :
Industry e-commerce merupakan potensi pasar yang menarik di Indonesia, namun seperti
industry lainnya, e-commerce tak luput dari resiko kecurangan. Meskipun e-commerce
mengaplikasikan teknologi maju, tapi para pelaku selalu mencari peluang untuk melakukan
kecurangan demi mendapatkan keuntungan sehingga dapat merugikan konsumen, platform e-
commerce itu sendiri dan penjual baik dari segi nominal maupun kepercayaan. Padahal dalam
hubungan bisnis, kepercayaan menjadi kunci utama, terutama dalam bisnis e-commerce
dimana tak ada tatap muka dalam proses jual beli. Jenis kecurangan yang perlu di waspadai
yaitu:
Kecurangan penjualan
Kecurangan pegawai
Ulasan palsu
Kecurangan delivery
Kecurangan transaksi
Dalam kasus ini, Darling company ingin memindahkan semua klien untuk menggunakan EDI
dalam order dan pembayaran. EDI adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau
transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Tujuan diberlakukan EDI adalah agar
dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain
dengan akurat, cepat serta efisien dalam penyelesaiannya. Kehadiran Electronic Data
Interchange (EDI) bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat keefisienan dalam transaksi
bisnis di Internet dan sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi. Apabila
proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang
sangat baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal.
Namun sebaliknya jika proses tidak berjalan dengan baik maka terjadi lah kecurangan
terhadap Darling Company.
Resiko yang dapat terjadi karena penyalahgunaa dan kegagalan sistem yang terjadi terhadap
Darling Company yaitu:
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan, misal seseorang telah
menghancurkan atau mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga, misal pencurian terhadap kepemilikan
teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingan
konsumen.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan peservice, misal gangguan yang
bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pohak yang tidak berhak, misal seorang hacker
berhasil membobol sistem perbankan dengan berhasil memindahkan sejumlah
rekening orang lain ke dalam rekening pribadinya.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen, misal seringnya terjadi gangguan pada
jaringan yang menyebabkan akses gagal.
6. Kerugian-kerugian yang tak terduga, misal gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat
kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangka.
Referensi pembahasan:
Untuk referensi pembahasan terdapat di dalam buku Akuntansi Forensik dan Audit
Investigasi Edisi 2 penulis Betri Sirajudin, SE., M.Si., Ak., CA. Pada bab 7 Kecurangan E-
commerce halaman 121,122, dan 124. Dan sedikit mencari di google tentang EDI di link
tersebut https://sis.binus.ac.id/2019/04/01/electronic-data-interchange-edi/
Pertanyaan atas diskusi tanggal Senin 24 November 2020
Jawab:
1. enkripsi (penyandiaan data), metode enkripsi atau yang lebih dikenal dengan
kriptografi (cryptograph) adalah metode penyandian suatu pesan ataudata yang
terkitim melalui jaringan public dengan menggunakan kunci-kunci (keys) tertentu.
2. Kemudian otentifikasi (melakukan verifikasi terhadao identitas pengirim dan
penerima).
3. Dan selanjutnya firewall (menyaring serta melindungi lalu lintas data di jaringan atau
server). Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-
orang yang tidak berhak untuk mengakses jaringan kita. Suatu jaringan yang
terhubung ke internet pastik memiliki IP address (alamat internet) khusus untuk
masing-masing computer yang terhubung dalam jaringan tersebut. Apabila jaringan
ini tidak terlindungi oleh tunnel atau firewall, IP address tadi akan dengan mudahnya
dikenal atau dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. Akibatnya data yang
terdapat dalamkomputer yang terhubung ke jaringan tadi akan dapat di curia tau di
ubah. Dengan adanya pelindung seperti firewall, kita bisa menyembunyikan (hide)
address tadi sehingga tidak dapat di lacak oelh pihak-pihak yang tidak diinginkan.
Apa saja hal positif yang diperoleh dalam Darling Company pada transaksi ecommerce ?