TERHADAP
ORGANISASI
NAMA KELOMPOK :
Nadiyatul sakina (01116024)
Pitasari (01116027)
Afida Maghfiroh M (01116047)
Aprilita N.S (01116061)
Statistik (1) penyalahgunaan aset-seluruh skema
• Kecurangan pekerjaan dan penyalahgunaan aset akan membebankan biaya dalam jumlah
besar pada suatu organisasi. Rata-rata kerugian yang disebabkan oleh kecurangan pekerjaan
dalam studi tersebut mencapai $160.000. Hampir seperempat dari kasus-kasus tersebut
menyebabkan kerugian yang sedikitnya mencapai $ 1juta
• Partisipan dalam studi tersebut memperkirakan bahwa organisasi kehilangan 5 persen
pendapatan tahunan mereka akibat adanya kecurangan. Dengan mengacu pada Gross World
Product 2009, jumlah sebesar 5 persen tersebut dapat diartikan bahwa kerugian akibat
kecurangan setidaknya mencapai $ 2,9 triliun
• Skema kecurangan pekerjaan dapat menjadi sangat sulit dideteksi. Rata-rata lamanya waktu
skema kecurangan dalam studi tersebut adalah 18 bulan, sejak waktu dimulainya kecurangan
hingga kecurangan tersebut akhirnya terdeteksi
• Kecurangan pekerjaan akan lebih memungkinkan untuk dideteksi dengan adanya suatu
informasi bila dibandingkan dengan menggunakan cara lain, seperti audit internal, audit
eksternal, atau pengendalian internal
• Pengendalian anti-kecurangan tertentu memiliki dampak yang signifikan pada eksposur
organisasi terkait kecurangan. Pengendalian anti-kecurangan termasuk membentuk
departemen audit internal, melakukan surprise audit, dan pelatihan anti-kecurangan untuk
manajer dan para pegawai. Jika terdapat kecurangan dalam organisasi, organisasi yang
memiliki pengendalian anti-kecurangan akan menanggung kerugian yang lebih sedikit bila
dibandingkan dengan organisasi yang tidak memiliki pengendalian anti-kecurangan sama
sekali
STATISTIK MENGENAI KECURANGAN PEKERJAAN
• Bisnis kecil terus menanggung kerugian akibat kecurangan yang tidak proporsional.
Kecurangan pekerjaan yang paling umum dalam bisnis kecil melibatkan pegawai
yang secara curang menulis cek perusahaan untuk kepentingan pribadi, skimming
pendapatan, dan memroses faktur yang mengandung kecurangan
• Salah satu alasan bisnis kecil menanggung kerugian kecurangan dengan nilai yang
cukup besar adalah karena bisnis kecil umumnya tidak cakap dalam mendeteksi
kecurangan secara proaktif. Dalam studi tersebut, kecilnya persentase bisnis kecil
yang memiliki sistem pelaporan kecurangan anonim, departemen audit internal,
surprise audit atau pelatihan kecurangan untuk manajer dan para pegawai
• Ukuran kerugian yang ditanggung karena kecurangan pekerjaan sangat berkaitan
dengan posisi para pelaku. Contohnya, kecurangan yang dilakukan oleh
pemilik/ekseutif menimbulkan kerugian tiga kali lipat daripada kecurangan yang
dilakukan oleh manajer
• Sebagian besar skema kecurangan pekerjaan dalam studi tersebut melibatkan baik
departemen akuntansi ataupun manajemen puncak dan lebih dari 80 persen
kecurangan yang terjadi dalam studi tersebut dilakukan oleh pegawai bagian
akuntansi, penjualan, manajemen puncak, layanan pelanggan atau departemen
pembelian
• Kurang dari 15 persen pelaku mendapatkan hukuman atas kecurangan yang telah
mereka lakukan
Penyalahgunaan
Aset
(1) pencurian (larceny), yakni secara
Wells membagi sengaja mengambil kas tanpa izin dan
pencurian kas menjadi bertentangan dengan kehendak
tiga subkelompok
pemberi kerja
(2) skimming, yakni melakukan
pemindahan kas dari entitas korban
sebelum dilakukan entri ke sistem
akuntansi
(3) kecurangan pengeluaran.
Wells kemudian juga membagi
penyalahgunaan aset selain kas, termasuk
persediaan, ke dalam dua kelompok : (1)
penyalahgunaan dan (2) pencurian.
• Penggelepan Kas melalui Pencurian
Pencurian-larceny, kas dicuri pegawai atau oleh orang lain setelah kas dicatat dalam
sistem akuntansi oleh orang lain setelah kas dicatat dalam sistem akuntansi perusahaan.
Pencurian kas dapat terjadi kapan pun saat pegawai memiliki akses ke kas. Skema pencurian
umum melibatkan pencurian kas atau sejumlah mata uang yang ada di tangan (misalnya dalam
register kas atau dana kas kecil) atau dari setoran yang ada di bank. Pencurian kas yang
dikatakan paling berhasil adalah ketika pelaku melakukan pencurian dengan nilai yang relatif
kecil selama beberapa periode waktu. Dalam pencurian tersebut, perusahaan sering kali
menganggap bahwa sejumlah kecil uang yang hilang tersebut “kekurangan” atau “salah hitung”
bukan sebagai pencurian.
• Pemalsuan Cek
Pemalsuan cek adalah jenis skema kecurangan pengeluaran yang dilakukan oleh
pegawai dengan cara (1) mempersiapkan cek yang mengandung kecurangan untuk
kepentingannya sendiri atau (2) menahan cek yang ditujukan untuk orang atau entitas lain dan
mengubah cek tersebut untuk kepentingan mereka.
Dua skema kecurangan yang paling
dasar terjadi pada register kas, yaitu
Skema • kesalahan dalam pengembalian dana
Pengeluaran • kesalahan dalam pembatalan
Register pembayaran
Kas Dalam kesalahan pengembalian dana ,
pelaku kecurangan memproses transaksi
seolah-olah pelanggan mengembalikan
barang padahal sesungguhnya tidak ada
Skema pengeluaran register
kas adalah skema retur barang yang terjadi.
pengeluaran yang
menimbulkan kerugian
paling kecil diantara skema
pengeluaran lainnya.
SKEMA KECURANGAN
PENAGIHAN
Persediaan
Persediaan Semua skema yang - Pegawai mencuri
melibatkan pencurian atau persediaan dari
penyalahgunaan aset selain gudang
Lain
peralatan, dan peralatan
perlengkapan perusahaan untuk
kepentingan pribadi.