Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam
pembangunan nasional karena pendidikan merupakan salah satu
cara untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas
untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Pendidikan
diharapkan dapat membentuk manusia secara utuh, dewasa,
berilmu, beriman, bertaqwa, mandiri serta bertanggung jawab.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan pada tahun 2015, Puan Maharani memberlakukan
program wajib belajar 12 tahun mulai bulan Juni tahun 2015.
Program ini mewajibkan setiap warga Negara Indonesia untuk
bersekolah selama 12 tahun pada pendidikan dasar dan menengah,
yaitu dari tingkat kelas 1 Sekolah Dasar (SD)/sederajat hingga
kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Dengan
pemberlakuan program wajib belajar 12 tahun membuktikan bahwa
Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan perihal pendidikan di
negara ini.
Tetapi untuk menunjang mutu Sumber Daya Manusia di
negara ini tidak hanya cukup pendidikan SMA/SMK/sederajat saja,
melainkan sebaiknya kita melanjutkan tingkat pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi setelahnya. Namun minat dan kesadaran
akan pentingnya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi masih
sangat kurang.
Melanjutkan ke perguruan tinggi diawali dengan adanya
rasa ketertarikan dan kebutuhan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan. Adanya minat dalam diri individu akan mendorong
seseorang untuk melakukan suatu tindakan dan partisipasi di
dalamnya. Begitu juga dengan melanjutkan studi ke perguruan

1
tinggi, minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi akan
mendorong mereka untuk berusaha memasuki perguruan tinggi
karena mereka ingin mengembangkan ilmu dan pengetahuan.
Kurang maksimalnya sosialisasi perguruan tinggi pada
siswa sekolah di kelas XII juga merupakan salah satu hal yang
menyebabkan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi
belum optimal. Hal ini dikarenakan informasi tentang perguruan
tinggi yang dibutuhkan oleh siswa kurang. Siswa hanya
memperoleh sedikit informasi dari sekolah tentang gambaran
umum garis besar suatu perguruan tinggi. Padahal siswa tidak
hanya membutuhkan informasi tersebut tetapi juga pada detail
informasi suatu perguruan tinggi. Ketika siswa tidak mengenal
baik tentang perguruan tinggi itu maka siswa tersebut cenderung
minatnya belum optimal untuk melanjutkan studi ke perguruan
tinggi.
Berdasarkan hal tersebut kami bertujuan untuk memberikan
motivasi kepada teman-teman tingkat SMA/SMK/Sederajat di
kelas XII dengan memberikan presentasi dan sosialisasi yang
dirasa mampu meningkatkan minat mereka melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi.
B. Permasalahan
Masalah yang dihadapi saat mengajukan permohonan KKN adalah sebagai
berikut :
1. Kesulitan dalam membidik Sekolah yang tepat.
2. Kesulitan menentukan waktu karena sebagian sekolah sedang
melaksanakan Simulasi Ujian Nasional.
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari KKN adalah :
1. Memberikan wawasan bagi mahasiswa agar dapat
mengimplementasikan ilmu yang telah di dapatkan delama bangku
kuliah.

2
2. Dapat mengembangkan keahlian soft skil mahasiswa.
3. Memotivasi siswa/siswi di SMA/SMK/sederajat untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Manfaat dari KKN ini adalah :

1. Memberikan pengertahuan secara mendalam dan langsung dalam


memahami respon siswa/siswi di SMA/SMK/sederajat terkait
pendidikan di perguruan tinggi.
2. Menerapkan tugas tri dharma perguruan tinggi salah satunya dalam
tugas pengabdian masyarakat.
3. Manfaat bagi penulis adalah memperoleh pengalaman dan
pembelajaran dalam proses kegiatan KKN.

3
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu


KKN dilaksanakan bertempat SMA/SMK/sederajat di kelas XII.
Untuk waktu pelaksanaan KKN yaitu di bulan Oktober- November 2019.
Kelompok 1 melaksanakan KKN di 3 SMA/SMK/sederajat yang berada di
wilayah Karisidenan Surakarta yaitu :
1. SMA Negeri 1 Banyudono dilaksanakan pada hari kamis tanggal 17
Oktober 2019.
2. SMK Wikarya Karanganyar dilaksanakan pada hari rabu tanggal 6
November 2019.
3. SMK Muhammadiyah 01 Boyolali dilaksanakan pada hari jumat
tanggal 15 November 2019.

B. Khalayak dan Sasaran


Kegiatan KKN ini ditujukan untuk membangun minat dan motivasi
siswa/siswi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sasaran
kegiatan ini adalah siswa/siswi dari kelas XII di SMA Negeri 1
Banyudono, SMK Wikarya Karanganyar dan SMK Muhammadiyah 01
Boyolali.

C. Jenis Kegiatan dan Metode


Adapun jenis kegiatan dan metode yang digunakan sebagai
penunjang sosialisasi ini adalah sebagai berikut :
1. Bertemu dan bertatap muka langsung dengan siswa/siswi.
2. Menggunakan metode presentasi dan mengadakan tanya jawab
dengan siswa/siswi apabila ada sesuatu hal yang kurang begitu jelas.

D. Kendala dan Pemecahan


Kegiatan sosialisasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Banyudono,

4
SMK Wikarya Karanganyar dan SMK Muhammadiyah 01 Boyolali
terdapat berbagai kendala antara lain :
1. Jadwal jam presentasi yang tidak sesuai dengan jam yang telah
disepakati dengan pihak sekolah.
2. Keterbatasan alat presentasi seperti LCD dan proyektor.

5
BAB III
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. SMA NEGERI 1 BANYUDONO


SMA Negeri 1 Banyudono berada di Jembungan, Kecamatan
Banyudono, Kabupaten Boyolali. Kegiatan KKN di SMA Negeri 1
Banyudono dilaksanakan hari kamis tanggal 17 Oktober 2019. Kelompok
sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa SMA Negeri 1 Banyudono di
kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2, kelas XII IPA 1 berjumlah 37 siswa dan
XII IPA 2 berjumlah 37 siswa. Kegiatan dlaksanakan dalam bentuk
presentasi dan sosialisasi dengan pembahasan “Pentingnya Melanjutkan ke
Perguruan Tinggi”. Sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan
penjelasan serta pengetahuan kepada siswa/siswi yang akan lulus dari
jenjang SMA dengan cara mengarahkan kemana mereka akan melanjutkan
hidup setelah lulus, apakah akan bekerja/menjadi karyawan, berwirausaha
dan kuliah, bekerja dan kuliah atau berwirausaha dan kuliah.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan
pengetahuan kepada siswa/siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Banyudono
untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi.
Sosialisasi ini juga memberikan tips kepada siswa untuk memilih
perguruan tinggi yang tepat, yaitu dengan cara mengenali minat dan bakat
masing-masing siswa, menentukan Diploma atau Sarjana, menentukan
lokasi, menentukan biaya, mengenali perguruan tinggi dan jurusan serta
karir dan pekerjaan untuk kedepannya menjanjikan atau tidak.
Selama sosialisasi kami lakukan, seluruh siswa/siswa
mendengarkan dan memperhatikan dengan tenang. Mereka terlihat
antusias dengan sosialisasi yang kami lakukan. Dalam sosialisasi ini kami
membuka sesi tanya jawab dan ada beberapa siswa/siswi yang bertanya
mengenai kampus STIE AAS. Dari hasil sosialisasi dan sesi tanya jawab
yang kami lakukan kami dapat mengambil kesimpulan yaitu :
1. Siswa/siswi masih bingung dan ragu tentang apa program studi yang

6
cocok dengan keinginan mereka dan bingung dalam menentukan
kampus mana yang cocok untuk mereka.
2. Siswa/siswi yang tidak berminat untuk melanjutkan pendidikan
perguruan tinggi paling besar dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
3. Siswa/siswi menginginkan untuk langsung bekerja tanpa memikirkan
kuliah.
Kami memberikan beberapa pengetahuan tentang Kampus STIE AAS
tentang kelebihan dari kampus untuk menambah minat siswa/siswi untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

B. SMK WIKARYA KARANGANYAR


SMK Wikarya Karanganyar berada di Jl. Ngaliyan, Jungke,
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan KKN di
SMK Wikarya Karanganyar dilakukan pada hari Rabu tanggal 6
November 2019. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi
kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran dan kelas XII Jurusan
Akuntansi. Kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran berjumlah 35
siswa dan kelas XII Jurusan Akuntansi berjumlah 40 siswa. Kegiatan
dilaksanakan dalam bentuk presentasi dan sosialisasi dengan pembahasan
“Pentingnya Melanjutkan ke Perguruan Tinggi”.
Sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan penjelasan serta
pengetahuan kepada siswa/siswi yang akan lulus dari jenjang SMK dengan
cara mengarahkan kemana mereka akan melanjutkan hidup setelah lulus,
apakah akan bekerja/menjadi karyawan, berwirausaha dan kuliah, bekerja
dan kuliah atau berwirausaha dan kuliah. Sosialisasi ini bertujuan untuk
memberikan motivasi dan pengetahuan kepada siswa/siswi kelas XII di
SMK Wikarya Karanganyar untuk dapat melanjutkan pendidikan ke
jenjang Perguruan Tinggi. Terlebih untuk ilmu yang telah didapat di
jenjang SMK dapat dilanjutkan di Perguruan tinggi.
Kami menyampaikan Program Studi yang ada di Kampus STIE
AAS yaitu D3 Akuntansi, D3 Pajak, S1 Akuntansi dan S1 Ekonomi Islam.

7
Program studi yang ada di kampus ini sangat cocok dengan jurusan yang
berada di SMK Wikarya Karanganyar. Jadi siswa dapat melanjutkan ilmu
dan pengetahuan yang sudah didapat di SMK untuk diteruskan, digali
lebih banyak dan lebih dalam di kampus.
Namun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mereka
enggan melanjutkan ke perguruan tinggi terutama faktor ekonomi yang
kurang dan dukungan dari orang tua yang kurang, hal ini menandakan
bahwa orang tua belum sadar betul tentang pentingnya pendidikan
melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan diadakan sosialisasi ini
diharapkan siswa di SMK Wikarya dapat memberikan pengetahuan juga
kepada orang tua tentang pentingnya pendidikan.
Pandangan siswa, orang tua dan masyarakat masih berfikir bahwa
lulusan SMK disiapkan untuk bekerja. Jadi banyak siswa yang enggan
melanjutkan ke perguruan tinggi karena mereka berfikir bekal yang
didapat di jenjang SMK sudah cukup untuk masuk di dunia kerja. Kami
mengenalkan kelas dan program beasiswa yang terdapat di perguruan
tinggi kami. Terdapat 3 kelas di perguruan tinggi kami yaitu, kelas reguler,
kelas malam dan kelas pegawai. Ini menjadi solusi untuk siswa yang
sangat ingin bekerja setelah lulus SMK tetapi juga masih mempunyai
minat untuk kuliah. Siswa dapat memilih kelas yang sesuai dengan jam
bekerja. Di perguruan tinggi kami juga terdapat program beasiswa, mulai
dari Beasiswa PPA, Beasiswa Bidikmisi, Beasiswa Yayasan Amaliyah
Ilmu, Beasiswa dari Perusahaan dan Beasiswa Hafal Al-Quar’an. Dengan
adanya penjelasan dari kami, dapat dilihat siswa/siswi sangat antusias dan
mulai memikirkan untuk bekerja sambil kuliah.

C. SMK MUHAMMADIYAH 01 BOYOLALI


SMK Muhammadiyah 01 Boyolali berada di Jl. Bangak-Simo Km. 7
Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Kegiatan KKN di SMK
Muhammadiyah 01 Boyolali dilakukan pada hari Jumat tanggal 15
November 2019. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi

8
kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan 3 kelas dan kelas XII Jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan 1 kelas. Kelas XII Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan terdiri dari TKR 1 berjumlah 20 siswa, TKR 2
berjumlah 20 siswa, TKR 3 berjumlah 20 siswa dan kelas XII Jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan berjumlah 34 siswa. Kegiatan dlaksanakan
dalam bentuk presentasi dan sosialisasi dengan pembahasan “Pentingnya
Melanjutkan ke Perguruan Tinggi”.
Sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan penjelasan serta
pengetahuan kepada siswa/siswi yang akan lulus dari jenjang SMK dengan
cara mengarahkan kemana mereka akan melanjutkan hidup setelah lulus,
apakah akan bekerja/menjadi karyawan, berwirausaha dan kuliah, bekerja
dan kuliah atau berwirausaha dan kuliah. Sosialisasi ini bertujuan untuk
memberikan motivasi dan pengetahuan kepada siswa/siswi kelas XII di
SMK Muhammadiyah 01 Boyolali untuk dapat melanjutkan pendidikan ke
jenjang Perguruan Tinggi.
Namun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mereka
enggan melanjutkan ke perguruan tinggi terutama faktor ekonomi yang
kurang dan dukungan dari orang tua yang kurang, hal ini menandakan
bahwa orang tua belum sadar betul tentang pentingnya pendidikan
melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan diadakan sosialisasi ini
diharapkan siswa di SMK Muhammadiyah 01 Boyolali dapat memberikan
pengetahuan juga kepada orang tua tentang pentingnya pendidikan.
Mereka mengeluhkan lokasi rumah yang jauh dari kampus-kampus yang
berada di Surakarta.
Pengembangan daya pikir dimulai sejak mahasiswa semester satu
sampai semester akhir. Pandangan masyarakat yang masih berfikir bahwa
lulusan sarjana juga susah dalam mencari pekerjaan harus dihapus. Dapat
dilihat peluang bekerja lulusan sarjana lebih banyak dan lebih menjanjikan
dengan hanya berbekal lulus dari SMK, walaupun lulusan SMK memang
disiapkan untuk langsung masuk ke dunia kerja tetapi akan lebih baik lagi
jika pendidikan harus tetap kita tingkatkan demi menunjang kualitas

9
sumber daya manusia yang pastinya akan meningkat setiap waktunya.
Kendala kami rasakan didalam sosialisasi ini adalah kurangnya
antusias dari siswa/siswi dalam menerima presentasi kami. Mereka masih
menganggap bahwa kuliah tidak penting karena bekal mereka sudah cukup
untuk masuk dunia kerja. Kami berusaha meyakinkan bahwa penting bagi
anak muda generasi sekarang untuk menimba ilmu setinggi-tingginya
dikarenakan tuntutan kualitas di dunia kerja pasti akan selalu meningkat.

Dari 3 sekolah yang menjadi sasaran kelompok kami mengadakan


KKN kami merangkum sebagian besar di tanyakan ke tim presentasi
diantaranya :
1. Bagaimana cara agar bisa mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri
khususnya ke Universitas yang ada di Thailand ?
2. Bagaimana cara membagi waktu antara kuliah dan bekerja ? lalu
bagaimana setelah lulus apakah langsung bisa dapat kerja sesuai yang
diinginkan atau sesuai prodinya?
3. Apa yang membedakan kampus STIE AAS dengan kampus lainnya
khususnya di wilayah Surakarta ?

Jawaban :
1. Kampus STIE AAS juga memiliki banyak keunggulan salah satunya
yaitu kampus STIE AAS melakukan kegiatan pertukaran mahasiswa ke
Thailand, dengan adanya kerjasama antara kampus dengan perguruan
tinggi di Thailand diharapkan kampus dapat menerapkan suatu
hubungan akademik yang diwujudkan dalam berbagai hal seperti
diantaranya pertukaran mahasiswa antara STIE AAS dengan
Universitas Thailand, penelitian bersama maupun pertukaran dosen
dan profesor. Para mahasiswa juga diharapkan dengan adanya kegiatan
pertukaran mahasiswa tersebut akan mendapat berbagai pengalaman
baik untuk menambah wawasan pengetahuan, sosial serta budaya pada
negara tujuan dan dapat menjalin komunikasi yang baik antar sesama

10
mahasiswa. Kampus STIE AAS menjalin kerjasama dengan 10
universitas luar negeri yaitu : Internasional Islamic UniversiTY OF
Malaysia, Prince of Songkala University Thailand, Hatay University
Thailand, Fatoni University Thailand, Rajamanggala University of
Technology Krungtep Bangkok Thailand, National University Of
Kaohsiung Taiwan, Imus Institute of Science and Technology (IIST)
Philippines, Systems Plus College Foundation (SPCF) Philippines,
Tarlac Agricultural University (TAU) Philippines DAN Lyceum of the
Philippines University. Kampus STIE AAS membuka peluang besar
bagi mahasiswa yang berminat untuk mengikut pertukaran pelajar ke
luar negeri. Siapapun memiliki kesempatan yang sama. Namun ada
beberapa syarat yang wajib dijalankan antara lain : aktif berbahasa
inggis dan bersedia menaati segala peraturan di STIE AAS maupun di
kampus yang menjadi tujuan dari pertukaran mahasiswa tersebut.
2. Di kampus STIE AAS memiliki 3 kelas yaitu Kelas Reguler Pagi (A)
aktif kuliah di hari senin-jumat jam 08.00-13.00 WIB, Kelas Reguler
Malam (C) aktif kuliah di hari senin-kamis jam 18.15-21.30 WIB dan
Kelas Pegawai (B) aktif kuliah di hari jumat jam 16.00-21.00 WIB dan
sabtu jam 11.00-17.30 WIB. Dikelompok kami kebetulan ada 2
anggota dari kelas reguler pagi, 2 anggota dari kelas reguler malam dan
2 anggota di kelas pegawai. Kami menyesuaikan jam kerja kami
dengan jam kerja kuliah. STIE AAS menyediakan kemudahan bagi
kami yang aktif sebagai pekerja tetapi juga berstatus sebagai
mahasiswa. Kami dapat menyesuaikan jam kuliah kami dengan jam
bekerja kami. Tetapi kami juga harus bertanggung jawab dengan
kuliah kami, jika ada tugas dan ujian kami tidak dapat menjadikan
bekerja sebagai alasan untuk tidak mengerjakannya. Sebagai pekerja
sekaligus mahasiswa kami harus pintar-pintar membagi waktu agar
status kami sebagai pekerja dan mahasiswa dapat beriringan maju
dengan lancar. Pertanyaan selanjutnya bagaimana setelah lulus apakah
langsung bisa dapat kerja sesuai yang diinginkan atau sesuai prodinya?

11
Dalam hal ini kampus STIE AAS bekerja sama dengan berbagai
perusahaan swasta, perusahaan pemerintah, perbankan dan lembaga
keuangan. Lulusan dari STIE AAS ini juga disiapkan untuk menjadi
output mahasiswa terampil dan handal serta siap bersaing di Pasar
Global dengan didukung tidak hanya ijazah D3 atau S1 tetapi Kampus
STIE AAS juga memberikan pelatihan dan mendapat sertifikat Brevet
A dan B, sertifikat Toefl, dan Sertifikat Accurate yang dapat dijadikan
penunjang kerampilan dan keahlian di dunia kerja sesuai dengan
bidangnya.
3. Kampus STIE AAS memiliki banyak keunggulan yang membedakan
dari kampus lain di wilayah Surakarta antara lain semua dosen
memiliki pendidikan minilam S2, tergabung dalam Asosiasi Profesi
Akuntan Indonesia (IAI) dan Asosiasi Kunsultan Pajak Publik
Indonesia (AKP2I), sarana dan prasarana kampus yang membuat
mahasiswa nyaman dalam mengikuti pelajaran, bekerja sama dengan
berbagai instansi swasta dan negeri, perbankan, lembaga keuangan dan
bekerja sama dengan berbagai Universitas luar negeri. Untuk biaya
kuliah juga sangat terjangkau. Terdapat pula beasiswa bagi mahasiswa
yang berprestasi disediakan beasiswa dari dikti melalui Kopertis
Wilayah IV Jateng, Beasiswa PPA(Peningkatan Prestasi Akademik),
Beasiswa Yayasan Amaliyah, Beasiswa dari Perusahaan Mitra dan
Beasiswa bagi mahasiswa yang hafal Al-Qur’an. Di kampus ini juga
ada berbagai kelas yang dapat disesuaikan dengan jam kerja, jadi
memudahkan kita dalam bekerja sekaligus bisa kuliah.

12
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tiga sekolah
berlangsung dengan lancar. Kami memiliki tiga sasaran utama, yaitu
SMA Negeri 1 Banyudono yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal
17 Oktober 2019. Kegiatan presentasi berjalan dengan lancar dan
sesuai sasaran. Seluruh siswa/siswi sangat antusias dengan sosialisasi
ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang didapatkan
oleh kami. Sasaran kedua yaitu SMK Wikarya Karanganyar yang
dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 6 November 2019. Kegiatan
presentasi di SMK Wikarya Karanganyar umumnya berjalan lancar
dan sesuai sasaran. Namun kendala kami temukan yaitu keterbatsan
alat presentasi seperti LCD dan proyektor. Sasaran ketiga yaitu di
SMK Muhammadiyah 01 Boyolali yang dilaksanakan pada hari jumat,
15 November 2019. Kegiatan presentasi berjalan dengan lancar dan
sesuai sasaran. Namun kurangnya antusias dari siswa/siswi menjadi
kendala bagi kami. Dikarenakan presentasi diadakan di satu aula
dengan 94 siswa/siswi di 4 kelas.
Dari kegiatan yang kami lakukan, mahasiswa mampu dan
bersungguh-sungguh menghadapi dunia sosial dan ekonomi, serta
dapat mengabdi kepada masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya
kami dapat menyelesaiakan masalah dalam kehidupan sehari-hari dari
segala ilmu dan pengalaman yang kami peroleh. Kami dapat
memberikan motivasi dan pengetahuan tentang pentingnya
melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi kepada pelajar
SMA/SMK/Sederajat yang akan lulus untuk memperoleh ilmu,
pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.

13
B. SARAN
Saran yang kami sampaikan antara lain:
1. KKN bisa diadakan di awal semester jadi mahasiswa tidak
kebingungan membagi waktu antara mempersiapkan diri mengikuti
UTS (Ujian Tengah Semester) dan melaksanakan KKN. Juga tidak
kebingungan dalam mencari sasaran sekolah untuk KKN,
dikarenakan pada waktu ini banyak sekolah yang sedang
mengadakan Try Out dan Simuasi Ujian Nasional bagi kelas XII.
2. Sebaiknya mahasiswa mendapat sarana dan prasarana dari kampus
yang dapat menunjang terlaksananya KKN seperti menyediakan
proyektor.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/19706
03C-4706-4AD9-B8D4-3DE9527063DD. Diunduh hari
Senin, 18 November 2019, Pukul 16.00 WIB.
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/119bf
4f4-bf8e-43ec-af47-dce4888beb86. Diunduh hari Senin, 18
November 2019, Pukul 16.30 WIB.
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/9949b
0c3-e8e0-4de0-ab9e-1589006464e2. Diunduh hari Selasa, 19
November 2019, Pukul 13.40 WIB.

15
LAMPIRAN

16

Anda mungkin juga menyukai