Definisi Asesmen
• Nietzel, Bernstein & Milich, 1998: Pengumpulan informasi untuk digunakan sebagai
dasar-dasar pengambilan keputusan yang akan diberikan oleh asesor (penilai) atau
oleh mereka yang akan mengkomunikasikan hasil penilaian.
• Sunberg (dalam Phares, 1992) : Seperangkat proses yang digunakan oleh seseorang
atau orang-orang untuk membentuk citra/impresi, membuat keputusan, mengecek
hipotesis tentang pola karakteristik orang lain, yang menentukan perilakunya dalam
interaksi dengan lingkungan.
• Ada empat komponen: Perencanaan dan prosedur pengumpulan data ( planning data
and collection procedures), Pengumpulan data asesmen (collecting assessment data),
Pengolahan dan pembentukan hipotesis (data processing and hypothesis formation),
Mengkomunikasikan data asesmen (communicating assessment data).
• 1. Perencanaan Asesmen
2. Pengumpulan Data
Wawancara
Observasi
• Hal-hal yang dapat dilihat: Penampilan umum, Reaksi emosi, Bicara
• Keuntungan: Terkait langsung dgn tingkah laku yg akan diamati, Menilai tingkah laku
dalam konteks sosial, Mendeskripsikan tingkahlaku scr spesifik dan mendetil.
Pemberian Tes
• Tes yg biasa digunakan: inteligensi (WBIS< WISC), proyeksi (rorschach, TAT, CAT,
FSCT), grafis (HTP, DAP, BAUM, WZT), inventori kepribadian (EPPS)
Data seen Level of Underlying Theory Source of Data Typical Data Processing
as Inference Prosedures
Sign High Psychoanalytic or Interviews, tests Informal based on subjective
phenomenological obvervations, life records judgements about assessment
data
Sample Low Behavioral Interviews, tests, Formal and informal based on
observations, life records subjective judgments and
functional analysis of client
behavior
Correlate Low to moderate Varians theories Interviews, tests, Formal; based on statistical
observations, life records analysis of assessment data