Anda di halaman 1dari 10

DIAGNOSTIK & ASESSMEN DALAM

PSIKOLOGI KLINIS

MHD EDI SOFYAN


SINAGA
178600455
PENERAPAN
PSIKODIAGNOSTIK DALAM
RUANG LINGKUP KLINIS
Penerapan psikodiagnostik dalam ruang lingkup klinis yang pertama adalah untuk mendeteksi gangguan
psikis yang dialami individu atau klien dan juga untuk mengukur kemampuan atau kekuatan pribadi yang
dimiliki individu sehingga bisa diterapkan dalam pola terapi atau treatment yang efektif

13 Penerapan Psikodiagnostik Dalam Ruang Lingkup


Klinis

 Mendeteksi Gangguan Psikis


 Mendeteksi Gangguan Psikis
 Memberikan Semangat atau
 Memberikan Semangat atau
Motivasi  Mencatat Tingkah Laku Objektif
Motivasi  Mencatat Tingkah Laku Objektif
 Untuk Observasi  Rating Scale
 Untuk Observasi  Rating Scale
 Wawancara  Participan Observation
 Wawancara  Participan Observation
 Melihat Kelebihan yang Dimiliki  Observasi terstruktur
 Melihat Kelebihan yang Dimiliki  Observasi terstruktur
Seseorang  Untuk Reduksi Data
Seseorang  Untuk Reduksi Data
 Mengeksplorasi Struktur  Paralel series
 Mengeksplorasi Struktur  Paralel series
Kepribadian
Kepribadian
 Behaviour Tallying dan Charting
 Behaviour Tallying dan Charting
PENERAPAN ASESSMEN
DALAM RUANG LINGKUP
KLINIS
Asesmen klinis merupakan sebuah proses yang digunakan psikologis klinis untuk mengamati
dan mengevaluasi masalah sosial dan psikologis klien, baik menyangkut keterbatasan maupun
kapabilitasnya.

Menurut Bernstein dan Nietzel (1980) ada empat komponen dalam proses asesmen psikologi
klinis yakni :
 Perencanaan dalam prosedur pengambilan data (planning data collection procedures)
 Pengumpulan data untuk asesmen
 Pengolahan data dan pembentukan hipotesis atau ‘image making’
 Mengomunikasikan data asesmen baik dalam bentuk laporan maupun dalam bentuk lisan
.
 
 Tujuan asesmen adalah untuk melihat kondisi anak saat itu. Dalam rangka menyusun
suatu program pembelajaran yang tepat sehingga dapat melakukan layanan pembelajaran
secara tepat.

Faktor-faktor Penting Asesmen Psikologi Klinis


 Pendekatan teoritis yang digunakan:
 Motif bawah sadar, konflik intrapsikis
 Perilaku, keyakinan dan pola pikir
 Pemahaman terhadap dunia klien 
 Validitas dan reliabilitas alat 
 Pengalaman dan preferensi psikolog 
 Faktor bandwith-fidelity (informasi tentang berbagai topik atau mendalami isu-isu
tertentu) 
Pengumpulan Data Asesmen
Psikologi 

Wawancara Psikologi

 Wawancara Awal: mengetahui masalah klien dan


Observasi Asesmen Psikologi Klinis 
menentukan penanganan 
 Wawancara Krisis: memperoleh data, memberi
 Memperoleh informasi melebihi apa yang diperoleh
dukungan dan memberi bantuan dalam waktu
berdasarkan wawancara 
singkat 
 Mengurangi bias terhadap data 
 Wawancara Studi Kasus: menggali sejarah
 Mengkaitkan tingkah laku dengan konteks 
kehidupan klien untuk membantu mengatasi
 Memahami tingkah laku secar langsung 
masalah (Rogerian, Gestalt)
 Memungkinkan deskripsi tingkah laku secara detil
 Mental Status Examination (MSE): untuk pasien
dan spesifik 
baru dengan gangguan mental yang berat
 Wawancara Orientasi: menjelaskan proses asesmen
kepada klien
Life Records Asesmen
LANJUTAN  Dalam kehidupannya, manusia memiliki berbagai
data/catatan tentang sekolah, kesehatan, keuangan, kesehatan,
surat, diari,foto,penghargaan,dll 
 Data-data ini lebih akurat dibandingkan hasil wawancara
yang dapat terdistorsi akibat persepsi dan memori 

Tingkatan Dalam Kesimpulan Asesmen


Klinis 

Kesimpulan dipengaruhi oleh tujuan asesmen, pendekatan teoritis dan tingkat


abstraksi. Cara memandang data:

 Sebagai Sampel (contoh tingkah laku)


 Sebagai Korelat (dihubungkan dengan kasus serupa)
 Sebagai Sign (dihubungkan dengan teori tertentu) 
SUMBER
 https://www.universitaspsikologi.com/2018/04/asesmen-psikologi-klinis-pengertian-contoh
.html?m=1

 https://dosenpsikologi-com.cdn.ampproject.org/v/s/dosenpsikologi.com/penerapan-psikodi
agnostik-dalam-ruang-lingkup-klinis/amp?amp_js_v=a3&amp_gsa=1&usqp=mq331AQF
KAGwASA%3D#aoh=15967315841049&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&
amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fdosenpsikologi.com%2Fpener
apan-psikodiagnostik-dalam-ruang-lingkup-klinis
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai