Anda di halaman 1dari 14

Asesmen

dalam
psikologi
klinis
PSIKOLOGI
KLINIS
kelompok
2
Fitria puspita sari Nurdiva r a m a d h a n i
2020901053 2020901052

Rizky novia ramadhini Septia anggraini


2020901049 2020901054

Sevilla anbar r a c h m a h Tiya muffidah


2020901051 2020901050
Pengertian asesmen
"Assesmen ini merupakan cara
memperdalam pemahaman yang berbeda dan
dilkukan melalui cara lain, antara lain
pergaulan yang biasa dan intensif"
(Sutarjo A.W, 2007)

"Assesment dalam psikologi klinis ialah


pengumpulan informasi untuk digunakan
sebagai dasar bagi keputusan – keputusan
yang akan disampaikan oleh penilai"
(Bernstein & Nietzel, 1980, hal. 99).
Contoh asesmen
"SECARA UMUM, ASESMEN TIDAK HANYA DILAKUKAN
DALAM SETTING PSIKOLOGI KLINIS SAJA. TETAPI
DALAM KONTEKS ILMU PSIKOLOGI SECARA UMUM
MAUPUN DALAM SETTING LAINNYA"

Contoh Asesmen Sederhana Penilaian


Diagnosis Berkala Siswa
Asesmen kurikulum darurat (dalam kondisi
khusus) dilakukan di semua kelas secara
berkala untuk mendiagnosis kondisi
kognitif dan non kognitif siswa sebagai
dampak pembelajaran jarak jauh.
Prosedu
r
Sebelum melakukan assessment para psikolog harus
memahami terlebih dahulu beberapa prosedur yang akan
dilakukan. Berikut ini merupakan serangkaian prosedur
yang harus dilakukan sebelum melakukan assessment
psikologi:

PENDEKATAN KEPADA PERENCANAAN MELAKUKAN OBSERVASI


KLIEN
Melakukan perencanaan untuk Observasi dilakukan agar dapat
Pendekatan dilakukan supaya menentukan prosedur yang melihat langsung yang
lebih mengenal sifat dan tepat dalam pengambilan data. apa dilakukan
karakter klien subjek
merupakan yan
sasaran Assesment.
g
p rosed ur

WAWANCARA MELAKUKAN TES

Wawancara Melakukan tes hampir


sebagaidilakukan
dasar untuk seperti wawancara,
melakukan Assesment memberikan sampel dari
secara keseluruhan tingkah laku.
HIPOT
PENGOLAHAN DATA ESIS
Data yang telah diolah
Data yang terkumpul diolah akan diubah menjadi
agar
pemeriksa dapat menginterpretasi kesimpulan atau
sesuai dengan tujuan dan orientasi hipotesis
teoretikanya.
prosedur

ANAMNESIS LAPORAN PENYAMPAIAN


PEMERIKSA HASIL
Anamnesis merupakan
AN
bagian dari hal seperti Menyampaikan hasil
menanyakan kepada klien Laporan hasil pemeriksaan kepada
mengenai persoalan pemeriksaan dilakukan pihak yang meminta
yang pernah dialami untuk keperluan termasuk klien baik secara
sertariwayat hidupnya. akademik seperti tertulis maupun lisan.
diskusi kasus,
penelitian, dan lain
sebagainya.
Alat Tes Assessment
Tes Psikometri
Tes Psikometri merupakan tes yang diterapkan untuk alat ukur
potensi kognitif karyawan yang dirangkai menurut metode
konstruksi tes yang dijalani sesuai statistik .
Simulasi atau exercise
Simulasi atau exercise. cara menilai kompetensi karyawan yang
berperan penting dalam pelaksanaan Metode Asessment Center .
Inventory atau self preference
Bertujuan agar alat ukur dapat menampilkan preferensi dari
karyawan saat berhadapan dengan kondisi kerja , motivasi kerja,
situasi sosial, cara kerja dan juga sikap.
Wawancara Wawancara dalam
Wawancara dalam Metode Asessment Center berbeda dengan
wawancara konvensional
Alat Tes Assessment Role playing

Adapun Alat tambahan Metode Analisis kasus.


Asessment Center yang dimana
sebenernya alat utama yang
Presentasi
diterapkan dalam penilaian
kompetensi tersebut sudah sangat
akurat dan efektif, Berikut ini Tes proyektif.
sejumlah alat tambahan yang harus
dijalani
Wawancara
A. Keterampilan Wawancara Klinis:

klinis
i.Ramah d a n santai tapi tetap kontrol: waktu, isi, cara m e n j a w a b ( k a p a n pakai pertanyaan
terbuka a t a u h a nya j a wa ba n y a a t a u t i d a k ) d a n kedekatan d e n g a n klien
ii. Dit ambah ketrampilan wa wan c a r a u m u m , a nt ara lain:
1.Mendengar d a n berbicara
2. Tanggap akan emosi klien d a n siap me nde n ga rkan secara m e n d a l a m
3.Carl Rogers: mendengarkan secara m e n d a l a m ( m e n d e n g a r k a n kata-katanya, pikiran-
pikirannya, perasaannya, m a k n a pribadinya, d a n b a hkan m a k n a d i a l a m b a w a h sadarnya
4. Sikap tidak me ng h ak i m i (Rogers: se mu a orang s a m a menakjubkannya d e n g a n
sunset)
iii. Ditamba h keterampilan wa wan c a r a khusus
5.Parafrase: m e n g u l a n g d a n m e r a n g k u m pernyataan klien
6. Refleksi perasaan: konfirmasi perasaan klien
7. Pengecekan persepsi: checking pernyataan klien supaya satu persepsi d e n g a n klien.
8.Peka terhadap perbedaan perilaku, pikiran d a n perasaan - k a d a n g a p a y a n g didengar b e d a
d e n g a n laporan (libatkan significant others untuk validasi info)
Wawancara klinis
B. Tahapan Wawancara
I. Pengaturan d a n dimulainya wa wa n c a r a ( r a p p o r t )
II. Mengumpulkan informasi
III. Menyimpulkan
C. Tipe Wawancara
IV.Intake interview: terjadi p a d a proses awal asesmen, tujuannya a d a l a h untuk
mengetahui alasan klien d a t a n g ke psikolog d a n kondisi latar belakang klien
V.Case history: wa wa n c ar a untuk mengetahui detil tentang kesehatan, keluarga, asal keluarga,
dll
VI.Testing orientation interview: wa wa n c a r a y a n g dilakukan b e r s a ma a n d e n g a n psikotes a t a u
setelah tes
VII.Mental status interview meliputi: Penampilan d a n perilaku, Sikap terhad ap pemeriksaan d a n
situas, Pembicaraan d a n komunikasi, Isi pikiran, Fungsi inderawi d a n kognitif, Fungsi emosi,
Insight d a n judgement
VIII.Behavior problem interview: untuk diagnose
Sesi tanya?
Kesimpulan
Assesmen merupakan suatu kegiatan mengumpulkan data dari klien
untuk mengetahui masalah klien dan cara menyelesaikannya secara
efektif. Assesmen adalah suatu kegiatan yang berkelanjutan, dimulai
dari perencanaan pengumpulan data, pengumpulan data, pengolahan
data dan pembentukan hipotesis sampai meyampaikan laporan
assesmen pada klien. Metode yang digunakan dalam pengumpulan
data assesmen adalah wawancara, observasi, tes, dan masih banyak
lainnya. Dalam menyampaikan laporan hasil assesmen, seorang penilai
harus bisa memberikan pernyataan sesuai dengan siapa diri klien
sebenarnya berdasarkan respon-respon yang diberikan klien atas suatu
kejadian.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai