cuk aku gatau nulis apa pokonya ini nyatuin ppt thx smgt -cleo
PENGANTAR BENERAN
FUNGSI TES PSIKOLOGI
Cohen-Swerdlick (2009) : Mengacu pada perangkat atau prosedur yang dirancang untuk
mengukur variable yang terkait dengan psikologi (misalnya kecerdasan, kepribadian, bakat,
minat, sikap dan nilai)
Gregory (2005) : Tes adalah prosedur standar untuk pengambilan sampel perilaku dan
menggambarkannya dengan kategori atau skor. Selain itu, sebagian besar tes memiliki norma
atau standar yang menurut hasilnya dapat digunakan untuk memprediksi perilaku lain yang
lebih penting.
Kaplan & Saccuzzo (2009) : Tes psikologi atau tes Pendidikan adalah seperangkat item yang
dirancang untuk mengukur karakteristik manusia yang berkaitan dengan perilaku
Urbina (2004) : Tes psikologi adalah prosedur sistematis untuk mendapatkan sampel perilaku,
relevan dengan fungsi kognitif atau afektif, dan untuk penilaian dan evaluasi sampel tersebut
sesuai dengan standar
KATEGORI TES PSIKOLOGI BERDASARKAN ASPEK YANG DIUKUR
Tes Intelegensi : mengukukur kemampuan individu dalam bidang yang relative global seperti
pemahaman verbal, organisasi perseptual, atau penalaran dan engan demikian membantu
menentukan potensi untuk pekerjaan skolastik atau pekerjaan tertentu
Aptitude Test : mengukur kemampuan untuk tugas atau jenis keterampilan yang relative
spesifik; tes bakat, pada dasarnya, merupakan bentuk sempit dari tes kemampuan
Achievement Test : mengukur tingkat pembelajaran, kesuksesan, atau pencapaian seseorang
dalam suatu mata pelajaran atau tugas
Creativity Test : menilai kebaruan, pemikiran orisinal, dan kapasitas untuk menemukan solusi
yang tidak biasa atau tidak terduga, terutama untuk masalah yang didefinisikan secara samar
Personality Test : Ukur sifat, kualitas, atau perilaku yang menentukan individualitas
seseorang; tes tersebut meliputi daftar periksa, inventarisasi, dan teknik proyektif
Interest Inventories : ukur preferensi individu untuk aktivitas atau topik tertentu dan dengan
demikian membantu menentukan pilihan pekerjaan
Behavioral Procedures : secara obyektif emnggambarkan dan menghitung frekuensi perilaku,
mengidentifikasi anteseden dan konsekuensi dari perilaku tersebut
Neuropsychological Test : ukur kinerja kognitif, sensorik, perseptual, dan motoric untuk
menentukan tingkat, lokus, dan konsekuensi perilaku dari kerusakan otak.
MASING MASING KATEGORI DIBEDAKAN LAGI BERDASARKAN
URGENSI TES PSIKOLOGI
Untuk psikologi itu sendiri :
ASESMEN PSIKOLOGI
DEFINISI
Sebagai pengumpulan dan integrasi data terkait psikologi untuk tujuan membuat evaluasi
psikologis. (Cohen-Swerdlick, 2009)
Aktivitas menggunakan serangkaian prosedur (tools) untuk memperoleh informasi
menyeluruh yang diperlukan dalam pengambilan keputusan terkait dengan masalah atau
pertanyaan rujukan (Urbina, 2004)
Sering disebut pemeriksaan psikologis
METODE ASESMEN PSIKOLOGI
Persiapan
Pelaksanaan
Pengolahan Data
Penyampaian Hasil
PERSIAPAN PENGETESAN
PELAKSANAAN PENGETESAN
Membangun rapport
o Sikap yang ramah atau friendly, agar..
o Menumbuhkan motivasi dan kerja sama, agar..
Memberikan orientasi yang diperlukan
o Memberikan penjelasan mengenai tes dan cara pengerjaan (disertai Latihan
pengerjaan)
Melaksanakan penyajian secara baku dan cermat sesuai manual
PENGOLAHAN HASIL TES
Test Conceptualization
o Tentukan tujuan tes
Mengukur apa
Pada siapa
Untuk kebutuhan apa, siapa yang menggunakan
o Tentukan konstruk dan cakupan isi (scope)
Tentukan Batasan/definisi atribut psikologis yang akan diukur beserta aspek-
aspeknya
Landasan : teori dan hasil penelitian (hasil wawancara/FGD)
Test Construction
o Tentukan format tes
Ragam format tes: dikotomi (ya – tidak), politomi/pilihan ganda, skala Likert
(derajat persetujuan/kesesuaian), skala rating (derajat angka, misal skala
Thrusthone).
Format tes disesuaikan dengan penskalaan (scaling) yang dipilih
Scaling adalah aturan meng-angka-kan respon sehingga respon dapat
dinilai
Tipe skala terkait dengan jenis data yang ingin kita dapatkan (data
nominal/ordinal/interval/ratio)
o Susun item, prinsip (DeVellis, 2003)
Buat kelompok item (3-4 item untuk setiap komponen/aspek). Hindari
membuat item yang akan terbuang
Hindari item yang terlalu Panjang
Sesuaikan tingkat kesulitan item dengan responden yang dituju
Hindari item double-barreled
Hindari item yang normative (sesuai harapan sosial), pertimbangkan item
unfavourable
Test Tryout
o Ujicoba tes harus dilaksanakan dalam kondisi yang seidentik mungkin dengan
kondisi di mana tes standar akan diberikan; karakteristik subjek, instruksi, waktu
pengerjaan, atmosfer tempat tes
o Jumlah subjek yang digunakan untuk tryout: idealnya 10 kali jumlah item (minimal 5
kali jumlah item)
Analysis
o Analisis dilakukan secara statistic untuk mendapatkan property psikometrik tes yang
meliputi
Indeks kesulitan item
Indeks diskriminasi (data beda) item
Indeks reliabilitas tes
Indeks validitas tes
o Properti psikometrik menunjukkan kualitas tes
Revision
Adaptasi Tes (Tambahan?)
KELAYAKAN TES PSIKOLOGI
Landasan penyusunan tes : teori yang digunakan metodologi
Validitas : mengukur apa yang hendak diukur (sesuai maksud penyusun)
Reliabilitas : menghasilkan data yang konsisten
Ketersediaan/kesesuaian norma : kesesuaian populasi dengan range usia
Kepraktisan