Materi Pertemuan 3
1 Pengukuran
2 Penilaian
3 Evaluasi
7 Kode etik
1. Pengukuran
Slavin (2011:262)
menyatakan penilaian adalah suatu
pengukuran sejauh mana siswa telah
mempelajari tujuan yang ditetapkan
bagi mereka.
Kumano (2001)
The process of Collecting data which
shows the development of learning
3. Evaluasi
Calongesi (1995)
Evaluasi adalah suatu keputusan
tentang nilai berdasarkan hasil
pengukuran.
Kumano (2001)
Evaluasi merupakan penilaian terhadap
data yang dikumpulkan melalui
kegiatan asesmen.
4. Test dan Testing
Konsep
Test Testing
alat atau prosedur Testing adalah saat
yang digunakan pada waktu tes
untuk mengetahui tersebut
atau mengukur dilaksanakan (saat
sesuatu dengan pengambilan tes).
menggunakan cara
atau aturan yang
telah ditentukan
6. Tester dan Testi
Konsep
Tester Testi
seseorang yang responden yang
diserahi tugas untuk mengerjakan tes.
melaksanakan Mereka inilah yang
pengambilan tes akan dinilai atau
kepada responden diukur
kemampuannya
5. Tes Standar dan Standar tes
Standar tes
Tes yang disusun oleh seorang pendidik yang belum memiliki keahlian professional dalam
penyusunan tes, atau mereka yang memiliki keahlian tetapi tidak sempat menyusun tes
secara baik, mengujicobakan, melakukan analisis sehingga validitas dan reliabilitas belum
dapat dipertanggungjawabkan.
7. Kode Etik
Tes dan alat-alat bantu ini dapat dipergunakan oleh orang-orang yang telah
memiliki pendidikan bidang pengetahuan psikologi; atau yang bekerja serta
diberikan kewenangan untuk menggunakan tes-tes itu di tempat kerjanya
oleh sekolah, lembaga pemerintahan, atau perusahaan; atau mahasiswa
(pascasarjana) yang sedang mengikuti kuliah dan praktikum tentang tes dan
penggunaan instrumen-instrumen tersebut.
Tingkat C
Tes dan alat-alat bantu yang mempersyaratkan
pemahaman luas tentang testing dan topik-topik
psikologi pendukungnya, disamping pengalaman
dibawah bimbingan (supervisi) dalam penggunaan
piranti-piranti tersebut. (Contohnya: tes intelegensi
klinis, tes kepribadian)
Tes-tes tingkat C ini hanya boleh digunakan oleh:
❖ Pemegang diploma khusus (diplomate) atau orang bergelar
serendah-rendahnya master (magister) dalam bidang
psikologi dan paling kurang pengalaman praktikum paling
kurang selama setahun dibawah pengawasan ahli;
❖ Ahli-ahli lain yang menggunakan tes untuk keperluan riset
atau pendidikan dengan disertai kehati-hatian;
❖ Mahasiswa pascasarjana yang mengikuti kuliah;
❖ Anggota rumpun profesi dengan pendidikan memadai
dalam testing psikologi klinis atau;
❖ Mahasiswa pascasarjana dan tenaga profesional lainnya
yang memiliki pendidikan dan pengalaman praktikum
dengan supervisi dalam mengadministrasi dan menskor tes
tersebut, bekerjasama dengan tenaga yang
berkewenangan untuk menafsirkan hasil-hasilnya.
LOGO
www.themegallery.com