Session 1
Definisi Research Methodology
Merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (re = kembali, search
= mencari, methodos = cara, logos = ilmu → Proses pencarian kembali secara ilmiah)
Cara ilmiah
● Rasional: logis, faktual
● Empiris (dapat diindera)
● Sistematis (urut, terstruktur, sesuai prosedur)
Tujuan
● Penemuan
● Pembuktian
● Pengembangan → memperdalam dan memperluas ilmu
1. Penelitian akademis
● Sarana edukasi (S1: Skripsi, S2: Thesis, S3: Disertasi)
● Variabel penelitian terbatas
● Analisis sederhana
● Validitas internal (sebatas cara)
2. Penelitian profesional
● Dosen & Peneliti
● Variabel lengkap
● Analisis disesuaikan dengan kebutuhan
● Validitas internal dan eksternal (kegunaan)
● Tujuan: Mendapatkan ilmu baru
3. Penelitian institusional
● Validitas eksternal
● Mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan lembaga
● Variabel lengkap
● Analisis disesuaikan dengan kebutuhan
Apakah pada sebuah penelitian itu mutlak satu jenis saja? Contoh yang digabung?
Bila hasil kuantitatif tidak signifikan, kualitatif dapat digunakan juga untuk memperjelas
Bila hasil kualitatif tidak berujung dengan kesimpulan, kuantitatif dapat digunakan juga untuk mendukung
(ada data primer)
Jenis-jenis penelitian:
1. Eksploratif: Dilakukan untuk mengklarifikasi situasi yang ambigu atau menemukan kesempatan bisnis
yang potensial
2. Deskriptif: Untuk mendeskripsikan karakteristik dari objek, orang, kelompok, organisasi, atau lingkungan
3. Kausal: Berusaha mengidentifikasi relasi sebab dan akibat
Derajat kausalitas:
● Absolut: Penyebab penting dan cukup untuk membawa akibat
● Bersyarat: Penyebab penting tetapi tidak cukup untuk membawa akibat
● Kontribusi: Kausalitas yang terlemah, tetapi tetap merupakan konsep yang berguna
Sumber masalah
1. Pustaka (Bacaan, Seminar, Diskusi)
2. Observasi
3. Pengalaman
4. Intuisi
Kapan harus menggunakan penelitian kualitatif, dan kapan harus menggunakan penelitian kuantitatif?
Penelitian Kuantitatif:
* Kategori kualitatif perlu diubah ke data terstruktur (misal: gradasi dari respons survei)
Penelitian Kualitatif:
● Lingkungan alamiah sebagai sumber data: seadanya tanpa dimanipulasi (Contoh: sekelompok orang
narkoba diamati menggunakan interview yang sangat mendalam).
● Deskriptif analitik: Mengamati dan menjelaskan
● Menekankan pada proses, BUKAN HASIL
Kategori utama:
1. Fenomenologi - Pendekatan filosofikal untuk mempelajari pengalaman manusia. Pendekatan ini lebih
mengandalkan alat wawancara konversasional (misalnya video dan audio tape) untuk merekam sesi
wawancara. Hasil rekaman akan ditafsirkan oleh peneliti. Pewawancara sebisa mungkin tidak
menanyakan pertanyaan secara langsung.
2. Etnografi - Sebuah pendekatan untuk mempelajari budaya. Seorang peneliti berbaur ke lingkungan dan
mengamati serta mempelajari budaya di lingkungan tersebut.
3. Ilmu Dasar (Grounded Theory) - Pendekatan dengan melakukan investigasi, di mana peneliti
menanyakan informasi yang diberikan oleh responden atau dari riwayat sejarah. Cocok diaplikasikan ke
situasi yang sangat dinamis dan mudah berubah.
4. Studi Kasus - Berasal dari Psikologi dan Riset Bisnis (Studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan
batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber
informasi)
Untuk mengukur kualitas di kualitatif digunakanlah triangulasi data, yang dapat dibagi menjadi dua jenis:
1. Triangulasi teknik: Peneliti menggunakan teknik yang berbeda untuk mengecek keabsahan data
tersebut.
2. Triangulasi sumber: Peneliti menggunakan sumber yang berbeda untuk mengecek keabsahan data
tersebut.
Misal: Perilaku mahasiswa kelompok (tidak puas, perilaku mahasiswa seks (tidak puas), perilaku
mahasiswa pintar (puas))
● Salah satu metode penelitian yang umumnya mengkaji populasi yang besar yang tersebar di sejumlah
tempat yang cukup luas dengan menggunakan sampel dari populasi untuk membuat deskripsi,
penjelasan, generalisasi, kesimpulan, dan prediksi tentang opini, perilaku, dan karakteristik yang ada
dalam populasi tersebut
● Contoh: Kuesioner, Sensus
● Contoh Populasi: Mahasiswa Binus (Rata-rata IPK)
● Data yang dicatat berasal dari sampel (Misal: 100 dari 50K)
● Dikenal dengan istilah sampling (Sampling dapat berbasis probabilitas atau non-probabilitas)
Metode survei
● Interview
● Kuesioner
● Observasi
● Dokumentasi
Alasan menggunakan survei: Ingin menarik kesimpulan dari jumlah populasi banyak dan tersebar luas
Kelebihan Kelemahan
● Lebih gampang ● Sampel belum tentu mewakili populasi
● Lebih murah ● Error dan bias (dikarenakan sampling, namun
● Data yang diperoleh data segar/primer ada margin of error yang dapat ditolerir)
● Bisa digeneralisasi/ditarik kesimpulannya ● Belum tentu semua responden akan
mengembalikan respons
Tahapan Survei
1) Penentuan topik/masalah
2) Desain survei (Metode, Sampel, Alat Ukur)
3) Instrumen survei (Kuesioner, dsb.) serta jenis spesifik dari instrumen tersebut (Kuesioner isian
bebas/pilihan ganda)
4) Sampel (Teknik sampling, ukuran sampel)
5) Pretest (Uji validitas, reliabilitas, objektivitas, dan sensitivitas) [R ≥ 0.30 → valid]
6) Pengumpulan data secara resmi
7) Pengeditan data (mengantisipasi jawaban asal/iseng)
8) Pengkodean data (Identitas responden seperti gender, usia, dsb. yang berhubungan dengan demografi)
9) Data entry (Ada program untuk mempermudah proses ini seperti SPSS)
10) Pengolahan dan analisis data
11) Penarikan kesimpulan dan penyusunan rekomendasi
Jenis-jenis survei
1) Cross-sectional survey
● Survei sekali waktu
● Diambil pada waktu tertentu saja
● Tujuan: menggambarkan kondisi populasi pada saat waktu tertentu
● Contoh: Respon siswa SD terhadap pelajaran matematika (dalam satu tahun, namun sampel
berbeda, misal: Kelas 1, Kelas 2, dsb.)
2) Longitudinal survey
● Survei rentang waktu
● Dilakukan berulang-ulang dalam kala tertentu
● Tujuan: Untuk mengetahui perkembangan/kecenderungan suatu fenomena dari waktu ke waktu
● Contoh: Respon siswa SD terhadap pelajaran matematika (dilakukan tiap tahun, misal: Kelas 1
Angkatan 1, Angkatan 2, dst.)
● Jenis:
1) Survei tracking/trend (populasi sama namun sampel berbeda)
2) Survei panel (populasi dan sampel yang sama)
3) Survei cohort (sekelompok populasi yang spesifik, banyak digunakan institusi medis/kesehatan)
4) Survei census
5) Survei sampel
● Representatif
● Memadai (ukuran sampelnya)
○ Terlalu besar = mubazir (kecuali sensus yang dilakukan negara)
○ Terlalu kecil = tidak dapat mewakili populasi dengan baik
1. Kuesioner
○ Sejumlah pertanyaan yang kita tulis dan sebarkan pada responden
○ Digunakan saat responden tersebar luas
○ Terdapat open/closed questionnaire
Kelebihan Kelemahan
● Murah ● Tidak cocok dengan responden yang buta
● Gampang aksara
● Cakupan luas ● Jawaban belum tentu berbobot (bisa
iseng/asal)
2. Wawancara
○ Sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada narasumber secara tatap muka pada tempat dan
waktu tertentu
○ Jika populasi sedikit dan jawaban yang mendalam diperlukan
○ Terdapat wawancara terbuka/tertutup (Pertanyaan yang disiapkan/Spontan)
Kelebihan Kelemahan
● Pertanyaan bisa dikembangkan di tempat ● Memakan waktu dan biaya
● Bisa dilakukan dengan orang yang buta aksara ● Narasumber terpengaruh peneliti
● Dapat menggali informasi lebih dalam
Kelebihan Kelemahan
● Tidak memerlukan responden ● Perilaku/fenomena yang diharapkan belum
tentu muncul
4. Dokumentasi: Diperoleh dari artefak dan jenis dokumen lainnya yang dianalisis
Session 6
Total error / Error secara keseluruhan (lebih kecil dari 10% biasanya masih bisa diterima)
1. Kesalahan populasi
2. Kesalahan sampel
3. Kesalahan pengukuran
4. Kesalahan nonresponse
Perbedaan antara hasil sampel dan hasil sensus yang dihubungkan dengan penggunaan prosedur statistik
sebagai akibat variasi dari percobaan di dalam elemen-elemen yang dipilih untuk sebuah sampel
● Contoh Pemahaman tentang sampling acak: Survei elektabilitas calon dengan kesalahan /
Penyimpangan baku (standard deviation) 5%
● Kesalahan sampling acak mutlak pasti ada, namun dalam nilai yang wajar
Kesalahan sistematik (Systematic error): Terjadi akibat ketidaksempurnaan kita dalam mendesain
penelitian
● Sampel
● Instrumen
● Metode
Respondent error
Kesalahan dari responden yang terjadi bila responden tidak/salah/lupa menjawab seperti apa yang
diharapkan. Bersumber dari kesalahan ketidak tanggapan (Nonresponse error) atau bias
tanggapan/responden salah menangkap arti pertanyaan (Response bias)
Administrative error
Disebabkan oleh ketidaktepatan administrasi (pelaksanaan tugas penelitian), seperti salah hitung data, dan
sebagainya, terdiri dari beberapa jenis:
● Data processing error: Kesalahan proses pengumpulan data (kesalahan dalam tabulasi data)
● Sample selection error: Kesalahan dalam memilih sampel
● Interviewer error
● Interviewer cheating / Kecurangan pewawancara: Memanipulasi daya (Mengarahkan responden sesuai
dengan keinginannya)
Response bias : Kesalahan respons, terdiri dari pemberian keterangan palsu yang disengaja (deliberate
falsification)
Unconscious representation: Kesalahan yang tidak disengaja, biasanya karena responden belum tentu
mengenali dirinya sendiri dengan baik
Extremity bias: Kecenderungan responden untuk memilih jawaban yang ekstrim (contoh: "Sangat setuju"
atau "Sangat tidak setuju")
Social desirability bias: Responden lebih mementingkan kepentingan sosial daripada kebenaran
jawabannya (misalnya karena gengsi atau jaim)
Session 7
Metode/alat pengumpulan data:
1. Kuesioner
Definisi Sekelompok atau sekumpulan pertanyaan tertulis yang disebarkan kepada sampel /
responden
Waktu penggunaan Ketika responden tersebar di tempat yang cukup luas dengan jumlah yang cukup
banyak.
Aplikasi Bisa dilakukan melalui pos, email, media sosial, dan alat lainnya seperti Google
Forms
2. Wawancara (interview)
Waktu penggunaan Bila jumlah responden sedikit dan pemahaman yang lebih dalam diperlukan
3. Observasi
Kekurangan ● Subjektif
● Resiko tinggi terhadap pengamat
● Perilaku yang diamati belum tentu muncul/terjadi
Aplikasi Pasien rumah sakit diamati tingkat kesadarannya setelah operasi dengan bius
total, mengamati tingkah laku sekumpulan orang dalam suatu lingkungan.
4. Studi dokumentasi
Definisi Pengumpulan sejumlah dokumen yang diperlukan sebagai bahan data informasi
sesuai dengan masalah penelitian.
Waktu penggunaan Saat ingin mencari bahan tambahan untuk mendukung penelitian yang dilakukan.
Kelebihan ● Untuk subjek penelitian yang sulit, dapat memberikan jalan untuk melakukan
penelitian
● Data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau
pengumpulan data.
● Analisis longitudinal, menjangkau jauh ke masa lalu.
● Memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang
diperlukan relatif kecil.
Jenis ● Dokumen primer: ditulis langsung oleh orang yang mengalami peristiwa.
● Dokumen sekunder: ditulis ulang oleh orang yang tidak langsung mengalami
peristiwa berdasarkan informasi dari orang yang mengalami peristiwa.
Aplikasi Auditing?
5. Analisis isi
Definisi Penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi
tertulis atau tercetak dalam media massa.
Waktu penggunaan Menganalisis semua bentuk komunikasi. Baik surat kabar, berita radio, iklan televisi
maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang lain.
Kelebihan ● Ruang lingkupnya sangat luas dan meliputi soal-soal dari yang lokal, nasional,
sampai internasional.
● Isinya mencakup berbagai sektor kehidupan sosial.
● Sebagai sumber informasi yang tidak hanya menunjukkan fakta saja tetapi juga
opini dan interpretasi.
Kekurangan ● Singkatnya waktu bagi wartawan untuk mengolah informasi yang mereka
dapat, dan
● Adanya desakan untuk segera memuat berita untuk pembaca.
Jenis ● Analisis isi pragmatis: Klasifikasi dilakukan terhadap tanda menurut sebab
akibatnya yang mungkin.
(Misal: Berapa kali suatu kata diucapkan yang dapat mengakibatkan munculnya
sikap suka terhadap produk sikat gigi A.)
● Analisis isi semantik: Dilakukan untuk mengklasifikasikan tanda menurut
maknanya.
6. Quick count
Definisi Sebuah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang dilakukan dengan menghitung
persentase hasil pemilu di TPS yang dijadikan sampel.
Jenis —
Definisi Wawancara pribadi yang dilaksanakan via telepon, salah satu cara perusahaan
mewawancarai calon karyawan.
Waktu penggunaan Perusahaan mewawancarai pelamar pekerjaan, wawancara dengan responden jika
waktu atau tempat tidak memungkinkan
Kelebihan ● Cepat
● Biaya murah
● Seperti F2F
● Insentif buat responden
● Tidak harus face-to-face
Jenis —
Aplikasi —
Skala: Kesepakatan yang merupakan acuan yang dijadikan alat ukur untuk menentukan panjang pendek
interval yang terdapat pada alat ukur untuk mendapatkan data kuantitatif. (Contoh: Angka penanda panjang
pada penggaris)
1. Variabel
2. Sub-variabel
3. Indikator
4. Sub-indikator
5. Susun pertanyaan