Anda di halaman 1dari 85

METODE PENELITIAN

DR. AHMAD, ST., MT


STMIK DP. MAKASSAR
2016
KONTRAK KULIAH
MK: METODE PENELITIAN
DOSEN: AHMAD, ST., MT., DR
WAKTU : RABU 11.00 –12.40
REFERENSI: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
STMIK DP MAKASSAR, PENELITIAN
KUANTITATIF OLEH BUNGIN SARAGIH
PENILAIAN
TUGAS 25%
QUIZ 25%
Mid 25%
Final25%

80≤ A ≤ 100
65≤ B < 80
50≤ C < 65
35≤ D < 50
0 ≤ E < 35
METODOLOGI PENELITIAN
Metode : cara yg tepat untuk melaksanakan
sesuatu
Logos :ilmu/pengetahuan
Metodologi:cara melakukan sesuatu dgn
menggunakan pikiran secara saksama untuk
mencapai suatu tujuan.
Penelitian: pemikiran yg sistimatis berbagai
masalah yg pemecahannya memerlukan
pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
Pendekatan Ilmiah
Tahap-tahap:
1. Skeptik; menanyakan bukti dan fakta
terhadap setiap pernyataan.
2. Analitik; kegiatan selalu menimbang
permasalahan yg dihadapi, mana yg relevan,
mana yg menjadi masalah utama dsb.
3. Kritik; menimbang selalu obyektif, dituntut
data dan pola pikir selalu logis.
Pendekatan Non Ilmiah
Cara pendekatan:
1. Akal sehat; akal sehat dapat dipakai untuk mengatasi
suatu persoalan tetapi sering pula menyesatkan
2. Prasangka; hub. suatu hal sederhana padahal
sesungguhnya kompleks
3. Otoritas ilmiah dan kewibawaan; otoritas ilmiah; org
yg berpendidikan tinggi dianggap mempunyai keahlian
tertentu.
otoritas kewibawaan;org yg dianggap pemimpin
masyarakat.
Pendekatan Non Ilmiah
Cara pendekatan:
4. Penemuan kebetulan dan coba-coba;
tindakan yg didasarkan pd tindakan yg
bersifat untung-untungan
5. Pendekatan intuitif; didapat melalui proses yg
cepat tdk didasari/ terpikir lebih dahulu.
Ciri Kegiatan Penelitian
1. Dirancang dan diarahkan untuk memecahkan
masalah
2. Menekankan pd pengembangan generalisasi,
prinsip-prinsip dan teori-teori.
3. Masalah obyektif yg dpt diobservasi
4. Memerlukan observasi dan deskripsi
Ciri Kegiatan Penelitian
5. Berkepentingan dgn penemuan baru
6. Dirancang secara teliti dan rasional
7. Menuntut keahlian
8. Usaha obyektif dan logis
9. Dilakukan dgn cermat,teliti dan sabar
Nilai-nilai Penelitian
1.Netralitas kritik ; mengamati gejala
sebagaimana adanya.
2. Keterbukaan; hasil penelitian harus dibuka
untuk mendapat kritik dan tanggapan
3. Ketegakan sendiri; kebenaran yg dikandung dr
kesimpulan ilmiah tdk perlu bersembunyi
dibalik otoritas, kemasyuran, dan pendapat
mayoritas.
Kegunaan Hasil Penelitian
1. Menggambarkan keadaan suatu obyek.
2. Sarana diagnosis dlm mencari sebab suatu
kegagalan
3. Sarana untuk menyusun suatu kebijaksanaan
dlm menyusun strategi pengembangan
4. Melukiskan kemampuan dlm pembiayaan,
peralatan, pembekalan dan tenaga kerja
Manfaat Metodologi Penelitian
1. Dapat menyusun laporan karya ilmiah (paper,
makalah,jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi)
2. Mengetahui pentingnya riset.
3. Mengukur sejauh mana suatu hasil penelitian
dpt dipertanggungjawabkan
Ragam Penelitian
No Penggolongan Menurut Ragam Penelitian
1 Tujuan a. Eksplorasi
b. Pengembangan
c. Verifikasi
2 Pendekatan a. Longitudional
b. Cross-Secseonal
c. Kuantitatif
d. Survei
e. Assesmen
d. Evaluasi
e. Action Reseach
3 Tempat a. Perpustakaan
b. Laboratorium
c. Lapangan
4 Bidang Ilmu Pendidikan, agama, manajemen,
komunikasi, administrasi, bahasa, hukum,
sejarah dsb.
5 Taraf Penelitian a. Deskriptif
b. Eksplanasi
6 Saat Terjadi Variabel a. Historis
Ragam Penelitian
P. Eksplorasi; masalah blm pernah dijajaki, obyek
baru, tertutup informasi.
P. Pengembangan; ditujukan untuk
mengembangkan temuan atau teori-teori
sebelumnya.
P. Verifikasi; penelitian ulang tentang masalah
dan tempat sama untuk menverifikasi
kebenaran hasil penelitian terdahulu.
Ragam Penelitian
P.Assesmen; p.tentang penilaian pelaksanaan
proyek dari awal sampai selesai.
Menggunakan pedoman tata laksana proyek.
P. Evaluatif; p.tentang penilaian pelaksanaan
proyek tidak harus dari awal.
P. Action; p.tentang pelaksanaan proyek dr awal
hingga selesai dengan mencari kelemahan
untuk disempurnakan
Ragam Penelitian
P.Kepustakaan; p. dilakukan diperpustakaan dgn
bahan-bahan yg ada diperpustakaan
P Laboratorium; penelitian yg dilakukan
dilaboratorium
P. Kancah; p. sosial berhubungan dgn pranata
dan budaya serta pengalaman hidup di
masyarakat, kolompok dan individu.
Ragam Penelitian
P. Lungitudional; meneliti sebuah gejala yg terus
berlangsung, misal perkembangan karier dosen
X
P. Cross-secsional; pengambilan data dilakukan
secara bersamaan. Misal data dosen yg
pengabdian 1 thn, 2 thn dst
P. Survei; p. menggunakan kuesioner, berkisar pd
ciri-ciri demokrafis masyarakat, lingkungan
sosial,aktivitas, danpendapat dan sikap.
Topik dan Masalah Penelitian
Topik; kerangka besar penelitian
Masalah; bagian-bagian dari topik
Judul; bagian dr topik
TOPIK— MASALAH — JUDUL
Topik Layak/Tidak
1.Pertimbangan obyektif;pertimbangan
berdasarkan kondisi masalah penelitian
a. Nilai penemuan tinggi
b. Masalah tsb sedang dirasakan banyak orang
c. Bukan pengulangan
d. Referensi teori yg jelas
2. Pertimbangan subyektif; pertimbangan tent
ang kredibilitas peneliti.
a. Sesuai minat peneliti
b. Sesuai keahlian dan disiplin ilmu
c. Penguasaan teoritis
d. Cukup banyak hasil penelitian sebelumnya
e. Cukup waktu dan biaya
f. Situasi masyarakat menyambut baik
Judul; formulasi yg ekspresif, dinyatakan
dgn jelas, padat, berisi tentang
permasalahan yg diteliti serta ruang
penelitian

Hal-hal yg diperhatikan dlm membuat


judul
1. Menarik
2. Ada fokus
3. Ada lokus
4. Max. 25 suku kata
Contoh judul penelitian
1. DESAIN ALAT PENCUCI DAN PENGERING TANGAN
OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER (teknik)
2.  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
FURNITURE KANTOR PADA PT. MITRA JAYA ABADI
BERBASIS WEB (sistem)
3. Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada
Distro MMC Makassar
4. Sistem Pengolahan Data Pasien Berbasis Jaringan
LAN pada Praktek Dokter Diah
Contoh judul penelitian
5. Alat Pendeteksi Kondisi Fisik Manusia Berbasis
Mikrokontroller
6.
Sistimatika Penulisan Proposal
Halaman Judul
Lembar Persetujuan proposal
Lembar Pengesahan proposal
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Pokok permasalahan
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan dan manfaat penelitian
1.5 Sistimatika penulisan
Bab II Landasan teori
2.1 Kerangka pikir
2.2 Kerangka teori
Bab III Metode penelitian
3.1 Waktu dan tempat penelitian
3.2 Langkah penelitian
3.3 Alat dan bahan
3.4 Jadwal penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran (jika ada)
Sistimatika Penulisan Skripsi
Halaman Judul
Lembar Persetujuan Skripsi
Lembar Pengesahan Skripsi
Abstrack
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Pokok permasalahan
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan dan manfaat penelitian
1.5 Sistimatika penulisan
Bab II Landasan teori
2.1 Kerangka pikir
2.2 Kerangka teori
Bab III Metode penelitian
3.1 Waktu dan tempat penelitian
3.2 Langkah penelitian
3.3 Alat dan bahan
3.4 Jadwal penelitian
Sistimatika Penulisan Skripsi
Bab IV Perancangan alat
4.1Diagram Blok Rangkaian
4.2 Perancangan Mekanik
4.3 Perancangan perangkat keras
4.4 Rangkaian Regulator
4.5. Rangkaian Sensor
BAB V PENGUJIAN SISTEM
5.1 Pengujian Perangkat Keras
5.2 Hasil Pengujian Alat
5.3 Analisis Hasil Percobaan dan Dokumentasi
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran (jika ada)
Khusus SI
BAB IVPERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan
4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan
4.3 Rancangan Sistem
4.4 Rancangan Sistem Secara Terinci
4.5Rancangan Basis Data
4.6 Rancangan Implementasi
BAB V PENGUJIAN SISTEM
5.1 Teknik Pengujian White Box
5.2 Pengujian Modul-Modul pada Sistem
5.3 Rekapitulasi Hasil Pengujian
BAB VII Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Minggu Depan Ujian I
Soal Ujian I

1. Jelaskan apa yg dimaksud metodologi!


2. Jelaskan apa yg dimaksud penelitian !
3. Jelaskan tiga tahap pendekatan ilmiah!
4. Jelaskan tiga pendekatan non ilmiah!
5. Jelaskan empat ciri kegiatan penelitian!
6. Jelaskan empat manfaat hasil penelitian!
7. Jelaskan apa yg dimaksud penelitian ekplorasi!
8. Jelaskan apa yg dimaksud penelitian pengembangan!
9. Jelaskan apa yg dimaksud penelitian assesmen!
10.Jelaskan apa yg dimaksud penelitian evaluatif!
Soal Ujian I
11. Jelaskan apa yg dimaksud penelitian action!
12. Jelaskan apa yg dimaksud penelitian pustaka!
13. Jelaskan apa yg dimaksud penelitian laboratorium!
14. Jelaskan apa yg dimaksud penelitian lapangan/kancah!
15. Jelaskan apa yg dimaksud pertimbangan obyektif dlm memilih topik!
16. Jelaskan apa yg dimaksud pertimbangan subyektif dlm memilih topik!
17. Jelaskan tiga yg termasuk pertimbangan obyektif dlm memilih topik!
18. Jelaskan tiga yg termasuk pertimbangan subyektif dlm memilih topik!
19. Jelaskan apa yg dimaksud judul penelitian!
20. Jelaskan hal-hal yg diperhatikan dlm memilih judul!
Tahapan Penelitian
1. Identifikasi masalah
2. Perumusan masalah
3. Penelusuran pustaka
4. Rancangan penelitian
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan data
7. Hasil penelitian
8. Penyimpulan hasil
KOEFISIEN KORELASI (r)
Koefisien korelasi (r) menyatakan
hubungan antara variabel bebas X
dan variabel terikat Y.

1 ≤ r ≤ -1
Jika nilai X naik diikuti nilai Y naik maka
dikatakan berkorelasi positif.

Contoh;
X=pupuk Y=produksi
X=biaya iklanY=hasil penjualan
X=berat badan Y=tekanan darah
Jika nilai X naik diikuti nilai Y turun maka
dikatakan berkorelasi negatif

Contoh;
X=jumlah akseptorY=jumlah kelahiran
X=harga barang Y=permintaan barang
X=pendapatan Y=kejahatan ekonomi
Contoh judul penelitian
1. Hubungan Hasil Produksi Padi dengan
Pemberian Pupuk pada Padi di Kab. Sidrap
2. Pengaruh Biaya Iklan Rokok terhadap Hasil
Penjualan Rokok di Kab. Wajo
3. Pengaruh Pertambahan Penduduk dengan
Adanya Keluarga Berencana di Sulawesi
Selatan
Soal
Tentukan koefisien korelasi r antara variabel
bebas(X) biaya iklan, dengan variabel terikat(Y)
hasil penjualan
X: 1 2 4 5 7 9 10 12
Y: 2 4 5 7 8 10 12 14
Penyelesaian
Dimana
X’=rata-rata X
Y’=rata-rata Y
r=koefisien korelasi
n=banyaknya anggota
∑=jumlah
 

 
 
X Y X-X’ Y-Y’ xi2 yi2 xi.yi
(xi) (yi)
1 2 -5,25 -5,75 27,6 33,1 30,2
2 4 -4,25 -3,75 18,1 14,1 16,0
4 5 -2,25 -2,75 5,1 7,6 6,2
5 7 -1,25 -0,75 1,6 0,6 0,9
7 8 0,75 0,25 0,6 0,1 0,2
9 10 2,75 2,25 7,6 5,1 6,2
10 12 3,75 4,25 14,1 18,1 16,8
12 14 5,75 6,25 33,1 39,1 36,7
50 62 107,5 117,5 111,5
Pers. Regresi Linier
Y’’ = a + b.X
Dimana:
Y’’ = pers. Regresi
a = Y pintasan (nilai Y’ bila X = 0)
b = kemiringan dari garis regresi
X = nilai variabel bebas
Penyelesaian
Soal
Tentukan persamaan regresi data antara variabel
bebas(X) biaya iklan, dengan variabel terikat(Y)
hasil penjualan
X: 1 2 4 5 7 9 10 12
Y: 2 4 5 7 8 10 12 14
X Y X-X’ Y-Y’ xi2 yi2 xi.yi
(xi) (yi)
1 2 -5,25 -5,75 27,6 33,1 30,2
2 4 -4,25 -3,75 18,1 14,1 16,0
4 5 -2,25 -2,75 5,1 7,6 6,2
5 7 -1,25 -0,75 1,6 0,6 0,9
7 8 0,75 0,25 0,6 0,1 0,2
9 10 2,75 2,25 7,6 5,1 6,2
10 12 3,75 4,25 14,1 18,1 16,8
12 14 5,75 6,25 33,1 39,1 36,7
50 62 107,5 117,5 111,5
 

 
 
Jadi persamaan regresinya:

Kesimpulan: kuat hubungan antara biaya iklan


(x)dan hasil penjualan(y)
Tugas 1
Terdapat data antara variabel bebas(X) biaya
iklan, dengan variabel terikat(Y) hasil penjualan
X: 6 9 3 8 7 5 8 10
Y: 30 49 18 42 39 29 41 52
Tentukan:
a. koefisien korelasi ( r )
b. Persamaan regresi (Y’’)
c. Kesimpulan data tersebut
1. Penetapan Permasalahan (State General Problem)

Ungkapkan sesuatu secara umum (ide). Bila kita


ingin melakukan kegiatan penelitian ilmiah
maka mulailah dengan menetapkan masalah
yang ingin kita angkat dalam suatu penelitian.
Penetapan permasalahan berisikan pernyataan
yang bersifat umum terhadap permasalahan
yang akan diamati. Misalnya bagaimana
mengatasi pertumbuhan jumlah manusia di
dunia ini yang berlangsung secara eksponensial.
2. Perumusan masalah yang spesifik (State Spesific Problem)

Uraikan permasalahan yang dimulai dari


permasalahan yang bersifat umum ke masalah
yang lebih khusus (spesifik), misalnya:
1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan alam
terus mengalami perkembangan?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pertumbuhan jumlah manusia?
3. Faktor-faktor apa saja yang membuat SI dapat
meningkatkan kinerja perusahaan?
Cara merumuskan masalah

1. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan (research


question) yang berfokus pada dependent
variable atau pada apa yang akan diteliti.
2. Rumusan hendaknya jelas dan padat
3. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya
data untuk memecahkan masalah
4. Rumusan masalah dasar dalam membuat
hipotesa
Contoh. Rumusan masalah
Kuantifikasi Nilai Ekonomis Sistem Aplikasi pada Industri Penerbangan:
Studi kaus pada PT Garuda Indonesia

1. Bagaimana mengkualifikasi nilai manfaat dari aplikasi


penunjang utama proses binis yang besifat tangible
maupun intangible ?
2. Bagaimana mengkualifikasi biaya pengembangan dari
beberapa alternatif skema sistem pendukung sebagai
bagian dari perencanaan BCP ?
3. Dapatkah kualifikasi tersebut dijadikan justifikasi
kelayakan secara ekonomis bagi perancangan BCO yang
optimum yaitu biaya untuk alternatif skema BCP sama
dengan kerugian bisnis yang ditanggung bila terjadi
kegagalan sistem ?
Analisis, Permodelan dan Perbaikan Proses Bisnis pada Penerapan CRM,
studi kasus: Divisi Cellular Customer Service PT Indosat, Tbk.

1. Proses bisnis apa saja yang perlu diperbaiki pada Div.


CCS Operation INDOSAT dengan memanfaatkan
teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan
keefektifan kegiatan layanannya?
2. Model proses bisnis pada fungsi customer interface
management yang bagaimana yang sebaiknya diterapkan
INDOSAT untuk meningkatkan SLA di Div. CCS Operation?
3. Seberapa besar peningkatan optimalisasi pemanfaatn
aplikasi CRM INDO SAT pasca pembentukan proses bisnis
tersebut?
3. Penelusuran literatur (Conduct Literature Search)

Untuk mendukung ide yang kita dapatkan,


berupa buku, artikel, majalah, jurnal dan lain
sebagainya.
4. Rancangan Penelitian (Design Research)

Desain penelitian berisikan pengetahuan,


algoritma, metode, produk (sistem), model dsb.
ada dua macam tipe desain, yaitu
1. desain ex post facto ; tidak terjadi manipulasi
varaibel bebas , bersifat eksplorasi dan
deskriptif
2. desain eskperimental; terjadi manipulasi
varaibel bebas, bersifat eksplanatori (sebab
akibat).
5. Pengumpulan Data (Gather Data)

• Kumpulkan data-data dalam bentuk tabel,


grafik, gambar dsb.
• Setiap penelitian ada data kuantitaif, data
kualitatif serta data kombinasi.
• Bila perlu susun dan katagorisasikan data
berdasarkan waktu, produktivitas, divisi dsb.
6. Analisa Data (Analyze Data)

• Tahapan pengolahan data atau analisa data


merupakan proses pra-analisa :
1) editing data,
2) pengembangan variable,
3) pengkodean data,
4) cek kesalahan,
5) membuat struktur data,
6) cek preanalisa komputer,
7) tabulasi.
7. Hasil Penelitian (Report Results)

Mengemukakan dan menuliskan apa yang kita


dapatkan selama melakukan penelitian.
Mampu menginterpretasikannya secara
objektif.
8. Kesimpulan dan saran

• Setiap kesimpulan yang dibuat oleh peneliti didasarkan


pada data-data yang telah dikumpulkan.
• Kesimpulan yang diambil harus berupa jawaban dari
permasalahan.
• Review kembali kelemahan-kelemahan yang ada dalam
penelitian serta jelaskan kenapa kelemahan itu bisa
terjadi dan berikan solusi untuk memperbaikinya.
• Tidak merumuskan kesimpulan berdasarkan pengetahuan
umum dan hindari kata-kata yang dapat menimbulkan
keragu-raguan seperti kiranya, mungkin, dll
Syarat Masalah dpt Dikonseptualisasikan

1. Memiliki batasan yg jelas


2. Bobotdimensi operasional
3. Dapat dihipotesiskan
4. Dapat diukur
5. Ada sumber data
6. Ada alat analisis
Konsep dan Variabel Penelitian
Konsep; generalisasi dr sekelompok fenomena
yg sama. Konsep dibangun dr teori-teori yg
digunakan untuk menjelaskan variabel yg akan
diteliti.
Konsep dibangun dr:
1. Generalisasi; proses bgmn memperoleh
prinsip dr berbagai pengalaman yg berasal dr
literatur dan infiris.
2. Absraksi; ciri-ciri umum yg khas dr fenomena
TEORI— KONSEP—METODOLOGI
Teori; grand teori, middle teori, application teori
Variabel
Variabel; fenomena yg bervariasi dlm bentuk
kualitas, kuantitas, standar mutu dll.
Jenis Pengukur Variabel
1. Variabel nominal; variabel berdasarkan
penggolongan; misal jenis kelamin, pekerjaan,
status dll
2. Variabel ordinal; variabel yg dibentuk
berdasarkan jenjang dlm atribut tertentu
1, 2, 3, … 10
3. Variabel interval; variabel yg dibangun dr
pengukuran. Misal variabel pendapatan dlm
setahun Rp. 20.000.000-50.000.000
4. Variabel rasio; variabel yg diukur dimulai dr 0
mutlak. Misal umur 0, 1, 2, …
Contoh Operasionalisasi Konsep
Variabel Indikator Skala Pengukuran Pengukuran
Operasional

1. Berbagai 1.1 penghasilan 1.1 skala interval 1.1Angket/


penghasilan tetap sebulan 100. 000-700.000 Wawancara
seseorang 1.2 penghasilan 1.2 sda 1.2 Sda
tidak tetap sebulan
2. Semua kekayaan 2.1 Harta bergerak 2.1 skala nominal 1.1Angket/
materil seseorang misal kendaraan Wawancara
2.2 Harta tdk 2.2 skala nominal 1.2 Sda
bergerak misal
rumah
3. Kedudukan 3.1 kedudukan 3.1 skala ordinal 1.1Angket/
seseorang formal; jabatan… 1,2,3,… Wawancara
dimasyarakat 3.2 kedudukan 3.2 skala ordinal 1.2 Sda
informal misal 1,2,3,…
tempat meminta
nasehat
MASALAH PENELITIAN
PENYELESAIAN(OUTCOME)
OUTCOME PENELITIAN KOMPUTER
Pada bidang ILKOM, outcome suatu penelitian
dapat berbentuk karya teknik (software atau
hardware)yang siap diajukan hak ciptanya
(patent) atau siapdiimplementasikan dan
paper yang siap dipublikasikan.
• Penelitian ILKOM dan Outcome Yang
• Diihasiillkan
• Untuk penelitian ILKOM dengan Outcome
berbentuk
• karya teknik, kegiatan pokoknya umumnya
mengikuti
• skema berikut ini:
• DESIGNING IMPLEMENTATION TESTIN
Populasi dan Sampel
Populasi adalah merupakan wilayah generalisasi
yang terdiri dari obyek/subyek yang memiliki
kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Sampel adalah bagian kecil dari anggota
populasi yang diambil menurut prosedur
tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.
Teknik Sampling
1. Probability sampling adalah memberikan
peluang sama bagi setiap unsur (anggota)
populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel
2. Non probability sampling adalah tidak
memberikan peluang/kesempatan sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel,
Probability sampling terdiri atas:
1.Simple random sampling: pengambilan sampel
anggota populasi dilakukan secara acak, tanpa
memperhatikan strata yang terdapat dalam
populasi tersebut. populasi dianggap
homogen.
2. Dispropotionate Stratified Random Sampling:
menentukan jumlah sampel, jika populasi
berstrata tetapi kurang proporsional.
3. Proportionate stratified random sampling:
digunakan jika populasi mempunyai anggota
atau unsur yang tidak homogen serta
berstrata secara proporsional.
4. Area sampling (Cluster sampling): dipakai
untuk menentukan sampel jika objek yang
akan diteliti atau sumber data sangat luas,
seperti misalnya penduduk dari suatu negara.
Non probability sampling terdiri atas:

1. Sampling Sistematis: suatu teknik pengambilan


sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang telah diberi nomor urut.
2. Sampling Kuota: Teknik untuk menentukan sampel
yang berasal dari populasi yang memiliki ciri-ciri
tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan.
3. Sampling aksidental: Sauatu teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
dipakai sebagai sampel.
4. Purposive Sampling: Suatu teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. misalnya,
kamu meneliti kriminalitas di suatu kotamengambil
informan seorang pelaku kriminal dan seorang
korban kriminal yang ada di kota tersebut.
5. Sampling Jenuh: Suatu teknik penentuan sampel
jika semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel. Hal ini sering sekali dilakukan jika jumlah
populasi relatif kecil atau sedikit, yaitu kurang dari
30 orang.
6. Smpling Snowball: Teknik penentuan sampel yang
mula-mula jumlahnya sedikit, lalu membesar.
Dalam penyusunan sampel perlu disusun
kerangka sampling yaitu daftar dari semua
unsur sampling dalam populasi sampling,
dengan syarat:
• Harus meliputi seluruh unsur sampel
• Tidak ada unsur sampel yang dihitung dua kali
• Harus up to date
• Batas-batasnya harus jelas
• Harus dapat dilacak dilapangan
Ciri-ciri sample yang ideal adalah:
• dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya
dari seluruh populasi yang diteliti
• Dapat menentukan presisi (precision) dari
hasil penelitian dengan menentukan
penyimpangan baku  (standar) dari taksiran
yang diperoleh
• Sederhana, sehingga mudah dilaksanakan
• Dapat memberikan keterangan sebanyak
mungkin dengan biaya yang rendah....
• Ada empat faktor yang harus diperhatikan dalam
penentuan besar kecilnya sampel, antara lain:
• Degree of homogenity dari populasi, makin
homogin populasi makin sedikit jumlah sampel
yang diambil
• Pressisi yang dikehendaki, makin tinggi tingkat
pressisi yang dikehendaki makin banyak jumlah
sampel yang diambil
• Rencana analisa
• Tenaga biaya dan waktu
Teknik Penentuan Jumlah Sampel

Menggunakan rumus Slovin:


n = N / ( 1 + N e² )
Dimana:
n= Jumlah sample,
N= Jumlah Populasi,
d² = Presisi yang inginkan (misal 5 % atau 10 %)
 
 
Contoh soal
1. Jumlah populasi adalah 125, dan tingkat
kesalahan yang dikehendaki adalah 5%
Tentukan jumlah sampel
Jawab
n = N / ( N e² + 1)
n = 125 / 125 (0,05)2 + 1
= 95,23 dibulatkan 96
2. Sebuah perusahaan memiliki 1000 karyawan,
Berapa sampel yang dibutuhkan apabila batas
toleransi kesalahan 5%.

Penyelesaian
n = N / ( 1 + N e² ) = 1000 / (1 + 1000 x 0,05²) =
285,71  286.

jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 286


karyawan.
Variabel Penelitian
Variabel adalah karakter yang dapat diobservasi
dari unit amatan yang merupakan suatu
pengenal atau atribut dari sekelompok objek.
Macam-Macam Variabel  

• Variabel Independen (Variabel Bebas) adalah variabel


yang mempengaruhi el lain.
Variabel Independen disebut juga dengan variabel
perlakuan, kausa, risiko, variabel stimulus, antecedent,
variabel pengaruh, treatment, dan variabel bebas.
• Variabel Despenden (Variabel Terikat) adalah variabel
yang dipengaruhi, akibat dari adanya variabel bebas.
Variabel Despenden disebut juga dengan variabel
terikat, variabel output, Konsekuen, variabel tergantung,
kriteria, variabel terpengaruh, dan variabel efek.
•  Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi
baik itu memperkuat atau memperlemah hubungan antara
Variabel bebas dan terikat
Contoh Variabel Moderator adalah Hubungan motivasi dan
prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen
dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik, dan
hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik
dalam menciptakan lingkungan belajar.   
• Variabel Intervening adalah variabel yang mempengaruhi
variabel bebas dan variabel terikat secara teoritis, tetapi
tidak dapat diamati dan diukur.
Contoh Variabel Intervening adalah Hubungan antara
Kualitas Pelayanan dengan kepuasan konsumen dan
Loyalitas (Dependen)
Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau
dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas
terhadap variabel terikat tidak terpengaruh oleh faktor
luar yang tidak teliti. Variabel kontrol sering digunakan
sebagai pemanding melalui penelitian eksperimental.
Contoh Variabel Kontrol adalah Apakah perbedaan tenaga
penjual yang lulus D3 dan SI, maka terlebih dahulu harus
ditetapkan variabel kontrol contohnya berupa gaji yang
sama, peralatan yang sama, lingkungan kerja yang sama.
Jadi, variabel kontrol memudahkan dalam menentukan
perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai