“RANCANGAN PENELITIAN”
MATA KULIAH : METODOLOI PENELITIAN KUANTITATIF
DISUSUN OLEH :
Kelompok 5
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena dengan kasih dan
Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Rancangan Penelitian” dengan tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Kelompok 5
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR............................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
C. Tujuan Masalah.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. Pengertian Rancangan Penelitian.............................................................................5
B. Tahap-tahap Rancangan Penelitian..........................................................................6
C. Jenis-jenis Rancangan Penelitian Kuantitatif........................................................10
BAB III.................................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................................12
A. Kesimpulan...............................................................................................................12
B. Saran.........................................................................................................................12
Daftar Pustaka.....................................................................................................................13
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
4
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini meliputi :
1. Apa Pengertian Rancangan Penelitian
2. Bagaimana Tahap-Tahap Rancangan Penelitian
3. Sebutkan Jenis-jenis Rancangan Penelitian
C. Tujuan Masalah
Tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengertian Rancangan Penelitian
2. Tahap-Tahap Rancangan Penelitian
3. Jenis-Jenis Rancangan Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
5
A. Pengertian Rancangan Penelitian
6
Dari proses di atas, jelas terlihat bahwa proses tersebut terdiri dari dua
bagian, yaitu
a) Perencanaan penelitian. Proses perencanaan penelitian dimulai dari
identifikasi, pemilihan serta rumusan masalah sampai dengan
perumusan hipotesa serta kaitannya dengan teori dan kepustakaan
yang ada.
b) Pelaksanaan penelitian atau proses operasional penelitian. Proses
selebihnya merupakan tahap operasional dari penelitian.
7
dipertimbangkan apakah dengan biaya yang tersedia serta jumlah serta
keterampilan dari orang-orang yang akan dilibatkan dalam penelitian sudah
cukup tersedia untuk melaksanakan penelitian. Desain untuk penelitian
bertujuan untuk melaksanakan penelitian, sehingga dapat membuat
kesimpulan. Rancangan atau desain rencana penelitian yang baik akan dapat
menterjemahkan model-model ilmiah ke dalam operasional penelitian secara
praktis. Tiap langkah dari desain perencanaan penelitian memerlukan
pengambilan keputusan yang tepat oleh si peneliti. Keputusan yang diambil
harus merupakan kompromi antara penggunaan metode ilmiah yang sangat
sukar dan kondisi sumber yang tersedia. Kompromi-kompromi ini dapat
menghasilkan rencana penelitian yang cocok dengan masyarakat ilmiah
setempat serta taraf pengembangan ilmu itu sendiri.
8
Definisi dari sampling sangat bergantung dari hipotesa.
Dalam menentukan besar sampel, pemilihannya perlu
dihubungkan dengan tujuan penelitian serta banyaknya
variabel yang akan dikumpulkan.
Dalam merencanakan desain dari sampling diperlukan
teknik-teknik untuk memperoleh samping yang refresentatif.
Memang terdapat perbedaan apakah sampling yang diambil
harus probability sampling, atau judgemental sampling, tetapi
perbedaan di atas baru perlu dipertimbangkan untuk
disesuaikan dengan kesimpulan yang akan diambil serta
inferensi statistik yang akan dibuat. Kombinasi dari kedua
teknik sampling di atas dapat juga dilaksanakan. Jika metode
penelitian yang dipilih adalah metode eksperimental, maka
dalam masalah desain sampling, penekanan lebih diarahkan
kepada pemilihan desain percobaan yang cocok. Dalam
pemilihan desain percobaan ini, peneliti selalu dituntun oleh
derajat akurasi yang diminimasikan. Kondisi homogenitas dari
media percobaan mana yang lebih baik dan lebih efisien untuk
digunakan.
9
tersebut relevan dengan informasi yang diinginkan untuk memperoleh
data yang cukup reliabel. Kecuali dalam penelitian eksperimen, maka
alat yang digunakan dalam penelitian sosial sukar menjamin
terdapatnya validitas mutlak dari observasi data. Satu alat bisa saja
untuk satu kegunaan, tetapi menjadi tidak valid untuk tujuan yang lain.
Secara umum desain dari alat haruslah diujicobakan sebelum
digunakan untuk dapat menjamin efisiensi dalam pengumpulan
keterangan-keterangan (data) yang diperlukan untuk menguji hipotesa.
3) Desain Analisa
Secara ideal, desain analisa sudah dikerjakan lebih dahulu
sebelum pengumpulan data dimulai. Jika desain dalam
memformulasikan hipotesa sudah cukup baik, maka desain analisa
secara paralel dapat dikembangkan dari desain merumuskan hipotesa
tersebut. Hipotesa tersebut dianggap baik jika ia konsisten dengan
analisa yang akan dibuat. Dalam desain hipotesa, juga harus sudah
dispesifikasikan hubungan-hubungan dasar yang akan dianalisa.
Dalam analisa hubungan-hubungan antara variabel bebas dan variabel
dependen, maka variabel lain yang mempengaruhi kedua variabel di
atas perlu juga dianalisa.
Hipotesa merupakan titik tolak analisa, tetapi pemikiran
imaginatif serta pikiran-pikiran asli akan muncul dalam analisa dan
disesuaikan dengan data yang tersedia. Dalam analisa, peneliti akan
menocokkan data dengan hipotesa, menambah yang kurang atau
mengurangi yang lebih. Walaupun demikian, gambaran akhir yang
dihasilkan oleh analisa harus menyerupai gambaran yang dirumuskan
dalam hipotesa. Dalam desain analisa, maka diperlukan sekali alat-alat
yang digunakan untuk membantu analisa. Penggunaan statistik yang
tepat yang sesuai dengan keperluan analisa harus dipilih sebaik-
10
baiknya. Penggunaan statistik sebagai alat analisa telah sangat
berkembang, tetapi dalam analisa yang dilakukan, jangan dilupakan
asumsi-asumsi dasar yang dijelaskan dalam penggunaan statistik
tersebut, serta ke arah mana inferensi tersebut akan dibuat.
11
seperti penggambaran secara factual tentang perkembangan sekolah.
Margono (2010:106)
b) Rancangan penelitian korelasional, menurut Soegeng dalam Tahir
(2011:55) penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan
tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan
tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
c) Rancangan penelitian survey, yaitu model penelitian yang paling banyak
digunakan untuk meneliti kehidupan social dan pendidikan. Penelitian
survey mengumpulkan data seakurat mungkin guna mendapatkan
informasi mengenai keadaan dan kejadian yang terjadi dikalangan
masyarakt tersebut.
BAB III
PENUTUP
12
A. Kesimpulan
Rancangan penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih sempit,
rancangan penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisa data saja.
Rancangan penelitian secara garis besar terdiri dari rancangan dalam
merencanakan penelitian dan rancangan dalam pelaksanaan penelitian.
Jenis rancangan penelitian kuantitatif ini terdiri dari metode
eksperimen dan metode non eksperimen. Dalam metode eksperimen terdapat
true experiment dan quasi experiment. Sedangkan dalam metode non
eksperimen terdapat metode deskriptif, metode korelasional dan metode
survei
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini tentunya masih banyak terdapat
kesalahan dan kekhilafan, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan dari
para pembaca berupa kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga
dapat menjadi acuan kami kedepan dalam membuat makalah.
Daftar Pustaka
13
http://kaptenunismuh.blogspot.com/2013/02/tugas-ke-iii-makalah-rancangan.html
https://id.scribd.com/document/372359679/Makalah-Rancangan-Penelitian
14