Anda di halaman 1dari 10

METODE PENELITIAN

KELOMPOK 2
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENELITIAN
PENGERTIAN

Rancangan penelitian adalah dokumen pendek berupa kerangka penelitian


yang didalamnya terdapat pemikiran awal mengenai proyek penelitian
secara logis, sistematis dan ringkas. Selain itu rencana penelitian
merupakan makalah konsep yang bisa dibagikan secara rahasia kepada
sesama teman peneliti.

Dalam makna khusus, rencana penelitian terdiri dari penghimpunan &


analisis data. Sedangkan pada makna umum terdiri dari perencanaan dan
mendefinisikan masalah hingga laporan.
Rancangan penelitian juga bisa dimaknakan sebagai penyusunan rencana
penelitian berdasarkan apa saja yang akan dilakukan. Ini mencakup poin-
poin penting yang nantinya ditulis secara ringkas.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

• Menurut Sekaran 2003, Rancangan penelitian merupakan sarana untuk menentukan skala prioritas
masalah yang ada, serta cara untuk menghimpun data, menganalisis dan menerjemahkannya dan
hasil finalnya adalah untuk memperoleh solusi dari masalah yang ada. Selain itu beliau (Sekaran
(2003)) juga mengenalkan 6 komponen pada rancangan penelitian, diantaranya adalah: Tujuan
Penelitian, Jenis penelitian, Level keterlibatan peneliti, Setting studi, Bagian analisis dan estimasi
waktu.
• Menurut Cavana 2001, Rancangan penelitian adalah sistem yang digunakan untuk membuat
ketetapan masuk akal dan rasional yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian yang akurat
dan valid. Selain itu rancangan penelitian juga merupakan sarana pengaturan yang terdiri dari cara
menentukan pengumpulan data, cara menentukan prosedur pengukuran, menentukan instrumen
penelitian, analisis data dan sampel. Selain itu beliau juga berpendapat bahwa rancangan penelitian
yang bagus ditentukan dengan data yang didapat harus sesuai dengan isu/topik/masalah penelitian,
serta dihimpun dengan prosedur yang objektif.
ASPEK- ASPEK PENTING DALAM RANCANGAN PENELITIAN

Dalam rancangan penelitian, ada beberapa hal yang perlu disertakan untuk memastikan
penelitian dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Berikut adalah beberapa hal yang
perlu disertakan dalam rancangan penelitian:

- Identifikasi Masalah: Peneliti harus memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah
yang akan diteliti, serta tujuan penelitian
- Rumusan Masalah: Peneliti harus membuat rumusan masalah yang jelas dan mencakup
semua aspek yang akan diteliti
- Tujuan Penelitian: Peneliti harus membuat tujuan penelitian yang jelas dan mencakup
semua aspek yang akan dicapai
- Metode Penelitian: Peneliti harus memilih metode penelitian yang sesuai dengan
tujuan dan rumusan masalah penelitian
SYARAT PERANCANGAN PENELITIAN

• Konsisten, maksudnya adalah di dalam rancangan penelitian harus ada relevansi di


setiap elemen yang terkandung dalam penelitian, dimana setiap bagiannya harus
saling terhubung dan saling menguatkan
• Sistematis, maksudnya adalah elemen yang ada harus terjalin satu sama lain dan
metodenya sudah ditentukan sebelumnya.
• Operasional, maksudnya adalah rancangan penelitian bisa dijabarkan dan
rancangan tersebut bisa diuraikan bagaimana proses penelitian tersebut
dilaksanakan.
SUSUNAN PERANCANGAN PENELITIAN

Agar penelitian bisa lebih terarah dan tidak melebar kemana-mana, maka dibutuhkan urutan yang jelas.
Dalam hal ini ada rancangan penelitian, di samping itu terdapat juga contoh gambar rancangan penelitian di
bawah ini.
1. Judul Penelitian
Judul merupakan hal yang paling esensial dalam sebuah penelitian. Karena judul bisa menjadi faktor penentu
menarik tidaknya sebuah penelitian. Manfaat dari judul yang menarik adalah impak yang ditimbulkan dari
hasil penelitian bisa besar kepada masyarakat. Untuk bisa menemukan dan menentukan judul yang menarik,
peneliti bisa menggunakan teknik identifikasi. Selain itu peneliti juga harus tahu apa yang menarik perhatian
untuk diteliti, secara tidak langsung peneliti harus mempunyai daya sensitivitas sosial yang tinggi.

2. Menemukan dan Menentukan Topik dan Masalah


Pada bagian awal ini, peneliti harus fokus pada cara untuk menemukan batasan masalah penelitian, selain itu
peneliti juga harus bisa menyusun strategi dan implementasi penelitian.
Saat mendefinisikan masalah, peneliti harus mempertimbangkan tujuan penelitian, latar belakang yang
terkait, data yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengambil keputusan
3. Tujuan & Manfaat Penelitian
Pada bagian ini adalah bagaimana cara untuk menemukan tujuan dan manfaat yang bisa didapat
dalam penelitian. Dalam menemukan hal tersebut, peneliti bisa melihat pada bagian awal saat
proses menemukan dan menentukan masalah.

4. Tinjauan Kepustakaan
Pada bagian ini peneliti akan membaca, mencari dan mengulas setiap bacaan yang sesuai dengan
masalah dan topik penelitian. Pada tahap ini peneliti harus kritis dalam memilih literatur agar
penelitian bisa lebih terfokus atau tidak melebar dari ruang lingkup yang telah ditetapkan.

5. Merancang Proyek Penelitian


Inti dari bagian ini adalah pada pembuatan rencana penelitian. Dimana didalamnya peneliti harus
bisa menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi.
Rencana penelitian adalah cetak biru dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini rencana
penelitian memiliki fungsi yang krusial di antaranya adalah membuat prosedur secara rinci dalam
memperoleh informasi yang diperlukan untuk hipotesis, membuat FAQ (Frequently Asked
Questions) tentang penelitian dan mengumpulkan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan,
Berikut merupakan langkah dari rencana penelitian :
 Analisis data sekunder
 Penelitian kualitatif
 Metode pengumpulan data kuantitatif (survei, observasi, dan eksperimen)
 Menyusun informasi yang dibutuhkan
 Prosedur pengukuran
 kuesioner
 Proses pengambilan sampel dan ukuran sampel
 Rencana analisis data
 Mengumpulkan Data
Pada bagian ini berkisar pada cara peneliti dalam mendapatkan data/informasi yang diperlukan
untuk menemukan solusi dari masalah yang telah diidentifikasi. Dalam mengumpulkan data
peneliti harus terjun ke lapangan secara langsung untuk bertemu dengan subjek penelitian.

Dalam mengumpulkan data peneliti bisa melakukan observasi, wawancara, melakukan


dokumentasi. Selain itu dalam mengumpulkan data peneliti harus fleksibel, Anda bisa
melakukan pengumpulan data dengan menyimak artikel tentang instrumen penelitian.
6. Menginterpretasikan Data Penelitian
Dalam menginterpretasikan data penelitian, peneliti harus berfokus pada pemeriksaan
data dan membuat kesimpulan untuk mendapatkan solusi dari masalah yang ada.

7. Laporan Penelitian
Pada bagian akhir ini peneliti akan melaporkan temuan penelitian (kepada penguji).
Temuan/laporan tersebut harus disajikan dalam format yang komprehensif dan mudah
dimengerti
Selain laporan, peneliti juga harus mempresentasikan laporan secara lisan dan membuat
presentasi penelitian dengan menggunakan gambar, tabel, grafik agar penelitian bisa
dijabarkan secara jelas.

8. Kesimpulan
Ketika menyusun rancangan penelitian, peneliti harus cermat dan siap menentukan apa
yang perlu dilakukan dan tidak dilakukan. Karena sejatinya rancangan penelitian
ditujukan agar penelitian bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien, tanpa kekurangan
maupun tambahan yang berarti
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai