(SOSIOLOGI)
(DESAIN PENELITIAN)
1.Sopiyah
2. Alipah
3.Rika M
MA SULAMUL FALAH
Definisi desain penelitian, yaitu strategi yang dipilih oleh peneliti untuk
mengintegrasikan secara menyeluruh komponen riset dengan cara logis dan sistematis untuk
membahas dan menganalisis apa yang menjadi fokus penelitian.
Menurut Silaen desain penelitian adalah desain mengenai keseluruhan proses yang
diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.
Menurut para ahli desain penelitian dapat diartikan sebagai suatu rencana kerja yang
terstruktur dalam hal hubungan-hubungan antara variabel secara komprehensif sedemikian
rupa agar hasil risetnya dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan riset.
Rencana tersebut mencakup hal-hal yang akan dilakukan preset, mulai dari membuat
hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai analisis akhir
Menurut Nachmias dan Nachmias (1976), desain penelitian adalah suatu rencana yang
membimbing peneliti dalam proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi observasi.
Maksudnya, suatu model pembuktian logis yang memungkinkan peneliti untuk mengambil
inferensi mengenai hubungan kausal antar variabel di dalam suatu penelitian.
Pemilihan jenis desain penelitian didasari oleh tujuan penelitian yang akan dilakukan.
Terdapat empat jenis desain penelitian yang kerap digunakan, diantaranya adalah berikut ini:
Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, untuk
menemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel
sosiologis maupun psikologis.
Studi kasus menjadi metode paling sesuai untuk fase penyelidikan dari sebuah
penelitian karena mengedepankan survey dan proses historis sebagai jalan untuk penjelasan
yang bersifat sebab musabab (kausalitas). Meskipun demikian, metode studi kasus hanya
merupakan persiapan metode penelitian dan tidak dapat digunakan untuk menggambarkan
atau menguji suatu masalah.
a.Penelitian Kualitatif
b. Penelitian Eksperimen
c. Penelitian Kuantitatif
d.Makalah
Dalam pembuatan makalah ilmiah juga ada yang namanya penerapan metode
penelitian. Dengan metode penelitian yang bagus, maka makalah ilmiah pun juga bisa
terwujud dengan kualitas yang tinggi.
Berbicara mengenai metode penelitian makalah, sebenarnya dalam hal ini sama saja
dengan metode yang digunakan pada karya ilmiah secara umum. Termasuk yang sudah
disinggung dalam poin sebelumnya. Jadi, di dalamnya bisa menggunakan metode penelitian
dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Hanya saja mayoritas contoh makalah
menggunakan metode kualitatif.
Dalam proses pembuatannya sendiri, setidaknya ada enam bagian desain rencana
penelitian. Antara lain;
a. Latar Belakang
Atas alasan inilah, pembuatan latar belakang bisanya mengangkat isu-isu untuk
subjek penelitian dan objek penelitian yang ditulis secara sistematis.
d. Landasan Teori
Landasan teori menjadi bagian penting pada tahapan pembuatan rancangan penelitian.
Contoh landasan teori ini berada dalam BAB 2 yang memuat pendepat ahli tentang masalah-
masalah berkaitan, disini lain dalam struktur penulisannya juga terdapat definisi konsep.
e.Hipotesis
Hipotesis penelitian menjadi rencangan penelitian yang harus ada, khususnya pada
penelitian kuantitatif. Adapun jika dalam penelitian kualitatif bisanya dibuat dalam bentuk
kerangka pemikiran yang memberikan penjelasan terkait proses penyelesaian dalam riset.
f. Metode Penelitian
Bagian akhir dalam rancangan penelitian adalah jenis metode penelitian yang
dipergunkan. Contoh metodologi penelitian ini sendiri ada banyak, seperti penelitian studi
kasus dengan kuantitatif, penelitian deskriptif, penelitian studi kepustakaan, dan lainnya.
Suchman (1967) dalam Nazir (1988: 102-103) membagi desain penelitian menjadi beberapa
kategori yakni:
a. Desain sampel
Desain sampel merupakan metode yang dipilih untuk memilih sampel dari populasi
yang ada. Dalam merencanakan pemakaian data, diperlukan desain sampel yang representatif
sesuai dengan tujuan penelitian maupun kesimpulan yang akan diambil. Pemilihan teknik
sampling ini tergantung pada simpulan statistik yang akan dibuat. Terdapat beberapa hal yang
termasuk dalam desain sampling, yakni a) mendefinisikan populasi, b) menentukan besarnya
sampel, dan c) menetukan sampel yang representatif.
c.Desain administrasi
Dalam pelaporan hasil riset setidaknya telah dirancang sesuai dengan standar umum
yang berlaku. Dalam penulisannya, urutan penulisan merupakan penjabaran dari langkah-
langkah penelitian sehingga akan memudahkan bagi para pembaca untuk mengetahui hasil
penelitiannya.
d. Desain analisa
Desain analisa berhubungan erat dengan desain dalam merumuskan hipotesa, artinya
bila dalam merumuskan hipotesa sudah baik, maka desain analisa dapat dikembangkan dari
desain rumusan hipotesa tersebut. Dalam desain analisa peneliti akan mencocokkan hipotesa
dengan data yang ada sehingga hasil akhir dari analisa akan menyerupai gambaran dari
rumusan hipotesa. Dalam desain ini diperlukan alat-alat yang digunakan untuk membantu
analisa seperti penggunaan metode statistik.
KESIMPULAN