Anda di halaman 1dari 23

KOMPONEN PENELITIAN KUALITATIF

By:
Ns. La Rakhmat Wabula, S.Kep., M.Kep
Sub. Topik
Prosedur Penelitian Kualitatif
1

Langkah Penelitian Kualitatif


2

Penyusunan Masalah Penelitian


3

Tujuan Penelitian Kualitatif


4

5 Tinjauan Pustaka
Prosedur Penelitian
Kualitatif
Prosedur Penelitian Kualitatif
Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat
fleksibel sesuai dengan kebutuhan, serta situasi dan
kondisi di lapangan. Secara garis besar tahapan
penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: (Danim,
2003 dalam Nursalam, 2020)
1.Merumuskan masalah sebagai focus penelitian
2.Mengumpulkan data di lapangan
3.Menganalisa data
4.Merumuskan hasil studi
5.Menyusun rekomendasi untuk pembuatan
keputusan
Insert Your Image

Langkah Penelitian Kualitatif


Dijelaskan Langkah-Langkah dalam p
enelitian, meliputi:
1. Menyusun proposal penelitian
2. Mengajukan izin penelitian
3. Menentukan tokoh kunci penelitian
4. Menentukan topik afirmatif
5. Membuat panduan wawancara dengan sikap menghargai dari
topik alternatif yang ditemukan
6. Menentukan partisipan yang akan diwawancarai sekaligus
mengklarifikasi kesediaannya untuk diwawancara
7. Melakukan dialog dan wawancara apresiatif dengan
partisipan
8. Menggunakan topik alternatif yang telah ditentukan:
a. Menyusun dan mensosialisasikan narasi atau cerita dari
wawancara apresiatif tersebut kepada partisipan utama
b. Menyusun analisis dan kesimpulan dari hasil penelitian
Penyusunan Masalah Penelitian
1. Identifikasi Masalah
 Masalah = penyimpangan = kesenjangan = gap antara apa
yang seharusnya dengan apa yang terjadi, antara teori dan
praktik, antara target dan pancapaian, antara peraturan
dengan pelaksanaan, antara rencana dan pelaksanaan.
 Masalah dalam penelitian kualitatif bersifat sementara,
tentative, dan akan berkembang bahkan dapat berganti
saat peneliti berada di lapangan.
 Fokus penelitian kualitatif adalah kualitatif bersifat holistic
(menyeluruh, tidak bisa dipisahkan) sehingga peneliti
kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya
berdasarkan variabel penelitian, tetapi keseluruhan situasi
social yang diteliti meliputi: tempat, pelaku, dan aktivitas
yang berinteraksi secara sinergis.
1. Identifikasi Masalah (Lanjut)
 Contoh fokus riset kualitatif:
1.Cerita / kehidupan seseorang
2.Kejadian
3.Perilaku
4.Fungsi organisasi
5.Prosedur Tindakan
6.Interaksi
7.Hubungan antar hal
8.Arti dari suatu kejadian
9.Proses suatu kejadian
1. Identifikasi Masalah (Lanjut)

 Contoh: Masalah kepuasan pasien


masih rendah harus didukung data
tentang kepuasan pasien dari
penelitian sebelumnya direferensi /
pengamatan pendahuluan, atau
pernyataan narasumber yang dapat
dipercaya
1. Identifikasi Masalah (Lanjut)
 Tiga kemungkinan masalah yang dibawa peneliti
dalam penelitian:
1. Masalah tetap, sejak awal sampai akhir penelitian
masalahnya sama, judul penelitian tetap
2. Masalah berkembang, setelah memasuki
penelitian masalah semula dapat lebih diperluas
atau lebih diperdalam dari masalah yang semula,
judul penelitian disempurnakan
3. Masalah berubah total, setelah berada di
lapangan masalah bisa berubah total sesuai
dengan situasi yang ada, judul penelitian berubah
/ diganti
2. Rumusan Masalah
 Merumuskan pembatasan studi secara artifisial dengan
focus, bersifat tentatif. Model perumusan masalah, berupa
pertanyaan: Bagaimana, mengapa, apakah, sejauh mana.
 Perumusan masalah:
1. Berkaitan dengan teori dasar (grounded)
2. Berkaitan dengan maksud perumusan masalah
3. Prinsip hubungan faktor
4. Fokus untuk membatasi studi
5. Berkaitan dengan kriteria inklusi-ekslusi
6. Berkaitan dengan bentuk dan cara perumusan masalah
7. Berkaitan dengan hasil kajian pustaka
8. Berkaitan dengan penggunaan Bahasa
9. Berkaitan dengan latar belakang masalah
Tujuan Penelitian
Kualitatif
Tujuan Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif bertujuan mendapatkan
gambaran menyeluruh (holistic) dari
sebuah fenomena dari sudut pandang
subjek, tanpa harus membuktikan apapun,
maka kualitatif tepat untuk digunakan pada
permasalahan yang bersifat:
1. Eksploratif
2. Deskriptif
3. Eksplanatif
Tujuan Penelitian Kualitatif (Lanjut)

 Penelitian kualitatif harus bertolak dari


paradigma fenomenologis, yang
objektivitasnya dibangun atas rumusan
tentang situasi tertentu sebagaimana
yang dihayati oleh individu atau
kelompok social tertentu (apa adanya,
murni dari pendapat responden, dan
tidak harus dipaksakan sejalan dengan
teori).
Tujuan Penelitian Kualitatif (Lanjut)
 Tujuan utama penelitian kualitatif adalah
menjabarkan temuan atau fenomena,
menyajikannya apa adanya sesuai fakta
atau temuan di lapangan.
 Pendekatan kualitatif bertujuan: Menguji
teori, membangun fakta, menunjukkan
hubungan antar variabel, memberikan
deskripsi statistic, menaksir, dan
meramalkan hasilnya (Tobing et al., 2016
dalam Nursalam, 2020)
Contoh Tujuan Umum dan Khusus
 Fenomenologi
Tujuan umum: Menjelaskan pengalaman
hidup individu tentang satu konsep atau
fenomena
Tujuan khusus:
1. Menjelaskan perspektif filosofi (basic
belief) yang mendasari fenomena
2. Menggambarkan struktur inti
kesadaran dalam pengalaman
manusia
Contoh Tujuan Umum dan Khusus

 Grounded Theory
Tujuan:
1. Menilai efek dari perilaku social
2. Menemukan penjelasan yang
lengkap tentang suatu
fenomena secara teoritis
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
 Berbeda dengan penelitian kuantitatif
 Penelitian kualitatif umumnya tidak dimulai dengan
tinjauan pustaka yang luas dan dalam
 Sebagian berpendapat belum ada tinjauan pustaka
sampai penelitian tersebut dimulai
 Sebagian lagi tinjauan pustaka yang singkat dan
jelas bisa membantu untuk memfokuskan penelitian
 Tujuannya untuk memberitahukan pembaca bahwa
hasil penelitiannya cocok dengan fenomena yang
sudah diketahui, bukan untuk konfirmasi atau
mendebat penemuan yang telah ada
Tinjauan Pustaka (Lanjutan)
 Tinjauan pustaka harus digunakan secara konsisten
dan asumsi metodologis
 Salah satu alasan untuk melakukan penelitian kualitatif
adalah penelitian bersifat eksploratif
 Topik yang akan dilakukan belum banyak dilakukan
dan informan sebagai focus utama sebagai gambaran
dan gagasan mereka
 Dalam penelitian etnografi yang memiliki orientasi teori
menggunakan tinjauan pustaka berdasarkan cultural
concept atau critical theory yang telah dijelaskan
direncana awal penelitian
 Penelitian grounded theory, case studies, dan
phenomenological studies tinjauan pustaka kurang
digunakan dalam membuat penelitian kualitatif
Tinjauan Pustaka (Lanjutan)

 Penelitian induktif serta variasi dalam penggunaan


tinjauan pustaka berdasarkan jenis rancangan,
menghasilkan suatu pertanyaan tentang suatu rencana
penggunaan tinjauan pustaka dalam suatu penelitian
kualitatif
 Penelitian dapat membahas mengenai tinjauan
pustaka di tiga bagian penelitian
 Dalam bab pendahuluan, tinjauan pustaka digunakan
sebagai latar belakang yang dapat digunakan sebagai
rumusan masalah, meneliti apa saja dan menunjukkan
berapa pentingnya masalah dalam penelitian tersebut
Thank you

Anda mungkin juga menyukai