Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MARIANA MELSANDI DEDE

NIM : 11118037

SEMESTER : V (LIMA)

MATA KULIAH : ASESMEN PSIKOLOGIS

1. Pelajari dan buat ringkasan materi 5.

PROSEDUR ASESMEN PSIKOLOGIS

Prosedur yang harus dilakukan sebelum melakukan assessment psikologi

1) Pendekatan Kepada Klien.

Pendekatan dilakukan agar lebih mengenal sifat dan karakter klien agar nantinya
ketika prosesi pengambilan informasi, antara klien dan psikolog telah memiliki
chemistry sehingga dapat saling mempercayai.

2) Perencanaan.

Melakukan perencanaan untuk menentukan prosedur yang tepat dalam


pengambilan data. Dengan melakukan perencanaan tersebut, penting untuk di
tetapkannya pedoman, garis besar, maupun petunjuk yang dipersiapkan agar hasil
assessment nantinya memperoleh hasil sebagaimana yang diinginkan.

3) Melakukan Observasi agar dapat melihat langsung apa yang dilakukan subjek
yang merupakan sasaran Assesment. Selain itu observasi memiliki kegunaan yaitu
sebagai sarana menggeneralisasi hipotesis ataupun ide.

4) Wawancara

Dilakukan sebagai dasar untuk melakukan Assesment secara keseluruhan.


Wawancara ini juga merupakan inti dari prosedur dalam melakukan assesement
psikologi terhadap klien. Penting untuk diingat bahwa dalam melakukan
wawancara, hendaknya psikolog untuk cerdas dalam memberikan beberapa
pertanyaan yang singkat namun jelas dan tidak bertele-tela.

5) Melakukan Tes

Melakukan tes hampir seperti wawancara, memberikan sampel dari tingkah laku.


Dengan melakukan tes ini maka prosesi pada wawancara akan lebih berwarna,
dan tentu harapannya prosedur untuk menetapkan suatu kesimpulan dalam
assessment kondisi yang di alami klien nantinya dapat lebih tajam.

6) Pengolahan Data

Melakukan tes hampir seperti wawancara, memberikan sampel dari tingkah laku.


Dengan melakukan tes ini maka prosesi pada wawancara akan lebih berwarna,
dan tentu harapannya prosedur untuk menetapkan suatu kesimpulan dalam
assessment kondisi yang di alami klien nantinya dapat lebih tajam.

7) Hipotesis

Data yang telah diolah akan diubah menjadi kesimpulan atau hipotesis yang


berkaitan dengan tujuan Assesment. Pentingnya juga memiliki hipotesis
agar psikolog mampu untuk lebih terarah dalam penanganan klien nantinya

8) Anamnesis

Anamnesis merupakan bagian dari hal seperti menanyakan kepada klien mengenai
persoalan yang pernah dialami sert riwayat hidupnya. Kegiatan ini memiliki 2
jenis yaitu secara langsung pada klien (Auto-anamnesa), dan Tidak langsung yang
biasanya ditanyakan pada keluarga klien yang mengetahu tentang klien (Allo-
anamnesa)

9) Laporan Pemeriksaan

Laporan hasil pemeriksaan dilakukan untuk keperluan akademik seperti diskusi


kasus, penelitian, dan lain sebagainya. Laporan pemeriksaan ini pun sebaiknya
untuk di arsipkan guna menjaga, jika sewaktu-waktu data-data klien tersebut
kehilangan maupun menjadi bahan referensi atas kasus setelahnya, maupun kasus
baru namun sejenis.

10) Penyampaian Hasil

Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada pihak yang meminta termasuk klien


baik secara tertulis maupun lisan. Penyampaian hasil haruslah tanpa adanya
manipulasi, agar klien mengetahui kondisi sebenarnya dan langkah apa saja yang
harus di lakukan setelah berobat (menggunakan) jasa psikolog tersebut.

2. Kerjakan soal berikut ini:

a. Bagaimana prosedur pelaksanaan assesmen psikologis dalam BK?

 Prosedur pelaksanaan assesmen psikologis dalam BK yaitu : Pendekatan Kepada


Klien, Perencanaan, Wawancara, Melakukan Tes, Pengolahan Data, Hipotesis,
Anamnesis, Laporan Pemeriksaan, Penyampaian Hasil

b. Lakukan assesmen psikolgis sesuai dengan prosedur kerja yang ada!

Anda mungkin juga menyukai