Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alisia Fatmawati

NIM : F.111.19.0058

Psikodiagnostik adalah gabungan dua kata yakni psikologi dan


diagnostik. Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia. Sedangkan
diagnostik adalah mencari informasi tentang sesuatu. Jadi, psikodiagnostik
adalah metode yang digunakan untuk memperoleh diagnosis psikologi dalam
memperlakukan seseorang dengan tepat. Psikodiagnostik dapat diterapkan
dalam bidang sosial. Apabila kita artikan, psikodiagnostik masuk ke dalam ilmu
psikologi yang merupakan sebuah alat dalam melakukan proses identifikasi
dalam permasalahan psikologis.

Ada beberapa hal yang memang harus kita perhatikan dalam melakukan
pemecahan masalah dalam psikologi, diantaranya dalam menggunakan sebuah
data- data dengan sangat akurat. Dalam pengumpulan data juga harus diambil
dengan cara yang spesifik agar nantinya kita bisa melakukan proses lanjutan ke
arah yang lebih baik, salah satunya untuk pengambilan proses keputusan dan
juga apabila diambil kesimpulan yang di dapat. Penerapan psikodiagnostik pada
lingkup sosial akan memberikan banyak gambaran tentang keadaan sosial yang
sifatnya terbuka, klasikal, tidak individual padahal sebenarnya individu juga
merupakan gambaran keadaan satuan kelompok sosial di dalam suatu populasi.

Contohnya saja dalam proses psikodiagnostik. Dimana dalam hal ini


terdapat juga prinsip- prinsip dalam pelaksanaan psikodiagnostik yang harus
kita pahami. Selain itu dilakukan juga metode dalam pemeriksaan dan juga
psikodiagnostik yang apabila kita kategorikan ada dua jenis metode yang bisa
dilakukan. Diantaranya metode non tes dan juga yang menggunakan tes. Untuk
observasi yang dilakukan terdapat banyak proses, diantaranya:

• Natural setting/ alamiah.


• Simulated setting/ tiruan.
• Laboratorium.
Dalam proses observasi juga dilakukan proses lanjutan yang di
dalamnya terdapat teknik pengambilan sampel diantaranya menggunakan:

• Event sampling, dimana dalam hal ini dilakukan proses untuk pengamatan
yang bisa dilakukan dalam sebuah aspek dan juga dalam tingkah laku tertentu

• Time sampling, yang dimaksud disini adalah proses pencatatan yang


dilakukan dalam pengamatan dan juga hal- hal apa saja yang dapat dilakukan
seorang individu untuk waktu tertentu.

Proses psikodiagnostik juga mengajarkan kita bagaimana memahami mengenai


proses yang diberikan dalam proses perlakuannya, diantaranya:

1. Dalam tes yang dilakukan menggunakan perlakukan yang serupa untuk


semua individu saat akan melakukan tes
2. Dalam melakukan sebuah interaksi satu sama lainnya juga menggunakan
klien dan juga psikolog yang sudah berpengalaman
3. Sebuah kesadaran dalam melakukan tes psikodiagnostik, dimana dalam tes
ini dilakukan berdasarkan ulasan kesadaran diri mereka sendiri, untuk itu hasil
tujuannya bisa mudah terlihat
4. Untuk biaya yang dilakukan masih cukup terjangkau
5. Psikolog memang sudah melakukan tes untuk seseorang yang lebih
prosfesional dan juga harus merahasikan mengenai biodata klien tersebut.
sehingga dalam psikologis diagnostik bisa berjalan dengan baik.

Dalam proses psikodiagnostik juga dilakukan berbagai tahapan atau proses


kelanjutannya, diantaranya yang sudah tertulis di dalam buku psikodiagnostik,
Suryabtara 1999, dimana beliau juga mengklasifikasikan adanya berbagai
metode observasi yang dilakukan

• Observasi
Dalam metode atau proses yang satu ini dilakukan observasi atau pengecekan
ulang untuk klien yang akan ditemui, sehingga bisa terjadi hubungan baik dan
mengetahui lebih jauh mengenai klien.

• Pengumpulan Bahan

Pengumpulan bahan juga merupakan proses terpenting yang harus dilakukan,


kita harus paham betul sebenarnya apa saja yang harus dilakukan dan juga kita
berikan saat akan melakukan proses psikodiagnostik yang satu ini.

• Biografi

Melihat biografi para klien juga merupakan sebuah keharusan , agar nantinya
kita bisa lebih paham mengenai latar belakang seseorang yang akan kita
lakukan psikodiagnostiknya.

• Angket

• Wawancara

Wawancara merupakan proses terakhir yang dapat dilakukan. Untuk proses


yang satu ini kita harus menyiapkan terlebih dahulu mengenai hal- hal apa saja
yang harus ditanyakan untuk mereka para klien nantinya. Agar nantinya bisa
lebih memudahkan kita dalam melakukan teknik wawancara yang baik pula,
atau jangan sampai pertanyaan yang diberikan bisa menyinggung klien.

Pendekatan Objektif

Dalam psikodiagnistik juga dibutuhkan pendekatan yang dilakukan, dimana


dalam hal ini merupakan sebuah usaha yang bisa mengukur bagaimana
kemampuan kita dan juga diri pribadi kita dengan sebuah objek yang lebih baik.
untuk arah psikometri nya pun harus dilakukan dengan baik, diantaranya juga
proses statistik, validitas, reabilitas, standarisasi, norma dan juga sebuah
kriteria. Untuk beberapa metode yang digunakan diantaranya metode secara
langsung: vocational interest, metode tidak langsung: MMPI, untuk selanjutnya
juga yang harus dibahas adalah mengenai macam- macam adanya tes psikologi
yang dilakukan.

Tes Intelegensi

Dalam sebuah tes intelegensi juga dilakukan serangkaian tes seperti tes
psikodiagnostik, yaitu sebuah tes yang dilakukan untuk mengetahui tingkatan
intelegensi seseorang, terdiri dari adanya seri dengan kesulitan yang bertingkat
yang memang sudah dilakukan dalam sebuah sampel dan juga memiliki dua tes
cara intelegensi.

• Psycometric instrument, dalam tes yang satu ini dilakukan kualifikasi atribut-
atribut dalam psikologi, dan juga dilakukan pengambilan seperti halnya melihat
kepribadian seseorang dan juga kemampuan intelektual yang dimilikinya.

• Intelegence tes, dimana yang dimaksud disini adalah menggunakan alat ukur
yang memiliki design dengan mengumpulkan data dalam tingkatan kemampuan
kognitif individu untuk bisa melihat cara membandingkan orang- orang yang
ada di dalamnya seperti hal nya metode dalam psikodiagnostik.

Dalam proses psikodiagnostik juga ada beberapa tujuan yang bisa kita
ambil, diantaranya saat melakukan prinsip dan prosesnya kita bisa jauh lebih
paham dan tahu mengenai informasi yang banyak mengenai aspek
perkembangan, intelektual kepribadian dan juga psikologi sosial yang ada
didalamnya. Selain itu kita juga lebih paham mengenai keunggulan dan juga
kekurangan dalam melakukan proses dan melihat seberapa besar tujuan yang
ada di dalamnya. Dalam melakukan pemahaman juga bisa menjadi sebuah
sarana yang baik untuk memberikan sebuah perlakukan yang tepat. Dalam
prinsip yang dilakukan bisa dilihat adanya tujuan dasar yang ada di dalamnya,
sehingga penempatan psikologi pendidikan dalam melakukan pekerjaan bisa
dilakukan dengan baik.
Sumber :

https://dosenpsikologi.com/proses-psikodiagnostik

https://dosenpsikologi.com/psikodiagnostik-pada-bidang-sosial

Anda mungkin juga menyukai