Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PSIKOLOGI UMUM

“ METODE PENYELIDIKAN DALAM PSIKOLOGI ”

DOSEN PENGAMPU : Eka Aryani, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

1. Tinessia Dhanty Sudhato ( 191510006 )


2. Ermayanti ( 191510003 )
3. Adinda Oktavia K P ( 191510004 )

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sebagai disiplin ilmu pengetahuan, psikologi dipandang memenuhi syarat-syarat


keilmuan. Objek studi psikologi dipelajari secara sistematik menggunakan metode yang
menjamin keobjektifitas pengambilan kesimpulan.

Suatu metode penyelidikan dalam suatu ilmu adalah suatu keharusan yang mutlak. Apalagi
kalau ilmu itu telah berdiri sendiri, ini harus ditandai oleh adanya metode-metode tersendiri
untuk menyelidiki terhadap suatu objek.

Objek psikologi adalah penghayatan dan perbuatan manusia, yaitu perbuatan manusia
dalam alam yang komplek dan selalu berubah. Jiwa bukanlah suatu benda ynag mati, tetapi
sesuatu yang hidup dinamis, selalu berubah untuk menuju kesempurnaannya. Oleh karena itu
penggunaan untuk sesuatu metode yang mutlak. Sebab dalam berbagai metode terdapat
kelemahan-kelemahan disamping kebaikan-kebaikannya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengertian metode dalam psikologi perkembangan?


2. Apa saja metode-metode dalam psikologi perkembangan?

C. TUJUAN

1. Mengetahui pengertian metode dalam psikologi perkembangan.


2. Mengetahui macam – macam metode dlam psikologi perkembangan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. METODE PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI


Metode berasal dari kata method. Dalam bahasa Indonesia metode artinya cara yang
teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud, atau cara kerja yang bersistem
untuk memudahkan pelaksanaan yang ditentukan.
Dalam kepustakaan, istilah metode mempunyai pengertian yang sama dengan prosedur,
tata cara, alat dan teknik. Maksud dari metode atau prosedur disini lebih menekankan
pada usaha untuk mendapatkan, mengembangkan atau menguji pembuktian atau teori,
hipotesis atau dugaan. Sedangkan istilah cara, alat atau teknik lebih menekankan pada
usaha untuk mendapatkan, atau membuktikan fakta atau data. Teknik lebih bersifat
operasional, sedangkan metode lebih bersifat teoritis.
Usaha untuk mempelajari tingkah laku manusia, psikologi menggunakan beberapa
metode tersendiri untuk menyelidiki terhadap suatu objeknya. Objek psikologi adalah
penghayatan dan perbuatan manusia, yaitu perbuatan manusia yang bersifat kompleks
dan selalu berubah. Jiwa bukanlah suatu benda yang mati, tetapi sesuatu yang hidup
dinamis selalu berubah untuk maju menuju kesempurnaannya. Metode penelitian ini
dimaksudkan untuk memberikan pengertian tentang bagaimana para psikolog
perkembangan melakukan tugas mereka dalam mendapatkan lebih banyak pengertian
akan gejala perkembangan serta bagaimana cara mengatasi hambatan dalam proses
perkembangan. Oleh karena itu, penggunaan untuk suatu metode yang bagaimana
baiknya pasti tidak dapat menghasilkan kebenaran yang mutlak sebab tiap-tiap metode
pasti punya kelemahan-kelemahan di samping kebaikannya.
B. NILAI-NILAI PRIBADI KONSELOR

 Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Longitudinal

 Pengertian

Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi yang membutuhkan waktu relatif lama untuk mencapai sesuatu hasil penyelidikan.
Dengan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini penyelidikan dilakukan hari demi hari,
bulan demi bulan, malahan mungkin tahun demi tahun. Sebab itu, bila dilihat segi perjalanannya,
penyelidikan ini bersifat vertikal.

 Penerapan

Sebagai contoh penerapan, metode penyelidikan dalam ilmu psikologi yang ditempuh di dalam
penyelidikan tentang perkembangan anak. Hasil pengamatan dikumpulkan dan diolah kemudian
ditarik kesimpulan.

 Kritik

Metode ini mungkin memiliki keunggulan dalam hal detail sebab dilakukan dalam waktu lama,
namun juga sering mendapat kritik sebab lamanya penyelidikan tersebut sehingga tidak efektif
untuk dilakukan pada objek yang memiliki target atau deadline khusus dan membutuhkan lebih
banyak tenaga.

 Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Cross Sectional

 Pengertian

Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan suatu metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi yang tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama di dalam mengadakan penyelidikan.
Dengan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini, dalam waktu yang relatif singkat dapat
dikumpulkan bahan yang banyak. Jadi, kalau dilihat jalannya, penyelidikan ini berlangsung
secara horizontal.
 Penerapan

Sebagai contoh penerapan penyelidikan dengan menggunakan kuesioner merupakan


penyelidikan yang bersifat cross sectional.

 Kritik

Seringkali metode ini dikritik terlalu cepat dalam mengambil keputusan atau dalam
menyimpulkan, hal ini sebab pengisian kuesioner bisa saja tidak sesuai keadaan aslinya atau
berdasarkan keadaan sementara pada waktu tersebut dan bisa berubah ubah, sebab itu hasilnya
pun terkadang tidak tepat 100%.

 Metode Penyelidikan Instropeksi

 Pengertian

Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan suatu metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi dengan melihat peristiwa peristiwa kejiwaan ke dalam dirinya sendiri. Metode
penyelidikan dalam ilmu psikologi introspeksi

ini dapat eksperimental dan dapat pula non eksperimental. Tetapi, dalam penyelidikan ini, yang
menjadi objek psikologi ialah dirinya sendiri, maka metode penyelidikan dalam ilmu psikologi
ini mengandung kelemahan kelemahan.

 Penerapan

Contoh penerapannya ialah tentang menilai kelebihan dan kekurangan diri sendiri, dapat
dilakukan dengan cara mengetahui dari pendapat pribadi melalui metode penyelidikan
instropeksi.

 Kritik

Kelemahan pokok yang sering dikemukakan terhadap metode penyelidikan dalam ilmu psikologi
ini yakni metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini bersifat subjektif, sebab individu sering
tidak jujur dalam mengadakan penilaian
terhadap dirinya sendiri, apalagi mengenai hal hal yang tidak baik. Sebab itu dengan metode
penyelidikan dalam ilmu psikologi ini sukar untuk mencapai segi objek psikologitivitas, padahal
segi objek psikologitivitas dituntut oleh ilmu pengetahuan.

 Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Ekstrospeksi

 Pengertian

Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan
kelemahan yang terdapat pada metode penyelidikan dalam ilmu psikologi introspeksi. Pada
metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ekstrospeksi

subjek penyelidikan bukan dirinya sendiri tetapi individu lain. Dengan demikian, diharapkan
adanya sifat yang objek psikologitif dalam penyelidikan itu. Namun metode penyelidikan dalam
ilmu psikologi ekstrospeksi sebenarnya juga berdasarkan atas metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi introspeksi.

 Penerapan

Individu akan dapat mengatakan atau menyimpulkan yang terjadi pada individu lain, juga
berdasarkan atas keadaan dirinya sendiri. Individu dapat mengatakan individu dalam keadaan
susah, dalam keadaan gembira, tergesa gesa dsb sebab bila ia sendiri berada dalam keadaan
demikian tentu mengalami hal hal tersebut.

 Kritik

Terkadang metode ini juga tidak objektif dimana individu memberikan penilaian kepada individu
lain terkadang tidak sepenuhnya sesuai keadaan atau tidak sepenuhnya jujur.

 Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Kuesioner

 Pengertian

Kuesioner atau sering pula disebut kuesioner merupakan metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi penyelidikan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab atau
dikerjakan oleh individu yang menjadi subjek dari penyelidikan tersebut. Dengan kuesioner
individu akan dapat memperoleh fakta atau pun opini (opinions). Pertanyaan dalam kuesioner
bergantung kepada maksud serta tujuan yang ingin dicapai. Hai ini akan mempunyai pengaruh
terhadap materi serta bentuk pertanyaan kuesioner itu.

 Penerapan

Diterapkan dalam berbagai contoh penelitian atau skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa dan
individu umum untuk penyelidikan tertentu.

 Kritik

Sebab penggunaan kuesioner penyelidik mungkin tidak dapat langsung berhadapan muka dengan
yang diselidiki, maka bila ada hal hal yang kurang jelas, keterangan lebih lanjut sulit dapat
diperoleh. Dalam kuesioner pertanyaan pertanyaan telah disusun demikian sehingga pertanyaan
pertanyaan tidak dapat diubah disesuaikan dengan keadaannya.

Biasanya kuesioner yang telah diketuarkan tidak semua dapat kembali. Hal ini harus
diperhitungkan bila mengadakan penyelidikan menggunakan kuesioner. Kesalahan dalam
pelaksanaan (misalnya, sugestif), kurang terangnya pertanyaan pertanyaan, menyebabkan kurang
validnya bahan yang diperoleh.

 Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Interview

 Pengertian

Interview merupakan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi penyelidikan dengan


menggunakan pertanyaan pertanyaan. Kalau pada kuesioner pertanyaan pertahyaan diberikan
secara tertulis, maka pada interview pertanyaan pertanyaan

diberikan secara lisan. Sebab itu antara interview dan kuesioner terdapat hat hal yang sama di
samping adanya perbedaan perbedaan. Baik kuesioner maupun interview kedua duanya
menggunakan pertanyaan pertanyaan, tetapi berbeda dalam penyajiannya.
 Penerapan

Dilakukan dalam kegiatan penyelidikan secara langsung seperti dalam penelitian atau penyajian
berita yang dilakukan oleh wartawan.

 Kritik

Penyelidikan dengan interview kurang hemat, baik dalam soal waktu maupun tenaga, sebab
dengan interview membutuhkan waktu yang lama. Pada interview dibutuhkan keahtian, dan
untuk memenuhi ini dibutuhkan waktu untuk mendapatkan didikan atau latihan yang khusus.
Pada interview bila telah ada prasangka (prejudice), maka ini akan mempengaruhi interview,
sehingga hasilnya tidak objek psikologitif.

 Metode Penyelidikan dalam Ilmu Psikologi Biografi

 Pengertian

Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan tulisan tentang kehidupan individu
yang merupakan riwayat hidup. Dalam biografi, individu menguraikan tentang keadaan, sikap
sikap ataupun sifat sifat lain mengenai individu yang bersangkutan. Oleh sebab itu, biografi juga
dapat merupakan sumber penyelidikan dalam lapangan psikologi.

 Penerapan

Misalnya, biografi ibu Kartini, Mahatma Gandhi, Ki Hadjar Dewantara dan sebagainya.

 Kritik

Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini kadang kadang bersifat subjektif, dalam arti
menurut pandangan yang membuat biografi itu. Misalnya, bila individu yang membuat itu
sepaham, maka sudah barang tentu individu dalam membuat biografi akan dipengaruhi oleh
sudut pandangannya, lebih lebih dalam pembuatan otobiografi (biografi diri sendiri).
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Metode mempunyai pengertian yang sama dengan prosedur, tata cara, alat dan teknik. Maksud
dari metode atau prosedur disini lebih menekankan pada usaha untuk mendapatkan,
mengembangkan atau menguji pembuktian atau teori, hipotesis atau dugaan. Sedangkan istilah
cara, alat atau teknik lebih menekankan pada usaha untuk mendapatkan, atau membuktikan fakta
atau data. Teknik lebih bersifat operasional, sedangkan metode lebih bersifat teoritis.

KRITIK DAN SARAN

Kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman atas penulisan
makalah ini. Karena kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman akan sangat
membantu dan memberi kami motivasi dalam penulisan makalah selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai