DISUSUN OLEH :
Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu metode penyelidikan dalam suatu ilmu adalah suatu keharusan yang mutlak. Apalagi
kalau ilmu itu telah berdiri sendiri, ini harus ditandai oleh adanya metode-metode tersendiri
untuk menyelidiki terhadap suatu objek.
Objek psikologi adalah penghayatan dan perbuatan manusia, yaitu perbuatan manusia
dalam alam yang komplek dan selalu berubah. Jiwa bukanlah suatu benda ynag mati, tetapi
sesuatu yang hidup dinamis, selalu berubah untuk menuju kesempurnaannya. Oleh karena itu
penggunaan untuk sesuatu metode yang mutlak. Sebab dalam berbagai metode terdapat
kelemahan-kelemahan disamping kebaikan-kebaikannya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
Pengertian
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi yang membutuhkan waktu relatif lama untuk mencapai sesuatu hasil penyelidikan.
Dengan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini penyelidikan dilakukan hari demi hari,
bulan demi bulan, malahan mungkin tahun demi tahun. Sebab itu, bila dilihat segi perjalanannya,
penyelidikan ini bersifat vertikal.
Penerapan
Sebagai contoh penerapan, metode penyelidikan dalam ilmu psikologi yang ditempuh di dalam
penyelidikan tentang perkembangan anak. Hasil pengamatan dikumpulkan dan diolah kemudian
ditarik kesimpulan.
Kritik
Metode ini mungkin memiliki keunggulan dalam hal detail sebab dilakukan dalam waktu lama,
namun juga sering mendapat kritik sebab lamanya penyelidikan tersebut sehingga tidak efektif
untuk dilakukan pada objek yang memiliki target atau deadline khusus dan membutuhkan lebih
banyak tenaga.
Pengertian
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan suatu metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi yang tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama di dalam mengadakan penyelidikan.
Dengan metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini, dalam waktu yang relatif singkat dapat
dikumpulkan bahan yang banyak. Jadi, kalau dilihat jalannya, penyelidikan ini berlangsung
secara horizontal.
Penerapan
Kritik
Seringkali metode ini dikritik terlalu cepat dalam mengambil keputusan atau dalam
menyimpulkan, hal ini sebab pengisian kuesioner bisa saja tidak sesuai keadaan aslinya atau
berdasarkan keadaan sementara pada waktu tersebut dan bisa berubah ubah, sebab itu hasilnya
pun terkadang tidak tepat 100%.
Pengertian
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan suatu metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi dengan melihat peristiwa peristiwa kejiwaan ke dalam dirinya sendiri. Metode
penyelidikan dalam ilmu psikologi introspeksi
ini dapat eksperimental dan dapat pula non eksperimental. Tetapi, dalam penyelidikan ini, yang
menjadi objek psikologi ialah dirinya sendiri, maka metode penyelidikan dalam ilmu psikologi
ini mengandung kelemahan kelemahan.
Penerapan
Contoh penerapannya ialah tentang menilai kelebihan dan kekurangan diri sendiri, dapat
dilakukan dengan cara mengetahui dari pendapat pribadi melalui metode penyelidikan
instropeksi.
Kritik
Kelemahan pokok yang sering dikemukakan terhadap metode penyelidikan dalam ilmu psikologi
ini yakni metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini bersifat subjektif, sebab individu sering
tidak jujur dalam mengadakan penilaian
terhadap dirinya sendiri, apalagi mengenai hal hal yang tidak baik. Sebab itu dengan metode
penyelidikan dalam ilmu psikologi ini sukar untuk mencapai segi objek psikologitivitas, padahal
segi objek psikologitivitas dituntut oleh ilmu pengetahuan.
Pengertian
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan
kelemahan yang terdapat pada metode penyelidikan dalam ilmu psikologi introspeksi. Pada
metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ekstrospeksi
subjek penyelidikan bukan dirinya sendiri tetapi individu lain. Dengan demikian, diharapkan
adanya sifat yang objek psikologitif dalam penyelidikan itu. Namun metode penyelidikan dalam
ilmu psikologi ekstrospeksi sebenarnya juga berdasarkan atas metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi introspeksi.
Penerapan
Individu akan dapat mengatakan atau menyimpulkan yang terjadi pada individu lain, juga
berdasarkan atas keadaan dirinya sendiri. Individu dapat mengatakan individu dalam keadaan
susah, dalam keadaan gembira, tergesa gesa dsb sebab bila ia sendiri berada dalam keadaan
demikian tentu mengalami hal hal tersebut.
Kritik
Terkadang metode ini juga tidak objektif dimana individu memberikan penilaian kepada individu
lain terkadang tidak sepenuhnya sesuai keadaan atau tidak sepenuhnya jujur.
Pengertian
Kuesioner atau sering pula disebut kuesioner merupakan metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi penyelidikan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab atau
dikerjakan oleh individu yang menjadi subjek dari penyelidikan tersebut. Dengan kuesioner
individu akan dapat memperoleh fakta atau pun opini (opinions). Pertanyaan dalam kuesioner
bergantung kepada maksud serta tujuan yang ingin dicapai. Hai ini akan mempunyai pengaruh
terhadap materi serta bentuk pertanyaan kuesioner itu.
Penerapan
Diterapkan dalam berbagai contoh penelitian atau skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa dan
individu umum untuk penyelidikan tertentu.
Kritik
Sebab penggunaan kuesioner penyelidik mungkin tidak dapat langsung berhadapan muka dengan
yang diselidiki, maka bila ada hal hal yang kurang jelas, keterangan lebih lanjut sulit dapat
diperoleh. Dalam kuesioner pertanyaan pertanyaan telah disusun demikian sehingga pertanyaan
pertanyaan tidak dapat diubah disesuaikan dengan keadaannya.
Biasanya kuesioner yang telah diketuarkan tidak semua dapat kembali. Hal ini harus
diperhitungkan bila mengadakan penyelidikan menggunakan kuesioner. Kesalahan dalam
pelaksanaan (misalnya, sugestif), kurang terangnya pertanyaan pertanyaan, menyebabkan kurang
validnya bahan yang diperoleh.
Pengertian
diberikan secara lisan. Sebab itu antara interview dan kuesioner terdapat hat hal yang sama di
samping adanya perbedaan perbedaan. Baik kuesioner maupun interview kedua duanya
menggunakan pertanyaan pertanyaan, tetapi berbeda dalam penyajiannya.
Penerapan
Dilakukan dalam kegiatan penyelidikan secara langsung seperti dalam penelitian atau penyajian
berita yang dilakukan oleh wartawan.
Kritik
Penyelidikan dengan interview kurang hemat, baik dalam soal waktu maupun tenaga, sebab
dengan interview membutuhkan waktu yang lama. Pada interview dibutuhkan keahtian, dan
untuk memenuhi ini dibutuhkan waktu untuk mendapatkan didikan atau latihan yang khusus.
Pada interview bila telah ada prasangka (prejudice), maka ini akan mempengaruhi interview,
sehingga hasilnya tidak objek psikologitif.
Pengertian
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan tulisan tentang kehidupan individu
yang merupakan riwayat hidup. Dalam biografi, individu menguraikan tentang keadaan, sikap
sikap ataupun sifat sifat lain mengenai individu yang bersangkutan. Oleh sebab itu, biografi juga
dapat merupakan sumber penyelidikan dalam lapangan psikologi.
Penerapan
Misalnya, biografi ibu Kartini, Mahatma Gandhi, Ki Hadjar Dewantara dan sebagainya.
Kritik
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini kadang kadang bersifat subjektif, dalam arti
menurut pandangan yang membuat biografi itu. Misalnya, bila individu yang membuat itu
sepaham, maka sudah barang tentu individu dalam membuat biografi akan dipengaruhi oleh
sudut pandangannya, lebih lebih dalam pembuatan otobiografi (biografi diri sendiri).
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Metode mempunyai pengertian yang sama dengan prosedur, tata cara, alat dan teknik. Maksud
dari metode atau prosedur disini lebih menekankan pada usaha untuk mendapatkan,
mengembangkan atau menguji pembuktian atau teori, hipotesis atau dugaan. Sedangkan istilah
cara, alat atau teknik lebih menekankan pada usaha untuk mendapatkan, atau membuktikan fakta
atau data. Teknik lebih bersifat operasional, sedangkan metode lebih bersifat teoritis.
Kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman atas penulisan
makalah ini. Karena kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman akan sangat
membantu dan memberi kami motivasi dalam penulisan makalah selanjutnya.