Anda di halaman 1dari 3

METODE-METODE PENYELIDIKAN DALAM PSIKOLOGI

Untuk memenuhi salah satu tugas Psikologi Umum

Disusun Oleh:
Safitri Mifta Hunnisa
NIM : 11940325204

PRODI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2019
PEMBAHASAN

Penentuan suatu metode penyelidikan dalam ilmu psikologi merupakan hal yang
penting setelah penentuan objek psikologi yang akan dipelajari. Dari segi metode
penyelidikan dalam ilmu psikologi akan terlihat ilmiah tidak nya sesuatu penyelidikan
itu. Pada dasarnya metode penyelidikan dalam ilmu psikologi penyelidikan dapat
dibedakan atas dua bagian yang besar, yaitu metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi longitudinal dan psikologi cross sectional.

a. Psikologi Longitudinal
Metode penyelidikan dalam ilmu psiikologi ini merupakan metode
penyelidikan yang membutuhkan waktu relatif lama untuk mencapai
sesuatu haisil penyelidikan. Dengan metode penyelidikan dalam ilmu
psikologi ini penyelidikan dilakukan hari demi har, bulsn demi bulan, atau
tahun demi tahun.
Sebagai contoh penerapan, metode penyelidikan dalam ilmu psikologi
yang ditempuh di dalam penyelidikan tentang perkembangan anak. Hasil
pengamatan dikumpulkan dan diolah kemudian ditarik kesimpulan.
b. Psikologi Cross Sectional
Metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini merupakan suatu
metode penyelidikan dalam ilmu psikologi yang tidak membutuhkan
waktu yang terlalu lama didalam mengadakan penyelidikan. Dengan
metode penyelidikan dalam ilmu psikologi ini, dalam waktu yang relatif
singkat dapat dikumpulkan bahan yang banyak. Jadi, kalau dilihat
jalannya, penyelidikan ini berlangsung secara horizontal.
Sebagai contoh penerapan penyelidikan dengan menggunakan
kuesioner merupakan penyelidikan yang bersifat cross sectional.
c. Psikologi Instropeksi
Metode penyelidikan dalam ilmu ini merupakan suatu metode
penyelidikan dalam ilmu psikologi dengan melihat peristiwa-peristiwa
kejiwaan kedalam dirinya sendiri. Metode penyelidikan dalam ilmu
pikologi intropeksi.
Ini dapat eksperimental dan dapat pula non eksperimental. Tetapi
dalam penyelidikan ini, yang menjadi objek psikologi adalah dirinya
sendiri, maka metode penyelidikan dalam metode ini mengandung
kelemahan-kelemahan.
Contoh penerapan nya adalah tentang menilai kelebihan dan
kekurangan diri sendiri, dapat dilakukan dengan cara mengetahui dari
pendapat pribadi melalui metode penyelidikan instropeksi.
d. Psikologi Ekstrospeksi
Metode ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang
terdapatpada metode kelemahan yang terdapat pada metode intropeksi.
Pada metode ini psikologi ekstropeksi subjek penyelidikan bukan dirinya
sendiri tetapi orang lain. Dengan demikian, diaharapkan adanya sifat yang
objek psikologitif dalam penyelidikan itu. Namun metode ektropeksi
sebenarnya juga berdasarkan atas metode penyelidikan dalam metode
instropeksi.
Individu dapat mengtakan atau menyimpulkan yang terjadi pada
individu lain, jugs berdasarkan atas keadaan dirinya sendiri. Individu
dapat mengatakan individu dalam keadaan susah,dalam keadaan gembira,
tergesa-gesa bila ia dalamhal keadaan demikian juga.
e. Psikologi Kuesioner
Kuesioner merupakan metode penyelidikan dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh individu yang
menjadi subjek dari penyelidikan tersebut. Dengan kuesioner individu
dapat memperoleh fakta ataupun opini. Pertanyaan pada kuesioner
tergantung pada maksud dan tujuan yang ingin dicapai.
Diterapkan dalam berbagai contoh penelitian atau skripsi yang
dilakukan oleh mahasiswa da individu umum untuk penyelidikan tertentu.
f. Psikologi Interview
Metode penyelidikan ini menggunakan pertanyaan-pertanyaan. Kalau
pada kuesioner pertanyaan-pertanyaan diberikan secara tertulis, maka
pada interview pertanyaan-pertanyaan diberikan secara lisan. Baik
kuesioner maupun interview menggunakan pertanyaan-pertanyaan, tetapi
berbeda dalam bentuk penyajiannya.
Dilakukan dalam kegiatan penyelidikan secara langsung seperti dalam
penelitian atau penyajian berita yang dilakukan oleh wartawan.
g. Psikologi Biografi
Metode ini merupakan tulisan tentang kehidupan individu yang
merupakan riwayat hidup. Dalam biografi, individu menguraikan tentang
keadaan, sikap-sikap ataupun sifat-sifat mengenai individu yang
bersangkutan. Oleh sebab itu, biografi juga dapat merupakan sumber
penyelidikan dalam lapangan psikologi.
Misalnya : biografi ibu Kartini, Mahatma gandhi, Ki Hajar Dewantara,
Soekarno, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai