Psikologi Umum
Agung Rhomadhoni (201810003)
1. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses prilaku dan proses-
proses mental individu. Psikologi juga dapat dsebut sebagai ilmu yang mempelajari
mental atau jiwa individu, namun tidak secara langsung karena psikologi bersifat
abstrak.
Tujuan ilmu psikologi adalah menggambarkan, meramalkan, dan menjelaskan perilaku
individu
Ilmu psikologi menggunakan beberapa metode dalam penelitian nya yaitu;
Metode kuantitatif
Metode kualitatif
Metode longitudinal
Metode crossectional
Metode biografi
2. Psikologi induk awalnya berasal dari filsafat disebabkan filsafat merupakan induk dari
Agung Rhomadhoni (201810003)
segala macam ilmu. Psikologi mempunyai sejarah dibawah kendali filsafat mulai dari
psikologi dijaman kuno yang dikenal dengan psikologi filosofis yang membahas tentang
hakikat jiwa, Plato menganggap bahwa jiwa berasal dari dunia idea.
3. Psikologi dipandang sebagai ilmu karena psikologi bersifat empiris, nyata, logis , dan
mempunyai metodelogi yang jelas, tersusun secara sistematis, verifikatif, serta bersifat
universal
tingkah laku manusia tentu saja membuat banyak orang merasa bahwa ilmu psikologi
merupakan ilmu yang tidak pasti dan juga berkembang mengikuti manusia itu sendiri,
maka dengan menggunakan metode penelitian yang mutlak akan membantu ilmu
psikologi menjadi lebih jelas dan juga terarah.
a. Metode Kuantitatif.
Metode ini merupakan penelitian yang menggunakan angka dalam penyajian data
dan analisis yang menggunakan uji statistika dan realitas dipandang sebagai suatu
kongkret, dapat diamati dengan pancaindra, dapat dikategorikan, tidak berubah dan
dapat diverifikasi.
Contoh : Pengaruh Penggunaan Narkoba Terhadap Kesehatan Mental Remaja.
b. Metode Kualitatif
Metode ini sering disebut penelitian naturalistik karena dilakukan pada kondisi yang
alamiah dan menjadikan peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
Agung Rhomadhoni (201810003)
nya dilakukan secara gabungan, analisis data berfifat induktif dan hasil penelitiannya
lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Contoh: Perbedaan Gaya Penyelesaian Konflik Antara Suami Dan Istri Pada Pasangan
Yang Baru Menikah.
c. Metode Longitudinal
Metode longitudinal membutuhkan waktu yang relatif lama, kesabaran serta
ketekunan untuk mencapai suatu hasil penelitian, karena penelitian ini dilakukan
pada waktu demi waktu yang terukur, oleh itu dilihat dari segi perjalanan penelitian
ini adalah secara vertikal.
Contoh: Perubahan Sifat Anak Tunggal Sejak Anak Anak Hingga Dewasa.
QUIS MATERI 1 & 2
Psikologi Umum
Agung Rhomadhoni (201810003)
d. Metode Crossectional
Metode ini merupakan metode yang tidak memerlukan waktu yang cukup lama
dalam penelitiannya bahkan dalam waktu yang singkat dapat dikumpulkan bahan
yang banyak tetapi pada umumnya kurang mendalam.
Contoh: Penelitian Perkembangan Mental Anak Usia 3 Sampai 6 Tahun.
e. Metode Biografi
Metode ini biasanya bersumber dari tulisan tentang kehidupan seseorang yang
merupakan riwayat hidup, biografi orang menguraikan tentang keadaan, sikap-sikap
ataupun sifat-sifat lain mengenai orang yang bersangkutan
Contoh: Kisah Perjalanan Hidup B.J. Habibie.