Anda di halaman 1dari 2

“RISET DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN.

APAKAH RISET DALAM PSIKOLOGI


PENDIDIKAN ITU?

RISET DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Riset dalam psikologi pendidikan dijadikan sebagai sumber informasi yang sangat berharga supaya bisa
memahami strategi mengajar sehingga semua orang akhirnya bisa mendapatkan banyak pelajaran dari
pengalaman sendiri. Pengalaman tersebut yang nantinya akan menjadi guru terbaik dan riset juga berguna
untuk memberikan informasi yang lebih valid mengenai cara paling baik untuk mengajar sehingga macam
macam riset dalam psikologi pendidikan memang merupakan salah satu hal penting dalam psikologi
pendidikan.

Untuk bisa melakukan penelitian, peneliti akan menggunakan riset yang ilmiah dengan tujuan mendapatkan
kesimpulan yang valid dan tidak hanya berdasar pendapat, opini, keyakinan atau perasaan personal. Riset
ilmiah didasarkan pada metode yang bisa mendapatkan informasi yang akurat. Untuk melakukannya, peneliti
akan melakukan beberapa langkah, antara lain merumuskan masalah, mengumpulkan data, menarik
kesimpulan, merevisinya dan teori riset.

Langkah pertama, yaitu perumusan masalah merupakan proses mengidentifikasi masalah yang ada,
menyusun teori, dan mengembangkan hipotesis. Proses-proses tersebut harus dilakukan berurutan
untuk membuat perumusan masalah sistematis dan menghasilkan hipotesis yang dapat diuji.

Selanjutnya, peneliti akan mengumpulkan data yang bisa diperoleh melalui observasi, wawancara
dan media lainnya. Setelah data terkumpul, peneliti akan mengolah data tersebut dengan prosedur statistik
untuk bisa menganalisa data yang diperoleh hingga akan diperoleh kesimpulan tertentu. Pada akhirnya,
kesimpulan tersebut akan direvisi dan dilakukan teori riset.

DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN ADA BERMACAM-MACAM RISET


YANG PERLU DIKETAHUI. BERIKUT INI AKAN DIBAHAS 10 MACAM-
MACAM RISET DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN:

1. Riset Eksperimental
Eksperimen adalah sebuah prosedur yang diatur sedemikian rupa dengan ada satu atau lebih faktor yang
dianggap memiliki pengaruh terhadap perilaku objek penelitian sementara faktor lainnya akan dianggap
konstan. Faktor yang dianggap memiliki pengaruh akan dimanipulasi selama eksperimen dilakukan.

2. Studi Korelasional
Studi korelasional adalah sebuah studi yang dilakukan dengan cara mengubah salah satu variabel
penelitian untuk kemudian akan dilihat pengaruhnya terhadap variabel lain.
3. Riset Deskriptif
Riset deskriptif ini cukup umum kita lihat dalam sebuah penelitian, yaitu berupa survey atau wawancara
terhadap kelompok yang diteliti.

4. Riset Tindakan
Riset tindakan merupakan cara yang lebih spesifik dari riset deskriptif, yaitu riset yang dilakukan oleh
tenaga pengajar di dalam ruang kelas mereka sendiri.

5. Observasi
Cara ini mungkin merupakan riset yang paling dasar dan paling lama ada dalam dunia penelitian. Hal ini
dikarenakan kita hampir selalu melakukan pengamatan terhadap objek penelitian

6. Observasi Alamiah
Observasi alamiah termasuk bentuk khusus dari observasi biasa. Observasi ini dilakukan di kehidupan
riil, alih-alih tempat lain yang dibuat sengaja untuk penelitian.

7. Observasi Laboratorium
Berbeda dengan observasi alamiah yang dilakukan di tempat yang riil, observasi laboratorium ini
dilakukan di sebuah laboratorium yang sudah dikontrol memuat faktor-faktor yang ada di dunia riil.

8. Observasi Partisipan
Macam riset dalam psikologi pendidikan selanjutnya adalah observasi partisipan. Dalam observasi ini,
para peneliti akan terlibat secara langsung sebagai peserta dalam aktivitas atau tempat tertentu.

9. Wawancara
Mungkin jenis riset satu ini merupakan salah satu yang paling umum dan sering dilakukan. Dengan
wawancara, peneliti akan melakukan tanya jawab secara sistematis dan melandaskannya pada tujuan
penyelidikan.

10. Tes Standar


Macam riset yang selanjutnya adalah tes standar. Dengan tes ini akan dilakukan prosedur dan cara
penilaian yang sama terhadap semua objek penelitian.

Demikian pembahasan tentang macam-macam riset dalam psikologi Pendidikan. Semoga bermanfaat, ya!

Anda mungkin juga menyukai