Psikologi Pendidikan
Disusun oleh :
Kelompok 2
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah "Metode riset dalam psikologi pendidikan”, disusun
guna memenuhi tugas Bapak Dr. Agus Wedi M.Pd pada mata kuliah Psikologi Pendidikan di
Universitas Negeri Malang. Sholawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita
Nabi Agung Muhammad SAW, yang telah mengantarkan kita kepada dinul Islam.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Agus Wedi, M.Pd. selaku
Dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima
demi kesempurnaan makalah ini.
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.3 Tujuan...................................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................................11
3.2 SARAN....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Metode riset dalam suatu ilmu merupakan keharusan mutlak. Apalagi kalau ilmu itu telah
berdiri sendiri, ini harus ditandai oleh metode-metode tersendiri untuk menyelidiki terhadap
obyeknya. Obyek psikologi adalah penghayatan dan perbuatan manusia, yaitu perbuatan manusia
dalam alam yang kompleks dan selalu berubah. Dengan metode-metode riset, kita berusaha
menetapkan validasi atau derajat ketepatan peryataan, hipotesis, teori ataupun dali-dalil
mengenai tingkah laku manusia melalui penilaian bukti-bukti yang objektif. Oleh karena itu,
dalam makalah ini kami akan memaparkan metode - metode riset dalam psikologi pendidikan.
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami pengertian metode penelitian psikologi pendidikan dalam dunia
pendidikan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata penelitian. Kata
metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan.
Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk
memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya. Adapun pengertian
penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis,
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data dilakukan secara ilmiah,
baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif, eksperimental maupun non eksperimental, interaktif
maupun non interaktif. Penelitian adalah proses dan intensif karena mereka terikat dengan
aturan,urutan, maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Intensif dengan menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam melakukan
proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan, memecahkan
problem melalui hubungan sebab dan akibat, dapat diulang kembali dengan cara yang sama dan
hasil sama.
Secara luas Sugiyono (2009) menyatakan metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan,
suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
Dapat disimpulkan bahwa penelitian tidak lain adalah usaha seseorang yang dilakukan secara
sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, dikontrol,
dan berdasarkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan gejala yang ada. Sedangkan, metode
penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu
pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah
4
1. METODE LONGITUDINAL
Metode ini merupakan metode penelitian yang membutuhkan waktu lama,
kesabaran dan ketekunan untuk mencapai suatu hasil penelitian. Dalam metode ini
dibutuhkan waktu hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun. Misalnya metode
yang ditempuh di dalam penelitian di dalam perkembangan anak. Dari hasil tersebut
dikumpulkan dan diolah kemudian ditarik kesimpulan.
2. METODE CROSS-SECTIONAL
Metode ini bertolak belakang dengan metode longitudinal yaitu membutuhkan
waktu yang relatif singkat dapat dikumpulkan bahan yang banyak. Sebagai contoh
penelitian dengan metode kuesioner (angket) penelitian ini dapat berlangsung secara
cepat , tetapi pada umumnya kurang mendalam. Karena itu, untuk mengatasinya kedua
metode ini digabungkan.
3. METODE OBSERVASI
Psikologi umumnya selalu berurusan dengan observasi. Perhatiannya terletak
pada pengobservasian perilaku, perekaman atau pengukuran peristiwa dan pengujicobaan
sesuatu untuk menarik kesimpulan. Akan tetapi psikologi berawal dari observasi,
sehingga bisa didefinisikan sebagai sajian (observasi) ilmiah mengenai perilaku.
Metode observasi dalam psikologi banyak dilakukan untuk mempelajari tingkah
laku anak-anak, interaksi sosial, aktivitas keagamaan, peperangan, aktivitas kejahatan dan
kejadian lain yang tidak dapat dieksperimenkan. Pada hakikatnya, eksperimen merupakan
salah satu metode observasi yang dibatasi dengan menciptakan kondisi-kondisi tertentu.
Metode ini dapat dijadikan sebagai alat penyelidikan jika memenuhi syarat
sebagai berikut:
a. Berorientasi pada tujuan-tujuan penyelidikan.
b. Perencanaannya harus sistematis.
c. Dicatat secara sistematik dan proporsional.
d. Jelas uji validitas, realibilitas, dan ketelitiannya.
9. METODE EKSTROSPEKSI
Metode ini secara bahasa berasal dari kata “extro” yang berarti keluar dan kata
“spektre” (bahasa latin) yang berarti melihat. Jadi dapat diartikan bahwa metode ini
merupakan metode yang ada dalam ilmu jiwa yang berfungsi menyelidiki dan
mempelajari secara sengaja dan teratur terkait gejala-gejala kejiwaan diri sendiri,
selanjutnya membandingkannya dengan jiwa orang lain agar dapat diambil kesimpulan
yang ditunjukkan dari mimik dan pentomimik orang lain. Misalnya orang akan dapat
mengatakan atau menyimpulkan yang terjadi pada orang lain juga berdasarkan atas
dirinya sendiri. Dengan demikian, kelamahan yang terdapat pada metode introspeksi
sedikit banyak juga akan terdapat pula pada metode ekstrospeksi.
10. METODE PENGUMPULAN BAHAN
Metode ini mengarahkan pada proses penyelidikan dan pengolahan data mulai
dari daftar pertanyaan dan jawaban (angket), bahan-bahan riwayat hidup dan atau bahan-
bahan lain yang berhubungan dengan apa yang sedang diselidiki. Hal ini dimaksudkan
untuk mendapatkan data yang komprehensif.
Metode ini dapat dapat ditempuh dengan tiga cara, antara lain:
a) Angket individu
b) Metode biografi
c) Metode pengumpulan bahan
Salah satu metode yang sering juga dipakai untuk memperoleh keterangan
psikologis ialah pengumpulan bahan, yakni suatu metode yang dilaksanakan dengan jalan
mengumpulkan bahan, terutama pengumpulan gambar yang dibuat oleh anak-anak.
Mengumpulkan bahan berupa karangan, gambar, syair dan tulisan guna menyelidiki
keadaan jiwa anak. Metode ini pula difungsikan sebagai alat pendeteksi keadaan jiwa
anak.
7
Merupakan metode penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan atau
pernyataan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi subjek dari
penelitian tersebut.
Angket terdiri dari dua bagian, yaitu:
a. Bagian yang mengandung identitas
Berupa pertanyaan-pertanyaan untuk mengungkap data identitas yang
dikenai angket. Misalnya nama, tempat dan tanggal lahir, bangsa, agama,
alamat, dan lain sebagainya.
b. Bagian yang mengandung pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-
pernyataan yang ingin memperoleh jawaban.
a. Angket langsung
Yaitu angket yang diberikan kepada subjek yang dikenai, tanpa perantara.
b. Angket tidak langsung
Yaitu angket yang menggunakan perantara dalam menjawab
9
➢ Pendekatan biologis merupakan pengaruh terhadap perilaku manusia.
➢ Pendekatan teori insentif yaitu psikologi percaya bahwa orang bertindak untuk
memperbesar keuntungan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sugiyono (2009) menyatakan metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan,
suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
3.2 SARAN
Dalam melakukan penelitian hendaknya kita tidak hanya menggunakansatu metode
dalam penyelidikan agar penelitian itu dapat berjalan sesuai dengankondisi dan waktu yang
tepat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Shaleh, Abdurrahman. 2004. Psikologi: Suatu pengantar dalam perspektif Islam. Jakarta:
Kencana
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian pendidikan : pendekatan kuantitatif dan R&D. Bandung :
alfabeta
Ranah research.com. (2018). Metode penelitian dan jenis metode penelitian. Di akses pada
September 13, 2021. Dari https://ranahresearch.com/metode-penelitian-dan-jenis-metode-
penelitian/
wiltapurnamasar.com (2013/11). Psikologi pendidikan. Diakses pada September 13, 2021. Dari
http://wiltapurnamasar.blogspot.com/2013/11/psikologi-pendidikan_26.html?m=1
12