Anda di halaman 1dari 3

A.

Ruang Lingkup Psikodiagnostik


1. Bidang penerapan psikodiagnostik dibidang klinis dan konseling
Dalam bidang klinis dan konseling psikoadiagnostik penerapannya sangat luas hampir
seluruh tes. Penggunaan tes-tes dalam konseling individu secara bertahap meluas dari
bimbingan yang berlingkup sempit menyangkut rencana pendidkan, pekerjaan sampai
terlibat semua aspek kehidupan seseorang.
2. Dibidang industri dan organisasi
Dalam bidang ini diaplikasikan pada sebuah organisasi di perusahaan. Aplikasinya
seperti merekrut karyawan, seleksi, penempatan kerja. Tes yg bisa digunakan multiple
aptitude batries, situasional tes dan lainnya.
3. Dalam bidang pendidikan
Dibidang ini di aplikasikan dibidang pendidikan seperti pengambilan keputusan
dalam kenaikan kelas, kelulusan siswa, dan lainnya. Tes yang bisa digunakan tes
prestasi yaitu General Archievement Barteries yang digunakan untuk mengukur
prestasi.
4. Dalam bidang psikologi perkembangan
Perkembangan mulai dari pra kelahiran sampai dewasa akhir, di bidang ini
diaplikasikan kepada peerkembangan-perkembangan manusia, seperti contoh
perkembangan emosi yang bisa diukur dengan tes kecerdasan emosi.
5. Dalam bidang psikologi sosial
Penerapan dibidang ini merupakan penerapan yang sifatanya lebih terbuka,
klasifikasi, jarang yg sifatnya individual. Alat yg digunakan dibidang bsosial sebagian
besar adalah observasi dan wawancara.
B. Metode-metode dan jenis-jenisnya
1. Metode Tes
Tes psikologi adalah alat ukur yang objektif dan dibakukan atas sampel perilaku
tertentu. Tes bisa dilakukan perorangan atau perkelompok.
Jenis tes
• Tes intelegensi
• Tes kepribadian
• Tes kemampuan kerja
• Tes evaluasi belajar
• Tes perkembangan motorik dan lainnya.
2. Metode Observasi
Metode observasi adalah metode yang digunakan untuk mengenali tingkah laku
individu yang biasanya akan diakhiri dengan mencatat hal – hal yang dipandang
penting sebagai penunjang informasi mengenai klien yang akan diteliti atau di uji.
Jenis observasi :
 Observasi Partisipasi
 Observasi Sitematik
 Observasi Eksperimental
3. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah metode yang mendasarkan diri pada laporan verbal,
dimana terdapat hubungan langusng antar si penyidik dari subjek yang diselidiki.
Jenis wawancara
• Wawancara bebas/ tak berstruktur, dimana arah pembicaraan bebas,
tidakmengarah ke suatu tema pokok tertentu.
• Wawancara berstuktur, dimanahal-hal yang akan dibicarakan telah ditentukan
lebihdulu.
• Wawancara terarah, gabungan antara wawancara takberstruktur & berstruktur.
C. Kelemahan dan kelebihan metode psikodiagnostik
1. Tes
Kekurangan
• Hanya mengukur satu aspek data
• Memerlukan jangka waktu panjang
Kelebihan
• Lebih akurat
2. Observasi
Kelebihan Observasi
• Adanya sebuah metode observasi yang sangat bermanfaat untuk bisa
memenuhi rasa ingin tahu kita sehingga pada akhirnya dalam proses
pembelajaran kita bisa memiliki makna yang tinggi dalam kehidupan.
• Dalam observasi nantinya bisa menyakinkan adanya sebuah media objek
yang secara nyata memang tidak dapat dilakukan manipulasi.
• Dalam observasi ini akan sangat mudah dilaksanakannya.
Kekurangan Observasi
• Dalam metode observasi yang satu ini membutuhkan adanya persiapan
yang cukup lama.
• Dengan kegiatan tersebut memang dibutuhkan biaya dan juga tenaga yang
jauh lebih besar dalam melakukan proses observasi yang satu ini.
• Dengan metode observasi Terkadang memang cukup banyak kejadian
yang bisa kita lihat dan juga tidak bisa dicapai hanya dengan teknik yang
satu ini.
3. Wawancara
Kelebihan:
• Dapat dilaksanakan pada setiap individu dan setiap tingkat usia
• Bisa dilakukan berbarengan dengan observasi
• Data yang didapat lebih banyak

Kekurangan :

• Sangat tergantung individu yang di wawancarai


• Membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai