Anda di halaman 1dari 37

Dosen Pengampu:

1. Dr. Haerani Nur, S. Psi. M. Si


2. St. Hadjar Nurul Istiqamah, S. Psi., M. Psi., Psikolog

LAPORAN WAWANCARA KLINIS

“DISTRES PSIKOLOGIS”

Disusun Oleh:

Khaira Ummah Febrian As’ad

210701502063

KELAS E

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................ i
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Gambaran Pemilihan Subjek ....................................................................... 1
B. Kajian Teori ................................................................................................ 2
C. Alasan Pemilihan Subjek ............................................................................. 2
BAB ……………………………………………………………………………….4
PROSES WAWANCARA ................................................................................... 4
A. Pelaksanaan Wawancara ............................................................................. 4
1. Lokasi dan Setting ................................................................................ 4
2. Waktu Pelaksanaan ............................................................................. .4
3. Kondisi Subjek………………………………………………………….4
B. Struktur dan pedoman wawancara…………………………………………...4
1. Opening………………………………………………………………………….4
2. Body……………………………………………………………………………...4
3. Closing…………………………………………………………………………..6
BAB III…………………………………………………………………………….7
HASIL WAWANCARA…………………………………………………………..7
A. Identitas diri Klien…………………………………………………………..7
B. Permasalahan yang dihadapi………………………………………………...8
C. Riwayat Perkembangan……………………………………………………...8
D. Gambaran Diri Klien………………………………………………………..11
E. Kesimpulan Anamnesa……………………………………………………...12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..13
LAMPIRAN………………………………………………………………………14
1. Informed Consent (Surat Persetujuan)…………………………………….14
2. Verbatim dan Coding……………………………………………………...15
3. Dokumentasi:……………………………………………………………...35
BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Permasalahan Subjek


Subjek berinisial DA merupakan seorang remaja perempuan yang sekarang berusia
18 tahun. DA berasal dari Bone, namun sekarang berdomisili di Makassar karena ia
tercatat sebagai Mahasiswi aktif Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
Angkatan 2022.
DA sering mengalami sakit kepala yang cukup berat, rambut rontok, hingga
kecemasan berlebihan terhadap sesuatu. Sakit kepala pertama kali ia rasakan, saat
duduk di bangu kelas 3 SMA, bahkan ia sempat tidak masuk sekolah hingga 8 bulan
karena penyakitnya itu. Subjek DA sudah beberapa kali melakukan pengobatan, hingga
pernah sampai di titik seorang dokter tidak bisa menanganinya.
Selama masa sekolahnya, DA adalah siswi yang aktif dan pernah tercatat sebagai
Ketua Osis di SMA-nya, namun saat berada di tahun terakhirnya, DA menjadi sosok
yang membatasi pergaulannya dengan teman-temannya, ia merasa takut dan menjaga
jarak dengan orang yang tidak cukup dekat dengannya, DA cenderung tidak ingin
seseorang mengenalnya lebih dekat.
DA sekarang juga mengkonsumsi obat-obatan, untuk mengatasi sakit kepalanya
dan untuk membantunya tidur karena jam tidur DA yang cukup berantakan, terkadang
ia baru bisa tertidur pada pukul 3 atau 4 pagi. Subjek juga, sering mengalami pikiran
yang belum tentu terjadi seperti kematian, terkadang DA saat merasakan sakit kepala
yang cukup hebat, sehingga membuatnya menjambak rambutnya sendiri. Hingga, pada
tahun 2021 kemarin, DA di bawa ke hipnoterapi dan di Diagnosa Distres.
B. Kajian Teori
Menurut Caron dan Liu dalam Mahmood dan Ghaffar (2014) distress psikologis
adalah keadaan negative Kesehatan mental yang dapat mempengaruhi individu secara
langsung atau tidak langsung sepanjang masa dan koneksi dengan kondisi kesehatan
fisik dan mental lainnya. Ada sejumlah determinis sosial dari distress psikologis yaitu
pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, dan struktur keluarga. Meskipun berbeda dari
stres, distress psikologis ini diperkirakan sama-sama didahului oleh stresor, seperti
adanya permintaan atau kebutuhan yang tak terpenuhi hal ini ditulis dalam The Role of
Social Supportin Reducing Psychological Distress (2012).

1
Lahey (dalam Winefield, Gill, Taylor,& Pilkington, 2012) menjelaskan bahwa
distress pskilogis terbentuk dari kecemasan, kesedihan, sifat lekas marah, kesadaran
diri, kerentanan emosi yang berkaitan dengan morbiditas, penurunan kualitas dan durasi
hidup, dan peningkatan penggunaan layanan kesehatan. Banyak permasalahan distress
psikologis yang muncul pada mahasiswa sehingga banyak peneliti yang melakukan
penelitian diberbagai Negara seperti Amerika, China, dan Hongkong dan berdasarkan
hasil tersebut diketahui bahwa tingkat distress psikologis meningkat dalam populasi
Universitas. Banyak penelitian yang menunjukkan efek negative seperti tekanan atau
distress dalam pengalaman mahasiswa di Universitas (Pidgeon, Rowe, Stapleton,
Magyar, & Lo, 2014). Oleh karena itu mahasiswa yang mengalami distress psikologis
ini memerlukan perhatian yang lebih. Tidak sedikit kasus distress psikologis yang
dialami mahasiswa berdampak buruk pada mental mahasiswa yang mengalaminya
bahkan banyak kasus yang berakhir dengan kematian.
Sarafino dan Smith (2012) membagi aspek stres menjadi dua, yaitu: 1) Aspek
Biologis dari stres yaitu berupa gejala fisik. Gejala fisik dari stres yang dialami individu
antara lain sakit kepala, gangguan tidur, gangguan pencernaan, gangguan makan,
gangguan kulit, dan produksi keringat yang berlebihan. Disamping itu gejala fisik
lainnya juga ditandai dengan adanya otototot tegang, pernafasan dan jantung tidak
teratur, gugup, cemas, gelisah, perubahan nafsu makan, maag, dan lain sebagainya
(Wilkinson, 2002). 2) Aspek Psikologis dari stres yaitu berupa gejala psikis. Gejala
psikis dari stres antara lain: a) Gejala Kognisi. Kondisi stres dapat mengganggu proses
pikir individu. b) Gejala Emosi. Kondisi stres dapat mengganggu kestabilan emosi
individu. c) Gejala Tingkah Laku. Kondisi stres dapat mempengaruhi tingkah laku
seharihari yang cenderung negatif sehingga menimbulkan masalah dalam hubungan
interpersonal.
C. Alasan Pemilihan Subjek
1. Kriteria Subjek
a. Subjek mengalami gangguan fisik dan psikis
b. Berjenis kelamin Laki-laki / Perempuan
c. Berusia 17-22 tahun
d. Bersedia diwawancarai

2
2. Level of Information
Interviewer menggunakan Autoanamnesa (Primary Sources) yaitu
interviewee yang mengalami/terdiagnosa. Dengan kata lain bahwa hasil
wawancara ini langsung dari penderita gangguan tersebut
3. Ability
Interviewee dalam wawancara ini mengalami langsung gejala terkait
permasalahan klinis. Sehingga, informasi yang dikumpulkan sesuai dengan
kebutuhan interviewer.
4. Availability
Sebelum melakukan wawancara, Interviewer meminta kesediaan
Interviewee. Selanjutnya, Interviewee menyatakan bersedia untuk memberikan
informasi terkait dengan permasalahan yang dialami. Hal ini tertera pada
dengana Informed Consent yang ada.

Dari keseluruhan poin di atas, saya memilih subjek DA sebagai interviewee


saya. Saya mengenal DA, dari teman dekat saya yang mengatakan bahwa DA
adalah orang yang bisa dibilang cukup sering mengalami stress dan sudah
beberapa kali berobat. DA sendiri adalah orang yang tertutup dengan orang baru
dan cenderung memilih teman saat ingin bersosialisasi. DA sering merasa
cemas berlebihan terhadap suatu hal dan bahkan ia sempat berpikir akan mati.
Oleh karena itu, saya meminta kesediaan teman dekat saya untuk
menanyakan kepada DA, apakah dia bersedia menjadi interviewee saya.
Setelah, menyampaikan maksud dan tujuan saya, akhirnya DA bersedia
sehingga metode yang saya gunakan adalah metode autoanamnesa karena DA
yang merasakan langsung gangguan tersebut bersedia untuk di wawancari.

3
BAB II
PROSES WAWANCARA
A. Pelakasanaan Wawancara
1. Lokasi dan Setting
Proses wawancara berlangsung di tempat tinggal interviewee yaitu di Jalan
Mapala. Sehingga, interviewer dan interviewee bertemu secara langsung.
2. Pelaksanaan
Proses wawancara dilaksanakan pada hari Rabu, 16 November 2022 pada
pukul 13.41 – 14.30 WITA
3. Kondisi Subjek
Pada saat Proses Wawancara berlangsung, subjek terlihat cukup tenang dan
biasa saja saat menjawab pertanyaan yang diberikan. Namun, subjek berbicara
dengan suara yang cukup kecil, terkadang terdiam dan terlihat berpikir sejenak
sebelum menjawab pertanyaan. Subjek juga terkadang menutup matanya saat
menjawab.

B. Struktur dan Pedoman Wawancara

1. Opening
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenalkan nama saya
Khaira Ummah Febrian As’ad. Saya adalah mahasiswi psikologi Universitas
Negeri Makassar Angkatan 2021. Jadi dalam kesempatan kali ini saya selaku
mahasiswi sedang menyelesaikan salah satu tugas dari mata kuliah metode
wawancara yakni wawancara klinis. Semoga prosesnya nanti dapat berjalan
sesuai dengan yang seharusnya dan apa yang anda akan sampaikan, saya akan
menjamin kerahasiaannya. Sebelumnya apakah Anda bersedia untuk
diwawancarai selama kurang lebih 30 menit kedepan?
2. Body
a. Permasalahan yang di hadapi
1) Gejala Fisik
 Gejala fisik seperti apa yang sedang/pernah anda alami?
 Bagaimana anda menghadapi hal tersebut?
 Hal apa yang menjadi pemicu utama munculnya gejala-
gejala fisik yang ada sebutkan tadi?

4
 Apakah gejala fisik tersebut berdampak kepada aktivitas
yang anda lakukan sehari-hari?
2) Gejala Psikologis
 Bagaimana kondisi psikis anda pada saat itu?
 Seberapa sering anda berada di kondisi tersebut?
 Bagaimana cara anda menghadap kondisi tersebut?
 Jika sedang berada di kondisi tersebut, anda biasanya
melakukan apa?
3) Interaksi Sosial
 Bagaimana hubungan sosial anda dengan keluarga anda?
 Bagaimana hubungan sosial anda dengan teman-teman
anda?
 Apakah anda merasa nyaman saat di keramaian atau
sebaliknya?
4) Riwayat Pekerjaan
Interviewer tidak menanyakan terkait “Riwayat Pekerjaan”,
karena status interviewee sekarang masih menjadi seorang
Mahasiswi
5) Riwayat Pendidikan
 Bagaimana gambaran diri anda pada saat di SMP dan
SMA?
 Bagaimana proses belajar anda saat masih berada di
jenjang SMP dan SMA?
 Bagaimana proses kuliah anda sekarang?
b. Riwayat Perkembangan
1) Proses Kelahiran: Prenatal dan Partus
 Bagaimana proses saat anda dilahirkan? Apakah secara
normal / tidak?
 Bagaimana kondisi fisik anda saat lahir?
 Apakah saat proses anda dilahirkan, ibu dan anda
mengalami masalah terkait proses kelahiran?
2) Penyakit Yang Pernah di Derita
 Apakah ada penyakit / riwayat penyakit yang anda
derita?

5
 Apakah ada penyakit bawaan dari keluarga anda yang
menurun pada anda?
 Kapan penyakit itu muncul dan anda ketahui?
3) Perkembangan Fisik
 Berapa tinggi badan dan berat badan anda saat ini?
 Apakah perkembangan tersebut sesuai dengan usia anda
sekarang?
 Bagaimana proses menstruasi anda?
4) Perkembangan Mental
 Bagaimana kondisi mental anda belakang ini?
 Apakah kondisi mental anda saat ini mempengaruhi
aktivitas anda sehari-hari?
5) Perkembangan Sosial
 Bagaimana lingkungan pertemanan anda sekarang?
 Bagaimana hubungan anda dengan keluarga anda
sekarang?
 Apakah anda kesulitan untuk berinteraksi dengan orang
lain?
c. Gambaran Diri Klien
Saya adalah….
Saya adalah….
Saya adalah….
3. Closing
Baik, semua pertanyaan saya sudah saya ajukan. Saya ucapkan terima kasih
karena telah meluangkan waktunya yang sangat berharga untuk diwawancarai.
Mohon maaf apabila ada salah kata dalam proses wawancara, lebih dan
kurangnya mohon di maafkan. Saya tutup. Wabillahi taufik wal hidayah.
Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh

6
BAB III
HASIL WAWANCARA

RAHASIA

A. Identitas Diri Klien

IDENTITAS DIRI
Nama : DA
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Bone, 25 april 2004
Anak Ke : 1 dari 2 bersaudara
Alamat : Jalan Mapala
Suku Bangsa : Bugis
Pendidikan Terakhir : SMA
Riwayat Pendidikan :
Jenjang Nama Sekolah Tahun
TK TK Kartika 37 Wirabuana 2010
SD SD INPRES 12/79 2016
Mattaropuli
SMP SMPN 2 Lappariaja 2019
SMA SMAN 25 Bone 2022
Kuliah Universitas 2022
Negeri Makassar

Prestasi : Ketua Osis SMAN 25 Bone


Pekerjaan : Mahasiswi
Status Pernikahan : Belum Menikah
Jumlah Saudara :1

7
No Jenis Kelamin Usia Pendidikan /
Sekolah
1 Laki-Laki Subjek Tidak Subjek Tidak
Bersedia Bersedia
Mengisi Mengisi

Keterangan Orang Tua :


Keterangan Ayah Ibu
Nama Subjek Tidak Subjek Tidak
Bersedia Mengisi Bersedia Mengisi
Usia Subjek Tidak Subjek Tidak
Bersedia Mengisi Bersedia Mengisi
Pendidikan Terakhir Subjek Tidak Subjek Tidak
Bersedia Mengisi Bersedia Mengisi
Alamat Subjek Tidak Subjek Tidak
Bersedia Mengisi Bersedia Mengisi
Pekerjaan Subjek Tidak Subjek Tidak
Bersedia Mengisi Bersedia Mengisi

Ke Klinik Dikirim Oleh: Subjek DA


Tanggal Konsultasi Alamat Konsultasi Diagnosis
Tahun 2021 RSUD Tenriawaru -
Tahun 2021 Ahli Saraf Klinik -
Madani
Tahun 2021 Hipnoterapi RIS Distres
Medika

B. Permasalahan yang di hadapi


1. Gejala Fisik
 Gejala fisik seperti apa yang sedang/pernah anda alami?
Jawaban: Hm, gejala fisik seperti sakit kepala, kaki susah gerak.
(Baris 48-49)
 Bagaimana anda menghadapi hal tersebut?
Jawaban: Ya, kalau sudah tidak bisa ditahan ya minta
pertolongan sama ibu, terus pergi ke dokter. (Baris 72-74)
 Hal apa yang menjadi pemicu utama munculnya gejala-gejala

8
fisik yang ada sebutkan tadi?
Jawaban: Eh, biasanya kalau sakit kepala itu biasanya faktor
cuaca, kalau sakit kepala yang kemarin itu mungkin karena
banyak pikiran. (Baris 78-81)
 Apakah gejala fisik tersebut berdampak kepada aktivitas yang
anda lakukan sehari-hari?
Jawaban: Ya, kalau gejala fisiknya sakit kepala jadi susah untuk
melakukan pekerjaan. (Baris 88-90)
2. Gejala Psikologis
 Bagaimana kondisi psikis anda pada saat itu?
Jawaban: Pada saat sakit kepala itu, sudah tidak ingat apa yang
harus dilakukan, kayak ada orang yang nyuruh istighfar malah
semakin takut kayak yang saya rasa mau meninggal. (Baris 93-
98)
 Seberapa sering anda berada di kondisi tersebut?
Jawaban: Hm, tahun lalu 8 bulan sakit dan tidak pernah masuk
sekolah, selama 8 bulan itu setelah sembuh baru kena lagi 1
bulan yang lalu. (Baris 101-104)
 Bagaimana cara anda menghadap kondisi tersebut?
Jawaban: Hm, ada obat dari dokter, obat penenang semacam
kayak di kasih tidur. (Baris 112-114)
 Jika sedang berada di kondisi tersebut, anda biasanya melakukan
apa?
Jawaban: Biasanya, tahun lalu pernah sampai mengamuk. (Baris
128-129)
3. Interaksi Sosial
 Bagaimana hubungan sosial anda dengan keluarga anda?
Jawaban: Kalau keluarga baik semua kok. (Baris 135)
 Bagaimana hubungan sosial anda dengan teman-teman anda?
Jawaban: Sedikit menjauh. Kayak sudah trauma sama teman
yang kemarin, sekarang kalau ketemu orang dipikir-pikir dulu.
(Baris 138-146)
 Apakah anda merasa nyaman saat di keramaian atau sebaliknya?
Jawaban: Hm, tergantung mood. (Baris 152)

9
4. Riwayat Pendidikan
 Bagaimana gambaran diri anda pada saat di SMP dan SMA?
Jawaban: Kalau di SMP, ya aktif semua organisasi masih di
ikutin terus pertemanan juga masih luas, setelah di SMA kelas 1
dan 2 juga suka study tour, nah pas kelas 3 sudah sakit terus udah
ada kecemasan, takut sama teman yang suka gangguin. (Baris
167-174)
 Bagaimana proses belajar anda saat masih berada di jenjang
SMP dan SMA?
Jawaban: Kalau di SMP masih lancar, sering dapat peringkat,
SMA di kelas 1 dan 2 juga masih aman, giliran di kelas 3 sudah
jarang masuk. (Baris 177-180)
 Bagaimana proses kuliah anda sekarang?
Jawaban: Iya baik-baik aja, walaupun banyak tugas hehehe.
(Baris 212-213)
5. Proses Kelahiran: Prenatal dan Partus
 Bagaimana proses saat anda dilahirkan? Apakah secara normal /
tidak?
Jawaban: Normal. (Baris 235)
 Bagaimana kondisi fisik anda saat lahir?
Jawaban: Eh, sejauh yang ku dengar baik-baik saja. (Baris 239-
240)
 Apakah saat proses anda dilahirkan, ibu dan anda mengalami
masalah terkait proses kelahiran?
Jawaban: Hm, sejauh yang saya dengar, ibu ngelahirin saya
sehari semalam. (Baris 245-246)
6. Riwayat Penyakit
 Apakah ada penyakit / riwayat penyakit yang anda derita?
Jawaban: Hm, Riwayat penyakit ya itu sakit kepala. (Baris 251-
252)
 Apakah ada penyakit bawaan dari keluarga anda yang menurun
pada anda?
Jawaban: Hm, ya itu itu sakit kepala, cuman lebih parah ke saya.
(Baris 286-287)

10
 Kapan penyakit itu muncul dan anda ketahui?
Jawaban: Ya itu pas SMA kelas 3. (Baris 293)
7. Perkembangan Fisik
 Berapa tinggi badan dan berat badan anda saat ini?
Jawaban: Tinggi badan 165 cm dan berat badan 55 kg. (Baris
297-298)
 Apakah perkembangan tersebut sesuai dengan usia anda
sekarang?
Jawaban: Iya. (Baris 301)
 Bagaimana proses menstruasi anda?
Jawaban: Hm, setiap mau menstruasi ada gejala kayak badannya
memar memar berwarna ungu. (Baris 304-306)
8. Perkembangan Mental
 Bagaimana kondisi mental anda belakang ini?
Jawaban: Hm, biasanya sama kayak yang tadi kalau sama orang
pilih-pilih, kalau ketemu orang kayak pasti pertama was-was.
(Baris 346-349)
 Apakah kondisi mental anda saat ini mempengaruhi aktivitas
anda sehari-hari?
Jawaban: Kalau mental saya, lumayan kalau ketemu orang
cuman diam. (Baris 367-368)
9. Perkembangan Sosial
 Bagaimana lingkungan pertemanan anda sekarang?
Jawaban: Hm, kalau pertemanan dari SD,SMP masih aman
karena bener-bener teman saya. (Baris 387-389)
 Bagaimana hubungan anda dengan keluarga anda sekarang?
Jawaban: Hm, sekarang lumayan masih dekat tapi cuman jarak
aja, kan mereka di Bone, nah saya di Makassar. (Baris 400-402)
 Apakah anda kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain?
Jawaban: Hm, itu kayak tadi masih pikir-pikir dulu, was-was
dulu. (Baris 406-407)

C. Gambaran Diri Klien


 Saya senang makan, jajan, dan jalan-jalan

11
 Saya suka tidur, tapi tidur yang nyenyak
 Saya tidak suka diantara keramaian laki-laki
 Saya tidak suka orang yang mau terlalu dekat / berteman dengan
saya
 Saya menyukai tempat yang wangi dan bersih
 Saya menyukai jika bertemu dengan keluarga besar
 Saya tidak menyukai orang-orang yang membahas tentang
kedokteran
D. Kesimpulan Anamnesa
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, subjek sering
mengalami gejala sakit kepala dan rambut rontok pada dirinya, dimana hal ini
dimulai saat subjek duduk di kelas 3 SMA. Sejak, saat itu subjek jadi sering
merasa kecemasan berlebihan akan sesuatu dan cenderung menutup diri dari
lingkungannya. Subjek juga tidak ingin dekat dengan seseorang yang baru ia
temui. Saat, subjek mengalami gejala sakit kepala yang cukup hebat, subjek
pernah menjambak rambutnya sendiri dan melempar barang yang ada di
sekitarnya. Subjek, sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit, di bawah ke ahli
saraf, dan hipnoterapi. Subjek di diagnosa Distres dan hingga sekarang subjek
masih mengonsumsi obat-obatan sebagai Pereda sakit kepalanya dan untuk
membantunya tidur, karena subjek memiliki jam tidur yang berantakan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dharma, G. M. I., Yuliadi, I., & Setyowati, R. (2020). Hubungan antara adversity quotient
dengan distres psikologis pada mahasiswa program studi kedokteran universitas sebelas
maret surakarta. Philanthropy Journal of Psychology, 4(2), 172–191.
http://journals.usm.ac.id/index.php/philanthropy

Fatimah, A. (2017). Pengaruh Resiliensi Terhadap Distres Psikologis Pada Mahasiswa. Ilmiah
Psikologi Terapan, 05(01), 80–96.

13
LAMPIRAN
A. Informed Consent

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR (UNM)
FAKULTAS PSIKOLOGI
Kantor: Gd.BM Kampus Timur Gunung Sari Baru Jl. A. Pangerang Pettarani Mks. 90222 Tlp. (0411)
845120

PERNYATAAN KESEDIAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama/Inisial : DA
Tempat/Tgl. Lahir : Bone / 25 April 2004
Alamat : Jalan Mapala
Pekerjaan : Mahasiswi
Pendidikan Terakhir : SMA
Setelah menerima penjelasan dari Mahasiswa Fakultas Psikologi UNM, yaitu:
Nama : Khaira Ummah Febrian As'ad
NIM : 210701502063
Semester/T.A : 3/2022

Menyatakan dengan ini bersedia menjadi responden dalam Wawancara pada mata kuliah
Metode Wawancara di Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar pada hari Rabu,
tanggal 16 November 2022 pukul 13.41 s.d. 14.30 WITA.
Demikian, surat pernyataan ini dibuat sebagaimana mestinya dan dipergunakan sebaik-
baiknya.
Makassar, 16 November 2021
Mahasiswa yang bersangkutan Yang Menyatakan Kesediaan

Khaira Ummah Febrian As'ad DA


NIM. 210701502063

14
B. Verbatim dan Coding
1. Verbatim
Inisial : DA
Lokasi Wawancara : Jalan Mapala
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu, 16 November 2022
Pukul Wawancara : 13.41 – 14.30 WITA

Keterangan
P : Pewawancara
S : Subjek

Baris P/S Dialog Keterangan


1 P Assalamualaikum Warrahmatullahi Opening
2 Wabarakatuh, selamat siang
3 S Waalaikumsalam Warrahmatullahi
4 Wabarakatuh, siang
5 P Perkenalkan nama saya Khaira
6 Ummah Febrian As’ad. Saya adalah
7 mahasiswi psikologi Universitas
8 Negeri Makassar Angkatan 2021.
9 Jadi dalam kesempatan kali ini saya
10 selaku mahasiswi sedang
11 menyelesaikan salah satu tugas dari
12 mata kuliah metode wawancara
13 yakni wawancara klinis. Semoga
14 prosesnya nanti dapat berjalan
15 sesuai dengan yang seharusnya dan
16 apa yang anda akan sampaikan, saya
17 akan menjamin kerahasiaannya.
18 Sebelumnya apakah Anda bersedia
19 untuk diwawancarai selama kurang
20 lebih 30 menit kedepan?

15
21 S Iya, bersedia
22 P Oke, sebelumnya mungkin bisa Building Rapport
23 perkenalan dulu
24 S Hm, nama saya Delfi Apriani
25 P Oke, biasa dipanggil apa nih?
26 S Delfi
27 P Oke delfi, sebelumnya kalau boleh
28 tau udah pernah ke
29 psikolog/psikiater?
30 S Kalau sampai ke psikolog/psikiater
31 belum, tapi udah beberapa kali
32 berobat kayak ke rumah sakit,ahli
33 saraf, hipnoterapi, bahkan orang
34 pintar gitu
35 P Oh begitu ya, tapi udah di diagnosis
36 dari beberapa pengobatan yang udah
37 di lakuin?
38 S Udah, kemarin sempet dikasih tau
39 sama ibu, soalnya ibu yang bicara
40 sih sama dokternya, katanya aku
41 ngalamin yang Namanya distress
42 psikologis tapi itu yang masih level
43 bawahnya, karena setau aku distres
44 ada beberapa level
45 P Oh gitu ya, emang sebelumnya ada Gejala Fisik
46 gejala fisik seperti apa yang
47 sedang/pernah delfi alamin?
48 S Hm, gejala fisik seperti sakit kepala,
49 kaki susah gerak
50 P Oh begitu, kalau sakit kepalanya itu
51 kayak seperti sakit kepala saja atau
52 emang betul-betul sakit banget?

16
53 S Hm, yang betul-betul sakit mulai
54 dari satu kepala sampai leher,
55 kadang bisa sampai nangis karena
56 sakit banget
57 P Oh gitu ya, terus kalau kakinya sakit
58 itu susah jalan atau gimana?
59 S Pernah satu bulan nda bisa jalan
60 P Jadi itu delfi di kasur terus?
61 S Iya
62 P Itu kalau sakitnya, bersamaan antara
63 sakit kepala dan sakit kakinya?atau
64 bagaimana?
65 S Tidak, pertama itu sakit kepala, nah
66 sakit kepalanya itu mulai dari jam 10
67 sampai azhar dan itu gapernah
68 berhenti
69 P Oke, selanjutnya kalau sedang sakit
70 kepala, sakit kaki seperti itu
71 bagaimana delfi menghadapinya?
72 S Ya, kalau sudah tidak bisa ditahan
73 ya minta pertolongan sama ibu,
74 terus pergi ke dokter
75 P Oke, selanjutnya hal apa sebenarnya
76 yang jadi pemicu utama muncul
77 gejala fisik yang delfi sebutkan tadi?
78 S Eh, biasanya kalau sakit kepala itu
79 biasanya faktor cuaca, kalau sakit
80 kepala yang kemarin itu mungkin
81 karena banyak pikiran
82 P Pikirannya itu kayak banyak tugas
83 gitu atau bagaimana?
84 S Iya, seperti tugas dan masalah lain

17
85 P Oke, terus gejala fisiknya ini
86 berdampak sama aktivitas delfi
87 sehari-hari?
88 S Ya, kalau gejala fisiknya sakit
89 kepala jadi susah untuk melakukan
90 pekerjaan
91 P Terus, selanjutnya bagaimana Gejala Psikologis
92 kondisi psikis delfi pada saat itu?
93 S Pada saat sakit kepala itu, sudah
94 tidak ingat apa yang harus
95 dilakukan, kayak ada orang yang
96 nyuruh istighfar malah semakit
97 takut kayak yang saya rasa mau
98 meninggal
99 P Oh begitu ya, terus seberapa sering
100 anda berada di kondisi tersebut?
101 S Hm, tahun lalu 8 bulan sakit dan
102 tidak pernah masuk sekolah, selama
103 8 bulan itu setelah sembuh baru kena
104 lagi 1 bulan yang lalu
105 P Pertama kali, mengalami hal seperti
106 itu kapan?
107 S Pada saat SMA kelas 3
108 P Terus, gimana cara delfi
109 menghadapi kondisi tersebut?
110 Kayak tadi mungkin pas pikirannya
111 sampai mau meninggal seperti itu
112 S Hm, ada obat dari dokter, obat
113 penenang semacam kayak di kasih
114 tidur
115 P Oh, itu diminum kalau muncul
116 gejalanya atau secara rutin?seperti
117 3x sehari

18
118 S Ada yang rutin, ada yang diminum
119 pada saat merasakan itu saja
120 P Itu obatnya hanya sebatas penenang
121 saja?
122 S Iya, sebatas penenang karena kalau
123 habis bangun sakit lagi
124 P Oke, selanjutnya saat berada di
125 kondisi tersebut, delfi biasanya
126 melakukan apa? Apa cuman minum
127 obat aja atau gimana?
128 S Biasanya, tahun lalu pernah sampai
129 mengamuk
130 P Mengamuk? Itu sampai menyakiti
131 diri sendiri atau lempar barang?
132 S Cuman sampai lempar barang aja
133 P Oh iya, terus gimana hubungan Interaksi Sosial
134 sosial delfi dengan keluarga?
135 S Kalau keluarga baik semua kok

136 P Terus, kalau sama teman-teman


137 SMA gimana?
138 S Sedikit menjauh
139 P Sedikit menjauh kayak gimana?
140 S Kayak temannya pilih-plih
141 P Temennya yang milih-milih teman?
142 S Engga, saya yang milih-milih teman
143 P Kenapa gitu?
144 S Kayak sudah trauma sama teman
145 yang kemarin, sekarang kalau
146 ketemu orang dipikir-pikir dulu
147 P Oh jadi kayak takut begitu?
148 S Iya begitu

19
149 P Oke, selanjutnya apakah anda
150 merasa nyaman di keramaian atau
151 sebaliknya
152 S Hm, tergantung mood
153 P Oh gitu ya, jadi sebenarnya delfi
154 iniu orangnya introvert atau
155 ekstrovert?
156 S Selama saya SMA, karena setiap
157 kegiatan di sekolah ataupun ekskul
158 saya ikutin semua, yang berjiwa
159 organisasi saya masuki semua
160 P Oke, jadi sebenarnya delfi engga
161 takut bersosialisasi kan?
162 S Iya, sebenarnya engga takut tapi
163 sekarang kayak ada gangguan
164 kecemasan
165 P Oh iya, terus bagaimana gambaran Riwayat Pendidikan
166 diri anda saat di SMP dan SMA?
167 S Kalau di SMP, ya aktif semua
168 organisasi masih di ikutin terus
169 pertemanan juga masih luas, setelah
170 di SMA kelas 1 dan 2 juga suka
171 study tour, nah pas kelas 3 sudah
172 sakit terus udah ada kecemasan,
173 takut sama teman yang suka
174 gangguin
175 P Oh gitu ya, terus proses belajarnya
176 di SMP dan SMA gimana?
177 S Kalau di SMP masih lancar, sering
178 dapat peringkat, SMA di kelas 1 dan
179 2 juga masih aman, giliran di kelas 3
180 sudah jarang masuk.

20
181 P Oh jadi pas SMP, masih baik-baik
182 aja?
183 S Iya
184 P Oh berarti puncaknya pas kelas 3
185 SMA ya?
186 S Iya betul
187 P Kalau sampai engga masuk sekolah
188 biasanya berapa lama?
189 S 8 bulan
190 P Oh terus 8 bulannya itu, cuman di
191 rumah aja istirahat atau missal ke
192 rumah sakit untuk di rawat?
193 S Iya, pernah rawat jalan, 1 bulan di
194 rumah, 4 bulan rawat jalan, masuk
195 rumah sakit terus dokternya tidak
196 bisa tangani, jadi rawat jalan saja.
197 Terus keliling daerah Bone Soppeng
198 P Oh maksudnya itu keliling cari
199 rumah sakit yang mau terima delfi?
200 S Iya, keliling cari rumah sakit
201 sekaligus kayak berobat seperti di
202 orang pintar. Nah, terakhir ke
203 hipnoterapi
204 P Oh hipnoterapinya di Makassar atau
205 dimana?
206 S Iya di Makassar
207 P Oke, selanjutnya proses kuliah delfi
208 gimana? Kalau boleh tau sekarang
209 semester berapa?
210 S Sekarang semester 1
211 P Kuliahnya gimana? Baik-baik aja?
212 S Iya baik-baik aja, walaupun banyak
213 tugas hehehe

21
214 P Hahaha, tapi semasa kuliah ini,
215 gejala-gelaja yang udah di rasain
216 pernah muncul pas kuliah ini?
217 S Pernah pas 1 bulan terakhir ini
218 P Seperti apa?
219 S Kemarin dari ahli syaraf, yang saya
220 keluhkan itu sakit kepala sampai
221 leher, terus rambutku rontok tapi
222 beda dari rambut rontok yang
223 biasanya yang saya alamin lebih
224 parah. Terus, yang terakhir sulit
225 tidur, biasanya tidurku paling
226 normal jam 12 tapi kalau sekarang
227 jam 3 atau jam 4
228 P Oh, jadi sulit untuk tidur?
229 S Iya betul
230 P Terus tidurnya jadi tidak teratur?
231 S Iya, tidak teratur
232 P Oke, selanjutnya tentang proses Riwayat Perkembangan
233 kelahirannya delfi, pas anda
234 dilahirin secara normal/tidak?
235 S Normal
236 P Oke, selanjutnya bagaimana kondisi
237 fisik anda saat lahir?baik-baik saja
238 atau ada masalah?
239 S Eh, sejauh yang ku dengar baik-baik
240 saja
241 P Oke, terus pas proses anda
242 dilahirkan ibu/anda mengalami
243 masalah terkait proses kelahiran
244 atau tidak?
245 S Hm, sejauh yang saya dengar, ibu
246 ngelahirin saya sehari semalam

22
247 P Oh lama juga ya sehari semalam
248 S Iya lama
249 P Selanjutnya, apakah ada penyakit / Riwayat Penyakit
250 Riwayat penyakit yang delfi derita?
251 S Hm, Riwayat penyakit ya itu sakit
252 kepala
253 P Itu sakit kepalanya, emang baru
254 bener-bener muncul pas SMA atau
255 emang sebelumnya udah pernah
256 seperti itu?
257 S Awalnya, kalau demam yang
258 sekaligus sakit kepala itu kan biasa,
259 tapi kalau ini yang pas kelas 3 SMA
260 awalnya ngerasain
261 P Oh yang betul-betul sakit ya?
262 S Iya
263 P Oke, terus mungkin orang tuanya
264 delfi pernah ngalamin seperti yang
265 delfi alamin?
266 S Hm, kalau dari ibu memang ada
267 P Oh kayak delfi juga?
268 S Hm, tapi katanya beda sakit
269 kepalanya
270 P Beda kayak gimana?
271 S Sakit kepalanya lebih parah yang
272 saya rasain
273 P Oh gitu ya, kalau boleh tau delfi
274 punya saudara?
275 S Iya ada 1
276 P Oh 1, adek atau kakak?
277 S Adek
278 P Terus kalau adeknya ngalamin juga
279 yang kayak delfi alamin?

23
280 S Tidak
281 P Usia adiknya berapa?
282 S Kalau sekarang dia masih kelas 5
283 SD
284 P Oh gitu, terus ada penyakit bawaan
285 yang menurun pada delfi?
286 S Hm, ya itu itu sakit kepala, cuman
287 lebih parah ke saya
288 P Berarti cuman ibunya aja yang
289 rasain? Ayahnya engga?
290 S Kalau ayah sih engga
291 P Nah, kapan penyakitnya muncul dan
292 anda ketahui?
293 S Ya itu pas SMA kelas 3
294 P Oke, selanjutnya delfi tau berapa Perkembangan Fisik
295 tinggi badan dan berat badan delfi
296 sekarang?
297 S Tinggi badan 165 cm dan berat
298 badan 55 kg
299 P Ohiya, perkembangannya sesuai ya
300 dengan usia delfi sekarang
301 S Iya
302 P Selanjutnya, proses menstruasi delfi
303 gimana? Apakah ada gangguan?
304 S Hm, setiap mau menstruasi ada
305 gejala kayak badannya memar
306 memar berwarna ungu
307 P Memar di bagian mana?
308 S Biasa di bagian kaki, tangan, terus
309 sakit kepala tapi sakit kepalanya
310 beda kayak waktu kelas 3
311 P Itu setiap menstruasi ngerasain
312 kayak gitu?

24
313 S Iya selalu
314 P Oh bulan ini udah menstruasi?
315 S Iya sudah
316 P Terus ngalamin gitu lagi?
317 S Iya
318 P Oh kalau boleh tau menstruasi
319 pertama kapan?
320 S Pas kelas 3 SMP
321 P Oh jadi pas kelas 3 SMP juga
322 ngalamin hal itu?
323 S Iya emang udah dari awal, ibu juga
324 ngalamin gitu
325 P Oke, selanjutnya gimana delfi
326 menghadapi situasi saat ini? Kalau
327 semisal gejala-gejalanya muncul
328 S Hm, selalu sedia obat dari dokter
329 P Oh, berarti sampai sekarang masih
330 konsumsi obat?
331 S Iya
332 P Oh gitu, emang kalau engga
333 konsumsi obat kenapa?
334 S Kalau engga konsumsi obat yang
335 paling parah itu engga bisa tidur,
336 kadang sehari semalam
337 P Oh, jadi kalau konsumsi obat bisa
338 tidur tapi engga teratur?
339 S Hm, kalau minum obat itu tenang
340 jadi bisa tidur
341 P Oh gitu, kalau boleh tau obatnya ada
342 berapa macam?
343 S Hm, kalau kemarin dikasih dua
344 P Oke, selanjutnya kondisi mental Perkembangan Mental
345 delfi belakangan ini gimana?

25
346 S Hm, biasanya sama kayak yang tadi
347 kalau sama orang pilih-pilih, kalau
348 ketemu orang kayak pasti pertama
349 was-was
350 P Oh gitu, jadi sekarang kan udah
351 kuliah pasti lagi banyak tugas juga,
352 nah tugas yang banyak ini
353 berpengaruh engga sama kondisi
354 mental delfi sekarang?
355 S Hm, mungkin berpengaruh tapi
356 tidak terlalu
357 P Oh, jadi yang paling mempengaruhi
358 apa?
359 S Mungkin, kayak pola pikir saya,
360 masih terbayang-bayang masalah
361 saya yang lalu kadang dipikir lagi
362 jadi ya gitu
363 P Oke, selanjutnya apakah kondisi
364 mental delfi sekarang
365 mempengaruhi aktivitasnya sehari-
366 hari?
367 S Kalau mental saya, lumayan kalau
368 ketemu orang cuman diam
369 P Berarti delfi tipikal orang yang
370 harus diajak bicara duluan ya?
371 S Hm, tergantung sih lihat dulu
372 orangnya, kalau orangnya ramah ya
373 bicara
374 P Oke, tapi sebenarnya delfi mudah
375 akrab engga sama orang baru?
376 S Hm, bisa dibilang susah, susah
377 orangnya sama saya
378 P Maksudnya gimana?

26
379 S Maksudnya, gini misalnya kakak
380 nih mungkin saya menjauh sama
381 kakak kalau saya engga suka sama
382 kakaknya
383 P Oh berarti delfi yang ngejauh?
384 S Iya
385 P Terus nih, gimana lingkungan Perkembangan Sosial
386 pertemanan delfi sekarang?
387 S Hm, kalau pertemanan dari SD,SMP
388 masih aman karena bener-bener
389 teman saya
390 P Tapi sekarang masin kontakan sama
391 teman-temannya?
392 S Hm, teman kecil aja
393 P Kalau sekarang pertemanan di
394 kuliah gimana?
395 S Baik-baik aja, engga ada masalah
396 sih
397 P Oke, selanjutnya bagaimana
398 hubungan delfi dengan keluarga
399 sekarang?
400 S Hm, sekarang lumayan masih dekat
401 tapi cuman jarak aja, kan mereka di
402 Bone, nah saya di Makassar
403 P Oke, terus delfi sebenarnya sulit
404 engga untuk berinteraksi dengan
405 orang lain?
406 S Hm, itu kayak tadi masih pikir-pikir
407 dulu, was-was dulu
408 P Oke, terus kalau gejala itu muncul
409 delfi pernah menyakiti diri sendiri
410 engga?

27
411 S Hm, sakiti diri sendiri kemarin kalau
412 sakit kepala pasti pegang rambut
413 P Oh di pegang aja? Atau mungkin
414 kayak di jambak?
415 S Iya di jambak kalau udah sakit
416 banget
417 P Oh kalau begitu rambutnya rontok
418 apa gimana?
419 S Hm, tidak kalau sudah sakit kepala,
420 beda kalau udah di jambak langsung
421 rontok engga, awal pas sakit kepala
422 udah mulai rontok, nah pas udah
423 sakit banget rambutnya juga
424 semakin rontok
425 P Oke, terus pas ke hipnoterapi apa
426 hasilnya?
427 S Hm, katanya terlalu banyak pikiran,
428 terus juga berpikir ke arah yang
429 jauh, seperti udah kayak mau
430 meninggal, udah gamau berteman
431 atau kenal sama orang
432 P Oke, mungkin delfi kayak terlalu
433 overthinking ya?
434 S Iya
435 P Oke, sekarang delfi saya ada Gambaran Diri Klien
436 pernyataan nanti delfi tinggal
437 lanjutin aja yang sesuai dengan diri
438 delfi
439 S Hm, maksudnya gimana kak?
440 P Kayak misalnya delfi suka apa,
441 engga suka apa gituu
442 S Oh gitu
443 P Iya saya mulai ya

28
444 P Saya senang jika
445 S Jika makan, jalan-jalan, dan jajan
446 P Saya suka jika
447 S Saya suka tidur, tapi tidur yang
448 benar-benar nyenyak hehehe
449 P Saya tidak suka
450 S Saya tidak suka diantara keramaian
451 laki-laki
452 P Saya tidak suka jika
453 S Saya tidak suka orang yang mau
454 terlalu dekat/berteman dengan saya
455 P Saya menyukai
456 S Saya menyukai tempat yang wangi
457 dan bersih
458 P Saya menyukai
459 S Saya menyukai jika bertemu dengan
460 keluarga besar
461 P Saya tidak menyukai
462 S Saya tidak menyukai orang-orang
463 yang membahas tentang kedokteran
464 P Oke, Baik, semua pertanyaan Closing
465 saya sudah saya ajukan. Saya
466 ucapkan terima kasih karena telah
467 meluangkan waktunya yang sangat
468 berharga untuk diwawancarai.
469 Mohon maaf apabila ada salah kata
470 dalam proses wawancara, lebih dan
471 kurangnya mohon di maafkan. Saya
472 tutup. Wabillahi taufik wal hidayah.
473 Wassalamualaikum warahmatullahi
474 Wabarakatuh
475 S Iya kak, Waalaikumsalam
476 Warrahmatullahi Wabarakatuh

29
477 P Sekali lagi, Makasi ya delfi tetap
478 semangat dan jangan menyerah!
479 God Bless U
480 S Aamiin, makasih kembali kak

2. Tabel Coding

Aspek Kutipan Wawancara Keterangan


Gejala Fisik Hm, gejala fisik seperti sakit Subjek mengalami sakit kepala
kepala, kaki susah gerak. dan sakit leher, hingga pada
(DA, Baris 48-49) titik subjek tidak bisa menahan
sakitnya, subjek sampai
Hm, yang betul-betul sakit menangis
mulai dari satu kepala
sampai leher, kadang bisa Menurut subjek, penyebab sakit
sampai nangis karena sakit kepalanya karena ia terlalu
banget. (DA, Baris 53-58) banyak pikiran yang
menyebabkan aktivitas sehari-
Eh, biasanya kalau sakit harinya terganggu
kepala itu biasanya faktor
cuaca, kalau sakit kepala
yang kemarin itu mungkin
karena banyak pikiran.
(DA, Baris 78-81)

Ya, kalau gejala fisiknya sakit


kepala jadi susah untuk
melakukan pekerjaan. (DA,
Baris 88-90)
Gejala Psikologis Pada saat sakit kepala itu, Subjek mengatakan saat ia
sudah tidak ingat apa yang merasakan gejala sakit kepala
harus dilakukan, kayak ada itu, subjek merasa seperti
orang yang nyuruh istighfar dirinya akan meninggal

30
malah semakit takut kayak
yang saya rasa mau Subjek diberikan obat penenang
meninggal. (DA, Baris 93-98) oleh dokternya saat ia
merasakan sakit
Hm, ada obat dari dokter, obat
penenang semacam kayak di
kasih tidur. (DA, Baris 112-
114)
Interaksi Sosial Kalau keluarga baik semua Hubungan subjek dengan
kok. (DA, Baris 135) keluarganya terlihat baik-baik
saja, namun setelah ia
Kayak sudah trauma sama merasakan sakit kepala yang
teman yang kemarin, cukup hebat di saat kelas 3
sekarang kalau ketemu SMA, subjek cenderung
orang dipikir-pikir dulu. menutup diri dengan teman-
(DA, Baris 144-146) temannya

Iya, sebenarnya engga takut Subjek pada awalnya


tapi sekarang kayak ada merupakan orang yang tidak
gangguan kecemasan. (DA, takut bersosialisasi, namun saat
Baris 162-164) kelas 3 SMA, subjek merasa
ada gangguan kecemasan yang
ia alami
Riwayat Kalau di SMP, ya aktif semua Di masa SMA, khususnya saat
Pendidikan organisasi masih di ikutin kelas 3, subjek sudah mulai
terus pertemanan juga masih merasakan sakit yang ia alami,
luas, setelah di SMA kelas 1 subjek pun jadi takut untuk
dan 2 juga suka study tour, berinteraksi dengan teman-
nah pas kelas 3 sudah sakit temannya
terus udah ada kecemasan,
takut sama teman yang suka
gangguin. (DA, Baris 167-
174)

31
Riwayat Normal. (DA, Baris 235) Subjek dilahirkan secara
Perkembangan normal
Hm, sejauh yang saya dengar,
ibu ngelahirin saya sehari
semalam. (DA, Baris 245-
246)
Riwayat Penyakit Hm, Riwayat penyakit ya itu Subjek mengatakan bahwa
sakit kepala. (DA, Baris 251- ibunya juga sering merasakan
252) sakit kepala, namun sakit
kepala yang ia rasakan lebih
Hm, kalau dari ibu memang parah dibandingkan ibunya
ada. (DA, Baris 266)

Sakit kepalanya lebih parah


yang saya rasain. (DA, Baris
271-272)
Perkembangan Tinggi badan 165 cm dan Perkembangan fisik subjek
Fisik berat badan 55 kg. (DA, cenderung sesuai dengan
Baris 297-298) umurnya sekarang, namun
subjek mengatakan saat ia
Hm, setiap mau menstruasi menstruasi ia selalu merasakan
ada gejala kayak badannya memar di badannya
memar memar berwarna
ungu. (DA, Baris 304-306)
Perkembangan Hm, biasanya sama kayak Subjek mengatakan bahwa ia
Mental yang tadi kalau sama orang tidak cukup siap ketika bertemu
pilih-pilih, kalau ketemu dengan orang baru.
orang kayak pasti pertama
was-was. (DA, Baris 346- Ketika subjek tidak menyukai
349) orang tersebut, subjek
cenderung akan menjauh
Mungkin, kayak pola pikir darinya, dikarenakan terkadang
saya, masih terbayang- pola pikir subjek yang masih

32
bayang masalah saya yang memikirkan masalah-masalah
lalu kadang dipikir lagi jadi yang lalu
ya gitu. (DA, Baris 359-362)

Maksudnya, gini misalnya


kakak nih mungkin saya
menjauh sama kakak kalau
saya engga suka sama
kakaknya. (DA, Baris 379-
382)
Perkembangan Hm, kalau pertemanan dari Subjek mengatakan bahwa
Sosial SD,SMP masih aman karena lingkungannya saat SMP dan
bener-bener teman saya. SMA yang ia anggap betul-
(DA, Baris 387-389) betul teman

Baik-baik aja, engga ada Kondisi sosial subjek saat


masalah sih. (DA, Baris 395- kuliah sekarang pun, baik-baik
396) saja
Gambaran Diri Jika makan, jalan-jalan, dan Gambaran diri subjek
jajan. (DA, Baris 445) menunjukkan bahwa subjek
suka melakukan hal-hal umum
Saya suka tidur, tapi tidur yang dilakukan orang lain,
yang benar-benar nyenyak namun subjek cenderung tidak
hehehe. (DA, Baris 447-448) suka dengan keramaian ataupun
berada di dekat orang baru
Saya tidak suka diantara
keramaian laki-laki. (DA,
Baris 450-451)

Saya tidak suka orang yang


mau terlalu dekat/berteman
dengan saya. (DA, Baris 453-
454)

33
Saya menyukai tempat yang
wangi dan bersih. (DA, 456-
457)

Saya menyukai jika bertemu


dengan keluarga besar. (DA,
Baris 459-460)

Saya tidak menyukai orang-


orang yang membahas
tentang kedokteran. (DA,
Baris 462-463)

34
C. Dokumentasi

35

Anda mungkin juga menyukai