Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MARIANA MELSANDI DEDE

NIM : 11118037

SEMESTER : V (LIMA)

MATA KULIAH : ASESMEN PSIKOLOGIS

1. Pelajari dan buat ringkasan materi 7.

PEMANFAATAN HASIL ASESMEN PSIKOLOGI

Hasil asesmen psikologi bisa memberikan informasi objektif tentang kemampuan


individu. Tidak jarang hasil dari asesmen psikologi menjadi penentu, atau memberikan
bobot kontribusi yang cukup besar untuk pengambilan keputusan tentang seseorang di
perusahaan. Sah-sah saja, mengingat asesmen psikologi merupakan metode ilmiah yang
dapat dipertanggung jawabkan, sepanjang alat tes, proses observasi atau wawancara serta
psikolog yang mengambil data dan membacanya, terlatih dan menguasai alat, Teknik
observasi dan wawancara yang digunakan. Sering terjadi, setelah data hasil asesmen
psikologi diperoleh, timbulah berbagai pertanyaan, terutama ketika hasil asesmen ‘tidak
sesuai’ atau tidak sejalan dengan data-data lain, misalnya latar belakang pendidikan,
pengalaman kerja atau interaksi sehari-hari. Atau, hasil tes di tempat lain menunjukkan
hasil yang berbeda. Atau, dari sekian puluh atau sekian ratus peserta, hanya sedikit yang
disarankan. Atau, setelah kandidat tersebut diterima, ternyata performance nya tidak
seperti yang diharapkan.

terdapat beberapa hal yang perlu dipahami mengenai asesmen psikologi :

 Asesmen psikologi memberikan data yang bersifat rekomendasi, bukan satu-


satunya data yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Dengan demikian, perlu
dilengkapi dengan data lain misalnya rekam jejak, wawancara atau uji kompetensi
bidang.
 Rekomendasi dari hasil asesmen psikologi dibuat berdasarkan target jabatan dan
karakteristik atau nature organisasi, sehingga rekomendasi tidak bisa digunakan
untuk keperluan yang berbeda. Asesmen psikologi mengukur potensi, karakter
maupun kompetensi peran seseorang, tidak mengukur kompetensi teknis atau
bidang pekerjaan tertentu sehingga perlu dilakukan penilaian tersendiri jika
tuntutan pekerjaan memerlukan skills tertentu dari seseorang.

 Telah banyak jenis-jenis tes psikologi yang dipublikasikan cara pengerjaannya,


baik dalam bentuk buku, video maupun latihan-latihan langsung yang
diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu. Dengan demikian, penting untuk
perusahaan atau pengambil keputusan untuk memastikan bahwa asesmen
psikologi yang dijalankan, dilakukan oleh Lembaga atau psikolog yang kompeten
dan mampu memberikan penjelasan yang utuh dan terbuka untuk membantu Anda
memanfaatkan data hasil asesmen.

 Hasil asesmen psikologi, terutama untuk tujuan people development, perlu


ditindaklanjuti dengan upaya-upaya intervensi dari perusahaan. Sebagai sebuah
metode dan alat, pemanfaatan data asesmen psikologi akan sangat tergantung
pada individu yang menggunakan, baik psikolog maupun pengambil keputusan di
organisasi, sehingga perlu kiranya kita memiliki sikap yang terbuka, kritis
sekaligus positif dalam memahami informasi dan mengambil keputusan.
2. Kerjakan soal berikut ini:
a. Untuk apa assesmen psikologis dilakukan dalam bimbingan dan konseling di sekolah?

 mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran


dalam jangka waktu tertentu.
 Untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran.
 Untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya.
 Untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka
perbaikan.
b. Jelaskan manfaat dari kegiatan assesmen psikologis dalam BK?
 Hal ini sesuai dengan tujuan assessment dalam bimbingan dan konseling, yaitu
mengumpulkan informasi yang memungkinkan bagi konselor untuk menentukan
masalah dan memahami latar belakang serta situasi yang ada pada masalah
konseli.
c. Mengapa kegiatan penyusunan program BK diawali dengan assesmen psikologis?
 Karena hasil asesmen psikologi bisa memberikan informasi objektif tentang
kemampuan individu. Tidak jarang hasil dari asesmen psikologi menjadi penentu,
atau memberikan bobot kontribusi yang cukup besar untuk pengambilan
keputusan tentang seseorang

Anda mungkin juga menyukai