Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

TESTING DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

OLEH

NAMA : FERDINAN P.B.TUKA

NIM : 1.04.2021.0099

KELAS/SEMESTER : A / IV

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING KRISTEN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KRISTEN

INSTITUT AGAMA NEGERI KUPANG

2023
1. Apa arti dari test psikologi
Tes psikologi adalah penilaian yang dilakukan oleh seorang ahli atau psikolog
profesional untuk mengevaluasi keadaan emosi, kecerdasan, dan fungsi perilaku
seseorang. Pada umumnya tes psikologi menggunakan metode atau serangkaian
instrumen yang dilakukan untuk mengukur beberapa aspek psikologis yang tidak dapat
diamati secara langsung pada manusia.
Dalam melakukan tes psikologi, dibutuhkan alat ukur yang bersifat valid.
Pertama, alat ukur harus memiliki dasar bukti pendukung yang kuat dalam mengartikan
hasil yang didapatkan. Kedua, alat ukur wajib menunjukkan konsistensi apabila
diberlakukan dari waktu ke waktu. Ketiga, alat ukur perlu memiliki konsistensi internal
untuk diberlakukan dalam berbagai kondisi.

2. Tujuan test psikologi


Test psikologi bertujuan untuk memetakan kondisi elemen-elemen utama kondisi
psikologis manusia, misalnya perilaku, IQ, kepribadian, kesehatan mental, kemampuan
penyelesaian masalah, serta kemampuan beradaptasi dalam situasi tertentu. Tes psikologi
dapat dilakukan baik pada orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Sehingga, tes
psikologi dapat dilakukan untuk berbagai kebutuhan seperti di sekolah, universitas, badan
sosial dan rumah sakit.
Berbagai tujuan lebih terperinci dalam melakukan tes psikologi untuk anak-anak,
diantaranya :
 Menganalisa kemungkinan keterlambatan perkembangan pada anak.
 Menentukan apakah anak memiliki kesulitan belajar atau mengolah
permasalahan.
 Memeriksa kondisi-kondisi seperti gangguan dalam konsentrasi, spektrum
autisme, gangguan emosi seperti kecemasan dan perilaku lainnya.
 Menganalisa bakat atau potensi yang terpendam.
 Mengukur kecerdasan intelektual maupun emosional.
 Konseling jalur karir yang memungkinkan bagi remaja.
 Menganalisa permasalahan sosial yang dialami.
Sedangkan untuk dewasa, tes psikologi dapat berguna untuk hal-hal berikut :
 Menyaring calon pegawai pada proses rekrutmen dari gejala psikopati,
gangguan kepribadian maupun depresi.
 Mengetahui apakah kepribadian, etos kerja, pengetahuan, atau skill dari
kandidat sesuai dengan kriteria yang diperlukan posisi yang tersedia serta
kultur perusahaan.
 Memprediksi performa dari kandidat saat bekerja nanti. Sebagai tes yang
dilakukan sebelum seorang karyawan dipromosikan untuk jabatan tertentu.
 Menganalisa kepribadian, seperti kekuatan dan kelemahan seorang individu
untuk berbagai tujuan.
 Sebagai persyaratan dalam penggunaan obat-obatan medis pendukung terapi.
 Untuk menegaskan temuan klinis dalam kondisi tertentu ketika tidak ada
bukti patologi fisik.
3. Fungsi test psikologi dalam layanan BK
Fungsi tes psikologis bagi layanan bimbingan & konseling (BK) tersebut
diantaranya:
 Untuk Mengetahui kecerdasan
Setiap siswa tentu memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Oleh
karena itu agar bisa terlihat seberapa besar kecerdasan yangdimiliki oleh siswa-
siswi tersebut, dapat dilakukan tes yang nantinya akan terlihat dari hasil
perhitungan yang dilakukan tim psikolog.
 Untuk Mengetahui Bakat
Setiap siswa tentu memiliki bakat dan minat yangberbeda-beda. Untuk
melihat dan mengetahui bakat apa saja yang dimiliki oleh siswa, biasanya
diketahui melalui tes-tes psikologi yang dilakukan. Dengan mengetahui minat dan
bakat siswa sejak dini, para guru akan mudah mengarahkan pada kegiatan-
kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan “passion” masing-masing siswa.
 Untuk mengetahui kepribadian

Tes kepribadian umumnya memiliki tujuan untuk dapat melihat


kecenderungan kepribadian seseorang. Metode tes psikologi yang digunakan bisa
dalam bentuk tes proyektif dan sejenisnya. Dalam tes tersebut dapat dilihat
kecenderungan ciri-ciri karakter/ kepribadian yang dimiliki oleh siswa tersebut.
Informasi yang valid tentang kepribadian siswa dapat membantu guru untuk
memberikan pola bimbingan yang sesuai bagi para siswa.

 Untuk penjurusan

Tes Psikologi juga dapat dipergunakan untuk proses penjurusan siswa. Tes
yang dilakukan untuk membantu penjurusan bahasa, IPA ataukah IPS bagi setiap
siswa. Dengan proses tes yang valid dan reliable, diharapkan setiap siswa akan
mendapatkan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

 Untuk seleksi calon anak didik.

Sebelum seorang anak didik masuk diterima ke dalam institusi sekolah atau
universitas, sekolah-sekolah tertentu, sering melakukan tes psikologi. Tujuan tes
psikologi ini, agar lembaga pendidikan yang bersangkutan dapat menampung siswa-
siswi yang sesuai standar kriteria calon siswa.

 Untuk pemilihan program studi

Pada beberapa kampus atau sekolah sering dilakukan tes psikologi untuk
penjurusan atau pemilihan program studi. Tujuannya agar siswa / mahasiswa tersebut
cocok masuk ke dalam sebuah program studi /jurusan sesuai kriteria tertentu. Salah
dalam memilih jurusan atau program studi tentu akan sangat merugikan siswa, orang
tua maupun sekolah/ universitas yang bersangkutan.
4. Kegunaan test psikologi
Penggunaan Tes Psikologi Secara tradisional, fungsi tes-tes psikologi adalah
untuk mengukur perbedaan – perbedaan antara individu atau perbedaan reaksi individu
yang sama terhadap berbagai situasi yang berbeda. Salah satu masalah awal yang
mendorong pertumbuhan tes-tes psikologi adalah identifikasi orang-orang yang
terbelakang mental.Seleksi dan klasifikasi sumber daya manusia untuk bidang industry
merupakanpenerapan tes psikologis utama yang lain. Penerapan tes psikologis yang nyata
dapat ditemukandalam seleksi klasifikasi personel militer.Penggunaan tes-tes dalam
konseling individu secara bertahap meluas dari bimbingan yang berlingkup sempit
menyangkut rencana pendidikan dan pekerjaan sampai terlibatnya semua aspek
kehidupan seseorang. "etentraman emosi dan hubungan-hubungan intrapersonal yang
efektif kian lama kian menjadi sasaran utama konseling

Anda mungkin juga menyukai