Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR TES PSIKOLOGI

KELOMPOK 1
Abdul malik saharuddin
Aulia nur alsyam
Dina nur oktaviana
Nabila
Arsyam pratama
Yuni fikra
Mutmainnah nur rahma M
Annisa suci ramadhani
Nurfadilah maulida

Definisi Tes psikologi


Tes (test) adalah alat atau pengukuran yang digunakan
untuk mengukur perilaku atau memahami dan
memprediksi perilaku.
Tes psikologi atau tes pendidikan adalah seperangkat item
yang dirancang untuk mengukur karakteristik manusia
yang berhubungan dengan perilaku. (Robert M . Kaplan &
Dennis .P, 2012)
Tes psikologi pada dasarnya adalah alat ukur yang
objektif dan dibakukan atas sampel perilaku tertentu.
(anne Anastasi,2012)

SYARAT TES PSIKOLOGI


1. HARUS VALID

Validitas suatu tes adalah tarap sejauhmana tes itu mengukur


apa yang seharusnya diukurnya, jadi makin tinggi validita
suatu tes, maka tes itu makin mengenai sasarannya, makin
menunjukkan apa yang seharusnya ditunjukkannya.
(Nuraeni,2012)
Contohnya, tes yang valid yaitu tes inteligensi Stanford Binet dapat mengukur
aspek kecerdasan anak-anak umur 6 14 tahun. Tes WAIS kurang tepat/valid
jika digunakan untuk mengungkap kecerdasan anak-anak berumur 6 14 tahun.

SYARAT TES PSIKOLOGI


2. TES ITU HARUS RELIABLE
Reliabelitas suatu tes adalah sejauhmana hasil suatu peng ukuran dapat
dipercaya atau kalau dikatakan secara populer reliabelitas 38 sesuatu tes
adalah keajegan sesuatu tes. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya
apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok
subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang
diukur dalam diri subyek memang belum berubah (Azwar, 2000).

SYARAT TES PSIKOLOGI


3. TES ITU HARUS DISTANDARISASIKAN

Standardisasi suatu tes bertujuan supaya setiap testee yang dites dengan
tes tersebut mendapat perlakuan yang benar-benar sama. Karena skor
yang dicapai hanya mempunyai arti kalau kita bandingkan satu sama lain;
atau dengan kata-kata yang populer skor-skor yang dicapai dalam testing
itu bersifat relatif.(Nuraeni,2012)

SYARAT TES PSIKOLOGI


4. Tes itu harus obyektif, yang obyektif itu adalah penilaiannya. Tes yang obyektif
akan memberikan hasil yang sama kalaudinilai oleh tester yang berlainan.
5. Tes itu harus diskriminatif, dapat mengungkap gejala tertentudan menunjukkan
perbedaan-perbedaan (diskriminasi) gejala tersebut pada individu yang satu dan
individu yang lain.
6. Tes itu harus comprehensive, dapat sekaligus mengungkap (menyelidiki)
banyak hal.
7. Tes itu harus mudah digunakan.

FUNGSI TES PSIKOLOGI


o Deskripsi, menggambarkan diri atau kepribadian
seseorang berupa aspek aspek psikis , supaya bisa di
tempatkan pada posisi yang tepat atau layak di
promosikan.
o Diagnosa, yaitu pemeriksaan terhadap gejala yang ada.
o Prediksi ( prognosis), meramalkan atau memprediksi
orang tersebut.

MANFAAT TES PSIKOLOGI


Manfat penggunaan tes yaitu , diperolehnya efisiensi dalam
waktu untuk menggambar atau mengetahui gambaran
individu dan hasil hasilnya dapat dipadankan dengan hasil
test yang lain atau di komparasikan.

TUJUAN TES PSIKOLOGI


Tes Psikologi sebagai salah satu Metode dari
Psikodiagnostik, mempunyai tujuan untuk mengadakan
Klasifi kasi, Deskripsi, Interpretasi dan Prediksi
(Nuraeni,2012).

Klasifikasi bertujuan untuk membantu mengatasi


problem-problem yang berhubungan dengan:
a. Pendidikan, menyangkut masalah intelegensi, minat dan bakat,
kesukaran belajar dan sebagainya. Tes intelegensi bertujuan untuk
mengetahui tingkat kecerdasan individu yang merupa kan potensi dasar
keberhasilan pendidikan. Tes Minat bakat bertujuan membantu individu
menyesuaikan jurusan atau ekstra kurikuler dalam pendidikan sehingga
bakat dan potensinya dapat diaktualkan secara optimal. Kesukaran belajar
atau ketidakmampuan dalam belajar/Learning Disability (LD).

b. Perkembangan Anak, menyangkut hambatan-hambatan perkembangan


baik psikis maupun sosial.
c. Klinis, berhubungan dengan individu-individu yang meng alami
gangguan-gangguan psikis, baik yang ringan maupun yang berat.
d. Industri, berhubungan dengan seleksi karyawan, evaluasi dan promosi.
Seleksi: suatu proses pemilihan individu yang dinilai paling sesuai untuk
menduduki jabatan atau posisi tertentu dalam perusahaan. Evaluasi:
pemeriksaan psikologis yang bertujuan untuk membantu perusahaan menilai
apakah posisi yang ditempati saat ini telah sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki karyawan yang bersangkutan.(Nuraeni,2012).

PENERAPAN TES PSIKOLOGI


Dalam bidang PIO
Perekrutan karyawan, eksistensi dan mutase pegawai
/karyawan atau kebutuhan perusahaan
Psikologi pendidikan
Pemeriksaan psikologis juga meliputi pengukuran
Psikologi klinis / abnormal
Bentuk dan penyebab gangguan atau perilaku abnormal pada
individu

REFERENSI
Nuraeni.2012. TES PSIKOLOGI; Tes integensi dan Tes bakat.
Yogyakarta: UM Purwokerto press.
Marnat,Gary Groyh.Handbook of a assessment of children intelligent
M.Kaplan.Robert, Dennis P. Saccuszzo. PENGUKURAN PSIKOLOGI:
prinsip, penerapan, dan isu . JAKSEL: salemba humanika
Anastasi,Anne, Susanna Urbina .TEST PSIKOLOGI.Jakarta : macanan
jaya cemerlang.

Anda mungkin juga menyukai