3 pedoman penting:
Integrasi tes hasil skor berbagai tes psikologis digunakan
utk menjawab pertanyaan referal, kekuatan klien, stressor
Kesimpulan dari masing-masing metode yang digunakan
Kongruensi gambaran umum dari beda metode
Sumber Bias dalam Membuat Kesimpulan Hasil
Asesmen
Mengakibatkan kesalahan
6
Laporan yang case-focused:
Dapat dicapai apabila pertanyaan rujukan lebih spesifik & jelas, sehingga
mudah dipahami
Mengungkap aspek-aspek unik klien, deskripsi yang spesifik & akurat,
rekomendasi penanganan yang spesifik & praktis
Beberapa prinsip dasar pembuatan laporan yang case-focused:
◦ Laporan seharusnya diintegrasikan untuk mendeskripsikan seseorang secara unik,
yang membedakan dengan orang lain
◦ Rekomendasikan dikaitkan langsung dengan apa yang spesifik dapat dilakukan untuk
klien dalam lingkungan khususnya
◦ Seringkali kurang mementingkan diagnosis & etiologi
◦ Memperhatikan perspektif pembaca
◦ Kualitas & kegunaan laporan meningkat bila praktisi memiliki pengetahuan yang luas
tentang bidang atau tipe isu yang dialami klien (interpretasi dalam, informasi relevan)
Kualitas laporan dapat ditingkatkan dengan
(Beutler & Groth-Marnat):
Menyebutkan tujuan laporan secara jelas
Menggunakan kosakata yang dipahami oleh sumber rujukan & pengguna laporan
lain
◦ Hindari istilah (jargon) psikologis berlebihan
Menulis dalam cara yang mudah dibaca & well-organized
Menjawab pertanyaan rujukan sespesifik & seeksplisit mungkin, baik dalam
konseptualisasi kasus & rekomendasi
Menyediakan contoh perilaku atau data lain yang memperkuat inferensi & penilaian
Add Sundberg, dkk. : Menghindari komunikasi yang general/ universal/ stereotipe
(melakukan individualisasi)
◦ Memberikan makna yang jelas & konkret pada interpretasi
Apa yang ada dalam laporan klinis?
Mencerminkan orientasi umum asesmen & formulasi klinis, & pendekatan
teoretis spesifik yang menjadi pegangan klinisi dalam menulis laporan
Letter format
Panjang laporan psikologis
Dalam spasi tunggal:
Rata-rata : 5-7 halaman
Umumnya 2-3 halaman dalam setting medis
Umumnya lebih panjang dalam setting forensik (7-10,
dan dapat hingga 20 halaman)
◦ Kebutuhan akan detil, integrasi berbagai sumber informasi,
pembuktian temuan-temuan, antisipasi argumentasi kontra
Format Umum Laporan Psikologis
(Groth-Marnat; Beutler & Groth Marnat)
Identitas
klien dan pemeriksa
Pertanyaan rujukan
◦ Jelas/spesifik dapat dilakukan klarifikasi pada sumber rujukan
Prosedur evaluasi
◦ Kuesioner, wawancara klinis, tes, reviu dokumen, observasi
Keluhan permasalahan
◦ Deskripsi permasalahan secara eksplisit
Observasi perilaku dan pemeriksaan status mental
◦ Orientasi (waktu, tempat, orang), penampilan, sikap terhadap pemeriksa, verbalisasi (artikulasi,
kecepatan, volume), aktivitas psikomotor, afek (karakter, stabilitas, jarak, kesesuaian), proses & isi
berfikir, tilikan & penilaian
Informasi latar belakang/ Riwayat psikososial
◦ Riwayat psikiatrik dan penanganan, riwayat medis, latar belakang keluarga, riwayat hub. sosial,
riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan
Format Umum Laporan Psikologis (lanjutan)
(Groth-Marnat; Beutler & Groth Marnat)
Hasil-hasil tes
◦ Dapat tidak diberikan untuk menghindari kesalahan interpretasi, mengurangi kesan terlalu
berorientasi data/tes, disarankan bila dalam konteks hukum/ pembaca adalah profesional yang
paham
Diskusi/ interpretasi dan kesan-kesan
◦ Kekuatan & kelemahan kognitif, kesulitan emosional, coping style, konsep-diri, pengaruh
skema perkembangan, dinamika kepribadian, hubungan interpersonal, kekuatan-kekuatan
klien
Kesan-kesan diagnostik
◦ Diagnosis multiaksial, didukung dengan elaborasi yang cukup pada bagian diskusi
Rangkuman dan rekomendasi
◦ Rekomendasi spesifik/ konkret, memperhatikan kekuatan, minat, sumber-sumber klien,
menyasar pada masalah yang ditemukan, perhatikan sumber rujukan, detilnya tergantung
pada klien dan tujuan pembuatan laporan
FORMAT UMUM LAPORAN PSIKOLOGIS (Kendall)
14
Pelaporan berdasar Pendekatan
Teoritis Tertentu
Tidak ada cara terbaik yang dikenal secara universal
dalam pengorganisasian data asesmen.
15
1. Pendekatan Psikodinamik
Konflik
persepsi diri, frustrasi, hubungan interpersonal, persepsi lingkungan,
dorongan, dinamika konflik, cathexis emosional, kontrol emosional
Nilai Stimulus Sosial
kemampuan kognitif, konasi, peran sosial
Fungsi Kognitif
kekurangan (defisit), psikopatologi
Mekanisme Pertahanan
penolakan, strategi interpersonal, fantasi, jenis pertahanan yang dominan
16
2. Pendekatan Kognitif-Keperilakuan
Deskripsi penampilan fisik dan perilaku selama asesmen
Penyajian masalah
sumber, latar belakang, faktor situasional, variabel organismik (keadaan fisiologis, efek
obat, kognisi), dimensi (durasi, isi, frekuensi, besar masalah), & konsekuensi (positif, negatif)
Masalah lain
17
3. Pendekatan Fenomenologis
18
Isu-Isu Etis dalam Penulisan Laporan: