KELUARGA
DENGAN ANAK
ADOPSI
Kelompok 13
KELOMPOK 13
Kelompok 13
Faktor yang Mempengaruhi Adopsi
Kelompok 13
Syarat-syarat Pengangkatan Anak
SYARAT-SYARAT ADOPSI
Pasal 8 Staatsblad No. 129
Kelompok 13
Dinamika Emosi Orang Tua
Perasaan sedih dan takut pada saat tahu anak memiliki penyakit
Orang tua angkat biasanya berusaha untuk merahasiakan status si anak agar
hubungan mereka tetap terjaga serta tidak ingin anak terluka dan merasa
berbeda dengan teman-temanya. Akan tetapi, memberitahu anak secara
langsung tentang statusnya merupakan penyampaian informasi yang dinilai
paling tepat.
Orang tua sangat berperan dalam membantu anak dalam menerima dirinya.
Semakin individu mengerti akan dirinya, makan semakin meningkat pula
kebutuhannya untuk menerima dirinya.
Kelompok 13
Kasus 1
Kelompok 13
Bethman & Kwanschika (2012) mengatakan bahwa salah satu penyebab
orang tua mengadopsi anak adalah karena kepedulian terhadap anak
Analisis yatim piatu. Hal ini juga terlihat pada kasus Arkana, anak adopsi Kang
Emil yang yatim piatu. Selain itu, adanya infertilitas yang terjadi pada
KASUS 1 istrinya karena alasan medis juga menjadi sebab beliau dan keluarga
mengadopsi anak.
Meski bukan merupakan anak biologis beliau, Kang Emil dan keluarga
tetap memiliki harapan masa depan pada anak angkatnya. Keluarga
Kang Emil juga terlihat mampu menyesuaikan diri dengan kehadiran
anak angkat beliau. Perasaan-perasaan positif selalu terlihat dari
bagaimana beliau beserta keluarga berinteraksi dengan Arkana.
Perbedaan usia anak angkat dan usia anak kandung juga menjadi hal
penting terhadap perkembangan hubungan antara anak angkat dan
anak kandung. Dalam kasus ini, melalui keterangan yang diberikan
oleh Emmeril, dia mampu menerima adik kandungnya dengan baik.
Kelompok 13
Kasus 2
Sepasang suami istri berinisial RS(28) dan AS (20) asal
Banyuasin ditangkap oleh kepolisian usai video
penganiayaan terhadap bayi berusia 7 bulan beredar di
media. Bayi berusia 7 bulan itu berjenis kelamin
perempuan yang merupakan anak angkat korban.
Pelaku mengadopsi bayi tersebut karena sebelumnya
kehilangan anak perempuan mereka (meninggal). Motif
penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku diduga karena
depresi setelah anak kandungnya meninggal ketika baru
berusia 2 hari. Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP
Ikang Ade, mengatakan bahwa dalam rekaman video itu,
korban rewel dan menangis, setelah digendong dan
diajak keluar-masuk rumah dan diberikan susu korban
tetap menangis. Korban diletakkan di atas kasur, mulut
korban ditutup menggunakan tangan.
Kelompok 13
Kekerasan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban masuk dalam
kategori kekerasan fisik non accidental injury. Adanya penganiayaan yang
Analisis dilakukan oleh orang tua angkat korban bisa jadi karena penyesuaian diri
yang belum berhasil atas kematian anak kandung dan kehadiran anggota
KASUS 2 baru, yaitu anak angkat. Orang tua yang mampu menyesuaikan diri dengan
kehadiran anak angkat akan menciptakan hubungan seperti layaknya
hubungan orang tua kandung dan anak biologis mereka. Sehingga tercipta
rasa kasih sayang, perasaan melindungi, dan perasaan positif lain.
Strategi yang dapat dilakukan orang tua ketika mengadopsi anak, yakni
terhubung dengan orang tua dengan pengalaman adopsi yang sama,
membangun tradisi keluarga, membuat buku cerita keluarga, terhubung
dengan budaya asal anak, mempersiapkan diri terhadap pertanyaan dari
orang lain terkait adopsi yang orang tua lakukan, & menemukan terapis yang
kompeten dalam bidang adopsi.
Kelompok 13
Referensi
Adel Rustiyarso; Zakso, Amrazi, B. R. (2018). Model Adopsi Bagi Keluarga Yang Tidak Mempunyai Anak Dalam Mempertahankan Perkawinan Di Desa Kecurit
Toho. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, Vol 7, No 1 (2018): Januari (2018), 1–9. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/23714/18616
Bethman, D.& Kvanscniscka,M.(2012).A theory of Child Adopption.
Heriawan, M. (2017). Pengangkatan anak secara lansung dalam perspektif perlindungan anak. Jurnal Katalogis, 5(5), 175-179.
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Katalogis/article/view/9568
Krisdayanti, E. (2021). Dinamika emosi pada orang tua dalam penyesuaian diri terhadap anak angkat [Undergraduate's thesis]. http://eprints.iain-surakarta.ac.id
Maulana,Y.(23 Juli 2020). Tepat Hari Anak Nasional, Ridwan Kamil Adopsi Bayi Arkana https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5105665/tepat-hari-anak-
nasional-ridwan-kamil-adopsi-bayi-arkana
Meakings,S.,Coffey,A.Shelton,K.H.(2017).The Influence on Sibling Relationship : Experiences and Support Needs of Newly Formed adoptive Families. British
Journal of Soccial Work. 47,1781-1799. DOI:10.1093/bjsw/bcx97
Novita.(10 Juli 2021). Orang Tuanya Adopsi Bayi Laki-laki, Anak Ridwan Kamil Ungkap Perasaannya hingga Bongkar Rahasia Keluarga, Emmeril Kahn: Akhirnya
Sepakat. https://www.grid.id/read/042781909/orang-tuanya-adopsi-bayi-laki-laki-anak-ridwan-kamil-ungkap-perasaannya-hingga-bongkar-rahasia-keluarga-
emmeril-kahn-akhirnya-sepakat?page=3
Patria, R. Y. (2021). Kedudukan anak adopsi menurut Kitab Undang- Undang Hukum Perdata. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang, 19(2), 120-129.
https://doi.org/10.37090/keadilan.v19i2.486
Safitri, W. W., Fitri, W., & Zainal. (2019). Penyesuaian diri anak angkat setelah mengetahui status sebagai anak adopsi. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 7(2), 211–
224. https://doi.org/10.15548/turast.v7i2.1316
Syahbana,P.(6 Juli 2021). Heboh Bayi di Sumsel Dianiaya Ortu Angkat, Pasutri Ditangkap https://news.detik.com/berita/d-5633112/heboh-bayi-di-sumsel-
dianiaya-ortu-angkat-pasutri-ditangkap
Tribun News. (24 Juli, 2020). Cerita Kang Emil dan Cinta Atalia Adopsi Bayi Tampan Arkana Aidan Misbach.
https://www.tribunnews.com/regional/2020/07/24/cerita-kang-emil-dan-cinta-atalia-adopsi-bayi-tampan-arkana-aidan-misbach?page=3.
U.S. Department of Health and Human Services Administration for Children and FamiliesAdministration on Children, Youth and Families Children’s Bureau.
(2010). Impact of Adoption on Adoptive Parents
THANK YOU!
Any questions?