Anda di halaman 1dari 34

PERAN

PENGASUHAN
BAGI
TUMBUH KEMBANG ANAK

Oleh:
Lenny N Rosalin
Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI

2 Juni 2020
Jumlah Anak
Jumlah
79.5 juta
Keluarga
81 juta
30% Penduduk Sumber : SUPAS (2015)
Indonesia = Anak

Sumber: Profil Anak Indonesia, KPPPA, 2019 2


SETIAP ANAK WAJIB
MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
Perlindungan Anak adalah kegiatan untuk
menjamin dan melindungi anak dan hak-
haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi, secara
optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi.

(Undang-Undang No. 23 Tahun 2002)


HAK-HAK ANAK DILINDUNGI OLEH PERATURAN YANG BERLAKU
Keputusan Undang-
Konvensi Hak Presiden Undang
Anak (KHA) Nomor 36 Nomor 23
Tahun 1990 Tahun 2002

“Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat, keluarga, dan


orang tua atau wali berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan Perlindungan Anak”

Prinsip-Prinsip KHA:

Kepentingan Hidup, Tumbuh,


Partisipasi/
Non Diskriminasi Terbaik Bagi Dan
Suara Anak
Anak Berkembang

4
5 KLASTER KONVENSI HAK ANAK

KLASTER I
HAK SIPIL DAN KEBEBASAN

KLASTER II PENCEGAHAN
LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN
ALTERNATF Pemenuhan
Hak Anak
KLASTER III
KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN

KLASTER IV PERLINDUNGAN ANAK


PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN
KEGIATAN BUDAYA

KLASTER V Perlindungan
PERLINDUNGAN KHUSUS Khusus Anak
PENANGANAN
Mandat Pengasuhan

UUD UU UU UU
KHA
1945 23/2002 35/2014 23/2014
PASAL 18 KONVENSI HAK ANAK
Orang tua dan wali harus selalu mempertimbangkan apa yang terbaik
untuk anak

PASAL 5 KONVENSI HAK ANAK


Pemerintah harus membiarkan orang tua untuk membimbing anak-anak mereka,
sehingga ketika mereka tumbuh dewasa, mereka belajar untuk
menggunakan hak-hak mereka dengan cara terbaik.
Semakin anak tumbuh dan bertambah usia, semakin sedikit bimbingan yang mereka butuhkan.
PASAL 24 KONVENSI HAK ANAK
Anak berhak untuk menikmati status kesehatan tertinggi yang dapat
dicapai untuk memperoleh sarana-sarana perawatan penyakit dan
pemulihan kesehatan

Poin 2 (c)
Pemerintah akan mengambil langkah yang tepat untuk memberantas
penyakit dan kekurangan gizi, termasuk dalam kerangka perawatan
kesehtan dasar, melalui penerapan teknologi yang mudah diperoleh dan
melalui pengadaan makanan bergizi yang memadai dan air minum
yang bersih, dengan mempertimbangkan bahaya-bahaya dan risiko-
risiko pencemaran lingkungan
UNDANG-UNDANG DASAR TAHUN 1945

Pasal 28B (2)

Setiap anak berhak atas kelangsungan


hidup, tumbuh, dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi.

9
Hak Mendapatkan Pengasuhan

“Setiap anak berhak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika
ada alasan dan/atau aturan hukum yang sah menunjukkan bahwa
pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagi anak dan
merupakan pertimbangan terakhir”.
(UU No.23/2002, Pasal 14)

“Dalam hal Orang Tua tidak ada, atau tidak diketahui


keberadaannya, atau karena suatu sebab tidak dapat
melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya, maka
kewajiban dan tanggung jawabnya dapat beralih kepada
keluarga, yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan”
- UU No.35/2014, Pasal 26 (2)-
KONDISI PENGASUHAN
DI INDONESIA
PENGASUHAN ANAK
Oleh Bapak & Ibu Kandung Oleh Bapak Kandung Saja
84,33% 2,51%

Oleh Ibu Kandung Saja


Oleh Keluarga lain
8,43% 4,76%
(Sumber: Profil Anak, 2018)

3,73% Balita Mendapatkan


Pengasuhan Tidak Layak
Sumber: Susenas MSBP, 2018
STATUS GIZI BALITA

Underweight WASTING (KURUS)


STUNTING
(Gizi Kurang)

17,7% 30,8% 10,2%

Sumber: Riskesdas, 2018

Underweight
STUNTING WASTING (KURUS)
(Gizi Kurang)

16,29% 27,67% 7,44%

Sumber: Survei Status Gizi Balita (SSGB), 2019


anak berusia 0-17 tahun
konsumsi kalorinya < 1400 kkal
Sumber : IPHA KPPPA,BPS
Masalah Kesehatan Anak Lainnya

Kurang Zat Besi Kurang Energi Kronis (KEK)


(Anemia) kurang asupan gizi baik karena alasan
ekonomi maupun psikosiosial
menurunkan imunitas,
konsentrasi, prestasi
belajar, kebugaran dan
produktifitas

Kurang tinggi Kegemukan


badan (Stunting) (Obesitas)
menurunkan sistem gaya hidup yang
kognitif, kekebalan dan tidak sehat dan
sistem metabolisme tubuh kurang melakukan
aktivitas fisik
Arahan Presiden RI
Visi & Misi
Visi: Terwujudnya Indonesia Maju Yang Berdaulat,
Mandiri, & Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong
Misi: Peningkatan kualitas manusia Indonesia
ARAHAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Peningkatan pemberdayaan
perempuan dalam kewirausahaan

Peningkatan peran ibu dan keluarga


dalam pendidikan/pengasuhan anak

Penurunan kekerasan terhadap


perempuan dan anak

Penurunan pekerja anak

Pencegahan perkawinan anak


17
24 Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)
21. Korban 4. Akta Kelahiran
7. Perkawinan Anak
Kekerasan & 5. Informasi Layak Anak
Eksploitasi 6. Partisipasi Anak 8. Lembaga Konsultasi bg
22. Korban Ortu/Keluarga
Pornografi & 9. Lembaga Pengasuhan
Situasi Darurat Alternatif
23. Penyandang 10. PAUD-HI
Disabilitas 11. Infrastruktur Ramah Anak
24. ABH, Kluster I
Terorisme,
Stigma
Hak Sipil
Kebebasan
Lingkungan
Keluarga &
Perlindungan Pengasuhan
Khusus Alternatif
Kluster II
Kluster V
KELEMBAGAAN
12. Persalinan di
Faskes
13. Prevalensi Gizi
18. Wajar 12 Th 14. PMBA
19. SRA 15. Faskes dgn
20. PKA Pendidikan,
Kesehatan Pelayanan
Pemanfaatan Ramah Anak
Dasar &
Waktu Luang 16. Air Minum dan
Kesejahteraan Sanitasi
& Kegiatan
17. KTR dan IPS
Kluster IV Budaya
Kluster III Rokok

1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masy, Dunia Usaha & Media 18
STAKEHOLDERS DALAM INTERVENSI
FOKUS PADA “PENCEGAHAN”
Melalui Sekolah:
- Sekolah Ramah Anak
(SRA)
Melalui Keluarga: - Madrasah Ramah Anak Melalui Lingkungan:
- Pengasuhan Berbasis Hak
Anak - Dunia Usaha, LM, Media
- Pusat Pembelajaran Keluarga - RBRA
(PUSPAGA) - Faskes: Puskesmas+RS
Ramah Anak
Melalui Keluarga - Tempat Ibadah
Pengganti: STAKEHOLDERS
-Pusat Kreativitas
à Jika anak dan/atau
ortu/keluarganya
ODP/PDP/Positif/Meninggal

Melalui Region/Wilayah:
Langsung ke Anak:
- Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030
- Pusat Informasi Sahabat
Anak (PISA) - Provinsi Layak Anak (PROVILA)
- Telepon Sahabat Anak - Kab/Kota Layak Anak (KLA)
(TeSA) 129 - Kecamatan Layak Anak (KELANA)
- Forum Anak: 2P, PAPP - Desa/Kelh Layak Anak (DEKELA)
19
STAKEHOLDERS TARGET ANAK

Forum Anak Pusat Informasi Sahabat PUSPAGA


Anak
Forum Anak Nasional 135 Puspaga di
34 Provinsi 120 Kab/Kota
451 Kab/Kota 6 Kabupaten/Kota 12Provinsi
1.284 Kecamatan
2.098 Desa/Kelh

Puskesmas Ramah Anak Sekolah + Madrasah Pusat Kreativitas Anak


Ramah Anak

1.884 PRA di 42.705 SRA di 100 PKA di


194 Kab/Kota 301 Kab/Kota 59 Kab/Kota
34 Provinsi 34 Provinsi 31 Provinsi

*Posisi per Mei 2020


PENTINGNYA TRANSFORMASI
MELALUI PENERAPAN
“PENGASUHAN BERBASIS
HAK ANAK”

Untuk memenuhi kebutuhan akan


kasih sayang, kelekatan, keselamatan
dan kesejahteraan termasuk didalamnya
kesehatan dan gizi anak yang menetap
dan keberlanjutan;
demi kepentingan terbaik bagi anak
Kualitas yang Perlu Dimiiki Orangtua

Pengetahuan tentang perkembangan

Latar belakang dan keterampilan


berkomunikasi, dan keterampilan praktis - seni,
berkebun, memasak, eksplorasi ilmiah, menulis, dan
keterampilan organisasi
Memiliki sifat ingin tahu, minat, dan
kehangatan
Percaya diri, antusias pada prestasi.
Peran Orangtua dalam Tumbuh Kembang Anak

melakukan sentuhan emosional sejak dalam kandungan hingga kini

memfasilitasi persahabatan anak dengan


anak-anak sebaya dan lebih tua dari mereka

merekam pengalaman anak, terutama terkait


dengan pertumbuhan dan perkembangan anak
untuk melakukan koreksi perilaku anak

memberikan penjelasan secara lengkap dan


utuh tentang segala sesuatu

mengutamakan penegakan disiplin, tetapi non


kekerasan

GEBER PERKAWINAN ANAK | Jakarta, 31 Januari 2019


POLA ASUH GIZI
Pola asuh gizi adalah asupan makanan untuk menopang tumbuh
kembang fisik dan biologis anak secara tepat dan seimbang
(Eveline & Nanang D, 2010)

Daya Tahan
Tubuh Anak Baik
Status Gizi Anak Terbentuk
Pola Asuh yang
Baik Baik Fondasi Tumbuh Generasi
Kembang Anak Berkualitas
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I
$62,000 hope and I believe that
Optimal
Reputation.
this Template will your Time, Money and

Contents Title Contents Title Contents Title


SUSU DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

0 – 6 Bulan ASI Eksklusif adalah gizi sempurna bagi bayi

ASI disertai makanan pendamping ASI (MPASI)


7 – 24 Bulan untuk meyempurnakan kebutuhan gizi
dalam pertumbuhan

> 2 Tahun Susu?


MANFAAT SUSU TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK

Susu kaya akan nutrisi, baik


makro maupun mikro yang
Susu merupakan hasil
berkualitas tinggi dan mudah
sekresi kelenjar susu
diserap dan bermanfaat
hewan mamalia betina
khususnya bagi orang yang
sebagai sumber gizi bagi
rentan (malnutrisi) maupun
anaknya.
sehat jika dikonsumsi dalam
jumlah yang sesuai.

Sumber: FOA, United Nations


KANDUNGAN SUSU YANG BERMANFAAT TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK

KALSIUM &
PROTEIN LAKTOSA
FOSFOR

Mengandung
Asam Amino
Triptofan, yang Membantu Sumber energi
mampu pembentukan bagi tubuh,
meningkatkan tulang dan khususnya pada
hormon kepadatan anak usia
Melatonin tulang sekolah dengan
sehingga tubuh khususnya pada aktivitas belajar
menjadi rileks masa dan bermain
dan mudah pertumbuhan. tinggi.
beristirahat.
Yang Perlu Diperhatikan dalam Pola Konsumsi Susu Bagi Anak

• Susu merupakan pelengkap nutrisi, dan cenderung membuat


anak mudah merasa kenyang, sehingga pemenuhan gizi
seimbang dari berbagai sumber pangan harus didahulukan.

• Anak yang sudah lepas ASI sudah memiliki sistem pencernaan


yang lengkap sehingga susu tidak esensial lagi bagi anak dan
perlu diimbangi dengan menu makanan lengkap.

• Susu murni (Plain Milk) adalah sumber susu sapi yang lebih baik dari
susu olahan lainnya bagi anak karena tidak mengandung pemanis
atau perasa buatan.

• Kandungan gula atau pemanis buatan yang terdapat dalam


susu formula dapat mengganggu sugar intake tubuh bagi
anak dan merubah preferensi anak terhadap rasa manis yang
berdampak pada obesitas.

• Beberapa anak memiliki intolerant laktosa atau alergi


terhadap kandungan laktosa dalam susu sapi.

Sumber: Natalie D. Muth, MD, MPH, American Academy of Pediatrics, 2019


Orangtua/
Keluarga/
+ Pengasuh

- ANAK
* Pengetahuan
* Informasi
* Ketrampilan !!!
* Aksi/Praktik
Ibu Hamil
0-6 bulan
Ibu Menyusui
6 bln - 2 Th
100%

* 2 Th – Kelas 3 SD Hampir 100%

* Kelas 4 SD – 17 Tahun Keputusan Konsumsi


Hampir 100% oleh
Anak ybs

Informasi

* Anak Paham (+ dan –)


* Bahasa: Child Friendly
* Penyebaran
Mengapa Konsumsi Susu di Indonesia Rendah?

Anak: 0 - <18 Tahun + 80 Juta


DEMAND 1. KONSUMEN
Dewasa

Ibu Menyusui è ASI The Best…!


SUPPLY 2. PRODUSEN
Peternak è Susu Murni (Sapi, Kambing, dll)

Pabrik è Susu Olahan (Murni ++)

PRODUK Kualitas
Harga

PROMOSI Edukasi tentang “MANFAAT”; sangat penting !


Pemenuhan Hak Anak
atas Gizi Seimbang Dimulai dari Rumah

Menjaga
kebutuhan gizi Menerapkan
dan mental ibu pola hidup
hamil sehat

Tetap pantau
Penuhi pertumbuhan anak
di posyandu
kebutuhan gizi
anak sesuai Tetap melakukan
dengan usianya kegiatan fisik dari rumah
AKSES KIE
https://bit.ly/tooltipscovid19 dan
https://berjarak.kemenpppa.go.id
#ANAK CERDAS, BERDAYASAING,
INOVATIF, KREATIF DAN BERKARAKTER
0816 75 86 00
lennyrosalin@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai