Pertemuan 3

Asesmen Perilaku
• Proses pengumpulan dan analisis terhadap data atau informasi
tentang klien
• Cara mengukur perilaku individu apakah perilaku yang dimunculkan
itu meningkat atau berkurang
• Proses pengumpulan informasi mengenai kien atau subyek untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai seseorang.

`(Martin dan Pear, 2003; Kendall, 1982)

 Tujuan Asesmen Perilaku
• Identifikasi perilaku target.
• Identifikasi penyebab-penyebab munculnya
perilaku tertentu
• Menentukan metode intervensi yang akan
dilakukan.
• Evaluasi hasil tritmen
 Metode Asesment
Analisis fungsional

Situasi dan Frekwensi, Meningkatkan atau

Tempat intensitas dan menurunkan perilaku
durasi target
 Assessment Method

• Observasi dan wawancara: menangkap pesan verbal

klien (gestur, dan ekspresi wajah)
• Life/self record: mengetahui motif yang disembunyikan,
penyangkalan, hambatan, dan kesulitan klien
• Home visit
• Tes psikologis proyektif/non-proyektif
 FASE ASESMENT PERILAKU
Screening
Wawancara umum; identitas, maksud dan tujuan
(intake phase)

 Penilaian awal perilaku klien

 Pengamatan dan penilaian lingkungan di mana klien
Baseline tinggal
 Memprediksi variabel apa saja yang perlu dikontrol
untuk mencapai tujuan program modifikasi perilaku

Merancang dan melaksanakan Program Modifikai

Treatmen
Perilaku

mengevaluasi keberhasilan perubahan perilaku

Evaluasi
tertentu.
 PLANNING DATA COLLECTION
COMMUNICATING ASSESSMENT DATA
PROCEDURES
Siapa yang akan diberi laporan asesmen apa yang ingin diketahui dan bagaimana
dan tujuannya apa ? cara memperolehnya
Assesor

keperluan akademik dan keperluan disesuaikan dengan pendekatan atau teori

praktik (Jelas, relevan, berguna) yang akan digunakan
Masalah

DATA PROCESSING AND HYPOTHESIS

FORMATION COLLECTING ASSESSMENT DATA
Klien
Bagaimana seharusnya data-data tersebut Bagaimana seharusnya kita mencari tahu
diperlakukan tentang hal itu?
Observasi, wawancara
Menginterpretasi sebagai sampel perilaku Life/self record, en
sesuai dengan tujuan dan orientasi Home visit, Tes psikologis proyektif/non-
teoritiknya proyektif
 Hidup terdiri dari 10%
peristiwa, 90% lainnya adalah
bagaimana kita merespon
peristiwa itu...