Anda di halaman 1dari 11

PSIKOSOSIAL

Pengertian Sehat & sakit dalam Keperawatan Jiwa


Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang
memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagaian yang
utuh dari kualitas hidup sesorang, dengan memperhatikan semua segi
kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan
dirinya, mampu menghadapi stress kehidupan yang wajar, mampu
bekerja produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya, dapat berperan
serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada
pada dirinya dan merasa nyaman bersama dengan orang lain

Ciri- ciri Sehat Jiwa


 Bersikap Positif Terhadap Diri Sendiri
 Mampu tumbuh, berkembang dan mencapai aktualisasi diri
 Mampu mengatasi stress atau perubahan pada dirinya
 Bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan yang diambil
 Mempunyai persepsi yg realistik dan menghargai perasaan serta sikap orang lain
 Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
Masalah Psikososial
 Setiap perubahan dalam kehidupan individu baik yang
bersifat psikologis ataupun sosial yang mempunyai
pengaruh timbal balik dan dianggap berpotensi cukup
besar sebagai faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa
(atau gangguan kesehatan) secara nyata, atau sebaliknya
masalah kesehatan jiwa yang berdampak pada lingkungan
sosial

Ciri – ciri Masalah Psikososial


• Cemas, khawatir berlebihan, takut
• Mudah tersinggung
• Sulit Konsentrasi
• Bersifat ragu-ragu
• Merasa kecewa
• Pemarah dan agresif
• Reaksi fisik, Seperti : Jantung berdebar, otot tegang
• Sakit kepala
 Gangguan jiwa yaitu Suatu perubahan pada fungsi jiwa yang
menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang
menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan
dalam melaksanakan peran sosial
Ciri – Ciri Gangguan Jiwa

 Marah Tanpa Sebab


 Mengurung diri
 Tidak mengenali orang
 Bicara Kacau
 Bicara Sendiri
 Tidak mamapu merawat diri
Rentang sehat – sakit Jiwa

Respon
Respon Adaptif
Maladaptif
Sehat Jiwa Masalah Psikososial Gangguan Jiwa
• Pikiran logis • Pikiran kadang menyimpang •Waham
• Persepsi akurat • Ilusi •Halusinasi
• Emosi konsisten • Reaksi emosional •Ketidakmampuan
• Perilaku sesuai • Perilaku yg tidak sesuai mengendalikan
• Hub. Sosial • Menarik diri emosi
memuaskan •Kekacauan pikiran
•Isolasi sosial
Proses keperawatan :suatu metode ilmiah yg sistematik
mulai dari pengkajian, diagnosa , perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi untuk membantu klien (individu, klg, group) mengatasi
perubahan kesehatan aktual/potensial.
A. Pengkajian : pengumpulan data, analia sintesa data,
identifikasi masalah
 Pengumpulan data : sumber data, metode pengumpulan data

1. Sumber data : klien----------klg/orang lain : tetangga klien, petugas sosial,


kawan, guru, tokoh masy/agama, polisi.
2. Metode pengumpulan data:
 Wawancara
 Observasi
 Pemeriksaan

Wawancara:
 Mengenali keadaan klien
 Menetapkan data apa yang akan dikumpulkan sesuai dgn keadaan klien
 Mencip hub saling percaya
 Mengenali diri sendiiri
 Menyiapkan lingk
 Gunakan tehnik komnikasi terapeutik
LANJUTAN
 Observasi : pengamatan dapat dilakukan saat wawancar
 Pemeriksaan : fisik dan diagnostik test
Komponen yg dikaji
Identitas klien
Identitas informan
Harapan dan persepsi klien/klg
 Masalah kesehatan sebelum sakit dan dirawat : peny yg pernah dialami, prjln
penyakit saat ini, riwayat alergi
 Keadaan kesh fisik : penampilan dan kebersihan diri, meroko/minum2an
keras, pola tidur/istirahat, nutrisi-cairan elektrolit, eliminasi, pengaturan
suhu tubuh, aktifitas,
 Kesh mental: status emosi, konsep diri, gaya komunikasi, pola interaksi, pola
pertahanan diri, status sensori persepsi, orientasi dan status motorik, pola
pikir.
Keadaan sosial : pendd, hub sos,faktor sos bud, gaya hidup
Pengkajian / keadaan kesh klg
Analisa sintesa
 Terkumpul-----valid-----diklarifikasi kembali.
 Dikelompokkan sesuai dgn kebut pola apa yg belum terpenuhi.
Contoh :
Persepsi sensori: ungkapan klien” suster setiap saya tidur pasti terbangun
paling sedikit 2 kali karena banyak orang yg selalu mentertawakan saya”
“suster ditaman banyak orang mentertawakan saya” klien mengatakan
tersebut sambil mennjuk ke taman padahal di taman tdk ada seorang
pun.
Kecemasan: selama berinteraksi dgn klien selalu meremas jari-jari tangan,
bicara cpat, gelisah, ekspresi wajah tegang.

Mengidentifikasi msl keperawatan


Mengidentifikasi msl keperawatan
Pertanyaan/observasi Jawaban reaksi klien Analisa
“apa yg anda lakukan jika Biasanya saya diam dan Pola mekanisme enyesuaian :
anda kesal dan marah” bila kjdn itu dirumah Menarik diri
maka saya akan masuk ke
kamar serta kamar saya
kunci, kadang saya tidak
makan
Diagnosa Keperawatan
1) Pernyataan msl klien,
2) Penyebab
3) Data yg menunjang diagnosa tsb.

masalah Sehub dgn etiologi


Isolasi sosial s/d Perasaan curiga
Defisit perawatan diri ( mandi, Penurunan Motivasi
keramas, toileting, makan )

Perencanaan
Pelaksanaan :melaks tind, mlaks psykoterapi, penkes, ADL, terapi lingk.

Evaluasi: membuat kriteria evaluasi, mengevaluas tujuan2 rcn tindakan,


mengkaji variabel yg mempengaruhi pencapaian tujuan, memodifikasi
rcn keperawatan
5. Keluarga ( 3 generasi dalam Genogram )
• Bio data
• Pola Komunikasi
• Peran Formal dan Informal
• Peraturan dan Mitos Keluarga
• Permasalahan Keluarga
• Pola Hubungan anta Generasi
• Tingkat Kecemasan
• Riwayat Penyakit dlm Keluarga

6. Kesehatan fisik

• Masalah - Masalah Kesehatan


Penyakit sebelum dirawat
Penyakit saat ini
Pengobatan saat ini
• Kebiasaan Kesehatan saat ini
Komponen yg dikaji dlm msl psikososial
Identitas klien
Identitas informan Keadaan kesh fisik
Harapan dan persepsi klien dan
 Penampilan & kebersihan diri
keluarga.
Masalah kesh sebelum sakit  Merokok/mnum-minuman
keras
dan dirawat
 Pola tidur
 Penyakit/msl yg pernah
dialami  Nutrisi dan cairan elektrolit
 Perjalan penyakit saat ini  Eliminasi
 Riwayat alergi  Pengaturan suhu tubuh
 aktifitas

Anda mungkin juga menyukai