Anda di halaman 1dari 13

PENJELASAN UMUM

STASE GERONTIK

HENNY LILYANTI
BEBAN STUDI
• Praktek Profesi Ners di Rumah Panti Sosial
Tresna Werda (RPSTW) Budi Daya Karawang
dan wilayah Puskesmas Tanjungpura ini
merupakan bagian dari proses pembelajaran
profesi Ners yang memiliki bobot 2 SKS setara
dengan 80 jam ( 2 SKS x 160 menit = 320
m3nit : 60 menit = 5 jam x 16 minggu = 80
jam) atau 2 minggu (42 Jam/minggu)
ALOKASI WAKTU
Praktek dilaksanakan dari tanggal ................. dengan rincian :
•Penjelasan 29 Januari 2020
•Praktek
•Ujian praktek (reguler)
•Ujian praktek (non reguler)
TEMPAT
Rumah Panti Sosial Tresna Werda (RPSTW) Budi
Daya Karawang yaitu di ruangan :
•Wisma Melati
•Wisma Cempaka
•Wisma Dahlia
•Wisma Mawar
•Wisma Anggrek
•Wisma Isolasi
ATURAN KHUSUS
• Setiap Mahasiswa memakai seragam praktek putih-hitam, sepatu hitam,
memakai kaos kaki dan menggunakan atribut yang telah ditentukan oleh
institusi (papan nama, lencana, jaket almamater)
• Setiap mahasiswa wajib membawa Nursing Kit yang berisi alat-alat
pemeriksaan fisik selama praktek
• Mahasiswi (putri) dilarang menggunakan make-up dan perhiasan secara
berlebihan
• Kehadiran praktek adalah 100% dan bagi mahasiswa yang tidak dapat hadir
dalam kegiatan praktek dikarenakan sesuatu hal atau sakit, wajib lapor
kepada pembimbing sehari sebelumnya dan mengganti jam dinas dengan
mengisi form pengganti dinas (terlampir)
• Mahasiswa yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas dapat diberikan sanksi
TIDAK LULUS dan wajib mengulang stase Gerontik ini dari awal
• Mahasiswa wajib menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang ada di
RPSTW
KOMPETENSI
Kompetensi Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik
mahasiswa mampu:
•Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien usia lanjut.
•Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
•Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
•Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia
lanjut
a.Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis,
hipertensi.
b.Eliminasi : BPH .
c.Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
d.Nutrisi: KEP.
e.Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
• Menggunakan langkah-langkah pengambilan
keputusan etis dan legal .
• Memberikan asuhan peka budaya dengan
menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien usia lanjut yang unik .
• Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam
pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia lanjut.
• Mendemonstrasikan keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
• Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan usia lanjut.
• Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
• Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
• Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
• Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku
dalam bidang kesehatan .
• Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
• Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
• Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
• Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
• Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
PROSES BIMBINGAN
No Kegiatan Frekuensi

1 Bed Side Teaching 1 x/kelompok (3-4 mhs)

2 Presentasi jurnal 1 x/kelompok

3 Resume kasus lain 1x /mhsw/hari

4 Bimbingan Askep :  
-Pre conference  
-Conference 1 kali per klp/ minggu
-Post conference

5 Kasus Kelolaan 1 x/mahasiswa


 

6 CBT 1 x/mahasiswa
DAFTAR BST
• Pengkajian fisik pada lansia
• Pengkajian fungsi kognitif
• Pengkajian depresi
• Pengkajian resiko jatuh
• Pengkajian keseimbangan
CAPAIAN KOMPETENSI
N
KETERAMPILAN TARGET
O

I OKSIGENASI DAN SIRKULASI  


1 Pemeriksaan fisik pernafasan dan jantung 1
2 Mengenali irama pernafasan abnormal 1
3 Latihan nafas dalam dan relaksasi 1
4 Melakukan latihan batuk efektif 1
I SIRKULASI  
I

5 Melakukan pemeriksaan CRT 1


6 Melakukan pemeriksaan TTV 1
7 Melakukan pemeriksaan tingkat kesadaran 1
I CAIRAN DAN ELEKTROLIT  
I
I

8 Melakukan pemeriksaan pitting edema 1


9 Melakukan pemeriksaan turgor kulit 1
1 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi 1
0

I NUTRISI  
V

1 Melakukan pengkajian status nutrisi 1


1

1 Melakukan perhitungan kebutuhan nutrisi 1


2

1 Melakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi oral 1


3

1 Melakkan perencanaan diet 1


4

1 Menghitung IMT 1
5

V AMAN NYAMAN  
1 Melakukan pengkajian riwayat alergi 1
6

1 Melakukan pengkajian nyeri 1


7

1 Melakukan pengkajian luka 1


8

1 Mengajarkan hand hygene 1


9

2 Melakukan pengaturan posisi 1


0

2 Manajemen nyeri non farmakologis 1


1

2 Pemberian obat dengan berbagai rute 1


2

2 Pengkajian resiko jatuh 1


3

2 Menolong memandikan 1
4

2 Melakukan oral hygene 1


5

2 Melakukan pedicure manicure 1


6

2 Melakukan hair care 1


7

2 Melakukan perawatan mata, telinga, hidung 1


8

2 Membantu berdandan/berhias 1
9

3 Membantu badmaking 1
0

3 Melakukan perawatan kaki DM 1


1

3 Memberikan kompres 1
2

3 Melakukan pengkajian eliminasi 1


3

3 Melakukan pengkajian status mental 1


4
METODE EVALUASI
• Log book
• Direct Observasional of Prosedure skill
• Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case
Analysis)
• Critical insidence report.
• Problem solving skill
• Kasus lengkap, kasus singkat
• Portfolio
EVALUASI/PENILAIAN
• Penampilan klinik (10%)
• Penugasan harian individu (30%)
a. Laporan Pendahuluan (5%)
b. Resume harian/ADL (10%)
c. Asuhan Keperawatan (15%)
• Presentasi Jurnal (10%)
• Presentasi Kasus Kelompok (15%)
• Penugasan Kelompok (15%)
• Ujian Stase (20%)

Anda mungkin juga menyukai