INTELEGENSIA
MA : Usia Mental.
C A : Usia Kronologi.( memakai kartu kelahiran ).
Seorang Lupa Palupi umur 8 tahun
disuruh mengerjakan tes , soal yg
termudah dapat di kerjakan semua dan
betul semua, terus meningkat umur
berikutnya dapat mengerjakan betul
semua. Baru waktu mengerjakan soal
untuk umur 8 tahun mengalami kesulitan.
Tetapi terus saja diberikan pertanyaan
yang meningkat,tes baru dihentikan bila
dalam menjawab salah semua.
item
Umur 1 2 3 4 5 6
3;0 X X X X X X
4;0 X X X X X X
5;0 X X X X X X
6;0 X X X X X X
7;0 X X X X X X
8;0 X X X - - -
9;0 X X - - - -
10;0 X - - - - -
11;0 - - - - - -
Maka dapat dihitung sbb :
Mental Age ( MA ) =
7 + 3/6 + 2/6 + 1/6 = 7 + 1 = 8.
C A = 8.
IQ = MA 8
_____ X100 = ____ X 100 = 100.
CA 8
• Ukuran intelegensi yg disimbolkan IQ :
• 0 - 25 = idiot.
• 25 - 50 = embisil.
• 50 - 75 = debil.
• 75 - 90 = boderline/batas nomal.
• 90 - 100 = rata2 normal bawah.
• 100 - 115 = rata2 normal.
• 115- 129 = diatas rata2.
• 129 - 140 = superior/genius.
• 140 ke atas = sangat genius.
Beberapa Catatan/saran Praktis sebagai pertimbangan.
Tes intelegensi tergantung kepada kebudayaan.
IQ tidak semata-mata tergantung kepada dasar, jangan
berprasangka bahwa anaknya orang cerdas juga
perangainya kurang cerdas.
IQ tidak konstan, maka jika sekiranya dipergunakan tes
intelegensi, janganlah testing sekali dianggap
menentukan, sebaiknya dilakukan secara periodik.
Kemungkinan adanya kekeliruan dalam tes itu sendiri,
maka perlu adanya merivisi atau meninjau tes yg telah
terbentuk.
Tes IQ bukanlah hal yg serba dapat menentukan, maka
sebaiknya jangan dipakai sebagai satu-satunya
pedoman.