Franz Alexander
• Terdapat 7 penyakit yang terkait:
• Hipertensi
• Rheumatoid Arthtritis
• Tirotoksikosis
• Ulkus Peptikum
• Kolitis Ulserativa
• Asma Bronkial
• Neurodermatitis
Prevalensi Berdasar Riskesdas 2018
0,25%
Prevalensi
4,4%
7,7%
0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% 7.00% 8.00% 9.00%
POSBINDU PANDU
Masy rujuk Puskesmas rujuk RS Dg Psikiater
• Oleh kadeR/
GURU • Oleh Nakes • Penegakan • Oleh Psikiater
• ASSIST diagnosis awal • Penegakan diagnosis
• Skrining dg SRQ
• Deteksi dini (oleh Dokter) dan tatalaksana
20-29 atau SDQ metode 2 menit
• Rujukan bila • Rujuk Balik bila stabil
POSBINDU • Pemeriksaan Jiwa
POSYANDU (status mental 0leh diperlukan (sesuai kompetensi
MINI ICD-10
Penjaringan Anak Sekolah (Nakes Terlatih) (DEPRESI) dokter umum)
Mengenal Stres & Distres Mengenal Symptom (Gejala)
Managemen Stres Tatalaksana awal
Alur Deteksi Dini dan Rujukan
Deteksi Masalah Mental Emosional
• Self-Reporting Questionnaire – SRQ 20
• Kuesioner untuk mendeteksi adanya GANGGUAN MENTAL
EMOSIONAL (GME) / Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK)
• Bukan alat diagnosis gangguan jiwa
• Ada 20 dan 29 pertanyaan
• Untuk pertanyaan 1-20, jika terdapat ≥ 6 Jawaban “YA” dan/ atau
untuk pertanyaan 21-29, jika terdapat minimal 1 Jawaban “YA”
• Interpretasi: Ada masalah mental emosional
• Maka sebaiknya dirujuk ke profesional kesehatan jiwa (psikiater,
psikolog, dokter umum dan perawat yang sudah dilatih keswa)
ADA GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL - GME
(MASALAH MENTAL EMOSIONAL)
Dirujuk ke profesional kesehatan jiwa (psikiater, psikolog,
dokter umum dan perawat yang sudah dilatih keswa)
Deteksi Masalah Mental Emosional Dengan
SRQ
• Self-Reporting Questionnaire – SRQ 20
• Kuesioner untuk mendeteksi adanya GANGGUAN MENTAL
EMOSIONAL (GME) / Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK)
• Bukan alat diagnosis gangguan jiwa
• Ada 20 dan 29 pertanyaan
• Untuk pertanyaan 1-20, jika terdapat ≥ 6 Jawaban “YA” dan/ atau
untuk pertanyaan 21-29, jika terdapat minimal 1 Jawaban “YA”
• Interpretasi: Ada masalah mental emosional
• Maka sebaiknya dirujuk ke profesional kesehatan jiwa (psikiater,
psikolog, dokter umum dan perawat yang sudah dilatih keswa)
Deteksi Dini pada
Kelompok Pasien Berisiko Tinggi
• Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan
penapisan/pemeriksaan psikiatrik pada seluruh pasien, maka
perhatian terutama harus ditujukan kepada beberapa
kelompok pasien yang berisiko tinggi, yaitu:
1. Pasien dengan penyakit fisik kronis (infeksi & non-infeksi)
2. Pasien dengan keluhan fisik yang diduga ada
hubungannya dengan masalah kejiwaan (keluhan fisik
timbul/memberat jika ada masalah psikis)
3. Keluhan fisik beraneka ragam/berganti-ganti, gangguan
fisik/kelainan organik (-)
4. Pasien yang mengalami pengalaman hidup yang ekstrem
(trauma psikologis, stress yang berat, kehilangan)
5. Pasien dengan disabilitas
Pertanyaan kunci untuk mendeteksi gangguan
jiwa di fasilitas kesehatan primer:
Keluhan Utama
KU Fisik KU Mental-Emosional
MASTER
SKRINING CHART
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Status Mental
• Pemeriksaan Fisik
• Diagnosis Banding
• DIAGNOSIS
MASTER CHART: KONDISI PRIORITAS UNTUK PENAPISAN
•Pikiran, rencana, tindakan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri yang MENYAKITI
dimiliki saat ini / riwayat sebelumnya DIRI/USAHA
BUNUH DIRI
Cemas
Depresi
CEMAS/KAWATIR/WAS-WAS
Pertanyaan 1: SEDIH/MURUNG
ATAU
2 dari 3 pertanyaan penyaring positif