Anda di halaman 1dari 20

COMPREHENSIVE APPROACH FOR

MANAGING THE OLDER PERSON WITH


COGNITIVE AND BEHAVIORAL PROBLEMS
Yuda Turana
Departement of Neurology , Faculty of Medicine and Health Sciences
Atma Jaya Neuroscience and Cognitive Center/ Atma Jaya Hospital
Atma Jaya Catholic University of Indonesia
Alzheimer Indonesia
Orang Dengan Demensia (ODD) datang dengan berbagai
keluhan dan gejala

Komorbiditas, Penurunan fungsi Organ, Polifarmasi

Pendahuluan Inhibitor kolinesterase (donepezil, rivastigmine dan


galantamine) dan memantine saat ini merupakan terapi
farmakalogik yang tersedia dengan efek klinik positif yang
terbatas,

Dibutuhkan penanganan gejala gangguan kognitif dan perilaku


dengan pendekatan komprehensif, tidak terbatas pada
farmakologi namun juga non farmakalogi.
Pendekatan Komprehensif
◦ Untuk mendiagnosis dan memberi tatalaksana yang komprehensif, terdapat 6 tahap :
1. Memastikan 2. Penilaian 3. Penilaian
diagnosis dan maksimal kemampuan
menentukan kemampuan fungsi aktivitas
faktor risiko kognitif sehari-hari

4. Penilaian 5. Identifikasi
adanya caregiver dan 6. Dukungan
gangguan kebutuhan berkelanjutan
perilaku dukungan
Wawancara dan pemeriksaan fisik.

1. Mengeksplorasi faktor risiko, seperti :


Memastikan • usia, jenis kelamin,
diagnosis •

adanya riwayat trauma,
tingkat pendidikan,
dan •

adanya keluarga dengan demensia Alzheimer,
riwayat stroke, obesitas, hipertensi,
menentukan hiperkolesterolemia,
• diabetes mellitus, merokok, adanya tanda
faktor risiko depresi, minum obat-obatan tertentu,
• penurunan berat badan,
• penyakit lain yang menyertai (pada lansia
seringkali terkena lebih dari 1 penyakit)
Data laboratorium untuk mencari
1. sebab penurunan kognitif:
Memastikan • misalnya hormon tiroid yang menurun,
• kadar garam yang rendah,
diagnosis • maupun gangguan metabolisme lainnya.
dan Bila sesuai indikasi anjuran
menentukan pemeriksaan
• CT/ MRI otak (pemeriksaan lain bila
faktor risiko diperlukan)
Penilaian memori dan fungsi
kognitif melalui penilaian pasien
maupun caregiver.
2. Penilaian
maksimal
kemampuan
kognitif Penilaian kognitif sangat penting
1. Untuk menilai
2. Sebagai data dasar
kapasitas individu
evaluasi ke depan.
dalam kaitan pekerjaan
3. Penilaian kemampuan fungsi aktivitas
sehari-hari

Penilaian tingkat kemandirian/ketergantungan


pasien terhadap orang lain.

Penilaian ini sangat penting untuk


menentukan seberapa besar dan jenis
bantuan pendampingan yang dibutuhkan +
intervensi lingkungan
4. Penilaian adanya gangguan perilaku

Pada demensia fronto- Halusinasi pada DA


Pada Demensia
Gangguan perilaku temporal dan demensia terjadi pada tahap akhir,
Alzheimer (DA),
penting dinilai pada vaskular gangguan namun pada demensia
gangguan perilaku terjadi
kasus demensia. perilaku bisa terjadi di lewi body bisa terjadi pada
pada tahap lanjut
awal. tahap awal.
Frequency of Behavioral Symptoms in AD (n=435)

◦ Delusions 35%
◦ Hallucinations 20%
◦ Agitation/aggression 52%
◦ Depression/dysphoria 45%
◦ Anxiety 44%
◦ Elation/euphoria 14%
◦ Apathy/indifference 75%
◦ Disinhibition 23%
◦ Irritability/lability 55%
◦ Aberrant motor behavior 57%
◦ Sleep disturbance 42%
◦ Appetite/eating disorders 54%
Craig, et al Am J Geriatric Psychiatry, 2005
5. Identifikasi caregiver dan kebutuhan
dukungan
Pada tatalaksana komprehensif demensia, tidak hanya terfokus pada ODD,
namun juga caregivernya.

Tingkat stres fisik dan mental bagi keluarga sangat tinggi, sehingga
meningkatkan kompetensi caregiver untuk perawatan dan komunikasi
pada ODD sangat diperlukan.

Bagaimana menangani perubahan emosi, halusinasi, wandering, perlu


diketahui oleh keluarga yang merawat.

Pelatihan relaksasi dan support group seperti adanya caregiver meeting


perlu dilakukan.
Treatment

◦ Evaluate for treatable causes.


◦ Non-pharmacological interventions should be implemented before
pharmacological treatments.
◦ Pharmacological treatments can be more effective
than placebo, but carry considerable risk for adverse events and
unpredictable effect in individual patients.

AGS & AAGP; 2006; Snowden et al, 2003


Intervention Hierarchy
Internal to caregiver Environmental Behavioral Pharmacological Physical

• Recognition and
acceptance of
patients’ abilities
• Encourage
self-care
• Attention to anxiety
and depression
• Grief support
• Attention to feelings of
guilt
STOP- Think about what you are about to do and consider the best way to do it.
Tips For
Caring PLAN AND EXPLAIN- Who you are; what you want to do; why.

For A SMILE- The person who takes their cue from you will mirror your relaxed and positive body language and tone of voice.

Person GO SLOW- You have a lot to do and you are in a hurry, but the person isn't. How would you feel if someone came into your
bedroom, pulled back your blankets and started pulling you out of bed without even giving you time to wake up properly?

With GO AWAY- If the person is resistive or aggressive but is not causing harm to themselves or others, leave them alone. Give
them time to settle down and re-approach later.
Dementia GIVE THEM SPACE- Any activity that involves invasion of personal space increases the risk of assault and aggression.
Every time you provide care for a person you are invading their space.

STAND ASIDE- Always provide care from the side not the front of the person where you are an easy target to hit, kick etc.

DISTRACT THEM- Talk to the person about things they enjoyed in the past and give them a face washer or something to
hold while you are providing care.

KEEP IT QUIET- Check noise level and reduce it. Turn off the radio and TV.

DON'T ARGUE- They are right, and you are wrong. The demented brain tells the person they can't be wrong.

BRAINSTORM AND DEBRIEF- How can you and your team best meet the physical, environmental and psychological
needs of the people in your care?
Algorithm for The Management
of Behavioral and Psychological
Symptoms of Dementia
https://www.psychiatrictimes.com/special-reports/managing-behavioral-
and-psychological-symptoms-dementia-era-black-box-warnings
6. Dukungan berkelanjutan
Proses perjalanan Dibutuhkan dukungan
Dukungan keluarga
penyakit demensia yang jangka panjang dari
serta komunitas juga
mencapai 10 tahun dan aspek medis dan non
sangat dibutuhkan.
bahkan lebih medis

Pembentukan tim untuk Keluarga dan ODD


Pendekatan non- demensia dengan juga perlu disiapkan
farmakologis disertai profesional kesehatan pada persiapan masa
kerjasama multidisiplin; lain secara depan, terkait masalah
komprehensif legal dan finansial.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai