di Layanan Primer
Seorang laki-laki 42 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan melantur dan marah tanpa
sebab sejak 3 hari lalu. Alloanamnesa didapatkan kondisi pasien yang yang kadang tampak baik
seperti biasanya dan ‘nyambung’ jika diajak bicara, serta masih bekerja di kebun dan memberi
makan ternaknya tiap pagi. Keluhan marah dan melantur mulai muncul menjelang sore hari.
Pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 94x/menit, temperature
axiler 37.6’C, frekwensi nafas 22x/menit, skala nyeri sulit dievaluasi. Pemeriksaan fisik ditemukan
otitis media kiri dan tampak area mastoid kiri membengkak kemerahan. Intake pasien baik, tidak
didapatkan riwayat gangguan metabolik. Apa yang bisa dilakukan oleh pemberi layanan primer
pada kasus ini?
Ilustrasi Kasus :
Seorang laki-laki 22 tahun diantar temannya ke IGD puskesmas dengan keluhan marah tanpa
sebab sejak pagi tadi. Didapatkan kondisi pasien yang tampak agitatif dan kadangkala ‘nyambung’
jika diajak bicara, didapatkan riwayat minum sprite dicampur alcohol kemarin sore. Alloanamnesa
sulit didapatkan karena teman yang mengantar tampak mengantuk sambil menghisap lem,
bertelanjang dada, serta terselip pisau dapur di pinggangnya. Pemeriksaan vital sign didapatkan
GCS 456 tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 94x/menit, temperature axiler 37.2’C, frekwensi nafas
22x/menit, skala nyeri sulit dievaluasi. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Intake pasien
baik, tidak didapatkan riwayat gangguan metabolik. Apa yang bisa dilakukan oleh pemberi layanan
primer pada kasus ini?
Gaduh gelisah
Suatu kondisi:
• peningkatan aktivitas motorik
• tidak terkontrol
• membahayakan diri pasien maupun orang di
sekitarnya
• membuat pasien merasa gelisah dan tidak nyaman
• sehingga memerlukan penanganan segera
Dimensi Gaduh Gelisah
Agitasi :
Perilaku patologi;
aktivitas verbal
Agresi : atau motoric yang Kekerasan :
Verbal atau fisik tak bertujuqn Agresi fisik yang
terhadap benda bertujuan melukai
atau seseorang orang lain
HOSPITALISASI
PENYEBAB
Warning !
Kemungkinan organik
• Awitan akut
• Episode pertama
• Usia lanjut
• Data penyakit fisik (+):
‒pemeriksaan fisik & penunjang
• Data zat psikoaktif/alkohol (+)
• Tanda neurologis -- GCS < 15
• Tanda psikiatrik
‒gangguan fungsi kognitif, psikomotor, bicara
ALGORITMA
Gaduh gelisah
UTAMA
Ya
Tanda dan gejala akut dan fluktuatif delirium
Tidak
Ya
Tanda dan gejala gangguan kognitif demensia
kronis lbih dari 6 bulan
Tidak Ya
Tanda dan gejala penyalahgunaan
Penyalahgunaan zat
zat
Tidak Ya
Tanda dan gejala gangguan menilai Psikotik fungsional
realita dan didapatkan stressor
Tidak signifikan
Ya efek samping obat dg
Tanda dan gejala terinduksi obat manifestasi gaduh gelisah
Tidak Ya
Tanda dan gejala ansietas Ansietas
Prinsip anamnesis
• Gunakan diagram alur berpikir di atas (algoritma utama):
‒ menyingkirkan masalah terkait penyakit fisik dan ketergantungan
zat/alkohol yang mungkin mengancam nyawa
‒ pertimbangkan gangguan jiwa lainnya baik psikotik maupun non-psikotik
(depresi, anxietas, dll)
• Nilai juga
‒ derajat fungsi
‒ berat ringannya gejala psikiatri
‒ adanya penyakit penyerta (komorbiditas)
‒ kualitas dan ketersediaan sistem pendukung serta sumber bantuan
lainnya
Prinsip anamnesis
-----> komunikasi terapeutik
• Bicara dengan tenang, ajak pasien untuk tenang
• Kalimat pendek dan mudah dipahami
• Vokal jelas dan nada suara tegas
• Intonasi rendah
• Fokus pada keluhan saat ini
• Hargai & bicarakan dengan sopan pendapat pasien yang berbeda meskipun hal tersebut
adalah waham atau halusinasinya
• Gerakan tidak tergesa-gesa/tiba-tiba
• Pertahankan posisi tubuh
• Lakukan wawancara dengan tetap memperhatikan keselamatan petugas dan pasien -- jarak
yang aman 2-3 langkah dari pasien
Pemeriksaan
• Pemeriksaan dasar:
‒ fisik – tanda vital utama
‒ neurologik -- pupil
• Pemeriksaan psikiatrik
tampilan, emosi, perilaku, proses pikir
• Pemeriksaan penunjang:
‒ bila diperlukan dan tersedia
‒ terutama pada pasien usia > 40 tahun (skrining
toksikologi, EKG, rontgen, laboratorium)
Fiksasi fisik
• Indikasi
‒bila pasien sulit untuk ditenangkan untuk pemberian injeksi
• Pengikatan dilakukan oleh min. 4 orang; satu orang memegang kepala pasien,
2 orang memegang ekstremitas atas dan 1 orang memegang ekstremitas
bawah
Prosedur fiksasi
fridaayu123@gmail.com