Siang Klinik

Gangguan Mental Organik

dr. Frida Ayu NH, SpKJ

Disampaikan pada acara siang klinik Komite Medik RSJ Kalawa Atei, 13 September 2022 Pkl. 12.00
Pokok bahasan :
1. Konsep GMO
2. Jenis GMO
3. Etiologi GMO
4. Pemeriksaan fungsi kognitif pada GMO

Referensi :
1. American Psychiatric Association. DSM-5 (5th ed.). Washington DC: American Psychiatric
Publishing,1993
2. Cancro R, Lehmann HE. Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry, Sadock BJ, Sadock
VA, edit, seventh ed. Lippincott Williams & Wilkins, A Wolter Kluwer Company, 2000
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa
di Indonesia III (Cetakan Pe). Jakarta: Departemen Kesehatan RI,1993.
4. Stahl, Stephen M. Stahl’s Essential Psychopharmacology : Neuroscientific Basis and Practical
Applications, 5th ed., Cambridge University Press, 2021
Ilustrasi Kasus :

Seorang laki-laki 42 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan melantur dan marah tanpa
sebab sejak 3 hari lalu. Alloanamnesa didapatkan kondisi pasien yang yang kadang tampak baik
seperti biasanya dan ‘nyambung’ jika diajak bicara, serta masih bekerja di kebun dan memberi
makan ternaknya tiap pagi. Keluhan marah dan melantur mulai muncul menjelang sore hari.
Pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 94x/menit, temperature
axiler 37.6’C, frekwensi nafas 22x/menit, skala nyeri sulit dievaluasi. Pemeriksaan fisik ditemukan
otitis media kiri dan tampak area mastoid kiri membengkak kemerahan. Intake pasien baik, tidak
didapatkan riwayat gangguan metabolik. Apa diagnosis kerja dan diagnosis banding pasien ini?
GANGGUAN MENTAL ORGANIK

• PPDGJ III
Berbagai gangguan jiwa dengan penyebab :
1. Primer : di otak
2. Sekunder : dari gangguan / penyakit sistemik
• DSM V
= Neurocognitive Disorder
• Gambaran Utama :
Adanya gangguan fungsi kognitif dan sensorium
Gangguan persepsi (ilusi & halusinasi), waham, afek,
kepribadian & perilaku
GANGGUAN MENTAL ORGANIK

• DSM V
• Terminologi GMO ----> Tidak ada
• Diklasifikasikan dalam Neurocognitive Disorder (NCD)
• Terdapat pembagian Major NCD dan Mild NCD
Major ----> NCD Memengaruhi kemandirian
seseorang, sehingga harus/banyak dibantu
orang lain
Mild ----> NCD menyebabkan kemandirian
seseorang agak terganggu, sehingga
membutuhkan usaha lebih besar daripada
biasanya, tetapi relative masih bisa mandiri
Neurocognitive Disorder dalam DSM V

• Delirium
• Major or Mild NCD due to Alzheimer’s Disease
• Major or Mild Frontotemporal NCD
• Major or Mild NCD with Lewy Bodies
• Major or Mild Vascular NCD
• Major or Mild NCD due to Traumatic Brain Injury
• Substance / Medication Induced Major or Mild NCD
• Major or Mild NCD due to HIV infection
• Major or Mild NCD due to Prion Disease
• Major or Mild NCD due to Parkinson’s disease
• Major or Mild NCD due to Huntington’s disease
• Major or Mild NCD due to another medical condition
• Major or Mild NCD due to multiple etiologis
• Unspecified NCD
Gangguan Mental Organik dan Simtomatik
(PPDGJ III)

• Demensia Alzheimer
• Demensia Vaskular
• Demensia pada penmyakit lain (pick, Parkinson dll)
• Demensia YTT
• Sindroma amnesik organic
• Delirium
• Gangguan Mental lainnya akibat kerusakan dan
duisfungsi otak dan penyakit fisik
• Gangguan kepribadian dan perilaku akibat penyakit,
kerusakan dan disfungsi otak
Angka Kesakitan

• Makin banyak !
• Sesuai peningkatan :
• Populasi lansia
• Kriminalitas
• Traumatologi KLL
• Pnyalahgunaan zat
• Gizi buruk (kmiskinan)
• Penyakit keganasan
PENYEBAB

Gangguan di otak

• Struktur Otak
• Fungsi Otak GMO

Gangguan sistemik
 KONSEP

Struktur Fungsi Emosi

Perilaku
Kerusakan ~ area Kerusakan ~ area Fungsi kognitif

Gangguan struktur Gangguan fungsi Biomarker fisik

Defisit Neurologi Gangguan Psikiatri

Pemeriksaan Neurologi Pemeriksaan Status Mental

MRI, MRA, CT SCAN, EEG, dll Observasi, wawancara << objektif

‘tidak standart”

Objektif Pemeriksaan penunjang

terukur
Demensia

Sindroma akibat penyakit otak yang kronik progresif, dImana terjdai gangguan
fungsi kognitif yang multiple, pada area:
• Daya Ingat (memory)
• Berbahasa (Language)
• Visuospasial
• Praxis
• Atensi dan Konsentrasi
• Berhitung
• Daya nilai (judgement)
• Memberi alasan (reasoning)
• Daya abstraksi (abstract thinking)
Yang terjadi minimal 6 bulan

Psikometri : MMSE, SPMSQ

FUNGSI KOGNITIF

Sering disamakan dengan menalar

Sebetulnya lebih dari itu karena fungsi kognitif adalah proses yang kompleks

Proses Menelaah/ Mengatur melalui

menyerap kemampuan Mempergunakan
stimulus menganalisa intelektualitas dalam perilaku
Fungsi Kognitif (Hecker)

• Daya Ingat (memory)

• Berbahasa (Language)
• Visuospasial
• Praxis
• Atensi dan Konsentrasi
• Berhitung
• Daya nilai (judgement)
• Memberi alasan (reasoning)
• Daya abstraksi (abstract thinking)

Psikometri : MMSE, SPMSQ

Fungsi Kognitif

• Fungsi eksekutif adl urutan tertinggi dari fungsi

kognitif
• Disebut juga fungsi lobus frontalis → 1/3 fungsi dari
korteks serebri
• Urutan proses :
1. Menangkap stimulus
2. Menganalisis dan memilah masalah
3. Mencari alternative solusi
4. Menimbang dampak/ konsekuensi
5. Mengambil keputusan
Pemeriksaan Psikiatri Fungsi Kognitif

Pemeriksaan Domain Hecker →

memerlukan waktu pemeriksaan lebih lama

MMSE → lebih singkat

Nilai: 24 -30 : normal.
Nilai: 17-23 : probable gangguan kognitif.
Nilai: 0-16 : definite gangguan kognitif
Fungsi Kognitif

• Fungsi eksekutif adl urutan tertinggi dari fungsi

kognitif
• Disebut juga fungsi lobus frontalis → 1/3 fungsi dari
korteks serebri
• Urutan proses :
1. Menangkap stimulus
2. Menganalisis dan memilah masalah
3. Mencari alternative solusi
4. Menimbang dampak/ konsekuensi
5. Mengambil keputusan
Algoritma Diagnosis
Algoritma Diagnosis
Algoritma Diagnosis
DELIRIUM

 PADA UMUMNYA AKUT & REVERSIBEL

 Gejala :

✓ perubahan kwantitatif kesadaran ( menurun s/d koma, meningkat s/d hyperalertness )

✓ Fluktuatif, gejala sering meningkat sore/malam

✓ interval lucid

✓ amnesia

✓ psikomotor hypo-hyperaktif

✓ halusinasi optic/visual lebih sering

✓ gangguan emosi (sangat labil)

DELIRIUM

 PENYEBAB :
- Infeksi
- Intoksikasi obat/zat
- Gangguan metabolisme
- Anemia/gangguan darah lain
- Hipoksia
- Gangguan keseimbangan elektrolit
 SINDROMA AMNESIK ORGANIK

 GANGGUAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK DAN

PANJANG (SEGERA BAIK)
retrograde anterograde

 Gejala lain : fungsi kognitif lain intak

konfabulasi kadang kadang
 Penyebab : trauma kepala/infeksi
Gangguan mental lain akibat kerusakan & disfungsi otak

 Halusinosis organik
 Gangguan katatonik organik
 Gangguan waham organik (lir-skizofrenia)
 Gangguan suasana perasaan/mood organik
 Gangguan anxietas organik
 Gangguan dissosiatif organik
 Gangguan kepribadian organik
 Psikotik epilepsi
Gangguan mental lain akibat kerusakan & disfungsi otak

 Penyebab :
trauma kepala
tumor (primair/metastase)
infeksi
gangguan endokrin/ metabolik/toksin
epilepsi
 akan sembuh bila penyebab hilang/terkontrol
Tatalaksana Gangguan Mental Organik

• secara umum adalah mengontrol Underlying causes nya

• Psikofarmaka bersifat simtomatis
• Intervensi non psikofarmaka mulai psikoedukasi hingga
manipulasi lingkungan serta pendampingan terhadap
caregiver penting untuk dilakukan guna luaran yang
optimal
TERIMA KASIH

fridaayu123@gmail.com
+62 85664181979

99,99 %
Psikiater itu
NGANGENIN