DISEASE
????
“Allah, Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah,
kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi
kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah
kembali dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya
dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” QS 30 (Ar
Rum) : 54
Faktor Resiko
– Usia
– Riwayat keluarga
– Hipertensi
– Peningkatan LDL
– Penurunan HDL
– Diabetes
Patogenesis
1. Atrofi kortikal
2. Neurofibrillary Tangles (NFTs)
3. Plaque Amyloid
4. Kerusakan saraf kolinergik
5. Penurunan sintesis asetilkolin
1. Atrophy 2. Amyloid Plaques
3. Neurofibrillary tangles
Beta-amyloid Plaques
• dense deposits of βprotein and cellular
material that accumulate outside and around
nerve cells
Amyloid precursor protein (APP) is the
precursor to amyloid plaque.
1. APP sticks through the neuron membrane.
2. Enzymes cut the APP into fragments of
protein, including beta-amyloid.
3. Beta-amyloid fragments come together
in clumps to form plaques.
Severe Patient loses ability to speak, walk, and feed self. Incontinent of urine and
feces. Requires care 24 hours a day and 7 days a week.
(MMSE score
9–0)
Strategi Terapi
Non farmakologi
Terapi non-farmakologi melibatkan pasien,
keluarga, atau pengasuh khusus untuk
mensupport, menghadapi dan memahami
kondisi pasien
Farmakologi
• Terapi untuk mengatasi gejala penurunan
kognisi atau menunda progresivitas penyakit
• Terapi simptomatik
Terapi Farmakologi
• Mild - Moderate AD
– Inhibitor Cholinesterase ( Donepezil,
Rivastigmin, Galantamine)
• Moderate - Severe AD
– Antagonis NMDA (Memantine)
Terapi simptomatik
• PENGKAJIAN
Adapun pengkalian yang dilakukan pada penyakit
Alzheimer
• Aktifitas istirahat
• Sirkulasi
• Integritas ego
• Eliminasi
• Higene
• Neurosensori
• Kenyamanan
• Integritas social
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terhadap trauma berhubungan dengan:
berhubungan dengan :
dengan :
b. Kehilangan Memori
c. Konflik psikologis
d. Deprivasi tiduran
Intervensi
Kaji tingkat gangguan kognitif seperti perubahan