USIA LANJUT
DIVISI GERIATRI
2013
Dementia
Dementia suatu sindroma klinik yg meliputi hilangnya
intelektual & ingatan/memori sedemikian berat shg
menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari
Manifestasi Klinik adalah sebagai berikut:
1. Perjalanan penyakit yg bertahap (bbrp bln atau thn)
2. Tdk terdpt ggn kesadaran (penderita tetap sadar)
Jembatan Keledai
D - Drugs (obat-obatan)
E - Emosional (Gg. Emosi, depresi)
M - Metabolik atau endokrin
E - Eye and ear (disfungsi mata & telinga)
N - Nutrisional
T - Tumor & trauma
I - Infeksi
A - Arteriosclerosis (MI, gagal jantung)
Mudah Lupa
Wajar dijumpai pd usia lanjut, terutama usia diatas 50
thn
Didapati pd 30% usia lanjut, keluhannya dpt berupa
LUPA MENARUH BENDA
LUPA JANJI
LUPA NAMA ORANG, WAJAH
LUPA NAMA BENDA
LUPA NAMA PERISTIWA, DLL
Aktivitas sehari-hari normal, fungsi kognisi lainnya
normal
Gambaran Klinik
Kesadaran berkabut disertai dg derajat
kewaspadaan yg berfluktuasi
Ggn pd memori jangka pendek disertai dg ggn
mengingat memori jangka panjang & halusinasi
mis-interprestasi visual
Pe mendadak kemampuan u/ mpertahankan
perhatian thdp rangsangan Iuar (pertanyaan hrs
diulang krn perhatiannya mengembara)
Perhatian penderita mudah teralihkan oleh
rangsangan luar yg baru (Jawaban atas pertanyaan
tdk sesuai & bercabang)
KRITERIA DIAGNOSIS
1. Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memori/kognitif,
dibanding keadaan sebelumnya
a. Aktvitas hidup sehari2 (Activity Daily Living = ADL)
masih baik
b. ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily
Living = IADL) mulai terbatas
2. Mini Mental Status Examination (MMSE) tdk
terganggu, sesuai pendidikan & umur
3. Adanya ggn memori atau kognitif lainnya harus
dibuktikan dgn skor yg sudah baku
4. Belum ada ggn untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup :
Aktivitas Dasar (basic ADL)
Berpakaian, perawatan diri, makan minum, toilet,
jalan, mandi, mobilitas, dll
Aktivitas Instrumental (IADL)
Mengurus keuangan pribadi, memasak, menelepon,
berbelanja ke pasar, bepergian, berobat, dll
Penatalaksanaan
1. Anamnesa
Tujuan untuk menentukan keadaan apakah
konfusio akut atau suatu dimensia kronis
progresif (penyakit alzheimer)
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan sistematis & ujung kepala sampai
ujung kaki, mis: paralisis satu sisi syaraf kepala
mungkin disebabkan stroke sbg penyebab
konfusio
3. Pemeriksaan Penunjang
Dalam suatu asesmen geriatri, pemeriksaan
laboratorium lengkap, EEG, foto ronsen
Terapi farmakologi
Demensia Alzheimer
Golongan acetylcholin estrase inhibitor
Donepizil hcl 1x5-10mg
Rivastigmin 1x1,5-6mg
Golongan esterogen me aktivitas kolinergik
Antioksidan
Nootropik agent
Golongan NSAID
Pencegahan dementia
Memeriksa TD secara teratur menurunkan
resiko vaskuler
Pencegahan & perlindungan terjadinya cedera
kepala terutama yg berat
Tetap melakukan kegiatan yg merangsang intelek
& mengupayakan aktivitas sosial & menghibur diri
Mencegah paparan medan elektromagnetik
Diet yg cukup vit E, vit B12, & asam folat
Tdk terlalu byk lemak, tdk merokok
Peminum alkohol dianjurkan terus minum dlm
takaran
Tetap aktif scr fisik & cukup tidur
Terima Kasih
1.
Ya
TIDAK
2.
YA
Tidak
3.
YA
Tidak
4.
YA
Tidak
5.
Ya
TIDAK
6.
YA
Tidak
7.
Ya
TIDAK
8.
YA
Tidak
9.
YA
Tidak
YA
Tidak
11.
Ya
TIDAK
12.
YA
Tidak
13.
Ya
TIDAK
14.
YA
Tidak
15.
YA
Tidak
Two-Question Screen
1. "During the past month, have you
been bothered by feeling down,
depressed, or hopeless?
often