“DEMENSIA”
A. KONSEP MEDIK
1. Definisi
Asuhan Keperawatan 8
informasi baru mengidentifikasikan tempat 2. Tempatkan objek/hal-hal yang
- Lupa melakukan perilaku pada dengan benar. familiar di lingkungan/di kamar
waktu yang telah dijadwalkan 10. Klien mampu mengidentifikasi klien
- Mudah lupa waktu dengan benar. 3. Observasi kemampuan klien
Faktor Yang Berhubungan ; berkonsentrasi.
- Anemia 4. Kaji kemampuan klien memahami
- Distraksi lingkungan dan memproses informasi
- Gangguan neurologis 5. Berikan instruksi setelah klien
- Hipoksia menunjukkan kesiapan untuk
- Gangguan volume cairan belajar atau menerima informasi.
- Ketidakseimbangan elektrolit 6. Atur instruksi sesuai tingkat
- Penurunan curah jantung pemahaman klien
7. Gunakan bahasa yang familiar
dan mudah dipahami
8. Dorong klien menjawab
pertanyaan dengan singkat dan
jelas.
9. Koreksi interpretasi yang salah
10. Beri reinforcement pada setiap
kemajuan klien
2. Resiko Jatuh (00055) NOC NIC
Asuhan Keperawatan 9
Faktor Resiko mampu untuk : 3. Mengidentifikasi karakteristik
lingkungan yang dapat
1. Dewasa 1. Keseimbangan: kemampuan meningkatkan potensi untuk jatuh
Usia 65 tahun atau lebih untuk mempertahankan
( misalnya : lantai yang licin dan
Riwayat jatuh ekuilibrium tangga terbuka )
Tinggal sendiri 2. Gerakan terkoordinasi :
4. Mendorong pasien untuk
Prosthesis eksremitas bawah kemampuan otot untuk bekerja menggunakan tongkat atau alat
Penggunaan alat bantu sama secara volunter untuk
pembantu berjalan
( misalnya : walker,tongkat ) melakukan gerakan yang 5. Kunci roda dari kursi roda,tempat
Penggunaan kursi roda bertujuan
tidur,atau brankar selama transfer
1. Anak 3. Perilaku pencegahan jatuh : pasien
Usia dua tahun atau kurang tindakan individu atau pemberi
6. Tempat artikel mudah dijangkau
Tempat tidur yang terletak asuhan untuk meminimalkan dari pasien
didekat jendela faktor resiko yang dapat memicu
7. Ajarkan pasien bagaimana jatuh
Kurangnya penahan / jatuh dilingkungan individu untuk meminimalkan cedera
pengekang kereta dorong 4. Kejadian jatuh : tidak ada
8. Menyediakan toilet ditinggikan
Kurangnya/longgarnya pagar kejadian jatuh untuk memudahkan transfer
pada tangga 5. Pengetahuan : pemahaman
9. Membantu ke toilet
Kurangnya penghalang atau pencegahan jatuh pengetahuan : seringkali,interval dijadwalkan
tali pada jendela keselamatan anak fisik,
10. Sarankan alas kaki yang aman
Kurang pengawasan orang tua 6. Pengetahuan : keamanan pribadi 11. Mengembangkan cara untuk
Jenis kelamin laki-laki yang 7. Pelanggaran perlindungan tingkat pasien untuk berpartisipasi
berusia < 1 tahun kebingungan akut keselamatan dalam kegiatan
Bayi yang tidak diawasi saat 8. Tingkat agitasi rekreasi
berada dipermukaan yang 9. Komunitas pengendalian resiko : 12. Lembaga program latihan rutin
tinggi ( misalnya: tempat 10. Gerakan terkoordinasi fisik yang meliputi berjalan
tidur/meja) 13. Tanda-tanda posting untuk
2. Kognitif mengingatkan staf bahwa pasien
Penurunan status mental yang beresiko tinggi untuk jatuh
Asuhan Keperawatan 1
3. Lingkungan
Lingkungan yang tidak
terorganisasi
Ruang yang memiliki
pencahayaan yang redup
Tidak ada meteri yang antislip
di tempat mandi pancuran
Pengekangan
Karpet yang tidak rata/terlipat
Ruang yang tidak di kenal
Kondisi cuaca ( misalnya :
lantai basah,es)
4. Medifikasi
Penggunaan alcohol
Inhibitor enzyme pengubah
angiotensin
Agen anti ansietas
Agen anti hipertensi
Deuretik
Hipnotik
Narkotik/opiate
Obat penenang
Antidepresan trisiklik
5. Fisiologis
Sakit akut
Anemia
Arthritis
Penurunan kekuatan
ekstremitas bawah
Asuhan Keperawatan 1
Diare
Kesulitan gaya berjalan
Vertigo saat mengekstensikan
leher
Masaalah kaki
Kesulitan mendengar
Gangguan keseimbangan
Gangguan mobilitas fisik
Inkontinensia
Neoplasma ( misalnya :
letih,mobilitas terbatas )
Neuropati
Hipotensi ortostatisk
Kondisi postoperative
Perubahan gula darah
postprandial
Deficit proprioseptif
Ngantuk
Berkemih yang mendesak
Penyakit vaskuler
Kesulitan melihat
3. Defisit Perawatan Diri NOC : NIC
Domain : 4 : Aktivitas/Istrahat 1. Self care : Activity of Daily Self Care assistane : ADLs
Kelas : Kelas 5 Perawatan Diri 2. Living (ADLs) 1. Monitor kemempuan klien untuk
perawatan diri yang mandiri.
Definisi Kriteria Hasil : 2. Monitor kebutuhan klien untuk
Hambatan kemampuan untuk melakukan Setelah dilakukan tindakan keperawatan alat-alat bantu untuk kebersihan
diri, berpakaian, berhias, toileting
Asuhan Keperawatan 1
atvitas atau menyelesaikan aktivitas selama 3 x 24 jam Defisit perawatan diri dan makan.
berpakaian sendiri, eliminasi sendiri dan teratas dengan kriteria hasil: 3. Sediakan bantuan sampai klien
makan sedndiri mampu secara utuh untuk
- Klien dapat berdandan eliminasi melakukan self-care.
Batasan Kharateristik dan makan dengan mandiri 4. Dorong klien untuk melakukan
- Menyatakan kenyamanan aktivitas sehari-hari yang normal
- Ketidakmampuan mengacingkan terhadap kemampuan untuk
pakaian sesuai kemampuan yang dimiliki.
melakukan ADLs 5. Dorong untuk melakukan secara
- Hambatan mengambil pakaian - Dapat melakukan ADLS dengan mandiri, tapi beri bantuan ketika
- Hambatan mengenakan pakaian bantuan
- Ketidakmampuan menggunakan klien tidak mampu
higene eliminasi tepat melakukannya.
- Ketidakmampuan naik toilet 6. Ajarkan klien/ keluarga untuk
- Ketidakmampuan memanipulasi Mendorong kemandirian, untuk
pakaian untuk eliminasi. Memberikan bantuan hanya jika
- Ketidakmampuan untuk berdiri pasien tidak mampu untuk
dan duduk di toilet melakukannya.
- Ketidakmampuan mengambil 7. Berikan aktivitas rutin sehari- hari
makanan dan memasukannya ke sesuai kemampuan.
mulut 8. Pertimbangkan usia klien jika
- Ketidakmampuan mengunyah mendorong pelaksanaan aktivitas
makanan sehari-hari.
- Ketidakmampuan menghabiskan
makanan
- Ketidakmampuan makan
makanan dalam jumlah memadai
- Ketidakmampuan memanipulasi
makanan dalam mulut
- Ketidakmampuan menyapakna
makanan untuk di makan
Asuhan Keperawatan 1
- Ketidakmampuan untuk menelan
- Gangguan kognitif
- Penurunan motivasi
- Ketidaknyamanan
- Kendala lingkungan
- Keletihan
- Gangguan musculoskeletal
- Gangguan neuromuscular
- Nyeri
- Gangguan persepsi
- Ansietas berat
Asuhan Keperawatan 1
- Kesulitan mengekspresikan interpretasi dan ekspresi pesan ketika berbicara.
fikiran secara verbal 2. Lisan, tulisan dan non verbal 6. Gunakan kertu baca, kertas,
- Kesulitan menyusn kalinat meningkat. pensil, bahasa tubuh, gambar,
- Kesulitan menyusun kata-kata 3. Komunikasi ekspresif : (kesulitan daftar kosa kata, bahasa asing,
- Kesuliatan memahami pola berbicara ekspresi pesan verbal computer, dan lain-lain. Untuk
komunikasi yang biasa atau non verbal yang bermakna) memfasilitasi komunikasi dua
- Kesulitan dalam kehadiran 4. Komunikasi reseptif (kesulitan arah yang optimal
tertentu mendengar) : penerimaan 7. Ajarkan bicara dari esophagus
- Kesulitan menggunakan ekspresi komunikasi dan interprestasi jika diperlukan
wajah pesan verbal atau non verbal 8. Beri anjuran kepada pasien dan
- Disorientasi orang, ruang dan 5. Gerakan terkoordinasi : mampu keluarga tentang penggunaan alat
waktu. mengkoordinasi gerakan dalam bantu bicara misalnya prostesi,
- Tidak bicara menggunakan isyarat. trakheoesofagus dan laring buatan
- Dismpena ketidakmampuan 6. Pengolahan informasi : klien 9. Berikan pujian positif jika
dalam bahasa pemberi asuhan mampu untuk memperoleh, diperlukan
- Ketidakmampuan menggunakan mengatur, dan menggunakan 10. Anjurkan pada pertemuan
ekspresi tubuh informasi kelompok
- Ketidak mampuan menggunakan 7. Mampu mengontrol respon 11. Anjurkan kunjungan keluarga
ekspresi wajah ketakutan dan kecemasan secara teratur untuk member
- Ketidaktepatan verbalisasi terhadap ketidak mampuan stimulus komunikasi.
- Defisit visual parsial berbicara 12. Anjurkan ekspresi diri dengan
- Pello 8. Mampu memanajemen cara lain dalam menyampaikna
- Sulit bicara kemampuan fisik yang di miliki informasi misalnya bahasa
- Gagap 9. Mampu mengkomunikasikan isyarat.
- Defisit penglihatan total kebutuhan dengan
- Bicara dengan kesulitan lingkungan sosial
- Menolak bicara
Asuhan Keperawatan 1
Faktor Yang Berhubungan
Asuhan Keperawatan 1
PATHWAY “DEMENSIA”
Faktor predisposisi : virus lambat, proses autoimun, keracunan alumunium dan genetic
DEMENSIA
Perubahan kemampuan merawat Kehilangan kemampuan Tingkah laku aneh dan kacau
diri sendiri menyelesaikan masalah dan cenderung mengembara
Asuhan Keperawatan 1
DAFTAR PUSTAKA
Boedhi – Darmojo. 2009. Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi 4. Jakarta:
FKUI.
Elizabeth.J.Corwin. 2009. Buku Saku : Patofisiologi. Ed.3. Jakarta : EGC
Asuhan Keperawatan 1
Asuhan Keperawatan 1