jiwa psikotik
non psikotik/neurotik 3
Gangguan Mental Organik
4
KERUSAKAN OTAK
STRUKTURAL(PRIMER)
PENYAKIT
SISTEMIK
(SEKUNDER
GANGGUAN
MENTAL ORGANIK
5
Manifestasi psikopatologi
6
Penyakit yang dapat menyebabkan GMO:
7
6. Metabolik: Uremia, gagal hati, alkalosis, gangguan asam-basa, hiperkapnea,
gangguan elektrolit, anoksia.
7. Endokrin: Krisis hipertiroid, misedema, krisis Addison, prekoma diabetikum,
gangguan paratiroid.
8. Toksik: Obat, alkohol, logam berat.
9. Neoplasma
8
DEMENSIA ( F00 )
9
Demensia…
▪ Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan
kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi, perilaku
sosial, atau motivasi hidup
10
Demensia…
Epidemiologi : prevalensi :
Usia > 65 < 85 tahun 5 %
Usia > 85 tahun 20 % - 40 %
11
Kriteria Diagnosis menurut PPDGJ III
Demensia
Hilangnya kemampuan intelektual yang sedemikian berat sehingga
menghalangi fungsi sosial atau pekerjaan
Hendaya daya ingat
Hendaya kemampuan daya pikir abstrak
Hendaya daya nilai
Gangguan fungsi kortikal : Afasia; Apraksia; Agnosia dll
Perubahan Kepribadian atau ciri kepribadian premorbid
Kesadaran Jernih/tidak berkabut
Terdapat faktor organik sebagai penyebab.
12
Jenis-jenis Demensia
▪ PPDGJ III membagi Demensia menjadi :
▫ Demensia pada penykit Alzheimer
■ Onset Dini
■ Onset Lambat
■ Tipe Campuran
▫ Demensia Vaskular
■ Onset Akut
■ Multi infark
■ Subkortikal
■ Campuran Subkortikal dan Kortikal
▫ Demensia pada Penyakit Pick
▫ Demensia pada Penyakit Creutzfeldt-Jakob
▫ Demensia pada Penyakit Huntington
▫ Demensia pada Penyakit Parkinson
▫ Demensia pada Penyakit HIV
13
DEMENSIA PADA PENYAKIT ALZHEIMER
▪ Penyakit degeneratif otak primer
▪ Etiologinya tidak diketahui
▪ Biasanya onset dan berkembang secara lambat laun tetapi pasti dalam beberapa
tahun ( 2 atau 3 tahun, dapat lebih lama )
▪ Timbul antara usia 50 – 60 tahun
▪ 50 % dari seluruh kasus Demensia
▪ Gambaran neuropatologis dan neurokimia yang khas Terdpt degenerasi korteks
yg difus pada otak tu. regio frontal dan temporal
▪ Pneumo-encefalogram didapati : Sisterna Ventrikel membesar; Giri mengecil dan
Sulkus2 melebar
14
Demensia pada penyakit Alzheimer onset dini
16
BPSD
psikoterapi
Menjelaskan kepada keluarga bahwa kemunduran daya ingat terjadi
lambat tapi progresif. Dapat menyebabkan gangguan perilaku dan
emosi.
18
Terapi..
psikfarmaka
▪ Memperbaiki fungsi kognitif :
1. Choline Esterase Inhibitor :Donepezil 5 -10 mg/hari oral; Rivastigmine 2 X 1,5
mg /hari oral 2 minggu kmd disesuaikan
2. Piracetam 3 X 800 mg/hari oral 6 minggu kmd maintenance 3 X 400mg /hari oral
▪ Mengatasi masalah perilaku :
▫ Bila Pasien Agitasi, Agresi dan tanda2 Ggg Psikosis lainnya, beri Antipsi kotika
dosis rendah :
■ Haloperidol, risperidon, olanzapine dll
19
▫ Anti cemas : Lorazepam 2 X 0,5 – 1 mg/hari oral,
Alprazolam 2 X 0,25- 1 mg /hari oral; Clobazam 2 X 5
– 7,5 mg/hari oral
▫ Bila depresi : Amitriptyline 2 X 5 – 25 mg/hari
oral; Sertraline 25 – 50 mg /hari oral dosis
tunggal; Fluoxetine 5 – 80 mg/hari oral dosis
tunggal ( bila >20mg dalam dosis terbagi)
20
delirium
21
▪ Definisi : suatu gangguan mental organik dengan ciri khas
penurunan kesadaran yang mengakibatkan gangguan fungsi
kognitif
22
▪ HIPOTESIS : turunnya aktifitas asetilkolin di formatio
retikularis, pelepasan dopamin yang berlebihan, aktifitas
serotonin yang menurun
23
Gejala dan tanda
24
Gejala dan tanda ..
Gangguan daya kognitif (mis : daya ingat, disorientasi, gangguan
berbahasa) atau gangguan persepsi yang tidak disebabkan oleh demensia
yang telah ada sebelumnya atau demensia yang sedang berkembang
25
Gejala dan tanda …
▪ Disorientasi
▪ Halusinasi visual
▪ Gangguan proses berfikir
26
PENYAKIT
SISTEMIK KERUSAKAN OTAK
(SEKUNDER STRUKTURAL (PRIMER)
ATASI KEGELISAHANNYA,
SEBAGAI TERAPI SIMPTOMATIS
(antipsikotik dan manipulasi lingk) 27
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
28
Etiologi :
29
PENATALAKSANAAN
(atasi sebab)
▪ Perlu kerjasama dengan bidang-bidang lain yang terkait sesuai dengan
etiologinya
▪ Mengatasi penyakit organik yang mendasari segera untuk menyelamatkan
nyawa penderita
▪ Melakukan pemeriksaan sesuai dengan dugaan etiologi dan segera
mengatasi kausanya sedapat mungkin
30
PENATALAKSANAAN atasi penyebab
31
▪ Mengatasi kegelisahannya : (antipsikotik “Start low go slow”)
▫ Haloperidol 0.5-2 mg p.o/i.v tiap 4 jam prn
▫ Risperidone 0.5-1 mg p.o tiap 4 jam prn
▫ Quetiapine 25mg-50mg/day dosis terbagi (dapat untuk mengatasi
agresifitas pada demensia tumpangtindih delirium, as a second line
after haloperidol)
▫ Lorazepam 0.5-1mg tiap 4 jam prn (delirium oleh karena alkohol atau
“benzodiazepine withdrawl”)
32
Terapi simtomatis (manipulasi lingkungan)
33
Sindrom Amnesik Organik Bukan Akibat Alkohol dan Zat Psikoaktif
Lainnya
34
Gangguan Katatonik Organik
35
36
Terima kasih
37