Yulia Resty
21801101011
Definisi dan klasifikasi :
- LE Kutan akut
- LE Kutan Subakut
- LE Kutan Kronik (discoid lupus) / DLE
Epidemiologi :
Discoid lupus merupakan bentuk yang paling sering ditemukan, prevalensi wanita lebih
banyak dibanding pria dengan rasio 3:1 rentang usia 20-50 tahun. Memiliki riwayat
keluarga dengan penyakit lupus atau penyakit autoimun lainnya.
Patogenesis :
Hingga saat ini penyebab dan patomekanisme LE kutan belum diketahui secara pasti,
akan tetapi diduga karna multifaktorial seperti genetik, hormonal, dan lingkungan
menyebabkan hilangnya self-tolerance den menginduksi proses autoimun
Ditemukan titer tinggi pada ANA test dan anti-dsDNA, factor rhemuatouid + pada
sepertiga pasien LE kutan subakut. Pada pemeriksaan histopatologi LE kutan spesifik
dapat ditemukan hiperkeratotik, atropi epidermis, edema dermis serta infiltrat sel
mononuclear yang dominan
Tatalaksana :
Grönhagen, C. M., & Nyberg, F. (2014). Cutaneous lupus erythematosus : An update. 5(1),
7–14. https://doi.org/10.4103/2229-5178.126020
Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W, editors. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.
Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2018