SKENARIO MINGGU 3
Identitias Pasien
Nama Pasien : Tn. C
Usia : 60 tahun
Jenis kelamin : laki laki
Alamat : Malang
Pekerjaan : bekerja di perusahaan swasta dibagian sanitasi
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku : Jawa
Status Pernikahan : Menikah
Keluhan utama: sesak nafas, diperberat apabila melakukan aktivitas berat dan berjalan
jauh sejak satu tahun terakhir.
RPS: Tn c mengalami sesak nafas yang disertai suara nafas tambahan, mengeluhkan
batuk berdahak berwarna putih kekuningan dan kental tidak disertai darah. Sesak nafas
dirasakan memberat ketika pasien berjalan jauh atau setelah melakukan aktivitas berat
dan memberat terutama jika pasien sedang batuk. Tn. C merasa terganggu dengan
keluhannya sehingga sejak keluhan muncul aktivitasnya berkurang. Saat malam hari
pasien sering merasa sesak nafas dan batuk terus menerus sehingga pasien sulit tidur.
Keluhan sempat berkurang setelah mendapatkan pengobatan namun kambuh setelah efek
obat berkurang.
Riwayat penyakit kronis: TBC (2018), pengobatan 6 bln dan dinyatakan sembuh
setelah pemeriksaan BTA
Riwayat penyakit keluarga: Istri pasien menderita hipertensi dan kadar asam urat yang
tinggi. Orang tua pasien sudah meninggal dengan riwayat ayah menderita hipertensi dan
ibu menderita diabetes melitus.
Riwayat kebiasaan: Pasien bekerja di perusahaan swasta dibagian sanitasi sudah 30
tahun. Pasien mengendarai kendaraan bermotor dan tidak menggunakan masker saat
berkendara sehingga terpapar polusi dan debu. Pasien memiliki riwayat merokok selama
10 tahun terakhir tetapi tidak setiap hari. Sekarang sudah berhenti merokok. Setiap hari
Tn. C bisa menghabiskan 10-15 batang rokok dengan jenis rokok filter. Anaknya juga
memiliki kebiasaan rokok didalam dan diluar rumah dengan tiap harinya dapat
menghabiskan setengah bungkus perhari. Di lingkungan tempat bekerja, temannya juga
memiliki kebiasaan merokok.
Riwayat sosial ekonomi: Status ekonomi menengah kebawah dengan penghasilan
kurang lebih 3jt rupiah. Anggota keluarga saat ini 3 orang anggota keluarga dengan 2
anak sudah meninggal. Anak pertama dan anak bungsu. Kemudian anak dari istrinya
sudah menikah dan tinggal beda rumah.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Kompos mentis
GCS : 456 tampak sakit sedang
Kesan gizi : baik
TTV
TD : 110/70mmHg
Nadi : 85x/menit regular
RR : 24x/menit
Suhu : 36,5 derajat celcius
TB/BB : 165cm/58kg
BMI : 21,3 (normoweight)
Head to toe
Kepala, leher : dBN
Thorax
Bentuk jantung : dBN
Pulmo : wheezing +/+, ekspirasi memanjang +/+
Abdomen : dBN
Ekstremitas : dBN
Genitalia : dBN
Neurologi : dBN
Diagnosis Banding
- PPOK
- TB
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen thorax : gambaran PPOK
DL :-
Spirometri :-
BTA : negatif
Fungsi Fisiologi
Kondisi fungsi fisiologis keluarga dapat diukur dengan APGAR Score
Tn.C 60 th
APGAR Ny. terhadap Keluarga Sering/selalu Kadang- Jarang/tidak
kadang
A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya 2
mengahadapi masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi 2
masalah dengan saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung 2
keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup
yang baru
A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih 1
sayangnnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian,dll
R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu 2
bersama-sama
Skor total 9
Ny.
APGAR Ny. terhadap Keluarga Sering/selalu Kadang- Jarang/tidak
kadang
A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya 2
mengahadapi masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi 2
masalah dengan saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung 2
keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup
yang baru
A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih 2
sayangnnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian,dll
R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu 2
bersama-sama
Skor total 10
Tn. R
APGAR An. terhadap Keluarga Sering/selalu Kadang- Jarang/tidak
kadang
A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya 1
mengahadapi masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi 1
masalah dengan saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung 2
keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup
yang baru
A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih 2
sayangnnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian,dll
R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu 2
bersama-sama
Skor total 8
Total Skor APGAR: 9 + 10 + 8 = 27 : 3 = 9
FUNGSI PATOLOGIS
SCREEM
Patologi
Kondisi Rumah
Berukuran 10x17 meter, ada ruang tamu, keluarga, KM, dan dapur, lantai rumah
semen permanen, dinding tembok belum di cat, rumah bersih dan teratur bagian
depan tp belakang belum, jendela cukup, memakia listrik, limbah dialirkan ke
selokan, jamban 1 dengan bentuk jongkok, KM bersih dan rapi.