OLEH:
SUNDARI ATMANEGARA
PO713211181078
TINGKAT III.B
PENGKAJIAN KELUARGA.
A. Nama KK :Tn”L”
Umur :35 thn
Pendidikan :SD
Pekerjaan :Petani dan Peternak Bebek
Agama :Islam
Suku KK :Bugis
Status Pernikahan :Menikah (Sah)
Lamanya Menikah :13 thn
Alamat :Jl.Latahang,kec Baranti ,Kab.Sidrap
2. RIWAYAT KESEHATAN
KELUARGA GENOGRAM
KETERANGAN :
= Lakilaki
= Perempuan
= Meninggal (hitam)
= Bayi (Hijau)
= Penyakit menular
= Garis Perkawinan
b. Istirahat
- Tidur siang :Tidak terpenuhi
- Tidur malam :6-8 Jam(Terpenuhi)
- Waktu senggang dimanfaatkan / tidak :Dimanfaatkan
6. Keluarga Berencana
a. Belum menggunakan alat kontrasepsi KB:Ibu menggunakan Pil KB
b. Pernah tapi drop out
c. Alasan DO
7. Penyakit yang diderita keluarga
a. Tidak ada penyakit yang diderita
8. Pengkajian Psikologis keluarga
a. Status emosi
- Tingkat emosional keluarga cukup baik
- Bila ada masalah di musyawarahkan
b. Konsep diri
( Bapak cenderung diam, ibu lebih aktif dan terbuka, mengatakan
menggunakan pil KB, anak pertama dan kedua imunisasi lengkap, ada
pengalaman anak sakit setelah imunisasi.
c. Pola interaksi dan komunikasi
Pola interaksi dlm keluarga cukup baik, menggunakan bahasa Bugis sebagai
bahasa sehari-hari
9. Pengetahuan Keluarga tentang kesehatan
- Keluarga kurang mengetahui tentang pentingnya lingkungan yang
bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit
- Keluarga masih mempercayai dukun untuk mengobati apabila sakit
PEMERIKSAAN FISIK ; Ditujukan
pada anggota keluarga klien
pemeriksaan fisik anggota keluarga
a. Pemeriksaan Fisik Tn.”L”
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, Tekanan darah 100/70 mmHg,
suhu badan 36,5˚c, nadi 84 x/menit, pernapasan 22 x/ menit, berat badan 71 Kg dan
tinggi badan 169 cm
PERIORITAS MASALAH :
a. Kurangnya pengetahuan Tn.”L” tentang bahaya merokok
Tujuan:
1. Kepala rumah tangga bisa mengetahui tentang bahaya merokok didalam rumah demi
kesehatan anggota keluarga serta tindakan yang dilakukan jika sudah mengerti.
Kriteria:
1. Kepala keluarga bisa berhenti merokok atau merokok diluar ruangan.
II. Implementasi
anggota keluarga lainnya dan bisa memberikan dampak buruk bagi Ibu hamil dan
III. Evaluasi
Tn.”L” mengkonsumsi permen atau jika tidak bisa ditahan lagi, merokok diluar ruangan.
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN “S”KELURAHAN DUAMPANUA
DESA PASSENO KECAMATAN BARANTI KAB SIDRAP
TANGGAL 11 NOVEMBER 2020
PENGKAJIAN KELUARGA.
Nama KK :Tn.S
Umur :31 thn
Pendidikan :S1
Pekerjaan :Wiraswasta
Agama :Islam
Suku KK :Bugis
Status Pernikahan :Kawin
Lamanya Menikah :6 thn
Alamat :Jln.Latahang kel.Duampanua,kec.Baranti
= Lakilaki
= Perempuan
= Meninggal (hitam)
= Bayi (Hijau)
= Penyakit menular
= Garis Perkawinan
f. Istirahat
- Tidur siang :1-2 Jam
- Tidur malam :6-8 Jam
- Waktu senggang dimanfaatkan / tidak:Dimanfaatkan
6. Keluarga Berencana
d. Belum menggunakan alat kontrasepsi KB
7. Penyakit yang diderita keluarga
a.Tidak ada penyakit yang diderita
8. Pengkajian Psikologis keluarga
d. Status emosi
- Tingkat emosional keluarga cukup baik
- Bila ada masalah di musyawarahkan
e. Konsep diri
( Bapak cenderung diam, ibu lebih aktif dan terbuka, mengatakan belum
pernah ber KB, anak pertama sedikit pucat dan anak kedua imunisasi belum
lengkap akrena ada pengalaman anak sakit setelah imunisasi.
f. Pola interaksi dan komunikasi
( Pola interaksi dlm keluarga cukup baik, menggunakan bahasa Indonesia
/daerah )
9. Pengetahuan Keluarga tentang kesehatan
- Ibu kurang mengetahui tentang Kb yang mengakibatkan sudah
memiliki 3 anak yang jarak usianya tidak jauh beda
a) Tn “S ”
TB :168 cm BB :65 kg
TD :120/80 mmhg N :80x/menit
S :36,5 C P :22x/menit
b) Anak “H ”
TB :40 cm BB :20 kg N :80x/menit
S :36,5 C P :22x/menit
c) Bayi “R ”
TB :60 cm BB :4 kg N :30x/menit
S :36,5 C P :30x/menit
d) Anak”I”
TB :38 cm BB :18 kg N :80x/menit
S :36,5 cm P :22x/menit
e) Ny “N ”
1) Keadaan umum ibu baik, emosi stabil
2) Kesadaran komposmentis
3) TB :160 cm BB :50 kg
4) Tanda-tanda vital :
a. TD :120/80 mmHg
b. N :80x/menit
c. P :23/menit
d. S :37 C
5) Kepala : Bersih dan rambut tidak rontok
6) Muka : Tidak pucat dan tidak ada oedema
7) Mata : Konjungtiva merah muda, selera putih jernih
8) Telinga : Tampak bersih, simetris kiri dan kanan
9) Leher : Tidak ada pembesaran kel. Tyroid, tidak ada pembesaran
kel. Limfe, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
10) Payudara : Simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakan pada
payudara, putting susu terbentuk dan tidak ada nyeri tewkan
dan massa.
11) Abdomen : Tanpa striae albicans, otot perut kendor, tidak ada luka
bekas operasi.
12) Vulva dan perineum : Tidak ada oedema dan varices.
13) Anus : Tidak ada hemorrhoid.
14) Ekstremitas bawah : Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan
PERIORITAS MASALAH :
Berdasarkan hasil pembobotan masalah diatas, maka urutan prioritas masalah kesehatan dan
keperawatan keluarga Tn “ S” dapat disusun sebagai berikut :
1. Ibu tidak pernah ber-KB
2. Kurang pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
ASSESMENT
PLANNING
Hasil : Keluarga terutama ibu sangat kooperatif dan memberikan respon positif
6) Mengucapkan terima kasih kepada keluarga Tn “ S” atas kerjesamanya dalam melakukan asuhan
kebidanan komunitas.
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Biodata
Nama KK : Tn “S “
Umur : 31 tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan :Wiraswasta
Pengasilan : Rp.5.000.000-/bulan
Nikah/lamanya : 1x / 6 tahun
1. Sifat keluarga
1) Tipe keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, 3 orang anak
2) Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami yang paling dominan.
3) Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis.
4) Cara mengatasi masalah bila ada perselisihan dalam keluarga adalah menenangkan
situasi kemudian musyawarah dan mencari solusinya.
2. Kebiasaan sehari-hari
1) Pola makan
Kebiasaan makan 3x sehari dengan makanan pokok nasi, lauk pauk, sayuran, kadang-
kadang buah dan susu. Keadaan fisik anggota keluarga tidak ada yang kurus dan
tidak ada yang kegemukan.
4. Faktor lingkungan
a. Rumah
1. Keluarga menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah panggung dengan
ukuran 10 x 10m.
2. Ventilasi rumah kurang sehingga pertukaran udara keluar masuk kurang untuk
ruangan rumah.
3. Ruangan dalam rumah kurang mendapat cahaya sinar matahari.
4. Pengaturan dan kebersihan perabot rumah tangga cukup baik.
5. Pekarangan rumah sedikit dan tidak dimanfaatkan.
6. Keluarga Mempunyai Wc yang layak
b. Sumber air bersih
1. Sumber air bersih berasal dari sumur gali.
2. Keadaan air sumur agak keruh, tidak berbau dan tidak berwarna.
3. Keluarga meminum air yang sudah dimasak.
c. Tempat pembuangan
1) Sampah dibuang kesawah, kadang-kadang dibakar.
2) SPAL keluarga adalah SPAL terbuka, sehingga airnya terpecik ke mana-mana.
d. Fasilitas hiburan
Keluarga memiliki TV dan radio sebagai sarana hiburan dan informasi bagi keluarga.
e. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
1. Fasilitas social keluarga tersedia disekitar rumah misalnya warung.
2. Transportasi dengan menggunakan kendaraan pribadi.
3. Fasilitas kesehatan puskesmas cukup dekat dengan rumah.
5. Riwayat kesehatan
1. Riwatyat kesehatan keluarga sekarang
1) Tn “S ”
Kondisi kesehatan dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan.
2) Ny “N ”
Sebagai ibu rumah tangga , Ny “ N” dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan.
3) Anak pertama kedua dan ketiga dalam keadaan kondisi sehat dan tidak ada
keluhan.
2. Keluarga berencana
Setelah melahirkan anak ketiga, ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.
3. Keadaan gizi keluarga
Pertumbuhan fisik anak-anak Tn “S ” cukup, secara sepintas anak-anak tampak sehat.
Demikian pula nafsu makan keluarga baik, anak kedua masih menetek pada ibunya
(ASI).
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
6. Pengkajian psikososial
a. Status
Tingkat emosi keluarga cukup baik, bila ada keluarga dalam keluarga diselesaikan
dengan baik. Emosi ibu dalam kondisi stabil.
b. Konsep diri
Bapak dan ibu baik. Bapak dan ibu menjawab pertanyaan dengan ramah.
c. Pola interaksi/komunikasi
Interaksi antara anggota keluarga cukup baik, bahasa yang dipakai sehari-hari adalah
bahasa Indonesia dan terkadang bahasa bugis.
d. Pola pertahanan dalam keluarga
Sebagai kepala keluarga, suami cukup disegani oleh anak-anaknya. Apabila ada
masalah selalu dimusyawarakan bersama, namun hasil akhir selalu dilimpahkan
keputusan kepada suami.
9. Pemeriksaan fisik
Sehubungan dengan riwayat kesehatan keluarga maka dilakukan pemeriksaan fisik
anggota keluarga dengan hasil :
a) Tn “S ”
TB :168 cm BB :65 kg
TD :120/80 mmhg N :80x/menit
S :36,5 C P :22x/menit
b) Anak “H ”
TB :40 cm BB :20 kg N :80x/menit
S :36,5 C P :22x/menit
c) Bayi “R ”
TB :60 cm BB :4 kg N :30x/menit
S :36,5 C P :30x/menit
d) Anak”I”
TB :38 cm BB :18 kg N :80x/menit
S :36,5 cm P :22x/menit
e) Ny “N ”
1) Keadaan umum ibu baik, emosi stabil
2) Kesadaran komposmentis
3) TB :160 cm BB :50 kg
4) Tanda-tanda vital :
a. TD :120/80 mmHg
b. N :80x/menit
c. P :23/menit
d. S :37 C
5) Kepala : Bersih dan rambut tidak rontok
6) Muka : Tidak pucat dan tidak ada oedema
7) Mata : Konjungtiva merah muda, selera putih jernih
8) Telinga : Tampak bersih, simetris kiri dan kanan
9) Leher : Tidak ada pembesaran kel. Tyroid, tidak ada pembesaran
kel. Limfe, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
10) Payudara : Simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakan pada
payudara, putting susu terbentuk dan tidak ada nyeri tewkan
dan massa.
11) Abdomen : Tanpa striae albicans, otot perut kendor, tidak ada luka
bekas operasi.
12) Vulva dan perineum : Tidak ada oedema dan varices.
13) Anus : Tidak ada hemorrhoid.
14) Ekstremitas bawah : Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan
varices, reflex patella kiri dan kanan : +/+
B. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah keluarga Tn “S ” secara keseluruhan tidak mungkin, oleh karena itu
perlu dilakukan prioritas masalah kesehatan dan keperawatan yang mengancam kehidupan dan
mengancam kesehatan keluarga yang menjadi prioritas masalah.
Agar dapat melakukan prioritas masalah keluarga secara tetap maka dilakukan pembobotan
masalah dengan criteria sbagai berikut :
Table 3 : criteria pembobobtan masalah
Ibu belum ber-KB
Berdasarkan hasil pembobotan masalah diatas, maka urutan prioritas masalah kesehatan dan
keperawatan keluarga Tn “ S” dapat disusun sebagai berikut :
1. Ibu tidak pernah ber-KB
2. Kurang pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
DS : Ibu mengatakan sejak melahirkan anak pertama sampai sekarang tidak pernah ber-KB
a. Ibu tidak pernah KB sejak melahirkan anak pertama sampai sekarang dikarenakan masih
kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat KB.
b. Kurangnya pengetahuan ibu tentang KB disebabkan oleh kurangnya rasa ingin tahu
tentang Kb karena tidak ada keinginan untuk menggunakan KB.
Nama KK : Tn “S “
Umur : 31Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan :Wiraswasta
Pengasilan : Rp.5.000.000-/bulan
Nikah/lamanya : 1x / 6tahun
ASSESMENT
Calon akseptor KB, keluarga sehat dan linkungan kurang bersih
PLANNING
Hasil : Keluarga terutama ibu sangat kooperatif dan memberikan respon positif
6) Mengucapkan terima kasih kepada keluarga Tn “ S” atas kerjesamanya dalam melakukan asuhan
kebidanan komunitas.