Anda di halaman 1dari 24

REFERENSI

/KEPUSTAKAAN
Referensi??
Referensi biasanya banyak digunakan untuk
keperluan penelitian atau study, itu
artinya referensi adalah bahan informasi atau bahan
rujukan yang mutakhir yang digunakan sebagai
acuan. Dalam penulisan karya ilmiah, apabila
menggunakan informasi yang lengkap maka kualitas karya
ilmiah tersebut semakin bagus
Pengertian Referensi
Referensi adalah sesuatu yang dipakai dalam pemerian informasi
untuk memperkuat pernyataan dengan tegas. Atau kita kenal juga
dengan “rujukan”. Referensi memkai faktual maupun non faktual.
Referrensi faktual terdiri atas statistik contoh, kesaksian, serta objek
faktual. Referensi bisa berrupa bentukbukti, nilai-nilai, serta
kredibilitas. Sumber materi referensi ialah tempat materi itu
ditemukan.
Jenis-jenis Referensi
Materi referensi faktual serta non faktual ada pada tiga
bentuk :
1. Bukti seperti, statistik, contoh-contoh dan kesakisan
2. Nilai-nilai yang dipakai oleh orang yang menerima
argumentasi (orang banyak)
3. Kredibilitas pemberi informasi. Seperti orang pemberi
informasi mungkun mengarah pada pengalamannya
sendiri untuk dapat meyakinkan pendengarnya bahwa
dia ialah orang yang cakap.
Karya Referensi
Karya referensi merupakan bentuk tertentu dari publikasi atau
buku ilmiah yang bisa dipakai untuk dasar atau gagasan
pernyataan lewat fakta-fakta yang sudah teruji. Karya referensi
bisa juga berupa dokumen eletronik ataupun fisik. Selain itu
juga buku cetak serta publikasi hasil dari riset, karya
dokumnetasi fisik sering digunakan ialah kamus, ensiklopedia,
almanak, tesaurus, jurnal ilmiah, katalog, naskah otentik serta
atlas. Sedangkan data dari dokumen elektronik berupa DVD,
CD-ROM, data rekaman, program aplikasi, ataupun internet.
Tujuan Pembuatan Referensi
1. Agar Memperkuat Teori Dan Argumentasi

Referensi dipakai untuk bahan penunjang dari teori atau argumentasi yang
dituangkan dalam tulisan. Referensi menjadi suatu landasan pada penyampaian
argumentasi sehingga mempunyai dasar yang kuat serta bisa diterima oleh
masyarakat banyak sebagai pendapat yang bisa dipertanggungjawabkan.
2. Menghindari Plagiarisme

Pemakaian referensi bertujuan supaya tidak menjadi suatu

tindakan plagiat atas hasil karya orang lain. Sebuah tulisan pada

umumnya menjadi hak kekayaan intelektual penulis. Maka jika

seseorang penulis memakai terori, kalimat ataupun pendapat

yang dipakai dari sumber lain harus mencantumkan sumbernya

dengan jelas.
3. Menghargai Karya Orang Lain
Referensi juga butuh dicantumkan untuk bentuk penghargaan
atas hasil karya orang lain. Pada umumnya pendapat atau teori
orang lain bisa diambil serta dipakai dengan gratis dalam
melengkapi sebuah karya tulis. Maka untuk bentuk suatu
penghargaan perlu diberikan perujukan yang jelas terhadap
sumber dari teori ayng dituliskan dengan lengkap memakai
metode atau cara penulisan referensi tertentu.
4. Memberikan Informasi Kepada Pembaca

Referensi juga memiliki maksud untuk


memberikan informasi kepada pembaca
pada sumber asli serta lengkap dari suatu
pendapat atau teori. Dengana adanya
referensi itu maka pembaca dapat
menemukan informasi itu dengan lebih
lengkap sesuai dengan kebutuhannya.
Bagian2 dalam penulisan rujukan
1. Nama Jawa : Sudjono Djuned Pusponegoro  Puspenogoro SD
2. Nama Marga : Andi Hakim Nasution  Nasution AH

3. Nama Suami : Aswitha Damayanti Budiarso  Budiarso AD

4. Nama Tunggal : Soekarno  Soekarno

5. Nama Cina : Poey Seng Hin  Poey SH


6. Nama Arab : Husein Alatas  Alatas H
7. Nama Barat : Michael Samuael Gracey  Gracey MS
Cara Penulisan Rujukan
1. Sistim Nomor

2. Sistim nama & tahun

3. Sistim Kombinasi alfabet & nomor

4. Sistim Vancouver
1. Sistim Nomor
Setiap rujukan diberi bernomor sesuai dg urutan penunjukannya di dalam makalah, yg diletakkan diantara tanda kurung , baik dibelakang nama penulis, akhir

pernyataan atau akhir kalimat. Untuk penunjukan lebih dari satu gunakan nomor-nomor yg bersangkutan, yg dipisahkan dg koma

virus penyebab ensefalitis yang dikenal di Indonesia di antaranya ialah rabies (1), poliomyelitis (2), cocksackie (3), influenza [4,5,6] ... dst.

kemudian pada daftar rujukan dituliskan nama nama penulis berdasar pada nomor urut penunjukannya di dalam makalah, bukan menurut urutan abjad

(alfabet)

1. Lo SG. Serum antirabies pada pasien Indonesia. Maj Kedok Indones. ... dst.

2. Lie KT. Diagnosa poliomyelitis dengan biakan jaringan. Maj Kedok Indones. 1959 ... dst.

3. Soemiatno. Herpangina dan virus Cocksaicke yang dapat diisolasikan di Indonesia. Maj Kedok Indones. 1959 ... dst.

4. Gan KH, Warsa R. Antibacterial activity of allontic fluid of embrionated egg infected with influenza virus. Maj Kedok Indones. 1958 ... dst.

5. Gan KH, Warsa R. Antibacterial activity of allontic fluid of embryonated egg infected with influenza virus. Maj Kedok Indones. 1958 ... dst.
2. Sistim Nama & Tahun

Disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis (dg nama keluarga didepan).
Penunjukkannya dlm makalah dg mencantumkan thn dlm tanda kurung di belakang
nama penulis atau mencantumkan nama keluarga penulis dan thn didlm tanda kurung
dg tanda koma diantaranya. Bila nama penulis lebih dari 1 org, dibelakang thn
dibubuhkan tanda titik koma sblm penulis berikutnya
Abnormalities of the male tract have only recently been defined in autopsy
material (Kapten et al., 1968; Oppenheimer and Esterly, 1969)
Bila terdapat penulis yang sama, maka urutan abjad berdasarkan nama penulis
berikutnya. Apabila nama para penulis sama maka penulisannya berdasarkan
kronologi (tahun penerbitan). Apabila nama penulisannya sama dan tahun
penerbitannya juga sama, ditambahkan huruf a, b, c dan seterusnya di belakang tahun

Japson, J.; Lowenstein, L.: The effect of testosterone, adrenal steroids, and
prolactin on erythropoiesis. Acta Haemat. 48: (1967a)

Japson, J.; Lowenstein, L.: Inhibition of the stem cell of erythropoietin y


estradiol valerate and the protective effect of 17 alpha-hydrocy-progesterone
caproate and testosterone propionate. Endcrinology 80: 438-434 (1967b)
3. Sistim kombinasi alfabet & nomor

Penulisan daftar publikasi dlm daftar rujukan disusun menurut alfabet nama penulis.
Diantara nama keluarga dan nama diri diberikan tanda koma, antara nama-nama
penulis diberi tanda titik koma & pd akhir nama penulis diberikan tanda titik dua
kmd diikuti dg judul makalah lengkapnya.
Dibelakang judul makalah ditulis nama majalah yg disingkat menurut aturan yg baku,
kmd diberi tanda titik. Dibelakang nama majalah ditulis volume majalah kmd titik
dua, halaman pertama sampai terakhir, akhirnya ditulis thn penerbitan yg ditulis dlm
tanda kurung
Menurut Kenrard dan Zolla-Pazner (1980) sel-sel tumor selain bersifat
imunogenik juga bersifat imuno-suppresif. Induksi supresif sel tumor dapat
bekerja pada semua tingkatan reaksi imun (Ting dan Zhang, 1983)
Majalah
Brozovich, B.; Cattel, W.R.; Cottral, M. F.; Gwyther, M. M.; McMillan, J.
M.Jr.; Malpas, J. S.;Salisbury, A.; Trotta, N. G. Von: Iron metabolism in patients
undergoing regular dialisys therapy. Br. med. J. Ii: 695- 698 (1975)
Allan, J. D., Mason, A., Moss, A. D.L: Nutritional supplementation in the
treatment of cystic filbrosis. Am. J. dis. Child. 126: 22-26 (1973)
Untuk penulisan rujukan dalam buku caranya sama yang rinciannya dapat dilihat pada
contoh-contoh dibawah ini
Buku
Bucher, T.; Pfleiderer, G.: Pyruvate kinase from muscle; in Colowick, Kaplan, Methods
in enzymology, vol. 1, p. 323 (Academic Press, New York 1972)
Ruef, F.; Kormacher, I.; Zeichen akut Lebensbedroh-licher Zusta”nde; in Hadorn,
Zo’liner, Vom Symptom zur Diagnose;7. Aufl. (Karger, Basel 1979).
Tesis, Disertasi
Sjo”gren, U.: Morphologic studies of haemopoietic tissue in myloid leukaemias and
megaloblastic anaemia; thesis Lund (1975).
deBruin, R.L.: Testing hypothesis for nonlinear models; PhD diss. Kansas State
University, Manhattan, Kans. (1976).
Monogram
Dixon, M.; Webb, E. C.: Enzymes: 2nd ed., pp. 43-68 (Longmans Green, London 1976).
Symposium
Symposium: La radiotherapie de la maladie de Hokdin. Nouv Revue fr. Hemat. 6:
1-176 (1976).
Badan Internasional, Kelompok Kerja
World Health Organization: Standardization of procedures for the study of
glucose-6-phosphate dehydrogenase. Tech. Rep. Ser. Wld Hlth Org., No. 366 (1977)
Herpesvirus Study Group: Provisional labels for herpes viruses. J. Gen, Vriol. 20:
416-419 (1974)
Tanpa nama
Editorial: Classification and nomenclature of malformations. Lancet ii: 798 (1974)
Makalah yang belum diterbitkan
Sjo”rgen, U.; Brandt, L.: Different composition and mitotic activities of the
haemopoietic tissue in bone marrow, spleen and liver in chronic myeloid leaukimia.
Acta haemat. In press
4. Sistim Vancouver
Cara ini disepakati oleh para editor majalah ilmiah berbahasa Inggris yang terkenal
dalam pertemuan di Vancouver, British Columbia, USA, Januari 1978. Tujuannya
menyeragamkan atau membakukan tata cara penulisan makalah ilmiah di seluruh
dunia. Cara ini telah mengalami revisi beberapa kali, dan yang terakhir adalah revisi
bulan Oktober 2010, yang diterbitkan oleh international Committee of Medical
Journal Editors dengan judul “Uniform requirements for manuscript submitted to
biomedical journal”. Perlu dicatat bahwa meskipun suatu jurnal menyatakan
menggunakan sistem Vancouver ini, namun tidak melaksanakannya dengan tepat,
sesuai dengan in-house style masing masing jurnal; namun semua menuliskannya
dengan konsisten (taat asas).
Majalah
Untuk makalah dengan jumlah pengarang kurang atau sama dengan 6orang, nama
pengarang ditulis semuanya
Abudu N, Miller JJ, Attaelmannan M, Levinson SS. Vitamins in human
arteriosclerosis with emphasis on vitamin C and vitamin E. Clin Chim
Acta.2004;339:11-25
Bila jumlah pengarang lebih dari 6 orang, nama-nama pengarang hanya ditulis 6 orang,
sedang sisanya ditulis dengan dkk. atau et al.
Nurmohamed MT, Rosendaal FR, Buller HR, Dekker E, Hommes DW,
anenbroucke JP, et al. Low molecular weight heparin versus standard heparin in general
and orthopaedic surgery: a meta-analysis. Lancet. 1992,340:152-6.
Buku atau Monograf
Elsen HN. Immunology: an introduction to molecular and cellular principles of the
immune response. 5th ed. New York: Harper and Row; 1974. p. 406.
Bab pada buku yang ada penyuntingannya
Chandra RK. Newborne P,. Immunocompetence in undermutrition. In: Chandra RK, editor. Nutrition,
immunity and infection. New York: Plenum Press; 1997. p. 67-125.
Disertasi atau tesis
Cairns RB. Infrared spectroscopis studies of solid oxygen [dissertation]. Barkley: University of California; 1965
Tanpa pengarang
Anonymous. Coffe drinking and cancer of the pancreas (Editorial). BMJ. 1981; 283:628
Prosiding suatu pertemuan ilmiah
DuPont B. Bone narrow transplantation in severe combined immunodeficiency with an unrelated MLC
compatible donor. In. White HJ, Smith R, editors. Proceedings of the third annual meeting of the international
Society for Experimental Hematologi. Houston: International Society for Experimental Hematology, 1974:44
Materi Elektronik
Artikel di Internet
Abood S. Quality improvement initiative in nursing homes: the ANA acts in an advisory role. Am J Nurs [serial
on the Internet]. 2002 [cited 2002 Aug 12];102(6);[about 3 p.]. Available from:
http://www.nursingworls.org/AJN/2002/june/Wewatch.htm.
Homepage/website
Cance-Pain. or [homepage on the internet]. New York: Association of Cancer Online Resources, Inc.; c2000-01
[updated 2002 May 16; cired 2002 Jul 9] Available from: http://www.cancer-pain.org.
Contoh Referensi
 Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
 Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research
Foundation.
 Dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara
internasional (seperti London atau New York) dikutip hanya kotanya
saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau
provinsi untuk Indonesia) juga disertakan.
Contoh dari referensi jurnal
 Smith, John Maynard. (1998). The origin of altruism. Nature 393: 639–40.
 Artikel surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian “Daftar rujukan”.
Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:
 Bowcott, O. (2005, 18 October). “Protests halt online auction to shoot stag”, The Guardian.
Diakses 7 Februari 2006.
 Bila publikasinya offline:
 Bowcott, O. (18 Oktober 2005). Protests halt online auction to shoot stag. The Guardian.
Manikam
 Daftar rujukan hrs disertakan dlm setiap makalah ilmiah
 Cara Pengutipan rujukan serta penulisan daftar rujukan telah diatur oleh setiap jurnal
 Sistim penulisan kutipan dan daftar pustaka yg sekarang banyak dipakai adalah sistim
Vancouver
 Utk kutipan dari jurnal, informasi yg diperlukan dlm daftar pustaka adalah nama pengarang,
nama jurnal dg volum, thn dan halaman. Utk buku diperlukan informasi judul buku, judul
bab penyunting atau pengarang, penerbit dan kotanya, thn penerbitan, serta halaman
 Kesalahan penulisan tanda baca (koma, titik, titik koma dsb) hrs dihindarkan. Kesalahan yg
lebih fatal seperti ketidaksesuaian antara kutipan & daftar pustaka sama sekali tidak dapat
diterima

Anda mungkin juga menyukai