CAMBORAN
(KATA MAJEMUK)
Oleh:
Kelompok 1
Retno Nurhasanah 2018015054
Devie Novianty 2018015076
Elinda Fransiska 2018015077
Widya Gustama 2018015079
Fatu Inriani P 2019015206
Tembung Rangkep
• Dwipurwa
1
• Dwilingga
2
• Dwiwasana
3
DWIPURWA
Dwipurwa adalah kata yang terdiri dari suku kata pertama dari
kata lingga atau suku kata pertama, contoh:
DWILINGGA WUTUH
Abang-abang (merah-merah)
Ondhe-ondhe
Ugel-ugel
Alun alun (Pelan-pelan)
Uyeng-uyeng
Epek-epek
Arem-arem (Makanan yang dari nasi)
Anting-anting (Perhiasan Anting)
Ula-ula (Bagian anggota tubuh daerah punggung)
Dwilingga dapat diberi kata imbuhan berupa ater-ater,
seselan (kata seselan) atau penghubung. Contoh :
-Dialon-alonake ( di pelan-pelankan )
-Dibalang-balangake ( di lempar-lempari )
-Dilemes-lemesake (di lemes-lemesin )
-Dinesok-nesokake (dimarah-marahi)
-Jambak-jinambak (menarik dan ditarik rambutnya )
-Cokot-cinokot (gigit-menggigit )
Kata dasar (Dwilingga) yang mendapat kata imbuhan–an bisa mendapat arti:
Contoh :
Takon-takonan (Saling bertanya)
Jiwit-jiwitan (Saling mencubit)
Omong-omongan (Saling berbicara)
Nesu-nesunan (Saling marah)
Tendhang-tendhangan (Saling menendang)
Ayu-ayunan (Pembandingan cantik)
Bagus-bagusan (Pembandingan ganteng )
Pinter-pinteran (Pembandingan pintar )
Dwilingga Salin Suara
Dwillingga salin swara adalah kata dasar yang terdiri dari perubahan
vokal. Umumnya yang di ubah adalah kata pertama.
bengak-bengok → mbengak-mbengoki
blesak-blesek → mblesak-mblesekake
celak-celuk → nyelak-nyeluk
egal-egol → megal-megol
ida-idu → ngida-ngidu
jolak-jaluk → njolak-njaluki
jowal-jawi; → njowal-njawili
tokan-takon → nokan-nakonake
tuka-tuku → nuka-nuku
uyah-uyuh → nguyah-nguyuh
Dwiwasana
Dwiwasana adalah kata yang merangkum suasana akhir atau merangkum akhir kata.
Contoh terlihat seperti berikut.)
Dwiwasana seribu kata karena antara kata dwiwasana dan linggane ungkapannya
berjauhan. Jika ada makna, dwiwasana berbicara tentang sesuatu yang tidak konsisten
atau tidak stabil, tetapi mungkin juga mengandung makna yang berulang.
TEMBUNG
CAMBORAN
Kata camboran atau kata majemuk (composite) adalah kata dari dua kata
atau lebih yang bergabung menjadi satu dan kata tersebut menjadi kata
baru yang juga berarti peserta baru. Kata camboran dapat ditambahkan ke
kata sifat apapun.
• Camboran Wutuh
Kata camboran utuh adalah kata camboran yang terdiri dari
kata-kata yang masih utuh. Contohnya adalah sebagai berikut.
gantung siwur (tergantung terbalik) kalamenjing
wedhak pupur (merica bubuk) sisikmelik
semar mendem (makanan dari ketan) raja lele (nama beras
yang enak)
nagasari
• Camboran Tugel
Camboran tugel adalah kata camboran yang terdiri dari kata yang
masih utuh dan kata wancahan, atau wancahan. Contohnya adalah
sebagai berikut:
• Kata majemuk yang artinya perlambangan (kiasan)