Anggota Kelompok:
Barep Priambudi 21216143
Robbi Primawan 21216245
Mega Tiya Gustika
21216386
Produk Nasional Bruto ( PNB ) / Gross
National Product ( GNP )
Informasi penting yang biasanya akan
dikumpulkan suatu negara mengenai data Diartikan memperkirakan jenis pendapatan yang
pendapatan nasionalnya, yaitu nilai barang berbeda., nilai barang dan jasa yang dihitung
dan jasa yang diwujudkan pada tahun dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan
jasa yang diproduksikan oleh faktor – faktor
tertentu.
Produk Domestik Bruto ( PDB ) / Gross produksi yang dimiliki oleh warga negara yang
Domestic Product ( GDP ) pendapatan nasionalnya dihitung.
PDB diartikan sebagai nilai barang – barang dan Faktor – faktor produksi yang dimiliki warga
jasa – jasa yang diproduksikan didalam negara negara suatu negara terdapat di negara itu
tersebut dalam satu tahun tertentu, baik milik sendiri maupun luar negri, maka nilai produksi
warga negara maupun warga negara asing yang yang diwujudkan oleh faktor – faktor produksi
melakukan produksi dalam wilayah negara yang digunakan diluar negri juga dihitung dalam
tersebut. PNB.
PDB juga merupakan penjumlahan nilai konsumsi Tetapi sebaliknya, dalam PNB tidak dihitung
(C), investasi (I), pembelian pemerintah (G), dan produksi yang diwujudkan oleh faktor – faktor
nilai ekspor setelah dikurangi nilai impor (X – M). produksi milik penduduk atau perusahaan negara
PDB = C + I + G + (X – M) lain yang digunakan di negara tersebut.
PNB = PDB – PFN dari LN
Dengan memperhatikan perbedaan di antara arti PNB dan PDB dapat dirumuskan sifat hubungan di antara
produk domestik bruto dan produk nasional bruto, yaitu seperti dinyatakan oleh persamaan dibawah ini.
Dimana PFN dari LN adalah pendapatan faktor netto dari luar negri, PFN dari LN adalah pendapatan faktor –
faktor produksi yang diterima dari luar negri dikurangi dengan pendapatan faktor produksi yang dibayarkan
ke LN.
TIGA PENGERTIAN
1. Pendapatan nasional
PENDAPATAN NASIONAL 3. Pendapatan Bruto dan
Harga berlaku dan Harga 2. Pendapatan nasional Neto
tetap Harga
Nilai barang – barang
Yaitu nilai barang dan jasa modal akan menyusut tiap
pasar dan Harga Faktor
yang dihasilkan suatu negara periode, penyusutan ini adalah
Suatu barang dikatakan dinilai
dalam satu tahun dan dinilai bagian dari biaya produksi oleh
menurut harga pasar apabila
menurut harga yang berlaku sebab itu setiap harga
perhitungan nilai barang itu
pada tahun tersebut, penjualan suatu barang sudah
menggunakan harga yang
perbandingan dan nilai nya termasuk nilai depresiasi
dibayar oleh pembeli
akan berbeda – beda barang modal (penyusutan).
tergantung berbagai tahun Pendapatan nasional yang
tersebut dan akan cenderung Harga Pasar = Harga Faktor + masih meliputi depresiasi
pajak tak langsung - subsidi dinamakan Produk Nasional
meningkat dari tahun ke tahun
karna beberapa faktor yaitu. Bruto (PNB), dan untuk
memperoleh produk nasional
1). Pertambahan fiskal barang Neto, nilai depresiasi harus
dan jasa yang dihasilkan dalam dikurangi dari produk nasional
perekonomian bruto.
Produk Nasional Neto = PNB -
depresiasi
2). Kenaikan harga – harga yang
berlaku dari satu periode ke
periode lainya.
Cara perhitungan untuk menghitung nilai
barang dan jasa
Cara perhitungan 1 : CARA PENGELUARAN
data pendapatan nasional yang dihitung dengan cara pengeluaran akan memberi gambaran tentang :
1. Sampai dimana baik atau buruknya masalah ekonomi yang dihadapi dan yang dicapai juga tingkat
kemakmuran yang dinikmati.
2. Memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis makro ekonomi .
Berikut terdapat komponen – komponen yang dapat menjadi landasan untuk mengambil langkah dalam
mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi.
Aliran 1
Aliran 1
Aliran 2
Aliran 3
tabungan
Pengeluaran rumah tangga
Aliran 5 (Konsumsi)
Investas
i
LEMBAGA
PASAR MODAL
Aliran 4 : pinjaman KEUANGAN
SUKU BUNGA, TABUNGAN, DAN
INVESTASI
Menurut keynes walaupun terdapat banyak pengangguran tingkat upah tidak akan turun
dan pengangguran akan tetap terwujud
Menurut keynes pendapatan nasional bukan faktor-faktor produksi yang tersedia tetapi
oleh pengeluaran agregat yang wujud dalam ekonomi selalu kurang dari pendapatan
nasional potensial, dan menyebabkan pengangguran akan selalu terwujud
Golongan Monetaris (Monetarist)
Kecenderungan dalam pemikiran ekonomi yang menekankan peran pemerintah dalam mengendalikan
jumlah uang beredar
Semua pelaku kegiatan ekonomi bertindak secara rasional, mengetahui seluk beluk kegiatan ekonomi
dan mempunyai informasi yang lengkap mengenai peristiwa-peristiwa dalam perekonomian
Bertujuan untuk mempertinggi efesiensi kegiatan perusahaan sehingga kegiatan ekonomi dapat
ditingkatkan, pendapatan rill dan kesempatan kerja bertambah dan tingkat harga dapat distabilkan
Pada dasarnya mereka belum dapat menerima kritik golongan ekspektasi rasional yang berkeyakinan
sistem pasaran adalah sempurna dan dapat dengan sendirinya membuat penyesuaian sehingga
perekonomian cenderung akan mencapai kesempatan kerja penuh.
TERIMAK
ASIH