Anda di halaman 1dari 19

Ekonomi

Keuangan
dan Perbankan
Universitas Putera Batam
Peranan uang dalam perekonomian

Kompetensi Umum
1. Mahasiswa diharapkan mampu dan menjelaskan konsep da
sar mengenai uang, bebagai perspektif teori uang, keterkait
an antar variabel dalam penentuan keseimbangan di pasar, i
su terkini dalam perspektif teori dan empiris.

Pokok bahasan
2. Konsep Dasar Mengenai Uang
3. Pentingnya Uang bagi Pelaku Ekonom
4. Teori Kuantitas Uang
5. Proses Penciptaan Uang
6. Motivasi Memegang Uang
7. Perkembangan Uang Beredar di Indonesia
Peranan uang dalam perekonomian

Kompetensi Umum

1. Mahasiswa diharapkan mampu dan menjelaskan konsep dasar mengenai uang, beb
agai perspektif teori uang, keterkaitan antar variabel dalam penentuan keseimbanga
n di pasar, isu terkini dalam perspektif teori dan empiris.

Pokok bahasan

2. Konsep Dasar Mengenai Uang

3. Pentingnya Uang bagi Pelaku Ekonom

4. Teori Kuantitas Uang

5. Proses Penciptaan Uang

6. Motivasi Memegang Uang

7. Perkembangan Uang Beredar di Indonesia


Peranan Uang
Uang dapat berperan dalam memperlancar kegiatan ekonomi,
Dalam
sehingga dapat mendorong terciptanya kenaikan pertumbuhan
ekonomi Perekonomian

Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi suatu negara,


tentunya transaksi keuangan yang  terjadi  juga  semakin 
meningkat

Uang merupakan salah satu media penting yang dapat


digunakan dalam menggerakkan roda  perekonomian

Bentuk Uang : Uang Komoditas dan Uang Fiat


Definisi uang mengacu pada fungsi
dan peran uang dalam perekonomian
yang berkembang
– 1. Base money (central bank of money or high-powered money)
didefinisikan sebagai simpanan pada bank sentral ditambah notes
dan coin
– 2. Narrow money Pada definisi yang paling sederhana, uang adalah
barang yang dapat digunakan secara langsung sebagai media
pembayaran untuk kegiatan transaksi.
– 3. Broad money “. . . the sum of currency in the hands of the public
plus all of the public’s deposits in commercial banks . . .” Sebagai
Media Penyimpanan
KONSEP DASAR UANG

Sesuai definisi uang, maka ada beberapa syarat yang harus 
dipenuhi :
1. Diterima Secara Umum (Acceptability)    Bila uang ti
dak diterima oleh masyarakat maka mustahil mengguna
kannya sebagai alat tukar
2. Memiliki Nilai Yang Stabil (Stability Of
Value)  Diperlukan usaha menjaga nilai uang agar tet
ap stabil ataupun berfluktuasi secara kecil, karena kalau
 tidak masyarakat akan menyimpan kekayaannya dalam
 bentuk barang yang nilainya stabil 
3. Jumlah Yang Beredar Mencukupi Kebutuhan (Elastycit
y Of Supply)
ketidakmampuan penyediaan uang mengimbangi perek
onomian akan mengakibatkan perdagangan macet dan 
pertukaran dilakukan seperti pada perekonomian barter

This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA.


Lanjutan...
Mudah Dibawa (Portability)Uang harus mudah diba
wa, bahkan untuk transaksi dalam jumlah besar dap
at dilakukan dengan jumlah uang yang sedikit denga
n cara nilai nominal uang yang besar.

Terjaga Nilai Fisiknya (Durability)Nilai fisik uang har
us dijaga karena kalau tidak (misal rusak ataupun ro
bek)  akan menyebabkan penurunan nilainya
Peran atau fungsi uang

Alat Tukar Menukar (Means Of Exchange) Dengan adanya uang proses transaksi akan berjalan lancar,


orang tidak lagi merasakan kesulitan model transaksi barter 

Alat Pengukur Nilai (Measure Of Value)Uang 


digunakan sebagai alat yang dapat menunjukan nilai barang dan jasa yang diperjual belikan, besarnya kekayaan orang

Standar Pembayaran Masa Depan (Standart For Deferred Payments)


Uang juga berfungsi untuk pencicilan atau pembayaran utang

Alat Penimbun Kekayaan Atau Daya Beli (Store Of Value)
Dengan menyimpan uang berarti seseorang menimbun kekayaan dalam bentuk uang, ini dilakukan untuk mempermudah trans
aksi disaat ini ataupun dimasa yang akan datang
1. Dalam pandangan lain menurut Handa (2009), uang
merupakan media yang memiliki beberapa fungsi,
antara lain sebagai: medium of
exchange/payments;store of value, sometimes
specified as a temporary store of value or temporary
abode of purchasing power;standard of deferred
payments; unit of account.

2. Dalam kaitan dengan fungsi uang sebagai alat tukar


(medium of exchange), uang harus memenuhi
beberapa kriteria pokok, yakni: harus mudah
terstandarkan; harus mudah diterima secara umum;
harus mudah diubah; harus mudah dibawa; tidak
mengalami penurunan nilai dalam waktu cepat.

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY


Persamaan kuantitas adalah suatu identitas : definisi dari empat variabel membuatnya benar. Jika satu variabel
berubah, satu atau lebih yang lain harus juga berubah untuk mempertahankan identitas. Persamaan kuantitas kita
gunakan dari sekarang adalah jumlah uang beredar (M) dikali perputaran uang transaksi (V) yang sama dengan
harga (P) dikali jumlah transaksi (T):

Uang  Perputaran = Harga  Transaksi


M  V = P  T

V dalam persamaan kuantitas disebut perputaran uang transaksi (transactions velocity of money). Ini
menyatakan berapa kali uang berpindah tangan dalam periode waktu tertentu.
Pandangan Teori Kuantitas uang dapat diringkas sebagai berikut :

Perubahan dalam penawaran uang (M) akan menimbulkan perubahan yang sama
tingkatnya terhadap harga-harga (P) dan perubahan kedua variabel tersebut
adalah ke arah yang sama.

Asumsi dan pandangan Teori Kuantitas :

1. Laju peredaran uang (V) adalah tetap.


2. Kesempatan kerja penuh selalu tercapai dalam ekonomi.
Dengan kata lain, jika Y adalah tetap (dari Bab 3) karena ia bergantung pada pertumbuhan faktor-faktor produksi dan
kemajuan teknologi, dan kita telah membuat asumsi bahwa perputaran adalah konstan,

MV = PY
atau dalam bentuk perubahan persentase :

%%perubahan
perubahanM
M++%%perubahan
perubahanVV==%%perubahan
perubahanPP++%%perubahan
perubahanYY

Jika V dan Y adalah tetap, berarti bahwa % perubahan M adalah yang menyebabkan % perubahan pada P.

Teori kuantitas uang menyatakan bahwa bank sentral, yang mengontrol jumlah uang beredar, memiliki
kendali tertinggi atas tingkat inflasi. Jika bank sentral menjaga jumlah uang beredar stabil, tingkat harga akan
stabil. Jika bank sentral meningkatkan jumlah uang beredar dengan cepat, tingkat harga akan meningkat
cepat.
Transaksi dan output sangat berkaitan, karena semakin banyak
perekonomian berproduksi, semakin banyak barang dibeli dan dijual.

Jika Y menyatakan jumlah output dan P menyatakan harga satu unit


output, maka nilai uang dari output adalah PY. Kita telah membahas
ukuran variabel-variabel ini ketika kita membahas pos pendapatan
nasional.

Uang  Perputaran = Harga  Output


M  V = P  Y

Versi persamaan kuantitas ini disebut perputaran uang pendapatan


(income velocity of money), yang menyatakan berapa kali uang
masuk ke dalam pendapatan seseorang dalam periode waktu tertentu.
– Teori Kuantitas Uang : MxV=PxQ, atau MxV=PxPDB
– Dalam  persamaan M=C+D,  jika  tidak  ada  bank,  maka 
besarnya money  supply (M) adalah sebesar currency(C). 
– Motivasi memegang uang :spekulasi, transaksi, berjaga-jaga
– Perkembangan jumlah uang beredar menunjukkan  adanya  tren 
yang  semakin  meningkat  dalam  besaran keuangan  di  Indonesia 
selama  periode  1990–2009.  Uang  dalam  pengertian  M1 
meliputi sirkulasi uang kertas dan uang logam serta demand
deposit. M2 adalah M1 plus quasi money. Besarnya  M1  hingga 
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY.
tahun  2009  tercatat  sebesar  Rp515.824  juta.  Pada  tahun  yang 
sama, besarnya quasi moneydi Indonesia mencapai angka sebesar
Rp1.625.559 juta, sedangkan perkembangan dalam M2 lebih besar
karena merupakan penjumlahan dari komponen M1 dan quasi
money
Proses penciptaan uang

Aset Liabilitas
Dana Cadangan Rp 1.000 Dana Simipanan Rp 1.000

Jika reserves sebesar 100 %, maka sistem perbankan


tidak memiliki dampak
terhadap penambahan uang beredar (money supply)
Tabungan Giral   atau  Rekening Koran
yang diciptakan oleh
bank umum dapat dibedakan menjadi  dua jenis :

tabungan giral utama : bila bank umum mendapatkan uang dari nasa
bahnya dalam bentuk uang tunai atau cek yang ditarik dari bank lain.
 

Tabungan giral derivatif, bila bank memberikan pinjaman kepada nas
abahnya.
PROSES PENCIPTAAN UANG
YANG BERLAKU 

RASIO CADANGAN YANG DITETAPK SEMUA KELEBIHAN CADANGAN AK TRANSAKSI – TRANSAKSI SELALU DI SELURUH TABUNGAN YANG DIMAS


AN ADALAH 20%  AN DIPINJAMKAN OLEH SETIAP BA BAYAR DENGAN MENGGUNAKAN C UKKAN KE DALAM SETIAP BANK U
NK UMUM KEPADA LANGGANANNY EK. MUM ADALAH MERUPAKAN TABUN
A. GAN GIRAL.
Tugas

Apa peranan uang dalam perekonomian

Jelaskan Kenapa muncul istilah near money dan brand money

Jelaskan Peranan bank central dalam pengendalian peredaran uang dalam perekonomian

Jelaskan Proses penciptaan uang

Jelaskan Bagaimana teori kuantitas uang dapat menjelaskan kondisi perekonomian

Jelaskan Perkembangan dalam besaran uang
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
SAMPAI KETEMU
MINGGU DEPAN

UPB

Anda mungkin juga menyukai