Anda di halaman 1dari 15

UANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

A G U S WA H Y U D I ( 2 2 6 0 1 0 0 0 2 ) & U M I K A M I L I A ( 2 2 6 0 1 0 0 0 6 )
POKOK BAHASAN

Definisi & Kriteria & Konsep Uang Konsep Uang


Sejarah Uang Fungsi Uang dalam Ekonomi dalam Ekonomi
Konvensional Islam
DEFINISI UANG
Uang secara umum adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran
dalam suatu wilayah tertentu atau sebaga alat pembayaran utang, atau sebgai alat untuk
melakukan pembelian barang atau jasa.

Dalam konteks ekonomi, uang


dianggap sebagai suatu media
yang dapat digunakan untuk
mempermudah kegiatan transaksi,
pembayaran, dan pengukuran
nilai suatu barang atau jasa.
02
Dalam ekonomi Islam, uang

01 adalah sebagai fasilitator atau


mediasi pertukaran (medium of
exchange), bukan komoditas
yang dapat dipertukarkan dan
disimpan sebagai asset dan
kekayaan individu.
SEJARAH UANG

UANG BARANG
UANG LOGAM
(COMMODITY MONEY)

UANG
ELEKTRONIK
BARTER
(ELECTRONIC
MONEY)

UANG GIRAL
UANG KERTAS (DEPOSIT MONEY)
KRITERIA UANG

Ada Jaminan Mudah Dibawa

Diterima Umum Tidak Mudah Rusak

Nilai Stabil Mudah Dibagi

Mudah Disimpan Penawaran Harus


Elastis
FUNGSI UANG
Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk
pertukaran barang dengan barang, dan untuk menghindarkan
perdagangan dengan cara barter.

FUNGSI ASLI FUNGSI TURUNAN.

• Alat Tukar (Medium of • Alat Pembayaran yang


Change) Sah
• Alat Satuan Hitung • Alat Pembayaran Utang
(Unit of Account) atau • Alat Penimbun
Pengukur Nilai Kekayaan
(Measure of Value) • Alat Pemindah
• Alat Penyimpan Nilai Kekayaan
atau Daya Beli (Store • Alat Pendorong
of Value) Kegiatan Ekonomi
KONSEP UANG DALAM EKONOMI
KONVENSIONAL

Teori Teori Teori


Permintaan Permintaan Permintaan
Uang Klasik Uang Keynes post-Keynes
TEORI PERMINTAAN UANG KLASIK
Teori permintaan uang klasik tercermin dalam
Quantity Theory of money (teori kuantitas uang).
Pada awalnya teori ini diperuntukkan untuk
menerangkan peranan uang dalam perekonomian.
Menurut Fisher, apabila terjadi transaksi antara
penjual dan pembeli, maka terjadi pertukaran
antara uang dan barang/jasa, sehingga nilai dari
uang yang ditukarkan pastilah sama dengan nilai
barang/jasa yang ditukarkan

Menurut Irving Fisher:


Teori Permintaan (Fisher):
❖Keberadaan uang pada hakikatnya adalah flow
MV = PT concept.
M : Jumlah Uang ❖Fungsi uang sebagai medium of exchange dan
V : Tingkat Perputaran Uang
P : Tingkat Harga Barang oleh karenanya tidak ada kaitan antara uang
T : Jumlah Brang yang Diperdagangkan
dengan tingkat suku bunga.
TEORI PERMINTAAN UANG KLASIK
Marshall-Pigou dari Cambridge School juga
merumuskan formulasi yang agak berbeda dengan
Fisher. Menurutnya, fungsi uang, selain sebagai
medium of exchange, juga sebagai store of value.
Setiap orang mempunyai individual choice dalam
menyimpan hartanya, apakah dalam bentuk non-
financial asset atau financial asset, dan uang
adalah salah satunya.

Menurut Marshall:

Teori Permintaan (Fisher):


❖ Uang adalah stock concept.
❖ Uang adalah salah satu cara untuk menyimpan
M = kPT
kekayaan (store of wealth).
M : Jumlah Uang
k : 1/v ❖ Uang terkait erat dengan tingkat bunga sebagai price
P : Tingkat Harga Barang
T : Jumlah Brang yang Diperdagangkan of money, yang pada akhirnya menjadikan uang
sebagai bahan komoditas.
TEORI PERMINTAAN UANG KEYNES
Menurut Keynes, keinginan seseorang untuk mengatur uang
atau asetnya dipengaruhi oleh tiga (3) hal, yaitu:

1. Money demand for


transactions (permintaan
uang untuk bertransaksi)

2. Money demand for


precautionary (permintaan
uang untuk berjaga-jaga)

3. Money demand for


speculation (permintaan
uang untuk spekulasi)
TEORI
PERMINTAAN UANG Teori pemintaan uang Keynes sebagaimana
dikemukakan di atas, ternyata dianggap
POST-KEYNES tidak memuaskan, sehingga muncullah
beberapa teori permintaan uang yang
menyempurnakan teori permintaan uang
Keynes, diantaranya Baumol dalam teorinya
inventory approach menyempurnakan teori
permintaan uang untuk tujuan transaksi dan
Tobin dengan portofolio analysis
menyempurnakan teori permintaan uang
untuk tujuan spekulasi.
KONSEP UANG DALAM EKONOMI ISLAM

Dalam ekonomi Menurut Ibn Uang bukan Dalam Islam, capital


Islam, konsep Taimiyah, uang merupakan is private goods,
uang sangat jelas dalam Islam komoditi. Oleh sedangkan money is
dan tegas bahwa adalah alat tukar karena itu, motif public goods. Uang
uang adalah uang, dan alat memegang uang yang ketika mengalir
uang bukan pengukur nilai. dalam Islam adalah adalah public goods
capital. untuk transaksi (flow concept) lalu
dan berjaga-jaga mengendap ke dalam
saja, bukan untuk kepemilikan
spekulasi. seseorang (stock
concept) dan uang
tersebut menjadi
milik pribadi (private
goods).
Gambaran
Konsep Uang
dalam
Ekonomi Islam
Uang Ekonomi Konvensional Ekonomi Islam
Konsep 1. Uang identik dengan modal 1. Uang tidak identik dengan
Uang 2. Uang (modal) adalah modal
private goods 2. Uang adalah public goods
3. Uang (modal) adalah flow 3. Modal adalah private
concept bagi Fisher goods
4. Uang (modal) adalah stock 4. Uang adalah flow concept
concept bagi Cambridge 5. Modal adalah stock
School concept
Fungsi 1. Medium of Exchange 1. Medium of Exchange
Uang 2. Store of Value 2. Unit of Account/Measure
3. Unit of Account/Measure of of Value
Value
4. Standard for Deferred
Payment
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai